Jenis kapal ini membawa sebagian besar barang hasil produksi di seluruh dunia, biasanya
melalui layanan kapal yang sudah dijadwalkan (liner service).
Jenis kapal transportasi yang mengangkut bahan baku seperti bijih besi, batubara, nikel dll.
Ciri-cirinya ada alat pengangkat (hatch) yang dinaikkan di atas dek yang dapat
mencakup/mengangkat muatan lebih banyak.
3. Tanker
Jenis kapal yang mengangkut minyak mentah, bahan kimia dan produk minyak bumi. Kapal
Tanker kelihatannya hampir seperti Kapal Curah (Bulk Carrier), tapi di atas dek nya ada flush
dan dilindungi oleh jaringan pipa-pipa minyak dan ventilasi.
Kapal Feri biasanya melakukan perjalanan pendek untuk penumpang, mobil dan angkutan
umum. Sebagian besar menggunakan kapal Ro-Ro (roll on – roll off) feri, di mana kendaraan
dapat masuk teratur dan terarah, sehingga menjadi cara yang cepat dan mudah diakses untuk
bepergian.
Permintaan untuk kapal pesiar berkembang pesat selama tahun 1980, yang menyebabkan
suatu generasi baru ‘hotel terapung’ yang besar dan mewah.
Kapal ini dapat digunakan untuk menarik tongkang (barge), pengawalan (assist tug),
penanganan jangkar, membawa pasokan untuk industri minyak lepas pantai, penyelamatan,
pemutus jalur es dan kapal penelitian.
Kapal Tongkang biasa digunakan untuk mengangkut barang curah seperti batubara, pasir,
nikel, dll. Kapal ini tidak memiliki mesin pendorong, jadi hanya bisa di tarik oleh kapal tunda
(tug boat). Ukuran atau kapasitas tongkang yaitu 180ft, 250ft, 270ft, 300ft, dsb.
Saat ini di Indonesia banyak Tongkang digunakan untuk mengangkut batubara di wilayah
Kalimantan dan Sumatera. Tongkang ini dapat di sewa seperti TB INDAH 1 dan BG
SIP2701 ukuran 270ft.