Anda di halaman 1dari 14

NAMA : Rizal Pratama F.

NBI : 143.14.02668

Matkul/Kls : Pelabuhan / B

Pelabuhan Merak Banten

Kondisi Wilayah
Merak adalah sebuah pelabuhan di Kota Cilegon, Banten yang menghubungkan Pulau
Jawa dengan Pulau Sumatera via perhubungan laut (Selat Sunda). Yang terletak pada
koordinat 5 5551 LS - 105 5943 BT Luas area pelabuhan merak sekitar 150.615 m.
Sesuai sertifikat No.10.01.19.05.4.00019. Wilayah laut Banten merupakan salah satu jalur
laut potensial,
Selat Sunda merupakan salah satu jalur lalu lintas laut yang strategis karena dapat
dilalui kapal besar yang menghubungkan Australia dan Selandia Baru dengan kawasan Asia
Tenggara misalnya Thailand, Malaysia, dan Singapura. Di samping itu Banten merupakan
jalur penghubung antara Jawa dan Sumatera. Bila dikaitkan posisi geografis dan
pemerintahan maka wilayah Banten terutama daerah Tangerang raya (Kota Tangerang,
Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan) merupakan wilayah penyangga bagi
Jakarta.

Peta Lokasi Pelabuhan Merak dari Jakarta


Peta Lokasi Pelabuhan Merak dari Banten

Peta Lokasi Pelabuhan Merak


Fungsi Pelabuhan Merak
1. Menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera
2. Melayani arus penumpang dan kendaraan dari dan ke Pulau Sumatera
3. Mendukung kelangsungan sistem transportasi laut
4. Mendukung kelancaran muatan angkutan laut dan darat
5. Pusat kegiatan pelayanan pelayaran Jawa-Sumatera
6. Sebagai salah satu penggerak roda perekonomian
7. Sebagai jalur penyebrangan
8. Sebagai tempat berlabuhnya kapal
9. Sebagai tempat naik-turun penumpang
10. Sebagai tempat bongkar muat barang
11. Sebagai tempat pertemuan dua mode transportasi

Pola Operasi untuk Lintas Merak - Bakauheni


Jumlah Kapal Operasi Maksimal 28 Unit

1. 60 menit port time

2. 12 menit olah gerak sandar

3. 36 menit bongkar muat

4. 12 menit pengurusan SPB dan keluar dermaga

5. 120 menit untuk sailing time (waktu belayar)

Dermaga 1, 2, dan 3 Ditetapkan Sebagai Dermaga Reguler


Kapal operasi sebanyak 6 unit pada setiap pasang dermaga dengan target 24 trip per hari pada
masing-masing dermaga (target trip untuk satu sisi pelabuhan dalam waktu 1 x 24 jam adalah
sebanyak 72 trip)
Dermaga 4 dan 5 Sebagai Dermaga Non Reguler
Jumlah kapal operasi bervariasi (sesuai situasi dan kondisi lapangan), sehingga tidak
memiliki target trip yang tetap dan cenderung fluktuatif.
Pola Alur Masuk Kendaraan di Pelabuhan Merak

Pola Keluar Kendaraan di Pelabuhan Merak


Alur Penumpang Pelabuhan Merak

Fasilitas Pelabuhan Merak


Loket Penumpang
Fasilitas yang penting dari pelabuhan adalah loket. Di pelabuhan merak ada dua jenis loket,
yaitu loket untuk penumpang dan loket untuk kendaraan. Seperti pada umumnya, di loket
penumpang ada ruangan untuk pusat informasi yang berfungsi memberikan informasi kepada
pengguna pelabuhan.

Loket Penumpang

Loket Kendaraan
Loket kendaran terdapat dua pintu loket tolgate (A dan B) yang terbuat dari beton dan baja.
Dengan luas fasilitas penumpang 14,5 m, sama seperti luas fasilitas pelayanannya.
Loket A khusus untuk kendaraan pribadi dengan tarif masuk kendaraan sesuai dengan
golongannya.
Loket B khusus untuk kendaraan angkutan besar, di loket ini terdapat timbangan untuk
angkutan besar. Fungsinya untuk menentukan berat kendaraan agar kendaraan yang masuk
tidak melebihi muatan kapasitas kapal.
Loket A

Loket B

Side Ramp
Side ramp yaitu suatu jalur yang digunakan untuk jalan menuju kapal, biasanya digunakan
untuk kendaraan bermotor (pribadi). Di pelabuhan ini hanyaterdapat dua side ramp saja yaitu
di dermaga satu dan dermaga tiga.
Side Ramp

Gang Way (Passenger Bridge)


Fungsinya untuk pejalan kaki yang akan menuju ke kapal yang bersandar. Gang way ini
hanya terdapat di Dermaga I, II, III dan V sedangkan pada dermaga IV tidak ada fasilitas
Gang Way.

Gang Way (Passanger Bridge)

Movaible Bridge
Movaible Bridge (MB) biasanya digunakan untuk akses penyeberanganmenuju kapal pada
angkutan besar, contohnya: cold diesel, tronton, trailer. Danterkadang digunakan pada saat
pasang dan surutnya air laut. MB memiliki ruangoperasi sendiri karena MB harus di naik dan
turunkan apabila kapal mulai bersandar. Dan disetiap masing-masing dermaga memiliki
motor MB. MB jugamemiliki spesifikasi-spesifikasi yang berbeda di setiap dermaga.
Movaible Bridge

Dermaga Pelabuhan Merak

Dermaga I
Dermaga I Pelabuhan Merak dibangun tahun 1981, dengan panjang 120 m, dan lebar 80 m
dan kedalaman kolam sandar 5,5 m. Dermaga I Pelabuhan Merak merupakan dermaga
dengan tipe Quay Wall.
Pintu Dermaga I

Layout Dermaga I

Dermaga II
Dermaga II Pelabuhan Merak dibangun tahun 1985, Dermaga II merupakan dermaga dengan
tipe Dolphin dengan 6 tiang pancang.
Pintu Dermaga II

Layout Dermaga II

Dermaga III
Dermaga III Pelabuhan Merak dibangun tahun 2000, dengan panjang 150 m, lebar 20 m
dengan kedalaman kolam sandar 6,5m. Dermaga III merupakan dermaga dengan tipe Quay
Wall.
Pintu Dermaga III

Layout Dermaga III

Dermaga IV
Dermaga IV Pelabuhan Merak memiliki ukuran panjang 90 m, lebar 20 m dengan kedalaman
kolam sandar 6,5 m. Dermaga IV merupakan dermaga dengan tipe Dolphin. Dermaga IV ini
adalah milik swasta yaitu milik KSO. PT. Infiniti Indosakti yang dibangun tahun 1998.
Dermaga IV

Layout Dermaga IV

Dermaga V
Dermaga V Pelabuhan Merak dibangun tahun 2009, dengan panjang 125 m, lebar 20 m
dengan kedalaman kolam sandar 10 m. Dermaga V merupakan dermaga dengan tipe Dolphin
dan Jetty.
Pintu Dermaga V

Layout Dermaga V
Kapal yang Beroperasi di Pelabuhan Merak Banten

Anda mungkin juga menyukai