Anda di halaman 1dari 37

PENGENALAN KAPAL, DOKUMEN DAN AWAK

KAPAL

KELOMPOK 1
ANGGA SETIAWAN (01)
MOH ABD HADI PRAS (02)
FAJAR NUR ILLAHI (03)
ADIF ZUNDAR TOFFANI (24)
Sejarah singkat kapal
Definisi kapal secara umum adalah meliputi semua jenis (kendaraan)
air,termasuk pesawat yang tidak memindahkan air ,dan pesawat
terbang laut yang digunakan sebagai alat pengangkutan di atas air.

JENIS-JENIS KAPAL MENURUT TENAGA PENGGERAKNYA

1. Kapal Layar
Kapal jenis ini sudah dikenal sejak ratusan tahun bahkan
ribuan tahun yang lalu,kapal layar tenaga penggeraknya
adalah angin yang ditangkap dengan layar-layar yang
dipasang di kapal tersebut.
2. Kapal Tenaga
Yaitu kapal yang tenaga penggeraknya dengan mesin,baik mesin
uap,turin uap,maupun mesin diesel bahkan tenaga nuklir.pada
umumnya,dalam perdagangan dunia,kapal-kapal mesin uap maupun
kapal turbin uap sudah di tinggalkan,yang banyak dipakai adalah
kapal bermesin diesel.
JENIS KAPAL MENURUT FUNGSI DAN KEGUNAANNYA
1. Kapal Perang
Kapal jenis ini digunakan untuk keperluan militer,baik untuk
patroli perairan maupun logistic atau pengangkutan pasuka,jadi
pada umumnya kapal perang tidak dilengkapi crane-crane untuk
bongkar muat,tetapi dilengkapi dengan persenjataan dan gudang
amunisi.
2. Kapal Niaga
Adalah suatu kapal yang digunakan untuk mengangkut barang-
barang antar pulau (intern sulair),antar Negara (ocean
going).maka kapal niaga dilengkapi dengan ruang muat (palka)
crane-crane untuk keperluan bongkar muat barang.
3. Kapal Tunda (Tug Boat)
Jenis kapal ini tidak dilengkapi ruang muat (palka) maupun
crane (Dereck) karena kapal jenis ini yang dimanfaatkan hanya
tenaganya saja,biasa digunakan untuk menarik ponton
(tongkang),maupun untuk membantu pandu dalam penyandaran
kapal besar di pelabuhan biasa disebut harbour tug.
4. Kapal Supply
Kapal jenis ini biasa digunakan untuk keperluan pengeboran
minyak lepas pantai (off shore) untuk angkutan logistic di
anjungan minyak,maupun keperluan pekerjaan bawah laut.kapal
jenis ini juga tidak dilengapi ruang muat (palka).
5. Kapal Survey
Biasa digunakan untuk keperluan survey di laut, untuk menyelidiki
atau mencari kandungan minyak bumi,pemasangan pipa bawah
laut,kabel laut,maupun pemetaan.jadi kapal ini juga tidak
dilengkapi ruang muat,tapi di lengkapi alat-alat survey.
JENIS-JENIS KAPAL MENURUT BAHAN BANGUNANNYA

1. Kapal Kayu
Hampir semua bangunannya terbuat dari bahan kayu,biasanya
ukuran kapal kayu kecil-kecil,sering dipakai untuk menangkap ikan
(nelayan) atau untuk armada pelayaran rakyat.
2. Kapal Fiber Glass
Bangunan kapalnya hampir semuanya terbuat dari fiber
glass,jadi berat dari kapal tersebut sangat ringan,tujuannya
untuk meningkatkan kecepatan kapal itu sendiri.biasa digunakan
untuk kapal patroli terbatas,motor pandu,crew boat,dll.
3. Kapal Besi/Baja
Hampir semua bangunan kapal terbuat dari besi/baja,sehingga
sangat kuat dan kokoh.sudah sangat lazim digunakan pada kapal-
kapal besar dengan kapasitas besar, contoh : kapal, tanker,
curah, cargo, dll .
JENIS-JENIS KAPAL MENURUT MUATANNYA
1. Kapal Tanker
Adalah kapal yang khusus di rancang untuk mengangkut barang-
barang curah cair (bahan kimia,crude oil ,oil product) maupun
gas, baik gas LPG maupun LNG,kapal tanker tidak dilengkapi
crane maupun palka,tetapi dilengkapi dengan pompa-pompa dan
pipa-pipa untuk bongkar muat disebut tanki-tanki.
2. Kapal Cargo Convensional
Adalah kapal-kapal yang dilengkapi ruang muat (palka) dan
peralatan bongkar muat yang memuat barang-barang campuran
(general cargo) seperti barang-barang box, karungan, drum, dll.
3. Kapal Curah (Bulk Carrier)
Kapal jenis ini dilengkapi ruang muat (palka),kadang-kadang
dilengkapi crane/derreck,tapi yang modern sudah memakai conveyor
untuk alat bongkar muatnya,biasa mengangkut barang-barang
semen curah,batubara,gandum,jagung,kedelai,dll yang langsung di
curahkan ke palka tanpa alat pembungkus lagi.
4. Kapal Container
Kapal container yaitu jenis kapal yang khusus dan dirancang
untuk mengangkut container,kapal ini disamping ada ruang muat
juaga kadang dilengkapi dengan crane-crane pemuat,kadang
juga tidak (full container),diatas ponton (deck) juga dipasangi
sepatu container,sering disebut container fitting.
kapal jenis ini berkembang sangat pesat.
5. Kapal RORO
Kapal RORO digunakan untuk mengangkut mobil dan orang.
Jenis kapal ini tidak ada ruang muat (palka) maupun crane
pemuat, tetapi dilengkapi dengan car deck.
Car deck ini digunakan untuk memarkir kendaraan (mobil) yang
akan diangkut.
6. Kapal Tongkang (Barge)
Pada umumnya kapal jenis ini tidak dilengkapi mesin penggerak
juga tidak dilengkapi crane-crane pemuat.
Sebenarnya tongkang adalah ruang muat (palka) yang terbuka
digunakan untuk memuat barang-barang curah kering maupun
barang yang tidak mudah rusak oleh cuaca,untuk menggerakkan
tongkang maka digunakanlah kapal tug boat sebagai kapal penarik.
7. Kapal Penumpang
Dirancang dan dibangun untuk digunakan untuk mengangkut
orang,kadang juga dilengkapi palka dan crane pemuat.
8. Kapal LCT
Jenis kapal ini dibangun dan dirancang untuk
mengangkut alat-alat berat,yang ditempatkan
diatas deck terbuka (on deck)
Kapal ini mempunyai keistimewaan bisa
mendarat (landing) tanpa menggunakan dermaga
dengan cara sandar langsung ke pantai.
9. Kapal Ferry
Jenis kapal ini digunakan untuk penyeberangan jarak pendek
(selat, sungai, danau).
Kapal ini tidak dilengkapi palka maupun crane, tetapi dilengkapi
dengan car deck dan ruang penumpang diatasnya,jadi kapal ferry
digunakan untuk angkutan kendaraan dan orang.
DOKUMEN DAN AWAK KAPAL

DOKUMEN SERTIFIKAT KAPAL

Yang perlu diketahui dokumen-dokumen sertifikat pada sebuah kapal dan


yang mempunyai ketentuan nasional maupun internasional secara
keseluruhan yaitu penggunaan dokumen sertifikat kapal yang telah di
ratifikasi konvensi-konvensi internasional mengenai garis muat,
keselamtan jiwa dilaut dan pencemaran, oleh pemerintah maka dilakukan
pemberlakuan pada sejumlah sertifikat sebagai pelengkap maupun
pengganti dari sertifikat-sertifikat berdasarkan Ordonasi kapal tahun 1955
Ordonasi kapal tahun 1955

Ordonasi kapal tahun 1955 yaitu “ semua kapal-kapal yang


melakukan pelayaran internasional, harus melengkapi sertifikat
berdasarkan SOLAS 1974 antara lain :
Pada Ordonasi kapal-kapal 1935 :
 Sertifikat kesempurnaan
 Sertifikat Penumpang
 Sertifikat Lambung Timbul
 Sertifikat Pembebasan
Pada Load Line 1966 :
Sertifikat garis muat Internasional
Ordonasi kapal tahun 1955
Sedangkan pada SOLAS 1974 :
 Sertifikat keselamatan kapal penumpang
 Sertifikat keselamatan perlengkapan kapal dan barangnya
 Sertifikat keselamatan kontraksi kapal dan barang
 Sertifikat keselamatan Telegraph radio kapal barang
 Sertifikat keselamatan Telepone radio kapal barang
 Sertifikat pembebasan
Sedangkan pencemaran pada Marpol 1973 dengan protocol 1978 yaitu :
 Sertifikat pencegahan pencemaran minyak di Internasional
 Sertifikat pencegahan pencemaran Internasional untuk bahan cair
 Sertifikat pencegahan pencemaran oleh kotoran / sampah
Pada pemerintah Direktur Jendral Perhubungan Laut
 Sertifikat perangkat Radio Telekomunikasi kapal
MAKSUD DOKUMEN SERTIFIKAT KAPAL

A. Sertifikat kesempurnaan yaitu kapal mempunyai sertifikat


yang di terbitkan setelah diadakan pemeriksaan (inspeksi) oleh
Pejabat Pemerintah yang berwenang.

Inspeksi lengkap atas kontruksi yaitu: perangkat mesin,


perlengkapan kapal, ketel dan bejana tekanan, material dan
bagian badan kapal, pesawat induk (mesin induk atau mesin
Bantu, alat penolong, alat penemu kebakaran dan peralatan
lainnya.
MAKSUD DOKUMEN SERTIFIKAT KAPAL

B. Sertifikat Penumpang yaitu maksudnya menurut


pasal 12 O.K. 1935, maka setiap kapal yang
mengangkut penumpang harus dilengkapi dengan
sertifikat (sepanjang Sertifikat Kesempurnaan tidak
menampungnya) yang diterbitkan oleh Pemerintah
yang berwenang setelah diadakan pemeriksaan dan
terpenuhinya persyaratan atas kapal tersebut.
MAKSUD DOKUMEN SERTIFIKAT KAPAL

C. Sertifikat Lambung – Timbul yaitu maksudnya


Sertifikat ini diterbitkan setelah diadakan
pemeriksaan yang membuktikan bahwa persyaratan
lambung-timbul telah dipenuhi serta kenyataan
tentang pemasangan merkah-merkah adalah benar.
Selanjutnya kapal harus dibangun secara kokoh
sehubungan dengan saratnya (Sertifikat dari Biro
Klasifikasi).
MAKSUD DOKUMEN SERTIFIKAT KAPAL

D. Sertifikat Pembebasan yaitu maksudnya


Pemerintah dapat memberikan pembebasan penuh,
sebagian atau bersyarat dalam pelaksanaan
peraturan-peraturan, namun untuk kapal-kapal
dalam pelayaran Internasional harus disesuaikan
dengan ketentuan-ketentuan perjanjian
Internasionalnya. Pembebasan mana disertai
penerbitan dari sebuah Sertifikat Pembebeasan.
Masa berlakunya adalah sama dengan masa berlaku
sertifikat yang dikenakan pembebasan.
MAKSUD DOKUMEN SERTIFIKAT KAPAL

E. Sertifikat Garis Muat Internasional yaitu


maksudnya Sertifikat ini merupakan
sertifikat Internasional yang diterbitkan
pemerintah, yang menunjukkan lambung-
timbul yang terkecil yang harus
dipertahankan kapal pada berbagai keadaan
maupun berbagai musim. Masa berlaku
adalah 5 tahun.
Merkah Plimsoll
Menurut pasal 7 ayat (2) O.K. 1935 harus memiliki Sertifikat garis Muat yang
menunjukkan lambung timbul yang dibenarkan pada musim-musim tertentu.

K : Khatulistiwa AT : Air Tawar


MP : Musim Panas KK : Kayu Khatulistiwa
MD : Musim Dingin KMP : Kayu Ms. Panas
MDAU MD Atlantik Utara (winter NA) MDAU Kayu MD At. Ut.
keterangan

 Garis geladak : batas permukaan geladak lambung bebas (geladak


terbatas yang dapat menutup semua lubang cuaca).
 Garis lingkar lambung timbul ( = garis plimsoll ) menandakan batas
musim panas di air asin.
 Garis muat : batas maksimum sarat kapal pada musim tertentu.
MAKSUD DOKUMEN SERTIFIKAT KAPAL

F. Sertifikat kapal penumpang yaitu maksudnya diterbitkan setelah


diadakan pemeriksaan seperti pada Sertifikat Kesempurnaan. Pada
permohonan di lampirkan : alat-alat penolong dan keselamatan,
perlengkapan lainnya, perangkat radio Masa berlaku adalah 12
bulan.
G. Sertifikat keselamatan perlengkapan kapal yaitu maksudnya
diterbitkan setelah diadakan pemeriksan : alat-alat penolong dan
keselamatan, perlengkapan lainnya.
Masa berlaku adalah 24 bulan.
MAKSUD DOKUMEN SERTIFIKAT KAPAL

H. Sertifikat keselamatan konstruksi Kapal Barang yaitu


maksudnya diterbitkan setelah pemeriksaan : badan kapal, mesin,
perlengkapan (diluar perlengkapan yang memiliki Sertifikat
Perlengkapan, Telepon Radio atau Telegrap Radio), serta pula harus
dapat dibuktikan bahwa keadaan umum, material badan kapal,
pesawat utama maupun Bantu, perangkat listrik memenuhi
keperluan kapal dalam melakukan fungsinya. Pemeriksaan-
pemeriksaan diadakan pemerintah sedemikian rupa dengan selang
waktu yang diangap perlu oleh pemerintah untuk menjamin
kondisisnya secara memuaskan.
Masa berlaku adalah 5 tahun.
MAKSUD DOKUMEN SERTIFIKAT KAPAL
I. Sertifikat Keselamatan Telegrap/Telapon Radio Kapal Barang
yaitu maksudnya :
 Stasiun telegrap radio harus ditempatkan pada setiap kapal penumpang (dari
semua ukuran) dan kapal barang yang berukuran isi kotor 1.600 RT atau
lebih.
 Stasiun telepon radio harus ditempatkan pada kapal-kapal barang yang
berukuran isi kotor 300 RT atau lebih tetapi kurang dari 16 RT, kecuali jiak
untuk kapal tersebut sudah ada stasiun telegrap radio.
Sertifikat-sertifikat diatas di terbitkan setelah diperiksa : perangkat telegrap / telepon
radio, perangkat radio, perangkat telegrap radio untuk sekoci-sekoci, pesawat jinjing
radio untuk sekoci-sekoci dan rakit-rakit serta radar dan alat-alat navigasi radio. Masa
berlaku adalah 12 bulan. Jika pemeriksaaan berlangsung dalam kurun waktu 2 bulan
sebelum berakhirnya sertifikat yang diterbitkan untuk kapal-kapal barang berukuran
isi kotor 300 RT atau lebih namun dibawah 500 RT, maka sisa dari masa berlakunya
dapat diperhitungkan pada sertifikat yang baru.
MAKSUD DOKUMEN SERTIFIKAT KAPAL
J. Sertifikat Pembebasan yaitu maksudnya Sertifikat ini diisyaratkan bagi kapal-
kapal yang menyimpang dari ketentuan untuk memperoleh sertifikat-sertifikat
tertentu diatas. Masa berlaku adalah sama dengan sertifikat yang bersangkutan.
Latar belakang dari pengadaan sertifikat-sertifikat pencegahan pencemaran atas
lingkungan laut,adalah untuk meniadakan secara tuntas pencemaran tersebut
yang terjadi oleh minyak atau bahan-bahan lain yang merugikan “minyak”
adalah minyak bumi dalam bentuk apapun, termasuk minyak mentah, minyak
bahan-bakar, minyak bakar, minyak kotor, hasil olahan permunian ; “bahan
cair” adalah bahan-bahan yang mempunyai tekanan uap tidak lebih dari 2,8
kp/cm2 pada temperatur 37,8oC, “bahan cair yang merusak” adalah setiap
bahan yang jika dibuang ke laut menimbulkan kerusakan lingkungan hidup;
“kotoran” adalah air riul dan limbah dari toilet, ruang medis dan ruangan
ruangan lain.
Kapal-kapal harus memiliki perlengkapan pemisah / penyaring minyak, fasilitas
penampungan dan perangkatan penanganan kotoran.
MAKSUD DOKUMEN SERTIFIKAT KAPAL
K. Sertifikat Pencegahan Pencemaran Minyak Internasional yaitu
maksudnya Sertifikat ini diterbitkan setelah survey atas banguna,
perlengkapan , peralatan -peralatan-penataan dan bahan untuk kapal tangki
minyak 150 BRT keatas dan kapal lain 400 BRT keatas.masa berlaku
adalah 5 tahun.
L. Sertifikat Pencegahan Pencemaran Internasional untuk Bahan-Bahan
Cair yang Merusak yaitu maksudnya Sertifikat ini diterbitkan untuk bahan-
bahan cair yang merupakan dalam bentuk curahan menurut 4 kategori:
 Bahaya besar bagi sumber-sumber hayati laut atau kesehatan manusia atau
merusak kenyamanan.
 Membahayakan sumber-sumber tersebut diatas
 Menimbulkan bahaya yang kurang berarti
 Menimbulkan bahaya yang mudah dikenal
MAKSUD DOKUMEN SERTIFIKAT KAPAL
M. Setifikat Internasional Pencegahan Pencemaran oleh kotoran yaitu
maksudnya Sertifikat ini diterbitkan setelah survey yang menjamin
pemenuhan persyaratan operasional perangkat penanganan kotoran,
pemasangan sistem penghancur kotoran, penahanan kotoran dalam tangki
penampungan.
Masa berlaku adalah 5 tahun.
N. Sertifikat Perangkat Radio telemunikasi Kapal yaitu maksudnya
Sertifikat ini diperuntukan kapal berukuran 100 M3 sampai 850 M3 dan
diterbitkan setelah perangkat radio yang dapat dilayani oleh nahkoda atau
awak kapal yang memiliki sertifikat keterampilan pelaut bidang radio,
memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai