Anda di halaman 1dari 14

TUGAS

MANAJEMEN KEUANGAN

INVESTASI MEMBUAT VILLA

OLEH :

I Putu Rian Gustayana

1402011755

FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN

UNIVERSITAS HINDU INDONESIA

2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul INVESTASI

MEMBUAT VILA. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah

Manajemen Keuangan . Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.

Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik

dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga

makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk

pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Denpasar juni 2016

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bali merupakan tempat wisata yang sudah terkenal di dunia, tidak hanya
wisatawan domestic tapi wisatawan mancanegra pun banyak berkunjung ke
Bali. Mereka ke Bali pastinya tidak dalam waktu sehari atupun dua hari.
Pasti mereka ingin berlama-lama di Bali. Untuk itu, saya berniat membangun
sebuah villa, dimana untuk memenuhi kebutuhan tinggal para wisatawan
tersebut. Yang saya ingin buat tidaklah villa biasa, melainkan villa yang luar
biasa, megah dan tentunya nyaman untuk ditinggali. Ini juga bisa merupakan
investasi masa depan yang menjanjikan.

1.2 Rumusan Masalah


      1. Apa pengertian villa?
2. Bagaimana cara membangun villa yang unik?
3. Apakah investasi ini baik?

1.3 Tujuan Penulisan


     1. Agar mengetahui apa pengertian villa.
2. Agar mengetahui cara membangun villa yang unik.
     3. Agar mengetahui tingkat keberhasilan investasi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Villa

Villa merupakan tempat tinggal sekaligus liburan, biasanya terletak di luar

daerah keramaian seperti di pinggiran kota, pegunungan atau pantai. Sering juga di

artikan sebagai rumah indah.

2.2 Cara Membangun Villa yang Unik

   Untuk membangun villa yang unik dibutuhkan suatu kreativitas yang tinggi.

Berikut beberapa cara untuk membangun villa agar terlihat unik:

1. Unik dari segi tempat dan lokasi

Membangun villa unik bisa dilakukan pada lokasi tempat pembangun villa

tersebut. Sebuah villa mewah dibangun di atas laut buatan dengan posisi

mengapung merupakan hal yang unik yang jarang dipikirkan orang. Hal ini

merupakan nilai baru dan akan membuat orang penasaran. Selain itu

kemewahan akan terasa disini, dimana ketika keluar dari villa kita akan

langsung menghadap laut buatan tersebut.

2. Unik dari segi estetika bangunan

Membangun villa unik juga bisa dilakukan dengan memikirkan keunikan

bahan bangunan penyusun villa tersebut. Misalnya dengan membangun

menggunakan bamboo ataupun bahan-bahan natural lainnya. Disini sangat

dibutuhkan kreativitas anda. Desain unik juga merupakan daya tarik untuk

mendatangkan para pengunjung jika villa ingin dibisniskan.


2.4 Letak

Villa ini akan saya bangun di wilayah Ubud, dimana disana merupakan desa
dan jauh dari kebisingan kota. Walaupun desa, tapi wisatawan sangat banyak
berkunjung kesana.

2.5 Fasilitas

Fasilitas yang terdapat di villa ini, diantaranya:

1. AC dan listrik
2. Kolam renang
3. Tempat bermain anak

Villa Bagian Luar


Villa bagian dalam

Villa bagian luar


Desain villa
BAB III
ANALISA INVESTASI

3.1 Neraca

Aktiva

Aktiva lancar

Kas Rp 500.000.000

Asuransi dibayar Rp 500.000.000


dimuka

Sewa tanah dibayar Rp 2.000.000.000


dimuka

Pemasaran Rp 600.000.000

Total aktiva lancar Rp 3.600.000.000

Aktiva tetap

kendaraan Rp. 400.000.000

Peralatan & Rp 1.000.000.000


perlengkapan

Bangunan Rp.3.000.000.000

Interior Rp.2.000.000.000

Total aktiva tetap Rp 6.400.000.000

Pasiva

Modal sendiri Rp 10.000.000.000

Total pasiva Rp 10.000.000.000


3.2 Laporan laba rugi

Pendapatan:

Pendapatan Rp. 4.200.000.000

Jumlah pendapatan Rp.4.200.000.000

Beban usaha:

Beban gaji Rp. 480.000.000

Biaya listrik dan air Rp. 360.000.000

Biaya lain lain Rp. 140.000.000

Penyusutan Rp. 640.000.000

Jumlah beban (Rp 1.620.000.000)

Laba bersih   Rp. 2.580.000.000

3.3 Analisa cash flow

Penghasilan : 350.000.000 x 12 Rp. 4.200.000.000

Biaya biaya :

Tunai Rp.980.000.000

Penyusutan Rp.640.000.000

Total biaya Rp. 1.620.000.000

_______________
Laba operasional Rp. 2.580.000.000

Pajak (10%) Rp. 258.000.000

Laba setelah pajak Rp. 2.322.000.000


Dengan demikian aliran kas dari investasi tersebut diperkirakan :

Tahun kas keluar kas masuk

0 Rp. 6.400.000.000

1 Rp.2.962.000.000

2 Rp. 2.962.000.000

3 Rp. 2.962.000.000

4 Rp. 2.962.000.000

5 Rp. 2.962.000.000

6 Rp. 2.962.000.000

7 Rp. 2.962.000.000

8 Rp. 2.962.000.000

9 Rp. 2.962.000.000

10 Rp. 2.962.000.000

3.4 Payback period

Investasi awal Rp. 10.000.000.000

Proceed tahun 1 Rp. 2.962.000.000

Sisa investasi tahun 2 Rp. 7.038.000.000

Proceed tahun 2 Rp. 2.962.000.000

Sisa investasi tahun 3 Rp.4.076.000.000

Proceed tahun 3 Rp. 2.962.000.000

Sisa investasi tahun 4 Rp. 1.114.000.000


Karena pada tahun ke 3 kas masuk bersih sebesar Rp. 2.962.000.000 maka sisa

sekitar Rp. 1.114.000.000 diharapkan akan kembali dalam waktu :

1.114.000.000/ 2.962.000.000 x 12 bulan = 4,5 bulan

Dengan demikian periode payback investasi ini adalah 3 tahun 4,5 bulan

3.5 Net Present Value

= Rp. 2.962.000.000 ( 4,659) – 10.000.000.000

= 13.799.958.000 – 10.000.000.000

= 3.799.958.000

Jadi NPV positif sebesar Rp. 3.799.958.000, maka investasi ini menguntungkan atau
dapat dilaksanakan

3.6 Profitability Index (PI)

13.799.958.000

PI = _______________ = 1,37

10.000.000.000

Karena PI > 1 investasi dapat diterima

3.7 Internal Rate Return (IRR)

Pada tingkat bunga 17% PV proceeds sebesar RP. 13.799.958.000

PV penerimaan pada tingkat bunga 18%

PV = 2.962.000.000 (4,494)
= 13.311.228.000

IRR = 17 + 3.799.958.000 x (18-17)


13.799.958.000 - 13.311.228.000
= 17 + 7,9
= 24,9

Karena IRR > dari tingkat keuntungan yang disyaratkan (17%) maka investasi
diterima

3.8 Perbandingan

Dengan beberapa metode penilaian profabilitas investasi yang saya lakukan di atas,
saya akan lebih memilih untuk melaksanakan investasi saham disbanding investasi
yang saya anggarkan diatas karena bunga saham yang keuntunganya lebih tinggi.
Hal itu dikarenakan bunga tiap tahun :

Tahun Saham awal Bunga 18% Total saham

1 10.000.000.000 1.800.000.000 10.180.000.000

2 11.800.000.000 2.124.000.000 13.924.000.000

3 13.924.000.000 2.506.320.000 16.430.320.000

4 16.430.320.000 2.957.457.000 19.387.777.600

5 19.387.777.600 3.489.799.968 22.877.577.568

6 22.877.577.568 4.117.963.962 26.995.541.530

7 26.995.541.530 4.859.197.475 31.854.739.005

8 31.854.739.005 5.733.853.020 37.588.592.025

9 37.588.592.025 6.765.946.564 44.354.538.589

10 44.354.538.589 7.983.816.946 52.338.355.535


Jadi hasil investasi beserta bunga pada tahun ke 10 adalah Rp. 52.338.355.535. itu
lebih besar dibanding jika saya menginvestasikan uang saya pada investasi ini.
Dimana pada tahun ke 10 saya mendapatka laba bersih sebesar   Rp.
25.544.000.000. jadi menurut saya investasi saham lebih menguntungkan
BAB IV
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Villa merupakan salah satu tempat yang nyaman untuk dihuni pada saat kita

berlibur di suatu tempat. Selain kenyamanan, juga fasilitasnya yanglengkap

membuat kita betah tinggal di villa itu berlama-lama. Apalagi jika villa itu unik,

pasti banyak diburu oleh wisatawan asing. Dengan begitu, keuntungan yang di

dapat pun makin banyak. Jadi tidak salah jika saya lebih memilih bisnis villa ini.

Tapi jika dibandingkan dengan membeli saham dengan tingkat bunga yang

ditentukan sebesar 18% maka lebih baik jika investasi tersebut dialihkan ke

saham.

Anda mungkin juga menyukai