TINJAUAN PUSTAKA
siswa yang ingin menjadi pelaut. Kapal ini digunakan untuk kapal-kapal yang digunakan
oleh angkatan laut atau calon pelaut untuk melatih calon perwira dan awak
kapal.Selama ini sekolah pelayaran dihadapkan masalah taruna sulit untuk praktek atau
naik kapal dengan cepat karena keterbatasan kapal latih.Kapal latih adalah sebuah
kapal yang digunakan untuk melatih siswa yang ingin menjadi pelaut.Kapal ini digunakan
untuk kapal- kapal yang digunakan oleh angkatan laut untuk melatih calon opsir. Pada
dasarnya ada dua jenis kapal pelatihan: yang digunakan untuk pelatihan di laut dan besi
tua berbentuk kapal yang digunakan sebagai ruang kelas. Selain untuk pelatihan
berlayar, kapal jenis ini juga serba guna, mulai dari untuk mengajar tentang oseanografi,
Perhubungan telah memesan 6 (enam) unit kapal latih taruna yang masing-masing
ukurannya sekitar 1200 GT (Gross Tonage) dengan kapasitas mencapai 300 orang yang
mana dibangun digalangan kapal dan industri dalam negeri oleh PT Steadfast Marine
Pontianak. Kapal latih ini diperuntukan untuk sekolah pelayaran yang berada di bawah
KementerianPerhubungan.
Pembangunan 6 kapal latih dimulai sejak Desember 2015 dan selesai secara
bertahap selama 2 tahun dengan pembiayaan APBN secara multiyears sampai tahun
2019. Kepala BPSDM Kementerian Perhubungan, Dr. Wahju Satrio Utomo menjelaskan
bahwa pemesanan kapal latih itu sesuai kontrak kerja maka seluruh kapal latih harus
dikirim kepada pemerintah sampai akhir 2017 dengan rincian bulan Maret-April datang
dua kapal, bulan September dua kapal lagi dan Desember dua kapalsisanya.
Kapal latih ini dibangun dari bahan baja dengan las penuh, dua buah baling-baling,
dan digerakan oleh dua buah mesin diesel. Ukuran utama panjang kapal keseluruhan
sepanjang 63 meter dengan panjang garis tegak 59 meter, lebar 12 meter, tinggi 4
meter, dan syarat kedalaman air 2,8 meter. Kapal tersebut memiliki 115 ton tangki bahan
bakar dan 175 ton tangki air tawar.Kapal memiliki kecepatan minimal 12 knot dengan
Kapal ukuran 1.200 GT dengan jenis multipurposes atau bisa digunakan untuk
mengangkut taruna praktek layar (prala), mengangkut penumpang dan membawa kargo.
1. Kapal Tanker
turunannya.Jenis utama kapal tanker termasuk tanker minyak, tanker kimia, dan
pengangkut LNG.Di antara berbagai jenis kapal tanker, super tanker dirancang untuk
mengangkut minyak sekitar Afrika dan Timur Tengah.Super tanker Knock Nevis
2. Kapal Kontainer
Adalah kapal yang khusus digunakan untuk mengangkut peti kemas yang standar.
Memiliki rongga (cells) untuk menyimpan peti kemas ukuran standar. Peti kemas
khusus yang dapat dilakukan dengan cepat, baik derekderek yang berada di
Adalah segala jenis kapal yang membawa barang-barang dan muatan dari suatu
pelabuhan ke pelabuhan lainnya.Ribuan kapal jenis ini menyusuri lautan dan
dilengkapi dengan crane dan mekanisme lainnya untuk bongkar muat, serta dibuat
Adalah kapal dagang yang dirancang khusus untuk mengangkut kargo curah
unpackaged, seperti biji-bijian, batu bara, bijih, dan semen dalam kargo.
5. Kapal Pesiar
kapal pesiar untuk menikmati waktu yang dihabiskan di atas kapal yang dilengkapi
keberangkatan. Lama pelayaran pesiar bisa berbeda-beda, mulai dari beberapa hari
sampai sekitar tiga bulan tidak kembali ke pelabuhan asal keberangkatan. Kapal
pesiar berbeda dengan kapal samudra (ocean liner) yang melakukan rute pelayaran
reguler di laut terbuka, kadang antar benua, dan mengantarkan penumpang dari
satu titik keberangkatan ke titik tujuan yang lain. Kapal yang lebih kecil dan sarat air,
Adalah kapal yang bisa memuat kendaraan yang berjalan masuk ke dalam kapal
dengan penggeraknya sendiri dan bisa keluar dengan sendiri juga, sehingga
disebut sebagai kapal roll on-roll off atau disingkat Ro-Ro. Oleh karena itu, kapal ini
dilengkapi dengan pintu rampa yang dihubungkan dengan moveable bridge atau
dermaga apung ke dermaga. Kapal Ro-Ro memiliki desain yang landai sehingga
dengan biaya lebih kecil dibandingkan jembatan atau terowong. Feri juga digunakan
unpowered).Kapal feri biasanya beroperasi dengan rute antar pulau dalam jarak
yang dekat.
Adalah kapal yang dibangun untuk transportasi sungai dan kanal dengan membawa
muatan seperti batu bara, kayu, dll. Beberapa tongkang tidak memiliki mesin
(Propelled) sehingga harus ditarik oleh kapal tunda atau didorong oleh tow boats.
Selain itu ada juga jenis Hopper Tongkang yaitu kapal yang tidak bisa bergerak
dengan sendirinya, tidak seperti beberapa jenis lain tongkang.Kapal ini dirancang
untuk membawa bahan-bahan seperti batu, pasir, tanah dan sampah, untuk
utamanya menarik atau mendorong kapal lainnya di pelabuhan, laut lepas, atau
melalui sungai atau terusan.Kapal tunda digunakan pula untuk menarik tongkang,
kapal rusak, dan peralatan lainnya.Kapal tunda memiliki tenaga yang besar bila
Adalah kapal yang dirancang untuk memindahkan beban yang sangat besar. Tipe
ladang minyak dan gas bumi lepas pantai. Unit tersebut melakukan proses
produksi, menyimpan, dan diturunkan ke kapal tanker atau diangkut melalui pipa.
pantai.Kapal ini memiliki panjang antara 65-350 meter dengan fungsi utama sebagai
transportasi barang dan personil dari dan ke platform/bangunan lepas pantai dan
Adalah kapal yang khusus dalam mengangkat beban berat. Kapal derek sering
digunakan untuk konstruksi lepas pantai. Kapal derek berbeda dengan sheerleg
Adalah sebuah struktur apung berbentuk kapal konvensional yang berfungsi untuk
proses pengeboran dan penyelesaian sumur minyak lepas pantai. Drillship juga
atau penyelesaian seperti casing, tubing, dan instalasi bawah laut.Drillship hanya
salah satu alat untuk melakukan pengeboran eksplorasi.Fungsi ini juga dapat
Adalah kapal untuk kegiatan penggalian yang biasanya dilakukan di laut dangkal
dapat menghasilkan bahan untuk reklamasi atau tujuan lain (biasanya terkait
tenaga angin sebagai pendorongnya. Konstruksi kapal ini umumnya terbuat dari
kayu dan cukup lama digunakan sebagai tulang pungung pelayaran baik bersifat
sipil maupun militer sampai penemuan mesin uap dan kapal besi/baja pada abad ke
19 seiring dengan ramainya revolusi industri yang dipelopori oleh Inggris melalui
kapal angkut, kapal selam, dan kapal pendukung yang digunakan angkatan laut
seperti kapal tanker dan kapal tender.Di beberapa negara yang memiliki lautan
yang membeku pada musim tertentu seperti Rusia dan Finlandia misalnya, kapal
Adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air, umumnya digunakan untuk
digunakan untuk ilmu pengetahuan laut dan air tawar dan untuk bertugas di
survei maupun untuk kepentingan umum. Navigasi merupakan alat bantu pengarah
suatu wahana bergerak dari satu lokasi ke lokasi lainnya dengan merujuk pada informasi
posisi dan arah dari alat navigasi. Alat navigasi adalah suatu perangkat yang dilengkapi
dengan sensor yang dapat memberikan data posisi dan arah geografis di permukaan
bumi, sehingga alat navigasi ini diperlukan ketika suatu wahana sedang menempuh
perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya.Salah satu alat navigasi yang sudah
dikenal luas adalah receiver GPS (Farrell and Barth, 1998; Jekeli, 2001).Metode
menyediakan informasi posisi absolut secara cepat dan teliti tanpa kendala cuaca dan
waktu.
Penentuan Posisi (Ploting Position) adalah tempat kapal berada pada suatu saat
yang dinyatakan dalam lintang dan bujur atau baringan dan jarak dari suatu titik referensi
dihitung berdasarkan metode-metode pengambilan posisi. Bernavigasi merupakan
bagian dari melayarkan kapal dari suatu tempat ke tempat lain dengan aman, efisien dan
navigasi di kapal maka dapat melakukan perjalanan pelayaran dengan aman, efisien,
ekonomis serta dapat diperkirakan berapa waktu yang dibutuhkan dalam pelayaran
tersebut.
Peta adalah gambaran konvesional dari permukaan bumi baik sebagian atau
seluruhnya pada bidang datar atau bidang yang bisa didatarkan dengan dibubuhi
Peta laut ialah hasil pemindahan bentuk lengkung bumi ke atas bidang datar yang
menentukan posisi kapal, jarak, haluan dan keselamatan navigasi dilaut serta
2. Proyeksi Peta
Proyeksi peta tidak lain adalah teknik memindahkan bidang lengkung permukaan
Proyeksi peta adalah cara pemindahan garis paralel dan meridian dari globe ke peta.
Globe yang digambarkan ke bidang datar atau peta tentu akan mengalami
distorsi.
Katagori proyeksi peta terbagi atas 3 (tiga) bagian utama yang dijelaskan pada
disebut Gerardus Mercator. Bentuk proyeksi yang dibuat oleh G.Mercator ini sama
dikatulistiwa dan titik pusat bumi adalah titik pusat proyeksi.Ciri-ciri skala lintang dan
1) Skala Lintang
2) Skala Bujur
c. Skala bujur hanya dipakai untuk menentukan bujurnya suatu tempat bukan
semua derajah.
4) Peta Mercator atau juga disebut dengan Peta Lintang Bertumbuh, mengapa
sesungguhnya.
6) Skala Grafik (Tongkat) adalah jenis skala peta yang menggunakan bentuk ruas
garis bilangan sebagai pembanding jarak. Arti dari skala grafik di atas ialah
(3) Peta Antar Pulau (Peta Haluan, Peta Perantau, General Chart)
c. Details peta sudah harus ditunjukkan walaupun tidak seteliti peta pantai
(a) Nomer Peta, tertulis pada sudut kiri atas dan kanan bawah peta laut
(b) Nama peta, (titel atau judul peta) biasanya terdapat :a) di tempat yang paling
baik/layak, (b) Tidak menutupi route pelayaran utama atau keterangan penting
lainnya dari peta itu.
(e) Tahun Penerbitan Baru, biasanya disebelah kanan tahun percetakan lama, kalau
peta edisi baru dikeluarkan maka koreksi besar maupun kecil pada peta edisi
(f) Tanggal koreksi besar, biasanya di sebelah kanan dari tahun penerbitan, jika
disebelah kanannya telah dicetak tahun edisi baru, maka koreksi ini dicetak
dibawahnya
(g) Koreksi kecil, ditulis oleh navigator dari buku/berita pelaut Indonesia (BPI), tahun
dan nomor BPI ditulis disebelah kiri bawah sebelah luar batas peta
(j) Ukuran Peta, terdapat di sudut kanan bawah dalam tanda kurung dan dinyatakan
dalam inchi/dim
(k) Dalamnya Laut, dinyatakan dalam depa dan kaki atau meter atau decimeter.
(l) Garis Dalam, garis yang menghubungkan tempat-tempat dengan kedalaman yang
sama
(m) Lintang dan Bujur di Peta, lintang dipeta terlukis sebagai garis pembatas dibagian
atas dan bawah peta, bujur dipeta terlukis sebagai garis pembatas dibagian kiri
a. Sistem LATERAL dipakai ditepi pantai dan perairan sempit yang biasa dilayari,
diperairan pedalaman, ditempat yang ada bahaya
(2) Letak dan warna pelampung ada bermacam macam jenis yang digunakan, antara
lain :
c. Warna pelampung : hitam, hitam putih kotak-kotak atau hitam kuning kotak-
kotak.
b. Warna pelampung : merah, merah putih kotak-kotak atau merah kuning kotak-
kotak
f. Pelampung merah merupakan pelampung sisi kiri (port hand) jika datang dari
laut.
channel or bifuration)
mudik
d. Jika ada suar : Isophase = periode gelap sama dengan periode terang
d. Jika ada suar : Putih cerlang atau putih tetap dengan penggelapan (flashing
a. Bentuk pelampung : a) dilalui sisi kanan : runcing, b) dilalui sisi kiri : tumpul, c)
c. Tanda Puncak : -
d. Jika ada Suar : hijau cerlang atau hijau tetap dengan penggelapan (flashing
pencegahan polusi di laut oleh kapal. Secara teknis, IMO memiliki tugas dalam
Greenpeace, dan IALA. Hasil dari pertemuan komite dan sub-komite IMO adalah
Sea (SOLAS) tahun 1974 dan 1978; Convention for the Prevention of Pollution from
tanda yang dibutuhkan.IMO juga mengatur mengenai standarisasi penggunaan alat dan
Sejalan dengan Agenda Prioritas “Nawa Cita” pemerintahan Presiden Joko Widodo
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Periode 2015-2019, politik luar
negeri yang bebas dan aktif dan jati dirinya sebagai negara maritim untuk mewujudkan
hal ini, partisipasi aktif Indonesia di dalam IMO merupakan upaya penguatan kebijakan
politik luar negeri Indonesia yang dilandasi pada kepentingan nasional dan jati diri
Indonesia telah menjadi salah satu negara anggota dan aktif dalam berbagai
kegiatan IMO sejak tahun 1961. Indonesia juga telah menunjukkan peran aktif serta
lingkungan laut.
Indonesia pertama kali mencalonkan dan terpilih menjadi anggota Dewan IMO pada
tahun 1983, Indonesia terpilih kembali menjadi anggota Dewan IMO dan selalu terpilih
Keberhasilan Indonesia menduduki posisi sebagai Dewan IMO kategori C saat ini
Ditjen Hukum dan Perjanjian Internasional dan Ditjen Multilateral, Kementerian Luar
kepada perwakilan diplomatik dari negara-negara IMO yang ada di Indonesia maupun
Convention on Maritime Lines and Mortgages tahun 1993; dan Konvensi ILO 185
Indonesia telah menjadi salah satu negara anggota IMO sejak tahun 1961 dan telah
berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kegiatan IMO serta memberikan perhatian
lingkungan laut. Indonesia telah melaksanakan kerja sama dengan IMO dalam
Organization (IMO) Kategori C Periode 2020 – 2021 dalam sidang IMOAssembly pada
tanggal 29 November 2019 di London, Inggris. dan Juga terpilih sebagai Extenal Auditor
IMO mengalah Inggris dan Italy , terpilih nya Indonesia sebagai anggota Dewan IMO
yang berisikan 40 negara dengan 3 kategori dari total 174 negara anggota IMO
Indonesia.
Sub-Committee (NCSR) ke-7 yang dihelat di Markas Besar IMO di London mulai Rabu-
Kepala Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, M. Ali Malawat yang bertindak selaku
Ketua Delegasi dan Atase Perhubungan dan Perwakilan KBRI London serta perwakilan
Bagian Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, dan
Pelindo II.
pelayaran. Termasuk analisis dan persetujuan atas ships routeing measures and ship
dan pengembangan e-navigation, dan juga yang terkait dengan pencarian dan
NCSR kali ini dibentuk beberapa Kelompok Kerja (Working Group) yang meliputi
Adapun pada pembukaan Sidang pada 15 Januari 2020 lalu, Ali menjelaskan, bahwa
Sekretaris Jenderal IMO, Kitack Lim telah menekankan beberapa hal yang menjadi
prioritas untuk segera diselesaikan. Antara lain meliputi modernisasi GMDSS yang
termasuk di dalamnya rancangan amandemen SOLAS Bab III dan IV yang rencananya
akan diberlakukan pada tahun 2024, amandemen International Safety Net Manual,
(SAR).
“Juga menjadi prioritas adalah keselamatan kapal Non Solas di perairan kutub yang
diatur melalui Polar Code.IMO Polar Code ini dapat membantu memastikan kapal
yang beroperasi di daerah Kutub Utara dan Antartika bersiaga terhadap suhu
ekstrem dan memastikan peralatan penting tetap beroperasi di bawah kondisi
tersebut,” ujar Ali.
Selain itu, Ali menambahkan, revisi atas panduan Vessel Traffic Services (VTS) dan
revisi panduan Place of Refuge, serta hal-hal terkait SAR dengan prosedur marabahaya
di laut juga menjadi prioritas untuk diselesaikan pada Sidang NCSR-7.Menurut Ali,
terkait dengan VTS, Indonesia telah menyampaikan dukungannya kepada Australia dan
Co-sponsor lainnya atas proposalnya terkait dengan amandemen resolusi A.857 (20)
“Di samping itu, pada Sidang Pleno kami sudah menyampaikan dukungan Indonesia
atas proposal Jepang terkait Quasi Zenith Satellite System (QZSS), satelit navigasi
lokal yang dikendalikan oleh Pemerintah Jepang, yang mana satelit tersebut dapat
membantu penentuan posisi dalam Wolrd Wide Radio Navigation System (WWRNS)
di wilayah NAVAREA XI,” ujar Ali.
serta Sekretariat IMO untuk membahas draft circular terkait pemanduan di Selat Malaka
dan Selat Singapura. Dari hasil pertemuan tersebut, 3 (tiga) negara telah setuju untuk
meneruskan draft Voluntary Pilotage Services (VPS) yang telah disetujui pada
pertemuan Tripartite Technical Expert Group (TTEG) ke-44 untuk selanjutnya dibahas
“Draft tersebut telah disampaikan kepada IMO, dan Sekretariat akan memproses
lebih lanjut mengenai proposal dari ketiga negara pantai,” ucap Ali. Selanjutnya, menurut
Ali, Indonesia juga melaksanakan pertemuan informal dengan Secretariat IMO untuk
Sensitive Sea Areas (PSSA) pada tahun 2020, serta untuk membahas draft
Rules/Guidance for Vessel Navigating Through the Sunda Strait dan Rules/Guidance for
Vessel Navigating Through the Lombok Strait, sebagai persiapan implementasi Traffic
Separation Scheme (TSS) di Selat Sunda dan Selat Lombok pada Juli 2020.
“Pada dasarnya, Sekretariat IMO mendukung rencana penyampaian proposal oleh Indonesia dan
telah memberikan masukan dan saran untuk menyempurnakan proposal Indonesia,” kata Ali.