Pengembangan
Pusat-Pusat Pengembangan
Pertumbuhan Pariwisata berbasis
Kelautan Untuk Isu Konservasi
Menggerakkan
Ekonomi Kawasan utama
Mitigasi dan
Pertahanan dan
Adaptasi terhadap
Keamanan yang
bencana dan
kondusif dan stabil
perubahan iklim
Candidasa Candidasa
Padangbai Padangbai
Gili Tepekong Gili Tepekong
Klungkung Klungkung
Candidasa
Gianyar Gianyar
Kesesuaian Budidaya Laut Kesesuaian Budidaya Laut
Kedalaman (2,5 - 25 m) Keterlindungan
Padangbai
N. Lembongan N. Lembongan
(Gelombang & Arus)
Gili Tepekong
Sanur Sanur
N. Ceningan N. Ceningan
N. Lembongan
Gili Selang Gili Selang
Candidasa Candidasa
Sanur
Padangbai
Gili Tepekong
Padangbai
Gili Tepekong N. Ceningan
Klungkung Klungkung
P. Serangan
Gianyar Gianyar
Kesesuaian Budidaya Laut Kesesuaian Budidaya Laut Nusa Penida
Di Luar Habitat Kritis Di Luar Alur Pelayaran
& DLKr/DLKp
N. Lembongan N. Lembongan
Sanur Sanur
N. Ceningan N. Ceningan
Nusa Dua
Nusa Dua Nusa Dua
30 0 30 30 60 Miles 0 30 60 Miles
PP 32/2019 TENTANG RENCANA TATA RUANG LAUT
ASPEK
KESEJAHTERAAN KETAHANAN KOTA PESISIR
• Dan lainnya
PP 32/2019 TENTANG RENCANA TATA RUANG LAUT
MENDUKUNG KETAHANAN KOTA PESISIR DI INDONESIA
Jasa maritim:
1. Jasa Kapal Penyebrangan Antar Pulau atau
Negara
2. Industri Reparasi Kapal
3. Industri Pembuatan Kapal
4. Industri Logistik Pengiriman Barang Lewat Jalur
Laut
Pusat pertumbuhan Kelautan dan Perikanan 5. Tol Laut
merupakan daerah / kawasan yang berperan sebagai 6. Aktivitas Perekonomian Pelabuhan
7. Terminal Peti Kemas
sentra produksi bahan baku, sentra 8. Jasa Pernavigasian Kapal
pengumpul, pengolahan, dan distribusi. 9. Industri Pembuatan Senjata dan Kapal Perang
10. Jasa Pergudangan Laut
Industri maritim:
1. Galangan kapal
2. Pengadaan dan pembuatan suku
cadang, peralatan dan perawatan kapal
Opsi:
Tujuan:
1. Bergabung dgn sistem perkotaan darat
1. meningkatkan pelayanan pusat pertumbuhan
(inti/penyangga) – sebagai salah satu pusat unggulan
kelautan kelautan
2. meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan 2. Berdiri sendiri sebagai pusat pertumbuhan berbasis
jaringan prasarana laut, kelautan – jika tdk masuk dalam list sistem
3. meningkatkan fungsi-fungsi pusat pertumbuhan perkotaan?
kelautan
Dukungan sarpras
Contoh Rencana Ruang Laut Mendukung Perekonomian
Kota-kota pesisir di Provinsi Kalimantan Selatan
• Pengembangan Pusat-pusat
pertumbuhan ekonomi di
wilayah pesisir
• Mendorong perekonomian
kota pesisir untuk
kesejahteraan dan ketahanan
pangan baik skala lokal,
regional atau nasional
Sentra industri
Maritim di
Banjarmasin
Sentra Kegiatan
Perikanan Tangkap
dan/atau Kegiatan
Budidaya
PERENCANAAN STRUKTUR PENGEMBANGAN
WILAYAH LAUT DAN POLA RUANG DI KOTA SABANG
PERENCANAAN KE DEPAN
Identifikasi - Analisis potensi unggulan
ISSUE UTAMA
Obyek/Kegiatan & permasalahan
- Pengembangan Strategis nasional:
Pariwisata Bahari - Analisis pengembangan
Sabang menjadi HUB 1 /
dan Terestrial/darat wilayah (valuasi
PUSAT Pertumbuhan
ekonomi-keruangan)
- Sektor lain utama berbasis:
a. Kelautan / Perikanan
mendukung b. Perencanaan Wilayah
pariwisata a. Industri pariwisata
Regional/Nasional
a. Perikanan b. Industri perikanan
c. Jasa transportasi laut - Analisis ketersediaan
b. Industri kelautan
antar provinsi Sarpras Dasar
c. Kepelabuhanan
d. Koneksi antar (Trasnportasi, Listrik, Air
d. Jasa transportasi
wilayah mendukung bersih, komunikasi)
laut
penuh pariwisata,
industri dan - Proyeksi Kebutuhan
perdagangan/jasa Sarpras pendukung –
Penguatan Rencana
Prioritas Pengembangan
20 Tahun Ke depan
ANALISIS STRUKTUR
DAN POLA RUANG
Struktur pengembangan Kawasan Perkotaan Pare-pare
PENGUATAN
1. KAPASITAS PRODUKSI SEKTOR
Ke PERIKANAN
Makassar 2. SUPPLY CHAIN - DISTRIBUSI
PRODUK PERIKANAN
1
a. Pusat Pertumbuhan Kelautan dan Perikanan
- Sentra Kegiatan Perikanan Tangkap atau Budidaya
(Produksi – Penumpulan, Pengolahan,
Distribusi Produk Perikanan) – Udang
Pasal 10 ayat (5) PP 32/2019 tentang RTRL , ditetapkan strategi terkait dengan
ketahanan wilayah pesisir dan pulau – pulau kecil terhadap perubahan iklim:
Contoh dampak bencana terhadap Tata Ruang Laut – Batas Garis Pantai
Contoh garis pantai yang mundur krn rob dan abrasi Contoh garis pantai yang maju krn sedimentasi Contoh garis pantai yang maju krn reklamasi/pembangunan
GP RTRW
Kota Semarang
Suhu
Kronik
Data salinitas Data kecepatan angin
dan tinggi gelombang
Suhu
Akut
Empirical Cumulative
Distribution Function
(Per Species)
Contoh Rencana Ruang Laut Mendukung Pembangunan Kota-kota pesisir Provinsi Kalbar berbasis mitigasi
Mengalokasikan ruang-ruang
ekonomi (zona perikanan
tangkap & zona wisata) untuk
ketahanan ekologi dan ekonomi
masyarakat
PP 32/2019 TENTANG RENCANA TATA RUANG LAUT
MENDUKUNG KETAHANAN KOTA PESISIR DI INDONESIA
Pasal 12 ayat (2) PP 32/2019 tentang RTRL , ditetapkan strategi terkait dengan
ketahanan wilayah pesisir dan pulau – pulau kecil, khususnya PPKT terhadap ancaman
kemanan negara:
*PPKT dapat
dikembangkan
menjadi kota pesisir
di masa depan
(beranda depan
negara)
PULAU KECIL DI KAWASAN PERBATASAN
SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN
PPKT
Tidak
Berpenduduk
Daerah Penangkapan Ikan KOTA
Masyarakat Pulau (MARKET)
TIDAK ADA
KONEKTIVITAS
DENGAN DARATAN UTAMA
Pulau Kecil
Berpenduduk
PULAU KECIL DI KAWASAN PERBATASAN
SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN
POTENSI di Pulau – Pulau Perbatasan :
- Sumberdaya laut melimpah BELUM DIMANFAATKAN
- Wisata Bahari
Potensi Budidaya Laut
SECARA OPTIMAL
Batas negara
- Migas ?
Belum Dimanfaatkan
MAIN LAND
Pulau Kecil
Potensi Fishing Ground Berpenduduk
Belum Dimanfaatkan
PPKT
Tidak
Berpenduduk
GAP
Daerah Penangkapan Ikan POTENSI KOTA
Masyarakat Pulau DAN PASAR (MARKET)
BELUM BERTEMU
Pulau Kecil
Berpenduduk
PULAU KECIL DI KAWASAN PERBATASAN
SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN
Pencurian ikan
PPKT Potensi
Kapal Ikan Tidak Konflik
Asing yang Berpenduduk Pemanfaatan
lebih besar Daerah Penangkapan Ikan Ruang
KOTA
dan canggih Masyarakat Pulau (MARKET)
Batas negara
Pulau Kecil
Berpenduduk
PULAU KECIL DI KAWASAN PERBATASAN PENDEKATAN PERENCANAAN di Pulau – Pulau Perbatasan :
SEBAGAI PUSAT PERTUMBUHAN Pertahanan Keamanan dengan peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
PPKT
Tidak Konektivitas
Berpenduduk antar pulau
Daerah Penangkapan Ikan Konektivitas dengan KOTA
Masyarakat Pulau Kota / Pasar / Mainland (MARKET)
Pengembangan
Wisata Bahari
Konektivitas
antar pulau Pusat Pelayanan
Klaster Pulau
Patr
oli
Laut
Pulau Kecil
Berpenduduk
TERIMAKASIH
Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan