0
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBANGUNAN SENTRA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (SENTRA IKM)
TURUNAN PERIKANAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR KECAMATAN
KUALA INDRAGIRI DESA SUNGAI BELA TAHUN ANGGARAN 2022
1. LATAR BELAKANG
Kabupaten Indragiri Hilir merupakan kabupaten yang dibentuk berdasarkan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II
Indragiri Hilir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1965 tentang Pembentukan
Daerah Otonomi Kabupaten Dalam Lingkup Provinsi Sumatera Tengah. Berada di
wilayah gerbang selatan Provinsi Riau pada posisi 0 0 36’ Lintang Utara dan 10 07’
Lintang Selatan dan antara 1040 10’ - 1020 32’ Bujur Timur. dengan luas daratan
11.605,97 Km2 dan luas perairan 7.207 Km2 berpenduduk kurang lebih 683.354 jiwa
yang terdiri dari berbagai etnis. Kabupaten Indragiri Hilir dikebal dengan julukan
“ Negeri Seribu Parit ” dikelilingi perairan berupa sungai-sungai besar dan kecil, parit,
rawa-rawa dan laut, secara fisografis Kabupaten Indragiri Hilir beriklim tropis
merupakan sebuah daerah dataran rendah yang terletak diketinggian 0-4 Meter diatas
permukaan laut dan dipengaruhi oleh pasang surut, daerah endapan sungai, daerah
rawa dengan tanah gambut (peat), daerah hutan payau (mangrove) dan terdiri atas
pulau-pulau besar dan kecil dengan luas 93,31 % dari keseluruhan luas wilayah berada
di bagian utara berbatasan dengan Provinsi Kepulauan Riau. Sedangkan sebagian
kecilnya 6,67% berupa daerah berbukit-bukit dengan ketinggian rata-rata 6-35 Meter
dari permukaan laut yang terdapat dibagian selatan berbatasan dengan Provinsi Jambi.
Sungai yang tersebar di daerah ini adalah Sungai Indragiri Hilir yang berhulu di
pegunungan Bukit Barisan (Danau Singkarak), Sungai Indragiri Hilir mempunyai tiga
muara ke Selat Berhala, yaitu di Desa Sungai Bela, Desa Perigi Raja dan Kuala Enok.
Sedangkan sungai-sungai lainnya adalah : Sungai Guntung, Sungai Gaung, Sungai Anak
Serka, Sungai Batang Tuaka, Sungai Enok, Sungai Batang, Sungai Batang Gangsal, yaitu
hulunya bercabang tiga yaitu Sungai Gangsal, Sungai Keritang, Sungai Reteh, Sungai
Terap, Sungai Mandah, Sungai Igal, Sungai Pelanduk, Sungai Bantaian, dan Sungai
Batang Tumu. Pulau-pulau yang terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir pada umumnya
telah didiami penduduk dan sebagian diusahakan penduduk untuk dijadikan kebun-
kebun kelapa, persawahan, kebun sagu, dan lain sebagainya. Gugusan pulau tersebut
meliputi : Pulau Kateman, Pulau Burung, Pulau Pisang, Pulau Bakong, Pulau Air Tawar,
Pulau Pucung, Pulau Ruku, Pulau Mas, Pulau Nyiur dan pulau-pulau kecil lainnya.
1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBANGUNAN SENTRA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (SENTRA IKM)
TURUNAN PERIKANAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR KECAMATAN
KUALA INDRAGIRI DESA SUNGAI BELA TAHUN ANGGARAN 2022
Disamping gugusan pulau tersebut maka terdapat pula selat-selat/terusan kecil seperti :
Selat/Terusan Kempas, Selat/Terusan Batang, Selat/Terusan Concong, Selat/Terusan
Perawang, Selat/Terusan Patah Parang, Selat/Terusan Patah Parang, Selat/Terusan
Sungai Kerang, dan Selat/Terusan Tekulai. Selain selat/terusan alam terdapat pula
terusan buatan antara lain : Terusan Beringin, Terusan Igal, dan lain-lain selain itu di
daerah ini juga terdapat danau dan tanjung yakni Dunau Gaung, Danau Danai dan Danau
Kateman, sedangkan tanjung yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir adalah Tanjung
Datuk dan Tanjung Bakung.
Dengan potensi sumber daya alam yang berlimpah dan letak geografis yang sangat
strategis, Kabupaten Indragiri Hilir terus memacu diri mengembangkan kawasannya
menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Riau dan pusat pertumbuhan
kebudayaan ekonomi Riau dan pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara. Sebagai
Kabupaten yang tumbuh dan berkembang pada gerbang selatan Provinsi Riau dan
menjadi hinterland Malaysia dan Singapura. Potensi sumber daya alam Kabupeten
Indragiri Hilir harus dikelola industri-industri hilir yang bermanfaat bagi daerah dan
masyarakat. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir harus memprioritaskan
pembangunan infrastruktur guna memudahkan hadirnya para investor lokal, regional
bahkan internasional.
2
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBANGUNAN SENTRA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (SENTRA IKM)
TURUNAN PERIKANAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR KECAMATAN
KUALA INDRAGIRI DESA SUNGAI BELA TAHUN ANGGARAN 2022
3
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBANGUNAN SENTRA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (SENTRA IKM)
TURUNAN PERIKANAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR KECAMATAN
KUALA INDRAGIRI DESA SUNGAI BELA TAHUN ANGGARAN 2022
4
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBANGUNAN SENTRA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (SENTRA IKM)
TURUNAN PERIKANAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR KECAMATAN
KUALA INDRAGIRI DESA SUNGAI BELA TAHUN ANGGARAN 2022
dengan daya saing dan struktur industri yang lebih kuat, serta regulasi yang sangat
mendukung dalam pembangunan industri.
Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir tentang
Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK) Tahun 2020-2040 maka payung
hukum dalam mendukung kemajuan sektor industri di Kabupaten Indragiri Hilir dapat
diupayakan melalui Kegiatan Pemberdayaan Industri berupa, penguatan kapasitas
kelembagaan dan pemeberian fasilitas kepada IKM, Industri Hijau, Industri Strategis
(prioritas), peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan kerjasama internasional
bidang industri dalam rangka mewujudkan visi RPIK Tahun 2020-2040 “Menjadi
Industri Kabupaten Indragiri Hilir yang Berdaya Guna, Berdaya Saing dan
Berinovasi Berbasiskan Potensi Daerah”, dengan Misi antara lain;
1) Mengembangkan ekonomi berbasis industri dan perdagangan yang berbasis pada
potensi daerah Kabupaten Indragiri Hilir;
2) Menumbuhkan dan mengembangkan industri yang mengolah sumber daya lokal
melalui penerapan inovasi industri, sehingga tercipta industri yang berdaya saing
dan berdaya guna serta mampu memberikan kontribusi Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Indragiri Hilir;
3) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing
melalui sektor pendidikan formal maupun non formal;
4) Penumbuhan infrastruktur pada akses pengembangan pusat pertumbuhan
industri dan menumbuh sentra industri yang berwawasan lingkungan; dan
5) Menjamin kepastian berusaha, persaingan yang sehat, serta mencegah pemusatan
atau penguasaan industri oleh satu kelompok atau perseorangan yang merugikan
masyarakat.
Tujuan Pembangunan Industri Kabuaten Indragiri Hilir Tahun 2020-2040 adalah;
1) Mewujudkan industri di daerah sebagai pilar dan penggerak perekonomian
daerah.
2) Mewujudkan kedalaman dan kekuatan struktur industri.
3) Untuk meningkatkan penyerapan bahan baku sesuai dengan potensi yang
dihasilkan sumber daya alam daerah
5
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBANGUNAN SENTRA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (SENTRA IKM)
TURUNAN PERIKANAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR KECAMATAN
KUALA INDRAGIRI DESA SUNGAI BELA TAHUN ANGGARAN 2022
Tahap II 2025-2029
Keunggulan Kompetitif dan Berwawasan Lingkungan.
Tahap I 2020-2024
Meningkatkan Nilai Tambah Sumber Daya Alam
6
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBANGUNAN SENTRA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (SENTRA IKM)
TURUNAN PERIKANAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR KECAMATAN
KUALA INDRAGIRI DESA SUNGAI BELA TAHUN ANGGARAN 2022
7
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBANGUNAN SENTRA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (SENTRA IKM)
TURUNAN PERIKANAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR KECAMATAN
KUALA INDRAGIRI DESA SUNGAI BELA TAHUN ANGGARAN 2022
1. Industri Kelapa
Industri
2. Industri Sagu
Andalan
3. Industri Perikanan
8
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBANGUNAN SENTRA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (SENTRA IKM)
TURUNAN PERIKANAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR KECAMATAN
KUALA INDRAGIRI DESA SUNGAI BELA TAHUN ANGGARAN 2022
2. LANDASAN HUKUM
1) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, selanjutnya
dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian;:
2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan
perubahannya.
3) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
4) Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;
5) Undang-Undang Nomor 26 Tanhun 2007 tentang Penataan Ruang;
6) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
7) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
8) Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk
Pembangunan Industri Nasional;
9) Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan
Industri.
10) Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengaturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi.
11) Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung.
12) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Perindustrian.
13) Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan
Jasa Pemerintah dibuah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2021
9
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBANGUNAN SENTRA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (SENTRA IKM)
TURUNAN PERIKANAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR KECAMATAN
KUALA INDRAGIRI DESA SUNGAI BELA TAHUN ANGGARAN 2022
10
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBANGUNAN SENTRA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (SENTRA IKM)
TURUNAN PERIKANAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR KECAMATAN
KUALA INDRAGIRI DESA SUNGAI BELA TAHUN ANGGARAN 2022
11
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBANGUNAN SENTRA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (SENTRA IKM)
TURUNAN PERIKANAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR KECAMATAN
KUALA INDRAGIRI DESA SUNGAI BELA TAHUN ANGGARAN 2022
5. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat yang ditargetkan terutama Pemerintah Kabupaten Indragiri
Hilir, Pelaku IKM Turunan Sagu dan masyarakat sekitarnya serta Konsumen yang
membutuhkan produksinya.
6. NAMA ORGANISASI
Nama Perangkat Daerah yang melaksanakan kegiatan Pembangunan 3 (tiga)
Sentra IKM adalah;
Pemerintah : Kabupaten Indragiri Hilir
Perangkat Daerah : Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Bidang : Bidang Perindustrian
Alamat : Jalan Veteran No. 02 Tembilahan-Riau
12
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBANGUNAN SENTRA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (SENTRA IKM)
TURUNAN PERIKANAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR KECAMATAN
KUALA INDRAGIRI DESA SUNGAI BELA TAHUN ANGGARAN 2022
8. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kegiatan Pembangunan Sentra IKM Turunan Perikanan di
Kabupaten Indragiri Hilir adalah terlaksananya kegiatan sesuai dengan Dokumen DED
dan RAB Pembangunan Sentra IKM yang disusun oleh Konsultan Perencanaan.
13
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBANGUNAN SENTRA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (SENTRA IKM)
TURUNAN PERIKANAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR KECAMATAN
KUALA INDRAGIRI DESA SUNGAI BELA TAHUN ANGGARAN 2022
a. Lokasi
No. Nama Sentra IKM Luas Lahan Luas Bangunan Alamat Lokasi
Sentra IKM Turunan Desa Sungai Bela
1 Perikanan 4,2 Hektar 360 x 180 Meter Kecamatan Kuala
Indragiri
Lokasi sesuai Pemetaan potensi dalam RPIK Inhil Tahun 2020-2040
14
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBANGUNAN SENTRA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (SENTRA IKM)
TURUNAN PERIKANAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR KECAMATAN
KUALA INDRAGIRI DESA SUNGAI BELA TAHUN ANGGARAN 2022
14. LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum diatur dan dituang dalam KAK ini akan di tuang dan disepakati
kedua belah pihak dalam perjanjian kerja yang dibuat dan menjadi ketentuan yang
wajib dilaksanakan dalam pekerjaan ini.
15
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBANGUNAN SENTRA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (SENTRA IKM)
TURUNAN PERIKANAN DI KABUPATEN INDRAGIRI HILIR KECAMATAN
KUALA INDRAGIRI DESA SUNGAI BELA TAHUN ANGGARAN 2022
15. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagai acuan dalam pertimbangan dokumen usulan dan pada saat pelaksanaan
pekerjaan oleh para pihak terkait
Tembilahan, Juni 2021
16