Anda di halaman 1dari 6

HARMONISASI PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI

DENGAN ALUR LAUT KEPULAUAN INDONESIA (ALKI)

Kebijakan Pengelolaan Perikanan


Tangkap dalam Mendukung Konservasi
Mamalia Laut
Asisten Deputi Pengelolaan Perikanan Tangkap
Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim
Kementerian Koordinator Kemaritiman Dan Investasi

21 Juli 2022
# Target 1. Pengertian dan Posisi

 Kapal penangkap ikan adalah kapal yang secara khusus


digunakan untuk menangkap ikan termasuk menampung,
menyimpan, mendinginkan, atau mengawetkan yang
dioperasikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negera
Republik Indonesia (WPP-NRI)
 Penangkapan Ikan adalah kegiatan untuk memperoleh
Ikan di perairan yang tidak dalam keadaan dibudidayakan  Laut Sawu (3,35 juta Ha) berada pada irisan 4 WPP : 572,
dengan alat dan cara yang mengedepankan asas 713, 714 dan 718
keberlanjutan dan kelestarian, termasuk kegiatan yang
menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut,
menyimpan, mendinginkan, menangani, mengolah,
dan/atau mengawetkannya.
 Wilayah operasi penangkapan ikan : di 11 WPP-NRI
PermenKP No. 18/2014 dan Jalur Penangkapan ikan
PermenKP No. 71/2016
 Makna penangkapan ikan : (1) ekonomi sosial dan etika;  Berada pada irisan
dan (2) biologi dan konservasi Alur Laut Kepulauan
Indonesia (ALKI) III
Cabang III E, Laut
Maluku, Laut Seram,
 Tujuan Pengelolaan SDI : (1) mencegah kepunahan biologi Laut Banda, Selat
dan menambah nilai komersial; dan (2) mengoptimalkan Ombai, Laut Sawu,
keuntungan terhadap SDI pada periode yang tidak terbatas, Samudera Hindia.
#Target 2: Perikanan Tangkap dan Keberadaan mamalia laut ini berperan penting
Perlindungan Mamalia Laut bagi lingkungan, seperti menjaga keseimbangan
rantai makanan dan memiliki nilai sosial
ekonomi
PermenKP No. 71/2016  PERMEN-KP No. 31/2022 Pengelolaan Kawasan Konservasi
 Jalur Penangkapan Ikan di Pasal 11 Ayat 2 : Zonasi Kawasan Konservasi sebagaimana
WPP-NRI terdiri dari: dimaksud pada ayat (1) meliputi: a. zona inti; b. zona pemanfaatan
a. JPI I (> 4 mil) terbatas; dan/atau c. zona lain sesuai peruntukan kawasan.
b. JPI II (4 – 12 mil)  Kategori Taman diperuntukan untuk Subzona Perikanan Tangkap
c. JPI III (> 12 mil)  Peruntukan ukuran kapal penangkap ikan < 5 GT
 6 Kelompok API  Tidak mengatur alat tangkap secara khusus, diatur dalam RPZ
 ABPI : Rumpun dan Lampu Kawasan Konservasi
 Penempatan API dan ABPI  KEPMEN-KP No.79/2018 RAN Konservasi Mamalia Laut
2018-2022

(EVM TIVWTIOXMJ RIPE]ER


WIRHMVM MRXIVEOWM Q EQ EPME
PEYX HIRKER TIVMOERER
XERKOET Q IVYTEOER LEP]ERK
XMHEO HMMRKMROER OEVIRE
Q IRMQ FYPOER HEQ TEO
OIVYKMER WITIVXM Q IVYWEO
EPEXTIRERKOETER Q IVIOE
#Target 3: Dampak, Permasalahan dan Solusi Permasalahan
Kebijakan
Data dan informasi kejadian stranding dan kematian mamalia laut masih
Dampak Aktivitas Penangkapan Ikan parsial

Management authority dan conservation authority, overlapping


Terjerat alat tangkap, pukat atau tali pancing
Peran scientific autority belum maksimal
Over fishing, penurunan sumber makanan utama
Nilai ekonomi belum terintegrasi dengan tujuan pengelolaan

Benturan badan, propeller, dan tali jangkar, sampah Keterbatasan sarana dan prasarana penanganan
dan tumpahan minyak kapal
Isu pengelolaan masih terbatas pada middle area

Solusi Kebijakan

Harmonisasi
pengaturan subzona Diperlukan
perikanan tangkap penetapan jalur Integrasi tujuan
dengan jalur migrasi terbatas Pengaturan diatur Control dan
monitoring, serta ekologi dan
penangkapan ikan, mamalia laut secara ekonomi : Koordinatif
serta penempatan dalam ukuran terintegrasi dalam collecting data
berbasis Afirmatif bisnis Strategi
API dan ABPI di area, waktu dan satu regulasi wisata Mammals
TNP musim digitalisasi
Watching
DASAR PENYELENGGARAAN TUGAS & FUNGSI

KETERLIBATAN K/L

KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA


2021-2025 (PERPRES 34/2022)
Penyelenggaraan Fungsi Koordinasi,
Sinkronisasi & Pengendalian

LINGKUP K/L UTAMA YANG TERKAIT DIPERLUKAN LANGKAH KOORDINATIF


DENGAN PENGELOLAAN MAMALIA LAUT YANG STRATEGIS
(KKP, KLHK, PUPR, BUMN, KEMENHUB,
KEMENPAREKRAF, BRIN, KEMENDIKBUD,
KEMENKOMINFO, ESDM, KEMENDAGRI)

REGULASI TERINTEGRASI

Anda mungkin juga menyukai