xiv, 66 hlm., 23 cm
Bibliografi: hlm. 61
ISBN 978-602-425-447-6
1. Perikanan tangkap -- Kendari (Kota). I. Judul. II. Armen Zulham III. Subaryono IV. Thomas Ralp
639.220 959 883 1
PT RAJAGRAFINDO PERSADA
Kantor Pusat:
Jl. Raya Leuwinanggung No. 112, Kel. Leuwinanggung, Kec. Tapos, Kota Depok 16956
Tel/Fax : (021) 84311162 – (021) 84311163
E-mail : rajapers@rajagrafindo.co.id Http: //www.rajagrafindo.co.id
Editor:
Prof. Dr. Wudianto
Prof. Dr. Mulyono Baskoro
Ir. Badruddin
Dr. Wijopriono
Redaktur:
Niken Winarsih
Tri Handanari
Dwi Prasetyo
Penerbit:
PT. RajaGrafindo Persada
Anngota IKAPI:
109/DKI/88
Dengan me
Kata Pengantar manjatkan rasa
Tim Penyusun
1. Pendahuluan 2
Daftar Pustaka 61
Biodata Penulis 62
2.2. Tingkat Pemanfaatan ribu ton dan ikan pelagis kecil 116,516
Sumber Daya ribu ton per tahun sisanya adalah
sumberbaya ikan lainnya (Tabel 1dan
Hasil pengkajian stok sumberdaya 2). Diinformasikan juga bahwa stok
perikanan tahun 2017 oleh Pusat sumberdaya ikan di L. Banda secara
Penelitian Perikanan (Kepmen No. umum telah mengalami fully exploited
47 tahun 2016) menyajikan informasi untuk sumberdaya ikan demersal
estimasi total stok potensi ikan di dan pelagis kecil, over exploiteduntuk
L. Banda adalah 431,069 ribu ton, tuna mata besar, dan moderate untuk
dimana stok sumberdaya ikan pelagis cakalang (Tabel 1).
besar (tidak termasuk tuna) 43,062
Potensi
116,516 43,062 99,800 164,165 2,252 155 1,151 2,180 1,788 431,069
(ton)
JTB (Jumlah
tangkapan
diper
93,213 34,450 79,840 131,332 1,802 124 921 1,744 1,430
bolehkan)
(ton)
Tingkat pe
0.69 0.86 0.54 0.34 0.66 0.96 1.44 1.04 0.7
manfaatan
* Ikan Pelagis besar non Tuna–Cakalang.
Keterangan tambahan pemanfaatan (E)
Dalam periode lima tahun terakhir Pada tahun 2016, beberapa jenis
(2012-2016), produksi perikanan ikan mengalami kenaikan produksi
tangkap dan budidaya di PPS Kendari dari tahun sebelumnya, jenis ikan
meningkat dengan rata-rata 10,57% dominan adalah Tongkol 37,94%,
per tahun, yaitu dari 19.557,06 Ton Layang 23,23%, Cakalang 17,03% dan
pada tahun 2012 menjadi 29.150,69 Madidihang 9,07%. Berdasarkan alat
Ton pada tahun 2016. Demikian pula, tangkap yang digunakan oleh nelayan,
nilai produksi ikan pada tahun 2016 maka pada tahun 2016 produksi ikan
masing-masing meningkat sebesar terbesar dihasilkan oleh alat tangkap
10,41% dari tahun 2015, kenaikan ini pukat cincin sebanyak 88,14% dari
disebabkan bertambahnya kapal milik total produksi ikan dan terendah oleh
perorangan/nelayan yang berasal dari alat tangkap Bagan sebesar 0,16%.
luar daerah Kota Kendari, dan adanya
hasil perikanan budidaya.
Gambar 9. Pukat cincin dan rawai dasar yang berada di Kota Kendari
Tabel 7. Koperasi dan Jumlah KUB dan program batuan pemeritah di Kendari, 2016
Jenis Bantuan
Nama Koperasi Kelurahan Jumlah KUB
Kapal Alat Tangkap
Bungkutoko 3 3 GT Gill Net & Bubu
Tondonggeu 2 3GT Rawai dasar
Talia 5 5 GT & 20 GT Pancing Tonda
Koperasi
Tipulu 1 30 GT Gil nett
Rahmat Ilahi
Sambuli 1 5 GT Gill net
Sodohoa 1 30 GT Gill net
Poasia 1 30 GT Pole & Line
Gill Net & Rawai
Poasia 2 30 GT & 5 GT
dasar
Petoaha 4 30 GT & 5 GT Pole & Line, Gill Net
Koperasi Egita
Lapulu 1 20 GT Gill Net
Putra
Gill Net & Rawai
Bungkutoko 6 20 GT & 3 GT
dasar
Kessilampe 1 3 GT Gill Net Dasar
Sumber: Dinas Kelautan & Perikanan Kota Kendari (2017).
2.640,24
26.510,45
Selain diekspor dalam bentuk cukup tinggi yaitu 3.238 Kg. Cacing
ikan segar, beberapa komoditas juga laut dikirim ke Jepang dan menurut
diekspor atau dikirim dalam bentuk informasi yang diterima akan digunakan
hidup seperti kerapu, kepiting dan sebagai umpan untuk memancing.
cacing laut. Ikan kerapu hidup dikirim Ekspor komoditas non ikan penting
ke Hongkong dalam bentuk hidup, seperti udang, kepiting, gurita dan
dimana kapal Hongkong sering datang cacing laut tahun 2016 ditampilkan
dan membawa langsung ikan tersebut. pada Gambar 12. Dari data tersebut
Ekspor kerapu hidup (Epinephelus terlihat bahwa Kendari merupakan
sp.) ke Hongkong tahun 2016 tercatat penghasil gurita yang cukup potensial,
sebanyak 25.619 ekor, sedang ekspor dengan volume ekspor untuk tahun
ikan kakatua hidup (Scarus ghobban) 2016 sebesar1.045,10 ton. Gurita
sebanyak 2.241 ekor. Sedangkan untuk banyak diekspor ke Amerika, Jepang
kepiting, ekspor dilakukan dengan dan Perancis. Selain gurita, ekspor
pesawat ke Singapura, melalui Batam komoditi udang khususnya jenis pink
dan Makasar. Total volume ekspor tiger (Penaeus monodon) dan udang
kepiting pada tahun 2016 adalah 5.851 vannamae (Litopenaeus vannamei)
ekor. Pengiriman cacing laut (Marphysa juga cukup tinggi yaitu 106,99 ton.
sanguena) pada tahun 2016 juga Udang ini banyak diekspor ke Jepang.
Kg
Gambar 14. Produktivitas Armada Perikanan dari beberapa Alat Tangkap di PPS Kendari
2016.
Pada tahun 2016, dari total hasil ikan Cakalang, 26,6% ikan Tongkol
tangkapan armada purse seine (15.455 Lisong, 5,4% ikan Kembung, 4,9%
ton), yang dibongkar di PPS Kendari, ikan Tembang, 3,98% adalah ikan
18,1% adalah Cakalang, 10,6% adalah Selar. Informasi ini menunjukkan
madidihang, 65,7% ikan Tongkol areal penangkapan purse seine yang
Lisong. Sedangkan dari total hasil berbasis di PPS Kendvari berbeda
tangkapan armada Purse Seine di dengan areal penangkapan purse seine
PPI Sodohoa, 1.904,5 ton; 25,4% yang berbasis di Sodohoa.
adalah ikan Layang, 23,81% adalah
Tabel 8. Road map pengembangan perikanan tangkap laut di Kota Kendari, 2017
Kegiatan Tahun
Target
(pelaksana) Pertama Kedua Ketiga Keempat
Mobilisasi
200 unit
armada
Armada
perikanan 40 unit
Perikanan 30 unit 50 unit 80 unit
Purse Seinedi Purse
26 GT – 30 Purse Seine Purse Purse Seine
PPI Sodohoa Seine 26
GT dengan 26 GT – 30 Seine 26 26 GT – 30
(Dinas KP GT – 30
pinjaman Rp. GT GT – 30 GT GT
Prov Sultra / GT
150 Juta /
Ditjen PT KKP
unit
/ BRI)
20 unit
Huhate
Penambahan
elompok
Armada i PPS
nelayan 10 unit
(Ditjen PT KKP
dalam 5 ate 30 GT huhate 30 5 ate 30 GT x
/PPS Kendari
Koperasi GT
KP Kota
Rahmat Ilahi
Kendari)
dan Koperasi
Egita Putra)