Anda di halaman 1dari 24

ACARA 4

ANALISIS KELAYAKAN
AGRIBISNIS
(BIAYA PENYUSUTAN DAN BUNGA MODAL)

LABORATORIUM EKONOMI DAN PEMBANGUNAN PERTANIAN


ACARA HARI INI

1 Presentasi
2 Materi
3 Diskusi
4 Pengumuman
2
PRESENTASI

3
MEKANISME PRESENTASI
▰ Presentasi dilakukan oleh 3 perwakilan kelompok, mengajukan diri maupun
ditunjuk oleh tim asisten.
▰ Setiap presentasi terdiri dari 2 sesi, yakni sesi pemaparan materi dan tanya jawab.
▰ Waktu presentasi yang didapatkan oleh setiap kelompok adalah 7 menit untuk
pemaparan materi dan 3 menit untuk tanya jawab.
▰ Proses tanya jawab terdiri dari 2 penanya (dapat berupa 2 pertanyaan atau 1
pertanyaan dan 1 saran).
▰ Penjawab pertanyaan dari anggota kelompok selain presentator.
▰ Presentator, penanya, dan penjawab pertanyaan dicatat namanya sebagai nilai
aktivitas.
▰ Hasil presentasi diresume di lembar resume dan dikumpulkan setelah acara
praktikum berakhir.
4
MATERI
Biaya Penyusutan dan Bunga Modal

5
BIAYA PENYUSUTAN

▰ Penyusutan merupakan alokasi dari biaya pembelian aktiva


tetap pada waktu pemakaiannya.
▰ Penyusutan timbul karena berkurangnya nilai manfaat suatu
aktiva dari waktu ke waktu.

▰ Metode penghitungan:
 Cara garis lurus (straight line methode)
 Cara jumlah angka tahun (sum of the year digit methode)
 Cara double declining balance
6
1. Cara garis lurus (straight line methode)

▰ “Cara penyusutan dengan membagi rata setiap tahun dari pengeluaran


modal selama usia aktiva”.

▰ Contoh:
Perusahaan membeli mesin produksi seharga Rp 7.000.000,00. Biaya-biaya
yang harus dikeluarkan lagi sampai mesin tersebut siap dipakai sejumlah Rp
50.000,00, mesin tersebut bisa mencapai umur ekonomis selama 10 tahun
dengan penggunaan kapasitas normal. Setelah 10 tahun masih ada nilai sisa
(residu) sebesar Rp 350.000,00. berdasarkan data diatas, maka besarnya
penyusutan setiap tahun adalah:
7
 Harga Mesin Rp 7.000.000,00
 Biaya Tambahan Rp 50.000,00 +
Investasi Rp 7.050.000,00
 Nilai sisa pada akhir usia Rp 350.000,00 -
 Pengeluaran modal yang diratakan (investasi yang disusut) Rp 6.700.000,00

Penyusutan setiap tahun = Rp 6.700.000,00 : 10 tahun = Rp 670.000,00

Jadi, besarnya penyusutan adalah sama di setiap tahunnya selama 10 tahun


sebesar Rp 670.000,00, sehingga pada akhir usia nilai mesin hanya sebesar
nilai sisa, yaitu Rp 350.000,00. Besarnya penyusutan pada akhir usia = 10 x Rp
670.000,00 = Rp 6.700.000,00.

8
2. Cara jumlah angka tahun (sum of the year digit)

▰ “Penyusutan dengan membebani lebih besar pada awal-awal usia, yang


selanjutnya mungkin mengecil pada akhir usia”.

▰ Contoh:
Perusahaan membeli sebuah mobil pick up untuk keperluan angkutan barang-
barang dagangannya. Harga kosong Rp 26.000.000,00, biaya balik nama dan
lain lainnya sebesar Rp 1.000.000,00. Kendaraan tersebut diperkirakan
mampu bertahan selama 5 tahun (usia ekonomis) dan pada akhir usia masih
ada nilai sisa sebesar Rp 2.000.000,00. Berdasarkan data diatas, maka
besarnya penyusutan adalah:
9
 Harga Mesin Rp 26.000.000,00
 Biaya Tambahan Rp 1.000.000,00 +
Investasi Rp 27.000.000,00
 Nilai sisa pada akhir usia Rp 2.000.000,00 -
 Pengeluaran modal yang diratakan (investasi yang disusut) Rp 25.000.000,00

Sedangkan besarnya angka penyebut yang digunakan untuk membagi pengeluaran


investasinya yaitu:
5 + 4 + 3 + 2 + 1 = 15, atau dapat menggunakan rumus deret hitung:
DN = n (a + Sn)
Keterangan:
DN : Jumlah seluruh suku deret yang dimaksud. Dalam hal ini adalah angka yang
dicari yang akan digunakan sebagai penyebut.
n : Jumlah suku yang dicari. Pada contoh ini ada 5 suku deret.
a : Suku pertama deret. Pada contoh ini yaitu 1.
Sn : Suku ke-n atau suku terakhir. Pada contoh ini yaitu 5. 10
Bila angka-angka dimasukkan ke dalam rumus maka hasilnya:

DN = n (a + Sn) = 1 + 5) = 2,5 (6) = 15

Maka besarnya penyusutan tiap tahun adalah:


Tahun 1 : X Rp 25.000.000,00 = Rp 8.333.333,33
Tahun 2 : X Rp 25.000.000,00 = Rp 6.666.666.67
Tahun 3 : X Rp 25.000.000,00 = Rp 5.000.000,00
Tahun 4 : X Rp 25.000.000,00 = Rp 3.333.333,33
Tahun 5 : X Rp 25.000.000,00 = Rp 1.666.666,67 +
Jumlah = Rp 25.000.000,00

Sehingga pada akhir usia jumlah cadangan penyusutan sebesar Rp 25.000.000,00 dan
nilai kendaraan tersebut masih Rp 2.000.000,00 (sebesar nilai residu).

11
3. Cara double declining balance
▰ “Penyusutan dengan membebani lebih besar pada awal-awal usia aktiva
tetap, dengan menggunakan presentasi dari harga buku, dihitung dengan
rumus 2 x , di mana n adalah usia investasi”.
▰ Contoh:
Perusahaan mendirikan toko baru. Biaya pendirian sampai siap dipakai
berjumlah Rp 16.000.000. Diperkirakan toko ini digunakan selama 5 tahun
(usia ekonomis), dan dianggap tidak ada nilai residu pada akhir usia. Maka,
jumlah pengeluaran investasi sebesar Rp 16.000.000 akan disusut selama 5
tahun karena nilai residunya tidak ada (atau sama dengan nol) sehingga nanti
pada akhir usia, toko tersebut tidak ada nilainya, sedangkan jumlah
penyusutannya selama 5 tahun sama dengan nilai investasinya. 12
Besarnya penyusutan setiap tahun yaitu:
(2 x x 100% ) nilai buku atau 40% nilai buku.

Penyusutan setiap tahun serta nilai bukunya tampak dalam tabel di bawah ini.
Penyusutan (40% x
Tahun Nilai Buku (Rp)
Nilai Buku) (Rp)
0 16,000,000.00
1 6,400,000.00 9,600,000.00
2 3,840,000.00 5,760,000.00
3 2,304,000.00 3,456,000.00
4 1,382,400.00 2,073,600.00
5 2,073,600.00 -

16,000,000.00
Untuk tahun terakhir yaitu tahun ke-5, besarnya penyusutan adalah sisanya atau sama
dengan nilai bukunya, sehingga nilai buku pada akhir tahun ke-5 sama dengan nol karena
apabila dihitung terus penyusutan sebesar 40% maka tidak akan habis, nilai buku masih
ada terus padahal usia investasi sudah habis. 13
BUNGA MODAL

▰ Bunga modal adalah sejumlah uang yang dibayar


atau diperhitungkan dalam sejumlah uang atau
modal yang dipakai.
▰ Umumnya bunga modal dapat dinyatakan dengan
angka persentase, misalnya 8%, 10%, 12%, dan
seterusnya.

14
1. Contoh soal bunga simpanan/deposito

▰ Seseorang ingin mendepositokan uangnya sebesar Rp


5.000.000,00 di bank selama 10 tahun dengan bunga
sebesar 8% per tahun, maka berapa besarnya bunga
dan jumlah deposito di tahun ke-10?

15
Jawaban (1)
Tanpa Menggunakan Rumus
Nilai Deposito Tingkat Bunga Bunga Deposito
Tahun
(Rp) Deposito (%) (Rp)
0 5,000,000.00 0.08 400,000.00
1 5,400,000.00 0.08 432,000.00
2 5,832,000.00 0.08 466,560.00
3 6,298,560.00 0.08 503,884.80
4 6,802,444.80 0.08 544,195.58
5 7,346,640.38 0.08 587,731.23
6 7,934,371.61 0.08 634,749.73
7 8,569,121.34 0.08 685,529.71
8 9,254,651.05 0.08 740,372.08
9 9,995,023.14 0.08 799,601.85
10 10,794,624.99 16
Jawaban (2)
Menggunakan Rumus Mt = M0 (1 + i)t
M0 Mt
Tahun (1 + i)^t
(Rp) (Rp)
0 5,000,000.00 1.08 5,400,000.00
1 5,400,000.00 1.17 5,832,000.00
2 5,832,000.00 1.26 6,298,560.00
3 6,298,560.00 1.36 6,802,444.80
4 6,802,444.80 1.47 7,346,640.38
5 7,346,640.38 1.59 7,934,371.61
6 7,934,371.61 1.71 8,569,121.34
7 8,569,121.34 1.85 9,254,651.05
8 9,254,651.05 2.00 9,995,023.14
9 9,995,023.14 2.16 10,794,624.99
10 10,794,624.99 17
2. Contoh soal bunga kredit permodalan

▰ UD. Tani Jaya memiliki hutang sebesar Rp 80.000.000,00 kepada


lembaga keuangan yang digunakan untuk modal. Kemudian uang
pinjaman ini harus dikembalikan dengan cicilan 10 kali (10
bulan). Tingkat bunga pinjaman ditetapkan 12%. Maka :
 Berapa Rp harus membayar cicilan pokok setiap bulannya?
 Berapa Rp harus membayar bunganya setiap bulannya?
 Berapa Rp harus membayar cicilan pokok "plus" bunganya setiap
bulan?

18
Jawaban (1)
Tingkat Bunga Tetap
Pembayaran Cicilan Tingkat Pembayaran Bunga Atas Pembayaran Cicilan
Bulan
Pokok (Rp) Bunga (12%) Cicilan Pokok (Rp) Pokok + Bunga (Rp)
1 8,000,000.00 0.12 960,000.00 8,960,000.00
2 8,000,000.00 0.12 960,000.00 8,960,000.00
3 8,000,000.00 0.12 960,000.00 8,960,000.00
4 8,000,000.00 0.12 960,000.00 8,960,000.00
5 8,000,000.00 0.12 960,000.00 8,960,000.00
6 8,000,000.00 0.12 960,000.00 8,960,000.00
7 8,000,000.00 0.12 960,000.00 8,960,000.00
8 8,000,000.00 0.12 960,000.00 8,960,000.00
9 8,000,000.00 0.12 960,000.00 8,960,000.00
10 8,000,000.00 0.12 960,000.00 8,960,000.00
Jumlah 80,000,000.00 9,600,000.00 89,600,000.00 19
Jawaban (2)
Tingkat Bunga Menurun
Pembayaran Sisa Kredit Cicilan Tingkat Bunga Atas Pembayaran Bunga Atas Pembayaran
Jumlah Bulan
Bulan Cicilan Pokok Harus Dibayar Pengembalian Cicilan Pengembalian Cicilan Pengembalian Cicilan Pokok
Pengembalian
(Rp) (Rp) Terhitung (Rp) Terhitung (12%) Terhitung (Rp) + Bunga (Rp)
1 8,000,000.00 80,000,000.00 10 8,000,000.00 0.12 960,000.00 8,960,000.00
2 8,000,000.00 72,000,000.00 10 7,200,000.00 0.12 864,000.00 8,864,000.00
3 8,000,000.00 64,000,000.00 10 6,400,000.00 0.12 768,000.00 8,768,000.00
4 8,000,000.00 56,000,000.00 10 5,600,000.00 0.12 672,000.00 8,672,000.00
5 8,000,000.00 48,000,000.00 10 4,800,000.00 0.12 576,000.00 8,576,000.00
6 8,000,000.00 40,000,000.00 10 4,000,000.00 0.12 480,000.00 8,480,000.00
7 8,000,000.00 32,000,000.00 10 3,200,000.00 0.12 384,000.00 8,384,000.00
8 8,000,000.00 24,000,000.00 10 2,400,000.00 0.12 288,000.00 8,288,000.00
9 8,000,000.00 16,000,000.00 10 1,600,000.00 0.12 192,000.00 8,192,000.00
10 8,000,000.00 8,000,000.00 10 800,000.00 0.12 96,000.00 8,096,000.00
Jumlah 80,000,000.00 5,280,000.00 85,280,000.00
20
DISKUSI

21
PENGUMUMAN

22
PENUGASAN

▰ Melakukan analisis penghitungan: (1) biaya penyusutan, dan (2) bunga modal, (3) cicilan
pengembalian kredit permodalan, dan (4) cicilan bunga kredit permodalan, secara kelompok.
▰ Soal penugasan akan dikirimkan melalui Whatsapp grup.
▰ Hasil penghitungan dituliskan pada MS Word (margin 4433 Times New Roman 12 spasi 1,5).
▰ Tugas dikumpulkan dalam bentuk Pdf dan PPT maksimal 10 slide termasuk judul dan penutup.
▰ Batas pengumpulan tugas dan resume:
Resume dikumpulkan secara langsung ke asisten setelah praktikum berakhir.
Tugas dikumpukan H-2 praktikum selanjutnya.
Sabtu, 1 Oktober 2022 pukul 23.59 melalui MMP dan hard file pada praktikum selanjutnya.
▰ Nama file : Kelompok‗Tugas Acara 4.
23
THANKS!
24

Anda mungkin juga menyukai