Anda di halaman 1dari 16

Diah Pramestari, ST.

,MT
 Ekonomi Teknik adalah suatu teknik analisa
dalam pengambilan keputusan, dimana ada
beberapa alternatif rancangan teknis atau
rencana investasi yang secara teknis
dianggap sama-sama memenuhi persyaratan
dan hendak dipilih salah satu yang paling
ekonomis
 Apabila hanya ada satu alternatif rancangan
teknis atau rencana investasi yang memenuhi
persyaratan teknis, maka haruslah
ditentukan apakah alternatif tersebut layak
ekonomis atau tidak
Diah Pramestari, ST.,MT 2
 Pada umumnya, alternatif-alternatif
rancangan teknis tersebut berjangka waktu
beberapa tahun (multiyears) dan menyangkut
biaya yang relatif besar, sehingga timbul
masalah nilai waktu dari uang (time value of
money)

Diah Pramestari, ST.,MT 3


 Contoh awal :
1. Sebuah pabrik diperlukan sebuah mesin produksi.
Terdapat dua alternatif mesin yang memenuhi
persyaratan teknis, yaitu mesin X dan mesin
Y, dengan data-data seperti di bawah ini.
Dalam hal ini mana yang sebaiknya
dipilih ?
Mesin X Mesin Y
Harga awal Rp.300.000.000 Rp.500.000.000
Masa pakai 10 tahun 20 tahun
Harga akhir Rp.100.000.000 Rp.200.000.000
Biaya tahunan Rp. 60.000.000 Rp. 75.000.000
Diah Pramestari, ST.,MT 4
 Contoh awal :
2. Terdapat rencana untuk mendirikan
sebuah pabrik di suatu tempat. Setelah
dilakukan survai yang seksama
diperoleh data-data sebagai berikut :
Investasi awal Rp.10.000.000.000
Masa operasi 20 tahun
Likuidasi akhir Rp. 5.000.000.000
Penerimaan tahunan Rp. 7.000.000.000
Pengeluaran tahunan Rp. 4.000.000.000
Apakah rencana investasi ini layak ekonomis?

Diah Pramestari, ST.,MT 5


 Time value of money konsep nilai waktu
dari uang
 Nilai uang mengalami perubahan dari waktu ke
waktu
 Rp.10.000.000 pada waktu sekarang tidak sama
dengan Rp.10.000.000 pada waktu 10 tahun yang
lalu dan tidak sama pula dengan Rp.10.000.000
pada waktu 10 tahun yang akan datang
 Nilai nominalnya sama, sedangkan nilai efektifnya
(kemampuannya untuk ditukar dengan barang atau
jasa) tidak sama, tetapi berubah-ubah sesuai
dengan perjalanan waktu
Diah Pramestari, ST.,MT 6
 Contoh :
 Pada tahun 1990, Rp.150.000.000 bisa digunakan untuk membeli dua buah sedan baru. Pada
tahun 2000, uang tersebut hanya cukup untuk membeli sebuah sedan baru. Pada tahun 2010,
uang tersebut hanya cukup untuk membeli sebuah sedan bekas, yang sudah dipakai selama
kira-kira 3 tahun. Bisa juga dikatakan bahwa pada tahun 1990, harga sebuah sedan baru
Rp.75.000.000 pada tahun 2000 kira-kira Rp.150.000.000 dan pada tahun 2010 kira-kira
Rp.200.000.000
Disini terlihat bahwa nilai uang mengalami penurunan dari waktu ke waktu karena
adanya laju inflasi.

 Apabila ditabung Rp.10.000.000 pada tahun 1980 dengan suku bunga 15 % per tahun, maka
pada tahun 1990 saldo tabungan tersebut akan menjadi Rp.40.456.000 dan pada tahun 2000
akan menjadi Rp.163.665.000
Terlihat disini bahwa tabungan tersebut akan berkembang terus dari waktu ke waktu
karena adanya proses pembungaan

 Seorang pengusaha mempunyai kemampuan menghasilkan keuntungan atau memperbesar


modal dari usahanya rata-rata 20 % per tahun. Maka bila dia mulai berusaha pada tahun
1980 dengan modal Rp.10.000.000, maka pada tahun 1990 modal usahanya akan
berkembang menjadi Rp.61.917.000 dan pada tahun 2000 akan berkembang menjadi
Rp.380.337.600.
Disini terlihat bahwa modal usahanya terus berkembang karena adanya kemampuannya
berusaha dan adanya peluang-peluang usaha yang sesuai

Diah Pramestari, ST.,MT 7


 Sejumlah uang pada waktu tertentu dikatakan ekivalen
dengan sejumlah uang yang lain pada waktu yang lain
pula, bila nilai nominalnya berbeda, tetapi nilai
efektifnya sama.
 Seperti pada contoh-contoh diatas :
 Untuk harga sebuah sedan baru, maka Rp.75.000.000 pada
tahun 1990 ekivalen dengan Rp.150.000.000 pada tahun
2000 dan ekivalen pula dengan Rp.200.000.000 pada tahun
2010
 Bagi si penabung, Rp.10.000.000 pada tahun 1980 ekivalen
dengan Rp.40.456.000 pada tahun 1990, dan ekivalen pula
dengan Rp.163.665.000 pada tahun 2000
 Bagi si pengusaha, Rp.10.000.000 pada tahun 1980 ekivalen
dengan Rp.61.917.000 pada tahun 1990, dan ekivalen pula
dengan Rp.380.337.600 pada tahun 2000
Diah Pramestari, ST.,MT 8
 Kasus :
 Pokok pinjaman = Rp.10.000.000
Suku bunga = 10 % per tahun
Jangka waktu = 5 tahun
Cara I : Tiap tahun dibayarkan bunganya saja, sedangkan
pokok pinjamannya dibayarkan sekaligus pada akhir jangka
waktu pengembalian
Tahun Bunga (Rp) Jumlah (Rp) Angsuran (Rp) Sisa (Rp)

0 - - (10.000.000) 10.000.000
1 1.000.000 11.000.000 1.000.000 10.000.000
2 1.000.000 11.000.000 1.000.000 10.000.000
3 1.000.000 11.000.000 1.000.000 10.000.000
4 1.000.000 11.000.000 1.000.000 10.000.000
5 1.000.000 11.000.000 11.000.000 -

Diah Pramestari, ST.,MT 9


Cara II : Tiap tahun dibayarkan bunganya dan angsuran
sama rata dari pokok pinjamannya

Tahun Bunga (Rp) Jumlah (Rp) Angsuran (Rp) Sisa (Rp)

0 - - (10.000.000) 10.000.000
1 1.000.000 11.000.000 3.000.000 8.000.000
2 800.000 8.800.000 2.800.000 6.000.000
3 600.000 6.600.000 2.600.000 4.000.000
4 400.000 4.400.000 2.400.000 2.000.000
5 200.000 2.200.000 2.200.000 -

Diah Pramestari, ST.,MT 10


Cara III : Tiap tahun dibayarkan suatu angsuran sama rata
untuk pokok pinjaman beserta seluruh bunga-
bunganya
Tahun Bunga (Rp) Jumlah (Rp) Angsuran (Rp) Sisa (Rp)

0 - - (10.000.000) 10.000.000
1 1.000.000 11.000.000 2.637.975 8.362.025
2 836.203 9.198.228 2.637.975 6.560.253
3 656.025 7.216.278 2.637.975 4.578.303
4 457.830 5.036.134 2.637.975 2.398.159
5 239.816 2.637.975 2.637.975 -

Diah Pramestari, ST.,MT 11


Cara IV : Tiap tahun tidak dibayarkan apa-apa, sampai akhir
jangka waktu pengembalian, baru
dibayarkan sekaligus pokok pinjaman
beserta seluruh bunga- bunganya

Tahun Bunga (Rp) Jumlah (Rp) Angsuran (Rp) Sisa (Rp)

0 - - (10.000.000) 10.000.000
1 1.000.000 11.000.000 - 11.000.000
2 1.100.000 12.400.000 - 12.100.000
3 1.210.000 13.310.000 - 13.310.000
4 1.331.000 14.641.000 - 14.641.000
5 1.464.100 16.105.100 16.105.100 -

Diah Pramestari, ST.,MT 12


 merupakan suatu pengorbanan dan
pengeluaran untuk suatu harapan di masa
yang akan datang
 Terdapat 2 jenis investasi, yaitu investasi
finansial dan investasi nyata
 Bila seseorang melakukan investasi dengan
menyimpan uang atau sumberdaya yang
dimilikinya dalam bentuk-bentuk instrument
keuangan seperti saham, obligasi dan yang
lainnya maka ia melakukan investasi
finansial.
Diah Pramestari, ST.,MT 13
 Investasi nyata diwujudkan dalam benda-
benda (asset) nyata seperti pabrik, peralatan
produksi, tanah, dsb
 Evaluasi alternatif-alternatif investasi dalam
ekonomi teknik dilakukan dengan dasar
perbedaan ekonomis yang ditunjukkan oleh
masing-masing alternatif
 Cara yang paling umum dilakukan dalam
melihat performansi ekonomi suatu alternatif
investasi adalah dengan melakukan estimasi
aliran uang (cash flow) dari masing-masing
alternatif
Diah Pramestari, ST.,MT 14
 Proses pengambilan keputusan terjadi karena :
 biasanya setiap investasi atau proyek bisa
dikerjakan dengan lebih dari satu cara sehingga
harus ada proses pemilihan
 karena sumber daya yang tersedia untuk
melakukan suatu investasi selalu terbatas sehingga
tidak semua alternatif bisa dikerjakan, namun
harus dipilih yang paling menguntungkan.

Diah Pramestari, ST.,MT 15


Penentuan alternatif2 yang
Merumuskan
layak
Masalah

Penentuan horizon
Analisa
perencanaan
Permasalahan

Mengestimasikan aliran kas


Mencari alternatif2 Solusi

Penentuan MARR
Memilih alternatif terbaik

Membandingkan alternatif-
(a) alternatif

Melakukan analisa alternatif

Memilih alternatif terbaik

Diah Pramestari, ST.,MT (b)


16

Anda mungkin juga menyukai