Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN MINI RISET

STUDI KELAYAKAN BISNIS UMKM KERIPIK SINGKONG

DOSEN PENGAMPU: Sri Fitri Wahyuni., SE.,MM.

DISUSUN OLEH:
YUSMITA ADWIYAH (2005170015)
REYNA JULI ADITYANI (2005170030)
PUTRI SIREGAR (2005170102)
INGGIT DWI ASTUTI (2005170107)
DINDA APRILIANTI POHAN (2005170111)
SYAFA TASYA ATLAH (2005170123)

AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
2023
PENDAHULUAN
INFORMASI USAHA
NAMA USAHA : KERIPIK SINGKONG
NAMA PEMILIK : SUJARNI
BIDANG USAHA : INDUSTRI RUMAHAN
JENIS PRODUK : MAKANAN RINGAN
ALAMAT : JL KARYA LK II GG KARANG ANYAR

LATAR BELAKANG
Usaha keripik singkong ini sudah berdiri selama 10 tahun, tetapi keripik singkong ini
belum memiliki label nama biasanya orang panggil dengan sebutan keripik singkong sujar. Keripik
singkong adalah sebuah usaha dalam bidang makanan yang menawarkan inovasi baru dari salah
satu jenis kudapan yang sering dikenal sebagai keripik. Keripik singkong menggunakan konsep
home industri khusus dari singkong yang dibuat dari bahan-bahan singkong terbaik dan terpilih,
dengan cara pembuatannya yang dikerjakan secara manual.
Usaha keripik singkong ini menawarkan sajian dan cita rasa lain dari keripik yang sudah
umum di temukan. Salah satu fokus usaha ini adalah menjadikan keripik tidak lagi hanya sebagai
makanan pinggir jalan yang jauh dari kesan modern, tapi juga mempunyai standart tersendiri untuk
bersaing dengan makanan modern lainnya.
Keripik singkong ini menawarkan keripik dengan 2 varian rasa yaitu keripik sambal dan
keripik sanjai (original). Keripik singkong tersebut sajikan dengan plastik yang menarik agar
mudah dibawa kemana-mana. Keripik singkong ini dibuat dengan bahan alami tidak menggunakan
bahan-bahan berbahaya.
METODE PENELITIAN
LOKASI DAN OBJEK PENELITIAN
1. LOKASI PENELITIAN
Lokasi penelitian yang dipilih dalam mini riset ini adalah UMKM Keripik Singkong sujar
yang berlokasikan di jalan karya lk ll gg karang anyar kecamatan medan barat kelurahan karang
berombak.
Tempat penelitian dipilih dikarenakan salah satu penulis masih menjadi keluarga. Penelitian
dilaksanakan pada hari kamis tanggal 05 januari 2023
2. OBJEK PENELITIAN
Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah hasil produksi keripik singkong
UMKM milik sujarni.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
1. WAWANCARA
Proses wawancara dilakukan dengan pemilik usaha yaitu Ibu Sujarni dan mengajukan
sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan mini riset kami. Hal tersebut dilakukan untuk
memperoleh data yang kami inginkan.
2. DOKUMENTASI
Proses dokumentasi data berupa foto saat melakukan kunjungan.
METODE ANALISIS DATA
1. ANALISIS DESKRIPTIF
Adapun analisis kelayakan usaha keripik singkong sujar dalam mini riset ini yaitu
menggunakan analisis deskiptif dimana analisis ini bertujuan untuk mengetahui tentang aspek-
aspek kelayakan usaha keripik singkong sujar yang meliputi aspek pemasaran, aspek teknis, aspek
sumber daya manusia dan aspek keuangan.
2. ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL
Analisis kelayakan usaha keripik singkong sujar dalam mini riset ini digunakan untuk
mencari apakah usaha keripik singkong yang dijalankan layak atau tidak. Adapun kriteria atau
teknik yang kami gunakan untuk menentukan kelayakan suatu usaha keripik singkong ini antara
lain: Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost ratio, Gross Benefit
Cost ratio, Profitability Ratio, Payback Period dan Break Even Point (BEP).
PEMBAHASAN
ASPEK KEUANGAN
UMKM keripik singkong sujar pada proses pendirian usahanya menggunakan modal
sebesar RP.10.000.000,- seluruh modal merupakan modal pribadi dari ibu sujarni selaku pemilik.
Proses pembuatan keripik dilakukan dalam sebulan hanya 20 hari. Keripik dijual per 1kg
Rp.50.000
BIAYA TETAP
No Komponen Volume Satuan Jumlah Umur Penyusutan
Ekonomis
1. Kompor Gas 4 Rp.500.000 Rp.2.000.000 10 Rp.200.000
2. Wajan Besar 4 Rp.500.000 Rp.2.000.000 5 Rp.400.000
3. Alat Masak 4 Rp.50.000 Rp.200.000 3 Rp.66.666
4. Baskom 12 Rp.5.000 Rp.60.000 5 Rp.12.000
5. Timbangan 2 Rp.60.000 Rp.120.000 3 Rp.40.000
6. Alat Parut Ubi 4 Rp.250.000 Rp.1.000.000 10 Rp.100.000
7. Blender 2 Rp.500.000 Rp.1.000.000 7 Rp.142.857
8. Tirisan 60 Rp.1.000 Rp.60.000 2 Rp.30.000
9. Ember Besar 2 Rp.50.000 Rp.100.000 5 Rp.20.000
TOTAL BIAYA TETAP: Rp.6.540.000
BIAYA VARIABEL
No Komponen Volume Satuan Jumlah
1. Singkong/Ubi 250kg Rp.5000 Rp.1.250.000
2. Gas Elpiji 3kg 10 Rp.18.000 Rp.180.000
3. Minyak Goreng 30kg Rp.14.000 Rp.420.000
4. Plastik Kemasan 2kg Rp.30.000 Rp.60.000
5. Cabai Merah 14kg Rp.25.000 Rp.350.000
6. Cabai Rawit 1kg Rp.60.000 Rp.60.000
7. Bawang Merah 4kg Rp.30.000 Rp.120.000
8. Bawang Putih 4kg Rp.30.000 Rp.120.000
9. Gula Pasir 18kg Rp.14.000 Rp.252.000
10. Garam 3kg Rp.3.000 Rp.9.000
11. Karet 1 bks Rp.10.000 Rp.10.000
TOTAL BIAYA VARIABEL: Rp.2.831.000/Hari
TOTAL BIAYA VARIABEL: Rp.56.620.000/Bulan
BIAYA OPERASIONAL
No Keterangan Jumlah
1. Biaya Air dan Listrik Rp.200.000
2. Gaji Karyawan 8 Orang/hari Rp.8.000.000
50.000

TOTAL BIAYA OPERASIONAL: Rp.8.200.000/Bulan


ANALISIS KRITERIA INVESTASI
1. Net Present Value (NPV)
Investasi Biaya
Tahun operasi Total Cost Benefit Net Benefit Df 10% PV
0 6.000.000 6.000.000 -6.000.000 1,0000 -6.000.000
1 4.000.000 4.000.000 -4.000.000 0,9090 -3.636.000
2 1.000.000 4.000.000 3.000.000 0,8264 2.479.200
3 1.500.000 6.000.000 4.500.000 0,7513 3.380.850
4 1.500.000 8.000.000 6.500.000 0,6830 4.439.500
5 2.000.000 9.000.000 7.000.000 0,6209 4.346.300
NPV 5.009.580

NPV 1 = ∑PVpositif - ∑negatif


= Rp. 14.645.850 - Rp. 9.636.000
= Rp. 5.009.580
Hasil menunjukkan bahwa NPV > 0, ini bearti gagasan usaha layak dikerjakan atau
dilanjutkan.

2. Internal Rate of Return (IRR)


Present Present
Tahun Net Benefit Df 10% Value Net Benefit Df 12% Value
0 -6.000.000 1,0000 -6.000.000 -6.000.000 1,0000 -6.000.000
1 -4.000.000 0,9090 -3.636.000 -4.000.000 0,8928 -3.571.200
2 3.000.000 0,8264 2.479.200 3.000.000 0,7971 2.391.300
3 4.500.000 0,7513 3.380.850 4.500.000 0,7117 3.202.650
4 6.500.000 0,6830 4.439.500 6.500.000 0,6355 4.130.750
5 7.000.000 0,6209 4.346.300 7.000.000 0,5674 3.971.800
5.009.580 4.125.300

NPV 2 = ∑PVpositif - ∑negatif


= Rp.13.696.500 – Rp. 9.571.200
= Rp. 4.125.300

Keterangan : NPV1 dengan Discount Factor 10% dan NPV2 dengan Discount Factor 12%.
IRR = I1 + {NPV1 / (NPV1 – NPV2)} x I2 – I1
IRR = 0,10 + { Rp. 5.009.580 / (Rp. 5.009.580 - Rp. 4.125.300) x 0,12 - 0,10
IRR = 0,10 + 5,665151531 x 0,02
IRR = 0,10 + 1,13303026
IRR = 1,23303026
IRR = 123,30%
Maka IRR > DF 10% yaitu 123% > 10% maka usaha layak untuk dilanjutkan
3. NET BENEFIT COST RATIO (NET B/C)

Net B/C 5% = ∑NPVpositif / ∑NPVnegatif


Net B/C 5% = Rp. 14.645.850 / Rp.9.636.000
Net B/C 5% = 1,5199

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Net B/C > 1, berarti usaha tersebut layak untuk
dikerjakan atau dilanjutkan.

4. GROSS BENEFIT COST RATIO (GROSS B/C)

Gross B/C 10% = ∑B / ∑C


Gross B/C 10% = Rp. 18.865.500 / Rp. 13.855.650
Gross B/C 10% = 1,36157452

Hasil dari Gross B/C Menunjukkan bahwa usaha layak untuk dilanjutkan

5. PROFITABILITY RATIO (PR)

PR 10% = (∑B -∑OM) / ∑I


PR 10% = (Rp. 18.865.500 – Rp. 4.219.650) / Rp. 9.636.000

PR 10% = 1,519

Hasil perhitugan diatas menunjukkan bahwa PR > 1, berarti usaha tersebut layak untk dikerjakan
atau dilanjutkan.
ANALISIS PAY BACK PERIOD DAN BEP
1. PAYBACK PERIOD (PBP)
Tahun Total Cost Benefit Df 10% I OM B
0 6.000.000 1,0000 6.000.000
1 4.000.000 0,9090 3.636.000
2 1.000.000 4.000.000 0,8264 826400 3305600
3 1.500.000 6.000.000 0,7513 1126950 4507800
4 1.500.000 8.000.000 0,6830 1024500 5464000
5 2.000.000 9.000.000 0,6209 1241800 5588100
9.636.000 4.219.650 18.865.500
Tabel Biaya Pemeliharaan dalam Harga berlaku dan Dalam Present Value

PBP = 3 + {(Rp. 9.636.000 – Rp. 7.813.400)/ Rp. 5.464.000}

PBP = 3 + 0,33356515 x 12

PBP = 3 Tahun 4 Bulan 1 Hari

Kesimpulan I = Rp. 9.636.000 dan PBP = 3 Tahun 4 Bulan 1 Hari

2. BREAK EVEN POINT (BEP)

BEP = 4 + {(Rp.13.855.650– Rp.13.277.400) / Rp. 5.588.100

BEP = 4 + 0,10347882

BEP = 4 Tahun 1 bulan 0,24174585 x 30 hari

BEP = 4 Tahun 1 bulan 7 Hari


DOKUMENTASI USAHA
PENUTUP

Kesimpulan

Usaha keripik singkong ini sudah berdiri selama 10 tahun, tetapi keripik singkong ini
belum memiliki label nama biasanya orang panggil dengan sebutan keripik singkong sujar. Keripik
singkong adalah sebuah usaha dalam bidang makanan yang menawarkan inovasi baru dari salah
satu jenis kudapan yang sering dikenal sebagai keripik. Keripik singkong menggunakan konsep
home industri khusus dari singkong yang dibuat dari bahan-bahan singkong terbaik dan terpilih,
dengan cara pembuatannya yang dikerjakan secara manual.

Berdasarkan hasil perhitungan dari, menurut kelompok kami usaha keripik singkong
sujari ini layak untuk terus dilanjutkan. Karena dari hasil analisis kriteria investasi, pay back
period dan BEP semuanya memenuhi kriteria bahwa usaha ini layak untuk dikerjakan atau
dilanjutkan.

Anda mungkin juga menyukai