1
a. Keputusan Investasi
Pentingnya keputusan Investasi
Aliran kas (Cash Flow)
Metode Penilaian Investasi
Hubungan NPV dan IRR
Investasi Penggantian
Pemilihan Investasi dengan umur
berbeda
2
Laba yang akan digunkan untuk menutup
investasi bisa dalam 2 pegertian yaitu:
3
Aliran kas (Cash Flow)
4
1. Initial Cash Flow
Aliran kas yang berhubungan dengan pengeluaran-pengeluaran kas untuk
keperluan investasi: pembelian tanah,mesin dan pengeluaran lain untuk
mendapatkan aktiva tetap Termasuk dalam initial cash flow adalah kebutuhan
dana yang akan digunakan untuk modal kerja Dikeluarkan pada awal periode
5
Contoh :
Suatu proyek investasi yang dibelanjai dengan modal sendiri senilai 100 jt, usia
ekonomisnya 2 tahun, tanpa nilai residu. Biaya tunai per tahun sebesar 60 jt dan
pajak diperhitungkan 25%
= 100 jt-0 = 50 jt
2 th
Taksiran R / L proyek
Penghasilan (misal) 150.000.000
Biaya tunai 60jt
Penyusutan 50jt
(110.000.000)
EBT 40.000.000
Tax 25% (10.000.000)
EAT 30.000.000
6
Jika 100 % dibelanjai dengan hutang dengan bunga yang dibebankan 20 %/th dan pajak 25 %
Langkah:
Hitung beban bunga = 20 % x jmh hutang = 20 % x 100 jt = 20 jt
Hitung penyusutan/th = 100 jt / 2 th = 50 jt
Hitung R/L
Cash flow = EAT + Depr = 15 jt + 50 Jt = 65 jt
Jika layak bisa dibelanjai baik dengan modal sendiri atau Modal asing, sehingga cara menaksir
aliran kas operasi bila sebagian atau seluruhnya dibelanjai dengan modal asing
Termasuk terminal cash flow adalah nilai residu dan modal kerja.
Nilai residu adalah taksiran nilai /harga jual aktiva bila usia ekonomis proyek
habis dan modal kerja adalah dana yang digunakan untuk membiayai operasi
perusahaan sehari-hari. Modal kerja selalu berputar sehingga pada akhir
umur proyek akan diperhitungkan kembali sebagai penerimaan kas.
Terminal cash flow akan diterima pada akhir umur ekonomis, sehingga
nantinya akan diperhitungkan sebagai cash flow di tahun terakhir.
0 1 2 3 4
----------------------------------------------------------------------------------------------
Initial CF operational CF OCF OCF OCF + Terminal CF
8
METODE KEPUTUSAN INVESTASI
9
ARR
Metode Penilaian Investasi yang mengukur seberapa besar tingkat
keuntungan dari Investasi
10
Contoh:
Proyek investasi butuh dana 400 juta, umur ekonomis
ditaksir 3 th dengan Nilai Residu 3 th. Selama usia
Investasi mendapat EAT masing-masing th 1= 60 juta
2)80 juta 3) 90 juta
ARR = (60 jt + 80 Jt + 90 Jt) : 3 th x100 % = 30 %
400 jt + 100 juta
2
Misal keuntungan yang diharapkan 25 % maka proyek ini
layak dijalankan karena ARR lebih besar
11
Payback Periode (PB)
Untuk mengukur lamanya dana investasi yang
ditanamkan kembali seperti semula atau untuk
mengetahui berapa lama semua investasi yang
dikeluarkan dapat tertutup kembali.
12
Dalam menghitung payback jika cash flownya sama tiap
tahun => Investasi x 1 th
Cash flow
Dan jika cash flownya tidak sama maka harus dicari tiap
tahun
Jika Payback < target kembalian investasi maka proyek
diterima
Kelebihan : Metode sederhana
Kelemahan : tidak memperhatikan nilai waktu uang dan
mengabaikan penerimaan-penerimaan setelay payback
13
Investasi yang menghasilkan cash flow
sama tiap tahun.
14
Investasi yang menghasilkan cash flow
berbeda tiap tahun
Suatu proyek membutuhkan investasi 500 juta, dan menghasilkan cash flow
(proceed / aliran kas bersih) sbb :
Tahun Proceeds
1 150 jt
2 200 jt
3 250 jt
4. 300 jt
Investasi 500 jt
cash flow 1 150 jt
350jt
cash flow 2 200 jt
150 jt
cash flow 3 250 jt
langkah menghitung:
Menghitung PV dari penerimaan atau cash flow dengan tingkat bunga
tertentu
Jumlah semua PV dari penerimaan-penerimaan tersebut (Total PV Of
Cash flow)
Bandingkan Total PV cash flow dengan PV dari Investasi
Jika PV cash flow > PV of Investasi akan menghasilkan Net PV yang
positif
sehingga proyek diterima dan sebaliknya (NPV = jumlah PV cash flow –
jumlah PV
Outlay => NPV positif maka proyek diterima dan bernilai positif jika NPV >
0
jika proyeknya ada dua pilihan maka Pilih NPV terbesar
16
Contoh jika cash flownya sama tiap tahun (000)
Jumlah investasi = 45.000
Proceeds tahunan selama 3 th = 22.500
Discount rate = 10%
PV dari proceeds = 2,487 x Rp. 22.500 = 55.958
PV dari outlay = =45.000
NPV ±10.958
Table PV of annuity of 1
Tahun 1% ………….10%
1
2
3 ……………………2.4868
4
Tabel annuity adalah tabel dari hasil penjumlahan proceeds
17
Contoh Cash flow per tahunnya berbeda)
Proyek senilai Rp. 600 jt menghasilkan cash flow selama 4 tahun
masing-masing Rp. 150 juta, Rp. 200 juta, Rp. 250 juta dan Rp. 300
juta.Bila diinginkan keuntungan sebesar 15% berapa NPVnya.
18
Soal
Perhitungan NPV atas dasar discount rate 10% dan Investasi = 120.000
Th DF 10% Proceeds PV dari proceeds
1 0,909 60.000 54.540
2 0,826 50.000 41.300
3 0,751 40.000 30.040
4 0,683 30.000 20.490
5 0,621 20.000 12.420
6 0,564 10.000 5.640
PV dari proceeds 164.430
PV dari outlays 120.000
NPV + 44.430
Dengan usul investasi 120.000 dan rate of return yang kita inginkan 10%, menghasilkan PV Proceeds > PV
outlay sehingga menghasilkan NPV (+) proyek diterima.
Cara lain :
NPV = At . k = discount rate
(1+K)t At = cash flow pada periode t
n = Periode yang terakhir dimana cash flow di harapkan
= At .
(1+ i)n
20
IRR (Internal Rate of Return)
Kosep tingkat diskonto yang menyebabkan nilai bersih
saat ini/NPV sama dengan nol atau Discount rate
yang dapat menyamakan tingkat bunga untuk cash
flow dengan tingkat bunga untuk investasi
Langkah:
– diperlukan data NPV yang mempunyai 2 kutub
yaitu kutub + dan kutub –
21
Contoh 1
Dari contoh soal diatas selanjutnya dicari NPV yang
negative (-) dengan menaikkan tingkat DR, misalnya
bunga dinaikkan menjadi 20 % maka NPV sbb:
22
Cara:
1. Cari denga rumus IRR
23
ad.4 Profitabilitas (PI)
adalah metode yang menghitung perbandingan PV
dari cash flow dengan PV dari Investasi
PV>1 maka investasi layak untuk dijalankan
Sering digunakan untuk menghitung beberapa
proyek dari beberapa alternative proyek
24