TUGAS

MANAJEMEN KEUANGAN

INVESTASI MEMBUAT ARMADA TAXI

OLEH :

KOMANG TRISNA PUTRA 10.02.01.781

FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN

UNIVERSITAS HINDU INDONESIA

2012
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul INVESTASI

MEMBUAT ARMADA TAXI. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata

kuliah Manajemen Keuangan . Kami mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan

waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan

makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan

bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Denpasar juni 2012

Penyusun
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peran transportasi

sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan. Sistem jaringan transportasi dapat dilihat dari segi efektivitas, dalam arti
selamat, aksesibilitas tinggi, terpadu, kapasitas mencukupi, teratur, lancar dan cepat,
mudah dicapai, tepat waktu, nyaman, tarif terjangkau, tertib, aman, rendah polusi
serta dari segi efisiensi dalam arti beban publik rendah dan utilitas tinggi dalam satu
kesatuan jaringan sistem transportasi. Oleh karena itu, pengembangan transportasi
sangat penting artinya dalam menunjang dan menggerakkan dinamika
pembangunan, karena transportasi berfungsi sebagai katalisator dalam mendukung
pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah. Transportasi juga memiliki
fungsi strategis dalam merekat integritas wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Jika dilihat dari aspek kepentingan publik, sistem transportasi yang
meliputi transportasi darat, laut dan udara mengemban fungsi pelayanan publik
dalam skala domestik maupun internasional. Pengembangan transportasi harus
didasarkan pada pengembangan yang berkelanjutan (sustainability), yaitu melihat
jauh ke depan, berdasarkan perencanaan jangka panjang yang komprehensif dan
berwawasan lingkungan. Perencanaan jangka pendek harus didasarkan pada
pandangan jangka panjang, sehingga tidak terjadi perencanaan “bongkar-pasang”.

Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke

tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh
manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam
melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan
kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk disana jarang yang mempunyai
kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum
sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat,
laut, dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan
banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih
canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan
dengan alat transportasi lainnya.

Kebutuhan atas akses transportasi yang baik inilah yang mendorong saya
untuk menginvestasikan uang saya untuk membentuk sebuah armada taksi. Dimana
bagi saya, perkembangan transportasi yang nyaman dengan menggunakan taksi
dapat menjadi salah satu alternative pilihan bagi konsumen untuk sarana transportasi
yang ingin digunakannya.

1.2 rumusan masalah

 Apakah rencana investasi armada taksi merupakan pilihan yang

tepat?
 Manakah yang lebih menguntungkan antara investasi armada taksi
atau dengan menyimpan uang di BANK?

1.3 Tujuan penulisan

 Mengetahui analisa mengenai rencana investasi armada taksi

 Mengetahui mana yang lebih menguntungkan antara investasi di bank
ataukah berinvestasi armada taksi
 BAB II

ISI

2.1 Pengertian Armada Taxi

Armada taxi adalah sekelompok mobil taksi yang di dayagunakan untuk

kepentingan transportasi oleh suatu perusahaan atau unit usaha tertentu. Di era
sekarang ini, taxi merupakan alternative berkendara selain menggunakan kendaraan
pribadi. Hal itulah yang membuat saya mendirikan armada taxi untuk meringankan
beban transportasi masyarakat.
Armada taxi ini akan saya sebar ke berbagai kawasan strategis di denpasar. Mulai dari
bandara hingga pusat pusat pemerintahan. Hal itu bertujuan untuk memudahkan para
konsumen dalam urusan mencari taxi sehingga efektifitasnya terjaga.

Untuk mengetahui apakah investasi saya layak, ada beberapa tahap yang harus dilalukan :
2.2 Neraca

Aktiva
Aktiva lancar
Kas Rp 300.000.000
Asuransi dibayar dimuka Rp 500.0000.000
Sewa dibayar dimuka Rp 1.000.000.000

Total aktiva lancar Rp 1.800.000.000

Aktiva tetap
Kendaraan Rp 3.000.000.000
Peralatan & perlengkapan Rp 200.000.000

Total aktiva tetap Rp 3.200.000.000

Pasiva
Modal sendiri Rp 5.000.000.000

Total pasiva Rp 5.000.000.000

2.3 Laporan laba rugi

Pendapatan:
Pendapatan Rp. 1.620.000.000
Jumlah pendapatan Rp. 1.620.000.000

Beban usaha:
Beban gaji Rp. 240.000.000
Biaya perawatan Rp. 90.000.000
kendaraan
Penyusutan Rp. 320.000.000

Jumlah beban (Rp 650.000.000)

Laba bersih   Rp. 970.000.000
2.4 Analisa cash flow

Penghasilan : 150.000 x 30 x 360 Rp. 1.620.000.000

Biaya biaya :

Tunai Rp.330.000.000

Penyusutan Rp.320.000.000

Total biaya Rp. 650.000.000

_______________
Laba operasional Rp. 970.000.000

Pajak (30%) Rp. 291.000.000

Laba setelah pajak Rp. 679.000.000

Dengan demikian aliran kas dari investasi tersebut diperkirakan :

Tahun kas keluar kas masuk

0 Rp. 3.200.000.000

1 Rp.999.000.000

2 Rp.999.000.000

3 Rp.999.000.000

4 Rp.999.000.000

5 Rp.999.000.000

6 Rp.999.000.000

7 Rp.999.000.000

8 Rp.999.000.000

9 Rp.999.000.000

10 Rp.999.000.000
2.5 Payback period

Investasi awal Rp. 5.000.000.000

Proceed tahun 1 Rp.999.000.000

Sisa investasi tahun 2 Rp. 4.001.000.000

Proceed tahun 2 Rp.999.000.000

Sisa investasi tahun 3 Rp.3.002.000.000

Proceed tahun 3 Rp.999.000.000

Sisa investasi tahun 4 Rp. 2.003.000.000

Proceed tahun 4 Rp.999.000.000

Sisa investasi tahun 5 Rp.1.004.000.000

Proceed tahun 5 Rp.999.000.000

Sisa investasi tahun 5 Rp. 5.000.000

Karena pada tahun ke 5 kas masuk bersih sebesar Rp.999.000.000 maka sisa sekitar

Rp.5.000.000 diharapkan akan kembali dalam waktu :

5.000.000/999.000.000 x 12 bulan = 0,005 bulan

Dengan demikian periode payback investasi ini adalah 5 tahun 0,005 bulan
2.6 Net Present Value

= 999.000.000 ( 6,144) – 5.000.000.000

= 6.137.865.000 – 5.000.000.000

= 1.137.865.000

Jadi NPV positif sebesar Rp. 1.137.865.000 , maka investasi ini menguntungkan
atau dapat dilaksanakan

2.7 Profitability Index (PI)

6.137.865.000
PI = _______________ = 1,22

5.000.000.000

Karena PI > 1 investasi dapat diterima

2.8 Internal Rate Return (IRR)

Pada tingkat bunga 10% PV proceeds sebesar RP. 6.137.865.000

PV penerimaan pada tingkat bunga 11%

PV = 999.000.000 (5,875)

= 5.869.125.000

IRR = 10 + 1.137.865.000 x (11-10)

6.137.865.000 - 5.869.125.000
= 10 + 4,24
= 14,24

Karena IRR > dari tingkat keuntungan yang disyaratkan (10%) maka investasi
diterima
2.9 Perbandingan

Dengan beberapa metode penilaian profabilitas investasi yang saya lakukan di atas,
saya akan lebih memilih untuk melaksanakan investasi yang saya anggarkan diatas
daripada harus menyimpan uang saya di bank dan hanya mendapatkan hasil dari
bunga yang diberikan.
Hal itu dikarenakan, pada bank Bunga per tahun :

Bunga = 5.000.000.000 x 10%

= 500.000.000
Jadi bunga yang saya dapat per tahun adalah Rp.500.000.000. itu lebih sedikit
disbanding jika saya menginvestasikan uang saya pada investasi ini. Dimana tiap
tahunnya saya mendapatka laba bersih sebesar   Rp. 970.000.000. jadi menurut saya
investasi ini lebih menguntungkan disbanding jika saya hanya menyimpan uang di
bank.
 BAB III

KESIMPULAN

Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke

tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh
manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam
melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, jenis investasi armada taxi
merupakan salah satu jenis investasi yang hasilnya cukup menjanjikan