08211940000017
4. Jelaskan data apa saja yang dipertimbangan dalam menyusun kesesuaian alokasi
ruang laut di ekosistem pesisir? Jelaskan penggunaannya
1. Arus
Arus air laut adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga
dapat mencapai keseimbangan. Data mengenai arus air laut dapat digunakan
sebagai indikator migrasi ikan dan faktor penentuan arah migrasi ikan. Selain itu,
data arus dapat digunakan untuk pencegahan dari abarasi pantai.
2. Gelombang
Gelombang merupakan fenomena alam berupa kenaikan dan penurunan air secara
periodik. Data gelombang ini dapat digunakan untuk menentukan jenis kegiatan
yang boleh dilakukan di suatu laut, misalnya kegiaan wisata selam, snorkelig, dan
jetski. Selain itu, data gelombang juga dapat digunakan untuk menentukan jenis
budidaya sumber daya laut yang sesuai (misalnya kerapu, tambak udang, terumbu
karang, kerang, dan mutiara).
3. Pasang surut
Pasang-surut (pasut) yakni suatu gerakan vertikal (naik turunnya air laut secara
teratur dan berulang-ulang). Data pasang surut digunakan dalam perencanaan
Rekayasa Kelautan (pelabuhan, bangunan penahan gelombang, jembatan laut,
pemasangan pipa bawah laut, dan lain-lain). Selain itu, data pasang surut juga
digunakan untuk pertimbangan dalam membangun bangunan pantai, kawasan
penangkapan ikan, dan olahraga bahari.
4. Kecerahan
Kecerahan adalah suatu kondisi yang menunjukkan kemampuan cahaya untuk
menembus lapisan air pada kedalaman tertentu. Data mengenai kecerahan ini dapat
digunakan untuk menentukan lokasi budidaya ikan dan biota laut. Misalnya untuk
AJENG ELLIYA MAULIDIA ADKHA
08211940000017
budidaya ikan kerapu dan terumbu karang membutuhkan kecerahan dari sinar
matahari yang cukup.
5. PH
Nilai pH menggambarkan seberapa besar tingkat keasaman atau kebasaan suatu
perairan. Derajat keasaman (pH) mempunyai pengaruh yang besar terhadap
kehidupan tumbuhan dan hewan perairan sehingga dapat digunakan sebagai
petunjuk untuk menilai kondisi suatu perairan sebagai lingkungan tempat hidup.
Nilai pH yang ideal bagi kehidupan organisme air laut pada umumnya berkisar
antara 7 sampai 8.5.
6. Salinitas
Salinitas menggambarkan kandungan garam dalam suatu perairan dan besarannya
dinyatakan dalam per mil. Data mengenai salinitas ini digunakan untuk menentukan
kawasan yang cocok untuk dijadikan industri garam. Selain itu, salinitas juga
digunakan untuk menentukan lokasi yang sesuai untuk budidaya ikan laut.
7. Dissolved Oxygen
Oksigen terlarut (Dissolved Oxygen = DO) dibutuhkan oleh semua mahluk hidup
untuk pernapasan, proses metabolisme atau pertukaran zat yang kemudian
menghasilkan energi untuk pertumbuhan dan pembiakan. Kegunaan data ini dalam
perencanaan adalah untuk menentukan tingkat kualitas air yang akan berpengaruh
terhadap ekosistem laut (kandungan >5 mg/l). Selain itu, data ini juga digunakan
untuk menentukan jenis budidaya ikan laut sesuai dengan kadar Dissolved Oxygen
yang ada sehingga produksi ikan memiliki kualitas yang baik dan dengan kuantitas
yang optimal.