Pakembangan
Setiap usaha tentunya memerlukan biaya yang didalamnya ada biaya investasi,
matang dari grand desain model pembiayaan harus direncanakan dengan baik.
Dengan adanya komponen biaya ini tentunya merupakan langkah awal dalam
mengetahui seberapa banyak biaya yang akan dikeluarkan dan bisa menjadi
bahan pertimbangan bagi stakeholder yang ada untuk bisa menindaklanjuti dari
a. Biaya Persiapan
Perhitungan biaya persiapan ini adalah salah satunya membuat masterplan dan
kawasan wisata Situ Cimanglid, serta untuk pembuatan IMB dan aspek perizinan
b. Biaya Konstruksi
fasilitas-fasilitas yang akan dibangun di obyek wisata ini dengan harga perkiraan
sebesar:
1) Akses Jalan
Kios seni dibangun dengan ukuran bangunan 500 m2, dan dengan perhitungan
fasilitas yang ada di kawasan obyek ini, sehingga memudahkan akses wisatawan
sepanjang 1.000 meter dan lebar 2,5 meter dengan harga per meter perseginya
sebesar Rp.300.000,-
lintasan-lintasan yang telah ada dan dibangun selama ini oleh pemerintah
daerah atau masyarakat. Untuk itu sediakan biaya untuk penataan ini sebesar
Rp.50.000.000,-
4) Parkir
tempat ini. Luasan lahan yang dibutuhkan untuk parkir ini adalah sebesar 1.000
m2. Dibutuhkan biaya penataan parkir sebesar Rp. 700.000.000,- dengan harga
5) Taman
kawasan ini. Luasan taman yang akan dibangun adalah seluas 3.000,- m2
sebesar Rp.100.000,-
6) Pendopo
Pendopo yang akan dibangun mempunyai luasan 500 m2, dan dengan
7) Restoran
Restoran yang akan dibangun adalah seluas 800 m2, dengan perhitungan harga
8) Kantor Pengelola
Kantor yang akan dibangun adalah seluas 300 m2, dengan perhitungan harga
Biaya mechanical dan Electrical yang dibutuhkan untuk proyek ini diperkirakan
c. Biaya Operasional
Tenaga kerja dan biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis pariwisata ini
sebutkan berikut:
Total/Bulan
Total/ Tahun
d. Biaya Peralatan
dan alat peraga pameran, peralatan perahu dayung dan alat pancing, serta
e. Biaya Pemeliharaan
sebanyak 200.000.000 pada tahun pertama dan tingkat suku bunga sebesar
Empat
Memancing
4.645.000.000
NPV merupakan selisih antara nilai sekarang arus manfaat dengan nilai
sekarang arus biaya. ika NPV ≥ 0, berarti pembangunan wisata yang akan
sebaliknya jika NPV < 0, maka usaha wisata yang akan dibuat oleh pemerintah
umur manfaat bangunan dan fasilitas adalah 20 tahun maka terdapat arus kas
Sehingga NPV sebesar: 26.661.179.284. Dengan kata lain NPV lebih besar dari
Internal Rate of Return adalah suatu tingkat diskonto yang membuat NPV
usaha sama dengan nol. Internal Rate of Return merupakan arus pengembalian
yang menghasilkan NPV aliran kas masuk sama dengan NPV aliran kas yang
keluar. Jika IRR ≥ tingkat diskonto, maka pembangunan wisata yang akan
sebaliknya jika IRR < tingkat diskonto, maka pembangunan wisata yang akan
dilaksanakan.
NPV, IRR yang dihasilkan adalah sebesar 16%. Dengan katalain IRR berada di
c. Payback Periode
diperlukan agar dana yang tertanam pada suatu investasi dapat diperoleh
kembali seluruhnya. Analisis payback period dalam studi kelayakan perlu juga
payback periode pengembangan area wisata Air Terjun Sri Gethuk menungjukan
dengan tingkat kebutuhan dan kondisi yang ada, adapun untuk Pengembangan
Wisata Cipanas Subang ini juga mempunyai kebutuhan biaya investasi yang
sarana dan prasarana Objek wisata Cipanas Subang ini harus diperbaharui dari
sisi infrastruktur dan lainnya untuk ada beberapa biaya yang diperlukan antara
untuk: lahan parkir serta pengembangan daerah wisata ke arah sebrang sungai,
dimana ini merupakan salah satu daerah yang bisa memperluas dan
meragamkan wisata selain air panas . adapun untuk lahan yang akan
penyedian lahan pada obyek wisata ini adalah sebesar 1 ha lahan dengan biaya
b. Biaya Konstruksi
fasilitas-fasilitas yang akan dibangun di obyek wisata ini dengan harga perkiraan
sebesar:
1. Kios
Kios seni dibangun dengan ukuran bangunan 500 m2, dan dengan perhitungan
fasilitas yang ada di kawasan obyek ini, sehingga memudahkan akses wisatawan
sepanjang 1.000 meter dan lebar 2,5 meter dengan harga per meter perseginya
sebesar Rp.300.000,-
lintasan-lintasan yang telah ada dan dibangun selama ini oleh pemerintah
daerah atau masyarakat. Untuk itu sediakan biaya untuk penataan ini sebesar
Rp.50.000.000,-
10) Parkir
tempat ini. Luasan lahan yang dibutuhkan untuk parkir ini adalah sebesar 1.000
m2. Dibutuhkan biaya penataan parkir sebesar Rp. 700.000.000,- dengan harga
11) Taman
kawasan ini. Luasan taman yang akan dibangun adalah seluas 3.000,- m2
sebesar Rp.100.000,-
12) Pendopo
Pendopo yang akan dibangun mempunyai luasan 500 m2, dan dengan
13) Restoran
Restoran yang akan dibangun adalah seluas 800 m2, dengan perhitungan harga
Kantor yang akan dibangun adalah seluas 300 m2, dengan perhitungan harga
Biaya mechanical dan Electrical yang dibutuhkan untuk proyek ini diperkirakan
f. Biaya Operasional
Tenaga kerja dan biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis pariwisata ini
sebutkan berikut:
Gaji/Bulan
Total/Bulan 130.000.000
g. Biaya Peralatan
Banyak jenis peralatan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan obyek wisata ini,
alat peraga pameran, peralatan perahu dayung dan alat pancing, serta peralatan
operasional kantor dan personil, sepeti komputer dan alat telekomunikasi. Biaya
h. Biaya Pemeliharaan
sebanyak 200.000.000 pada tahun pertama dan tingkat suku bunga sebesar
Empat
Dua
Sewa Kios 500.000.000
Memancing
4.645.000.000
NPV merupakan selisih antara nilai sekarang arus manfaat dengan nilai
sekarang arus biaya. ika NPV ≥ 0, berarti pembangunan wisata yang akan
sebaliknya jika NPV < 0, maka usaha wisata yang akan dibuat oleh pemerintah
umur manfaat bangunan dan fasilitas adalah 20 tahun maka terdapat arus kas
Sehingga NPV sebesar: 26.661.179.284. Dengan kata lain NPV lebih besar dari
usaha sama dengan nol. Internal Rate of Return merupakan arus pengembalian
yang menghasilkan NPV aliran kas masuk sama dengan NPV aliran kas yang
keluar. Jika IRR ≥ tingkat diskonto, maka pembangunan wisata yang akan
sebaliknya jika IRR < tingkat diskonto, maka pembangunan wisata yang akan
dilaksanakan.
NPV, IRR yang dihasilkan adalah sebesar 16%. Dengan katalain IRR berada di
f. Payback Periode
diperlukan agar dana yang tertanam pada suatu investasi dapat diperoleh
kembali seluruhnya. Analisis payback period dalam studi kelayakan perlu juga
payback periode pengembangan area wisata Air Terjun Sri Gethuk menungjukan
dimana komponen biaya ini menjadi salah satu komponen guna mewujudkan
penataan kawasan wisata sesuai dengan konsep atau masterplan yang ada.
Analisis Biaya dalam pengembangan Desa Wisata Sakerta Timur dengan Konsep
Kampung Tumaritis ini menjadi bagaian dalam upaya melihat tingkat kebutuhan
untuk: lahan parkir dan fasilitas lainnya. Biaya yang dibutuhkan untuk
penyedian lahan pada obyek wisata ini adalah sebesar Rp 8.500.000.000,- untuk
fasilitas-fasilitas yang akan dibangun di obyek wisata ini dengan harga perkiraan
sebesar:
16) Kios
Kios seni dibangun dengan ukuran bangunan 500 m2, dan dengan perhitungan
fasilitas yang ada di kawasan obyek ini, sehingga memudahkan akses wisatawan
sepanjang 1.000 meter dan lebar 2,5 meter dengan harga per meter perseginya
sebesar Rp.300.000,-
lintasan-lintasan yang telah ada dan dibangun selama ini oleh pemerintah
daerah atau masyarakat. Untuk itu sediakan biaya untuk penataan ini sebesar
Rp.50.000.000,-
19) Parkir
tempat ini. Luasan lahan yang dibutuhkan untuk parkir ini adalah sebesar 1.000
m2. Dibutuhkan biaya penataan parkir sebesar Rp. 700.000.000,- dengan harga
20) Taman
Pembuatan taman di sekitar obyek wisata dilakukan untuk memperindah
kawasan ini. Luasan taman yang akan dibangun adalah seluas 3.000,- m2
sebesar Rp.100.000,-
21) Pendopo
Pendopo yang akan dibangun mempunyai luasan 500 m2, dan dengan
22) Restoran
Restoran yang akan dibangun adalah seluas 800 m2, dengan perhitungan harga
Kantor yang akan dibangun adalah seluas 300 m2, dengan perhitungan harga
Biaya mechanical dan Electrical yang dibutuhkan untuk proyek ini diperkirakan
k. Biaya Operasional
sebutkan berikut:
Gaji/Bulan
Total/Bulan 130.000.000
l. Biaya Peralatan
Banyak jenis peralatan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan obyek wisata ini,
operasional kantor dan personil, sepeti komputer dan alat telekomunikasi. Biaya
m. Biaya Pemeliharaan
sebanyak 200.000.000 pada tahun pertama dan tingkat suku bunga sebesar
Empat
Dua
Memancing
4.645.000.000
NPV merupakan selisih antara nilai sekarang arus manfaat dengan nilai
sekarang arus biaya. ika NPV ≥ 0, berarti pembangunan wisata yang akan
sebaliknya jika NPV < 0, maka usaha wisata yang akan dibuat oleh pemerintah
umur manfaat bangunan dan fasilitas adalah 20 tahun maka terdapat arus kas
Sehingga NPV sebesar: 26.661.179.284. Dengan kata lain NPV lebih besar dari
Internal Rate of Return adalah suatu tingkat diskonto yang membuat NPV
usaha sama dengan nol. Internal Rate of Return merupakan arus pengembalian
yang menghasilkan NPV aliran kas masuk sama dengan NPV aliran kas yang
keluar. Jika IRR ≥ tingkat diskonto, maka pembangunan wisata yang akan
sebaliknya jika IRR < tingkat diskonto, maka pembangunan wisata yang akan
dilaksanakan.
NPV, IRR yang dihasilkan adalah sebesar 16%. Dengan katalain IRR berada di
i. Payback Periode
diperlukan agar dana yang tertanam pada suatu investasi dapat diperoleh
kembali seluruhnya. Analisis payback period dalam studi kelayakan perlu juga
payback periode pengembangan area wisata Air Terjun Sri Gethuk menungjukan
ODTW Balong Daleum ini merupakan salah satu objek wisata yang
dourounsis) yang menjadi ciri khas Ikan langka yang ada di Kabupaten
adapun salah satu yang menjadi kendala adalah dari biaya untuk pengembangan
kawasan ODTW ini. Biaya yang diperlukan dalam pengembangan objek wisata
n. Biaya Persiapan
Untuk menjadikan kawasan ini lebih terencana dan terfokus serta mempunyai
segementasi yang jelas dalam pengembangan objek wisata ini, maka harus ada
lahan yang saat ini adalah lahan miliknya TNGC. Adapun dana yang diperlukan
dalam pembuatan masterplan dan DED untuk kawasan ini adalah Rp.
150.000.000,-
o. Biaya Konstruksi
fasilitas-fasilitas yang akan dibangun di obyek wisata ini dengan harga perkiraan
sebesar:
25) Kios
Kios seni dibangun dengan ukuran bangunan 500 m2, dan dengan perhitungan
fasilitas yang ada di kawasan obyek ini, sehingga memudahkan akses wisatawan
sebesar Rp.300.000,-
lintasan-lintasan yang telah ada dan dibangun selama ini oleh pemerintah
daerah atau masyarakat. Untuk itu sediakan biaya untuk penataan ini sebesar
Rp.50.000.000,-
28) Parkir
tempat ini. Luasan lahan yang dibutuhkan untuk parkir ini adalah sebesar 1.000
m2. Dibutuhkan biaya penataan parkir sebesar Rp. 700.000.000,- dengan harga
29) Taman
kawasan ini. Luasan taman yang akan dibangun adalah seluas 3.000,- m2
sebesar Rp.100.000,-
30) Pendopo
Pendopo yang akan dibangun mempunyai luasan 500 m2, dan dengan
31) Restoran
Restoran yang akan dibangun adalah seluas 800 m2, dengan perhitungan harga
Kantor yang akan dibangun adalah seluas 300 m2, dengan perhitungan harga
Biaya mechanical dan Electrical yang dibutuhkan untuk proyek ini diperkirakan
p. Biaya Operasional
Tenaga kerja dan biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis pariwisata ini
sebutkan berikut:
Gaji/Bulan
Total/Bulan 130.000.000
q. Biaya Peralatan
Banyak jenis peralatan yang dibutuhkan untuk mengoperasikan obyek wisata ini,
alat peraga pameran, peralatan perahu dayung dan alat pancing, serta peralatan
operasional kantor dan personil, sepeti komputer dan alat telekomunikasi. Biaya
r. Biaya Pemeliharaan
sebanyak 200.000.000 pada tahun pertama dan tingkat suku bunga sebesar
Empat
Dua
Memancing
Sewa Perahu 800.000.000
4.645.000.000
NPV merupakan selisih antara nilai sekarang arus manfaat dengan nilai
sekarang arus biaya. ika NPV ≥ 0, berarti pembangunan wisata yang akan
sebaliknya jika NPV < 0, maka usaha wisata yang akan dibuat oleh pemerintah
umur manfaat bangunan dan fasilitas adalah 20 tahun maka terdapat arus kas
Sehingga NPV sebesar: 26.661.179.284. Dengan kata lain NPV lebih besar dari
Internal Rate of Return adalah suatu tingkat diskonto yang membuat NPV
usaha sama dengan nol. Internal Rate of Return merupakan arus pengembalian
yang menghasilkan NPV aliran kas masuk sama dengan NPV aliran kas yang
keluar. Jika IRR ≥ tingkat diskonto, maka pembangunan wisata yang akan
dibuat oleh pemerintah pada kawasan pariwisata layak untuk dilaksanakan,
sebaliknya jika IRR < tingkat diskonto, maka pembangunan wisata yang akan
dilaksanakan.
NPV, IRR yang dihasilkan adalah sebesar 16%. Dengan katalain IRR berada di
l. Payback Periode
diperlukan agar dana yang tertanam pada suatu investasi dapat diperoleh
kembali seluruhnya. Analisis payback period dalam studi kelayakan perlu juga
payback periode pengembangan area wisata Air Terjun Sri Gethuk menungjukan