Anda di halaman 1dari 6

Perancangan Pelabuhan Laut

‘Fasilitas Pelabuhan’

Disusun Oleh:

Siti Nurfhatin
16315627
3Ta03

Universitas Gunadarma

Tahun 2017 / 2018


Fasilitas Untuk Kapal

1. Alur Pelayaran

Alur pelayaran berfungsi sebagai ‘jalan’ kapal sehingga dapat memasuki daerah
pelabuhan dengan aman dan lancar.

2. Penahan Gelombang

Penahan gelombang (breakwater) berfungsi untuk melindungi daerah pedalaman


pelabuhan dari gelombang, terbuat dari batu alam, batu buatan dan dinding tegak).
3. Dermaga

Dermaga adalah sarana dimana kapal-kapal bersandar untuk memuat dan


menurunkan barang atau untuk mengangkut dan menurunkan penumpang.

Fasilitas untuk Barang dan Penumpang

1. Lapangan Penumpukan

Lapangan penumpukan adalah lapangan di dekat dermaga yang digunakan untuk


menyimpan barang- barang yang tahan terhadap cuaca untuk dimuat atau setelah
dibongkar dari kapal.
2. Terminal

Terminal adalah lokasi khusus yang diperuntukan sebagai tempat kegiatan pelayanan
bongkar/muat barang atau petikemas dan atau kegiatan naik/turun penumpang di
dalam pelabuhan.Jenis terminal meliputi terminal petikemas, terminal penumpang,
terminal minyak, terminal barang curah, terminal barang tambang, terminal biji-
bijian.

3. Silo

Silo adalah struktur untuk menyimpan bahan massal. Silo digunakan dalam pertanian
untuk menyimpan gandum. Silo juga sering digunakan untuk penyimpanan massal
biji-bijian, batu bara, semen, karbon hitam, woodchips, produk makanan dan serbuk
gergaji.
4. Apron
Apron adalah halaman di atas dermaga yang terbentang dari sisi muka dermaga
sampai gudang laut atau lapangan penumpukan terbuka.digunakan untuk
menempatkan barang yang akan dinaikkan ke kapal atau barang yang baru diturunkan
dari kapal.Bentuk apron tergantung dari jenis barangnya apakah barang potongan,
curah atau peti kemas.

Fasilitas Penanganan Barang

1. Derek Kapal

Derek Kapal digunakan untuk mengangkat muatan yang tidak terlalu berat dengan
radius kecil antara 6 meter dari lambung kapal. Derek kapal ini terdiri dari lengan,
kerekan dan kabel baja yang digerakan ( dilepas dan ditarik ) dengan bantuan winch.
Pada sebuah kapal biasanya terdapat beberapa buah derek kapal dengan kapasitas 0.5
ton, 2.5 ton, 5 ton yang tergantung dari besar kecilnya kapal.

2. Kran Darat
Kran Darat adalah alat untuk bongkar muat dengan lengan yang cukup panjang yang
ditempatkan di atas dermaga pelabuhan, dipinggir permukaan perairan pelabuhan.
Kran ini mempunyai roda dan dapat berpindah sepanjang rel kereta api. Daya angkut
kran darat bermacam-macam, yaitu : 2.5 ton, 5 ton, 10 ton, atau lebih.
3. Kran Terapung
Kran terapung adalah pesawat bongkar muat yang mempunyai mesin sendiri untuk
bergerak dari suatu tempat ke tempat lainnya. Tetapi ada juga kran jenis ini yang
tidak menggunakan mesin. Perpindahannya ditarik oleh kapal tunda. Kran terapung
dapat mengangkat beban mulai dari 50 ton – 200 ton. Penggunaan kran terapung
dapat membahayakan stabilitas kapal.

Kesimpulan
Fasilitas di suatu pelabuhan harus mampu:
1. Menghubungkan Pelabuhan dengan hinterlandnya,

2. Mampu melayani kapal-kapal generasi mutakhir yang secara langsung menuju


ke berbagai pusat perdagangan internasional (direct call).

3. Mampu mengantisipasi percepatan bongkar muat barang dengan kelengkapan


fasilitas pelayanan

4. Penanganan bongkar muat barang dilakukan di terminal pengapalan yang


disesuaikan dengan jenis muatan yang diangkut.

Anda mungkin juga menyukai