Anda di halaman 1dari 13

KAPAL BARANG CURAH

1. PENGERTIAN KAPAL BARANG CURAH

Sesuai dengan namanya, kapal ini difungsikan untuk mengangkut

barang. Versi kapal laut yang kerap disapa cargo ship ini adalah

segala jenis kapal yang membawa muatan barang perdagangan

internasional, menyusuri lautan dan samudra dunia setiap tahunnya.

Di Indonesia sendiri, jenis kapal ini digunakan untuk mendistribusikan

bahan pangan dari seberang pulau ke pulau lainnya. Dengan adanya

kapal barang, pemenuhan kebutuhan menjadi lebih mudah

didapatkan. Dengan kapal ini, maka pemerataan distribusi kebutuhan

pun juga semakin mudah. Kapal barang curah adalah kapal khusus yang

digunakan untuk mengangkut muatan curah seperti batubara, bijih besi,

gandum, dan minyak mentah dalam jumlah besar. Kapal barang curah

biasanya memiliki kapasitas angkut yang besar dan dirancang khusus untuk

menangani jenis muatan yang berbeda.

Kapal barang curah memiliki beberapa jenis yang berbeda, seperti

Kapal Bulk Carrier, Kapal Tanker, Kapal LNG Carrier, dan Kapal LPG

Carrier. Setiap jenis kapal ini dirancang untuk mengangkut jenis

muatan curah yang berbeda

Kapal barang curah sangat penting dalam industri pelayaran dan

perdagangan internasional karena mereka memungkinkan muatan

curah untuk diangkut dari satu negara ke negara lain dalam jumlah

besar dan dengan biaya yang efisien.


Kapal barang curah

Kapal ini memiliki spesifikasi mengangkut muatan curah. Dikatakan

curah karena cara meletakkan muatan dengan cara

mencurahkan/menuangkan butiran/biji-bijian. Produk muatan yang

berbentuk curah terdiri dari berbagai macam.

Berdasarkan jenis muatannnya kapal bulk carrier terbagi atas

beberapa kelompok:

• Grain carrier (biji tumbuh-tumbuhan)

• Ore carrier (bijih tambang)

• Coal carrier (disingkat: collier) atau muatan batu bara

• Oil-ore carrier, muatan yang diangkut batu bara dan minyak secara

bergantian

• Coal-ore carrier, memuat batu bara dan bijih besi secara bergantian
2. JENIS-JENIS KAPAL BARANG CURAH

Ada beberapa jenis kapal barang curah, di antaranya:

1. Kapal Bulk Carrier

Kapal Bulk Carrier digunakan untuk mengangkut muatan curah

padat seperti bijih besi, batubara, bahan mentah untuk baja,

semen, dan biji-bijian. Kapal ini dirancang dengan lambung

yang besar dan tahan terhadap tekanan muatan curah yang

berat.

Kapal Bulk Carrier

2. Kapal Ro-Ro (Roll-on/Roll-off)

Kapal Ro-Ro digunakan untuk mengangkut kendaraan

bermotor dan barang yang dapat digulung masuk dan keluar

dari kapal dengan mudah. Kapal ini memiliki rampa di bagian

depan dan belakang untuk memudahkan muatan masuk dan

keluar dari kapal.


Kapal Ro-Ro ( Roll-on/Roll-off )

3. Kapal Container

Kapal Container digunakan untuk mengangkut kontainer berisi

barang. Kapal ini memiliki ruang muat yang dirancang khusus

untuk menampung kontainer dengan ukuran standar.

Kapal Container
4. Kapal Multipurpose

Kapal Multipurpose dirancang untuk mengangkut berbagai

jenis muatan curah dan non-curah, termasuk kontainer, muatan

berat, dan muatan curah padat. Kapal ini memiliki fleksibilitas

untuk memuat dan membongkar berbagai jenis muatan.

Kapal Multipurpose

3. KARAKTERISTIK KAPAL BARANG CURAH

Berikut adalah beberapa karakteristik umum dari kapal barang curah,

yaitu :

1. Kapal barang curah biasanya memiliki bentuk lambung yang

khusus untuk menampung dan mengangkut muatan curah.

Lambung kapal biasanya panjang dan lebar, dengan ujung yang

tumpul dan bagian bawah kapal yang bulat.

2. Kapal barang curah dirancang untuk menahan muatan yang

sangat berat dan tekanan yang kuat dari muatan curah.


Oleh karena itu, kapal ini memiliki dinding samping yang tebal dan

diperkuat, serta struktur yang kokoh untuk menahan beban yang

sangat berat.

3. Kapal barang curah biasanya memiliki beberapa ruang muat yang

besar, sehingga dapat menampung muatan curah dalam jumlah

besar.

4. Kapal barang curah juga dilengkapi dengan sistem khusus untuk

mengangkut dan memuat muatan curah, seperti conveyor, lift, dan

sistem pengosongan yang efisien.

5. Kapal barang curah juga dilengkapi dengan sistem keamanan dan

pengendalian kualitas yang ketat untuk mencegah kerusakan pada

muatan curah selama pengiriman.

6. Kapal barang curah umumnya berlayar pada kecepatan yang lebih

lambat daripada kapal penumpang atau kapal kargo umum

lainnya, karena muatan curah cenderung memerlukan perawatan

dan pengawasan yang lebih ketat selama pengiriman.

Rumus-rumus ini digunakan oleh awak kapal dan insinyur untuk

menghitung performa kapal dan memastikan bahwa kapal dapat

mengangkut kargo dengan efisien dan aman

4. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BARANG CURAH

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari

penggunaan kapal barang curah:


a. Kelebihan:

1. Kapal barang curah dapat mengangkut muatan dalam jumlah

besar, sehingga efektif untuk memenuhi kebutuhan industri

dalam negeri dan untuk ekspor.

2. Transportasi muatan curah menggunakan kapal barang curah

relatif lebih murah dibandingkan dengan pengiriman melalui

transportasi udara atau darat.

3. Kapal barang curah dapat membantu mengurangi kemacetan

lalu lintas di jalan raya dan mengurangi dampak negatif pada

lingkungan dari penggunaan kendaraan darat.

4. Pengiriman menggunakan kapal barang curah dapat

mengurangi emisi karbon dioksida dan membantu memperkuat

isu lingkungan.

b. Kekurangan:

1. Kapal barang curah dapat memiliki risiko keamanan yang lebih

besar, terutama jika muatannya sangat berat atau mudah

terbakar.

2. Penggunaan kapal barang curah dapat mengalami

keterlambatan akibat cuaca buruk, bencana alam, atau

masalah teknis.

3. Terkadang kapal barang curah harus menunggu berhari-hari

atau bahkan berbulan-bulan untuk bongkar muatan di


pelabuhan yang ramai, sehingga menghambat kecepatan

pengiriman.

4. Muatan curah yang dikirim menggunakan kapal barang curah

rentan terhadap kontaminasi dan kerusakan jika tidak dikelola

dengan baik.

Sekarang tergantung pada kebutuhan penggunaan dan kondisi yang

dihadapi, apakah kelebihan atau kekurangan dari kapal barang curah

yang lebih ditekankan

5. PERAN KAPAL BARANG CURAH BAGI INDONESIA

Peran kapal barang curah sangat penting bagi Indonesia sebagai

negara maritim yang kaya akan sumber daya alam. Kapal barang

curah digunakan untuk mengangkut komoditas ekspor utama

Indonesia seperti batu bara, minyak kelapa sawit, bijih nikel, timah,

dan lain sebagainya ke berbagai negara di seluruh dunia. Selain itu,

kapal barang curah juga digunakan untuk mengimpor bahan mentah

yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri,

seperti gandum, kedelai, dan biji-bijian lainnya.

Kapal barang curah memainkan peran penting dalam memperkuat

perekonomian Indonesia karena mampu mengangkut muatan dalam

jumlah besar, sehingga dapat mengurangi biaya pengiriman dan

meningkatkan efisiensi transportasi. Selain itu, kapal barang curah

juga berkontribusi pada industri perkapalan dan memperluas peluang

kerja bagi masyarakat Indonesia.


Berikut ini adalah beberapa peran dari kapal barang curah untuk

Indonesia:

1. Meningkatkan ekspor

Indonesia adalah negara produsen banyak komoditas, seperti

batu bara, minyak kelapa sawit, biji-bijian, dan lainnya. Kapal

barang curah memungkinkan Indonesia untuk mengirimkan

barang curah tersebut ke pasar internasional dengan lebih

efisien.

2. Meningkatkan perekonomian

Melalui pengiriman barang curah menggunakan kapal,

Indonesia dapat meningkatkan perekonomiannya. Hal ini

terutama karena banyak industri di Indonesia yang

mengandalkan komoditas curah sebagai bahan baku produksi,

seperti industri kelapa sawit, industri semen, dan lainnya.

3. Mendorong investasi

Kapal barang curah juga berperan dalam menarik investasi ke

Indonesia. Investasi di sektor barang curah bisa meningkatkan

produksi dan ekspor, yang dapat memperkuat perekonomian

Indonesia.

4. Meningkatkan konektivitas

Pengiriman barang curah menggunakan kapal juga

memungkinkan Indonesia untuk terhubung dengan negara-


negara lain melalui jalur laut, yang dapat meningkatkan

konektivitas dan perdagangan antarnegara.

5. Mengurangi ketergantungan pada transportasi darat

Indonesia memiliki jalan raya yang padat dan kurang terawat,

sehingga pengiriman barang melalui jalur darat bisa memakan

waktu lama dan menimbulkan biaya yang besar. Kapal barang

curah dapat membantu mengurangi ketergantungan pada

transportasi darat dan mempercepat pengiriman barang.

Dengan demikian, kapal barang curah memiliki peran yang penting

dalam menggerakkan ekonomi Indonesia, memperkuat konektivitas

antarnegara, dan memperluas pasar ekspor Indonesia.

6. PEMELIHARAAN KAPAL BARANG CURAH

Merawat kapal barang curah penting dilakukan untuk menjaga agar

kapal tetap beroperasi dengan efisien dan aman.

Berikut beberapa cara merawat kapal barang curah:

1. Pembersihan kapal: Membersihkan kapal dari kotoran, karat,

dan bahan-bahan korosif lainnya secara teratur adalah

penting untuk mencegah kerusakan pada bagian-bagian

kapal. Pembersihan kapal dapat dilakukan dengan

menggunakan air bersih dan sabun, atau dengan

menggunakan bahan-bahan pembersih khusus.


2. Perawatan mesin: Mesin kapal perlu dirawat secara teratur

untuk memastikan bahwa kapal dapat beroperasi dengan

efisien dan aman. Hal ini meliputi pemeriksaan dan

penggantian oli, pembersihan filter udara dan bahan bakar,

dan pemeriksaan rutin pada komponen mesin lainnya.

3. Perawatan sistem listrik: Kapal barang curah memiliki sistem

listrik yang penting untuk menjaga berbagai fungsi kapal

seperti penerangan dan navigasi. Perawatan sistem listrik

meliputi pemeriksaan dan penggantian baterai, pemeriksaan

kabel dan konektor, serta pemeriksaan sistem pengisian daya.

4. Pengecekan lambung kapal: Lambung kapal perlu diperiksa

secara teratur untuk memastikan tidak ada kerusakan atau

kebocoran. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan

sonar atau teknologi pemindaian lainnya.

5. Perawatan sistem kemudi: Sistem kemudi kapal perlu dirawat

agar kapal dapat dikendalikan dengan baik dan aman.

Perawatan sistem kemudi meliputi pemeriksaan dan

penggantian komponen sistem kemudi, serta pelumasan dan

pembersihan komponen-komponen tersebut.

6. Pelatihan awak kapal: Selain perawatan fisik kapal, pelatihan

awak kapal juga sangat penting untuk menjaga kapal barang

curah tetap beroperasi dengan aman. Awak kapal harus dilatih


untuk mengoperasikan kapal dan sistem-sistem di dalamnya

dengan benar dan aman.

Dengan merawat kapal barang curah secara teratur dan dengan benar,

kapal akan dapat beroperasi dengan efisien dan aman, dan dapat

memastikan bahwa kargo dapat diangkut dengan aman dan efisien.

Selain itu ada juga beberapa rumus-rumus yang digunakan oleh awak

kapal dan insinyur untuk menghitung performa kapal dan memastikan

bahwa kapal dalam keadaan aman serta dapat digunakan dengan

efisien dan aman, seperti :

1. Kapasitas muatan

rumus ini digunakan untuk menghitung berapa banyak barang

yang dapat diangkut oleh kapal. Kapasitas muatan biasanya

diukur dalam ton atau ton metrik.

Rumusnya adalah:

Kapasitas Muatan = Panjang Kapal x Lebar Kapal x Draft

Kapal x Kapasitas Muatan Jenis (DWT)

2. Laju Kapal

Laju kapal diukur dalam knot atau mil laut per jam.

Rumusnya adalah:

Laju Kapal = Jarak Tempuh / Waktu Tempuh


3. Konsumsi bahan bakar

kapal barang curah biasanya menggunakan bahan bakar

diesel untuk menggerakkan mesinnya.

Rumusnya adalah :

Konsumsi Bahan Bakar = Konsumsi Bahan Bakar per Jam x

Waktu Perjalanan

4. Daya mesin

daya mesin mengacu pada jumlah energi yang dihasilkan oleh

mesin kapal. Daya mesin diukur dalam tenaga kuda atau

kilowatt.

Rumusnya adalah :

Daya Mesin = Torsi x Kecepatan Putar Mesin

Anda mungkin juga menyukai