Anda di halaman 1dari 37

NAMA :

KELAS:
NOMER:
MAPEL:

Bank Soal Marpol


2
Sebut jenis pencemaran laut seperti yg diatur dalam MARPOL 73 78.
1. ANNEX I. Pencemaran oleh minyak (2 Oktober 1983).
2. ANNEX II. Pencemaran oleh bahan cair beracun dlm bentuk
curah (6 April 1987).
3. ANNEX III. Pencemaran oleh barang berbahaya dlm
bentuk terbungkus (1 Juli 1991).
4. ANNEX IV. Pencemaran dari kotoran manusia atau
hewan (Sewage).
5. ANNEX V. Pencemaran oleh sampah (Garbage).
6. ANNEX IV. Pencemaran oleh udara.
Dalam rangka mengantisipasi timbulnya pencemaran, persiapan2 apa saja
yang harus dilakukan pada waktu kapal sedang bunker.
- Menyiapkan perlengkapan “ SOPEP “
- Saw Dust.
- Oil Dispersant.
- Sea Over Plug (prop).
- Oil Boom.
- Fire Extinguisher.
- Absorbent.
- Fire Hydrant.
- Oil Spring Unit.
- Walky Talky.
- Bendera B (siang).
- Lampu merah (malam).
- Cotton Rag.
- Scope.
- Menutup lubang2.
Alat2 apakah yg digunakan utk penanggulangan pencemaran oleh
minyak dan jelaskan kegunaan dari masing2alat tsb.
Jawab :
- OWS : untuk memisahkan air dg minyak.
- OFE : Oil Filter Equipment/
untuk mengatur pembuangan minyak di laut sebanyak 15 ppm.
- Oil Boom : alat utk melokalisir tumpahan minyak.
- Absorbent : alat utk menyerap tumpahan minyak.
- Oil Bag : kantong minyak.
- Wilden pump : utk menyerap tumpahan minyak & dipompa di sludge tank.
- Spraying Unit : menyemprot tumpahan minyak di laut dg oil dispersant/
chemical.
Bagaimana cara pembuangan bahan cair yang merusak kategori C di
dalam daerah khusus ?

1
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

- Pembuangan harus di setujui oleh badan pemerintahan.


- Kapal sedang berlayar dg kec.7 knot untk kapal bertenaga, 4 knot kapal tak
bertenaga.
- Jml max. muatan yg terbuang tidak melampaui 1 : 3000 capacity tank.
- Pembuangan di bawah grs air.
- Jarak pembuangan > 12 mil dari daratan yang mempunyai kedalaman air
tdk kurang 25 meter.
Jelaskan apa yg dimaksud dg istilah : “ Load on Top Prosedure “.
Sisa minyak di dalam slude tank dibongkar ke slop tank di darat/ di
masukkan ke dalam tanki kembali dicampur dgn muatan.
Sebutkan contoh bahan cair yang merusak kategori A, B,C, D !
- Kategori A : Acetan, Cyonohitrin – carbon disulphed, Campherl oil.
- Kategori B : Acrilonitrite, Akyl Alchohol, Benzel Clorida, Cloropom.
- Kategori C : Bensenes, Hydroxida, Cyclohexane.
- Kategori D : Butylene, Cyclohexanol.
Apa isi buku catatan muatan bahan cair yg merusak.
- Class.
- Jenis muatannya.
- Tempat / lokasi pemuatan.
- Jumlah.
Apakah yg hrs dicatat dlm Oil Record Book bagian I ?
Mencatat semua kegiatan penanganan pembuangan sisa 2 minyak,
campuran minyak & air got2 (Bilge) dikamar mesin.
Sebutkan persyaratan ukuran kapal tanker yg hrs dilengkapi
dengan Double Bottom dan Double Hull !
- Double Bottom untuk ukuran 600 DWT – 5.000 DWT.
- Double Bottom dan Double Hull utk ukuran kapal : 5.000 DWT ke atas.
Jelaskan apa yg dimaksud dgn kotoran dari kapal
- Air riul dan limbah-limbah lain dari toilet tempat2 buang air kecil dan saluran2
buang air besar.
- Air riul dari ruang2 medis melalui tempat cuci(westafel) bak2 cuci dan saluran2
buang yg terletak di dlm ruangan2 demikian.
- Air riul dari ruangan2 yg berisikan hewan hidup atau
- Air limbah lain bilamana bercampur dg air riul yg di sebutkan di atas
Apakah yang dimaksud dgn “sampah “ ?
Semua jenis sisa makanan, bahan2 buangan rumah tangga dan bahan2
buangan, tidak termasuk ikan segar dan bagian2nya yg terjadi selama
pengoperasian kapal yg normal dan ada keharusan utk di singkirkan dan
dibersihkan secara terus menerus atau berkala kecuali bahan2 yg terdaftar dlm
lampiran konvensi ini.
Jelaskan persyaratan pembuangan sampah ke laut !
- 25 mil –→ terap2, bahan2 pelapis, bahan2 kemasan.
- 12 mil –→ sisa makanan, kertas, majun, kaca, logam, botol2.
- 03 mil –→ sisa2, cleaning atau pembongkaran.

2
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

Kapal 2 apakah yg harus membawa “ Garbage Management Plan


Semua kapal :
- Passangger Ship.
- Tanker.
- Cargo Ship.
- Motor Tug.
Isi dari “ Garbage Management Plan“ tersebut ?
Adalah : pengaturan tentang pembuangan jenis 2 sampah di laut yaitu:
1. Mengklasifikasikan sampah hrs sesuai
dg class/golongannya. ( Plastik – wood, metal, food, glass ).
2. Penanganan :
a. Mana yang bisa dibuang ke laut.
b. Mana yang dibawa ke darat (tdk boleh dibuang ke laut).
3. Pencatatan dalam buku : “ Garbage Record Book ”.
Zat cair berbahaya dibagi dlm 4 kategori.
Sebutkan & jelaskan secara singkat masing 2 kategori tersebut !
Kategori A :
(Major Hazara) / sangat berbahaya : minyak bekas pencuci tanki muatan dan air
ballas dr tanki muatan, tidak boleh dibuang ke laut (Platinum, limbah kimia).

Kategori B :
Cukup berbahaya, kalau sampai tumpah ke laut memerlukan penanganan
khusus (Special Anti Pollution Measures). (Bahan kimia, lem,
Dacrilonitrite, Cloropom).
Kategori C :
kurang berbahaya ( Minor Hazard ) memerlukan bantuan yg agak khusus
(Potacium).
Kategori D :
tidak membahayakan, membutuhkan sedikit perhatian dlm menanganinya
(Butylen, Acytone, Bensileclorida).
Diperuntukkan bagi kpl - kpl apakah sertifikat “ IOPP ” itu dan berapa lama
masa berlayar sertifikat tersebut.
Sertificate IOPP diperuntukan semua kapal tanker ukuran ≥ 150 GRT, yg
berlayar di perairan internasional & selain kapal tangki ≥ 400
GRT. Masa berlakunya: 5 th, selama berlakunya IOPP
paling kurang satu kali dilakukan intermediate survey.
Jelaskan tindakan2 penanggulangan pencemaran laut dari pengoperasian
kapal tanki minyak (minimal 5 tindakan).
Sesuai ANNEX I utk penanggulangan pencemaran di laut keharusan kpl
dilengkapi dg :
- Oil Water Separating Equipment (OWS).
- Oil Discharging Monitoring System (ODM).

3
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

- Crude Oil Washing (COW).


- Dedicated Clean Ballast Tank (CBT).
- Segerated Ballast Tank (SBT).
Untuk memperoleh certificatet IOPP
dilakukan survey, jelaskan survey apa sajakah yang dilakukan ?
- Pemeriksaan permulaan : sesuai Annex I Marpol 73 / 78
pemeriksaan kelengkapan struktur dan perlengkapan kpl.
- 2. Pemeriksaan berkala paling kurang 5 (lima) thn
sekali utk kelengkapan struktur dan perlengkapan yg diharuskan.
- Pemeriksaan thd fasilitas dan sertifikat yg ada diatas kapal.
Apa saja yang diperiksa ?
- Pemeriksaan sertfikasi kapal.
- Alat2 keselamatan.
- Alat2 pemadam kebakaran.
- Alat2 pencegahan pencemaran di laut ( OWS, ODM, SBT, COW, CBT).
- Semua aspek kontruksi dan struktur yg menyangkut keselamatan.
- Oil Record Book.
Sebutkan pembagian sampah menurut Annex V Marpol 73 / 78
Plastik, tali sintetis, jaring penangkap ikan, kantong 2 plastik dan kemasan.
Jelaskan persyaratan pembuangan tiap2 jenis sampah tsb.
- Jarak 3 mill untuk sisa2 pembongkaran cleaning.
- Jarak 12 mill utk bahan plastik kertas, majun, kaca.
- Jarak 25 mill utk terap, bahan pelapis, bahan kemasan.
Jelaskan apa yg dimaksud dg :
1. Oil Disiharging Monitoring (ODM). Untuk mengontrol buangan air
berminyak dari cucian tanki muat, endapan residu dalam tanki muat,
ballast kotor.
2. Oil Water Separator ,
Alat yg mampu memisahkan air berminyak dalam kadar buangan ke
laut sampai kurang dari 15 ppm.
3. Clean Ballast, Air ballast yang bersih dan tidak terlihat cerminan
minyak di atas permukaanya.
4. PPM ( Part Per Million), Kadar
buangan air berminyak ke laut sampai kurang dari 15 ppm.

Jelaskan sejarah singkat timbulnya MARPOL 1973 Protokol 1978 !


Sidang IMO mengenai “ International Conference On Marine
Pollution ” tgl 8 Okt – 2 Nop 1973 yang menghasilkan “ International
Convention for the Prevention of Oil Pollution on from Ship tahun 1973 yang
kemudian disempurnakan dg “ Tanker Safety and Pollution Prevention
Protokol 1978 yg dikenal MAPOL 1973 / 1978.
Jelaskan apa yg dimaksud dg bahan yg merugikan ?

4
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

Bahan yg merugikan adalah :bahan2 yang


berbentuk kemasan, cairan, bungkusan, dan ekosistim lainnya.
Berapakah ukuran sludge tank untuk kapal tanker ?
Ukuran sludge tank : Capacitas sludge tank minimum 3 % dari kapasitas
angkut muatan kapal. Bila dilengkapi SBT Capasitas dpt berkurang menjadi
2 %.
Apakah isi dari Oil Record Book tersebut ?
- Mencatat semua kegiatan penanganan pembuangan sisa 2 minyak,
campuran minyak, air got (Bilge) dikamar mesin
- Kegiatan bongkar - muat minyak, pemindahan muatan.
- Pengisian dan pembuangan air ballast kotor.
- Pembersihan tanki muat.
- Pembuangan air dari tanki 2 limbah.
Bagaimana cara pembuangan bhn cair yg merusak kategori “A” diluar daerah
khusus.
Bahan cair kategori “ A ” (Mayor Hazard) tidak boleh dibuang ke laut.
Sementara dilaut ditampung disludge tank selanjutnya setibanya kapal
di pelabuhan dipindah ke sludge tank/tank khusus didarat.(Shore Reception
Facilites).
Dimanakah buku catatan atau muatan hrs disimpan & berapa lama hrs
disimpan?
Disimpan di atas kapal karena akan di periksa oleh petugas dr pemerintahan.
Selama kpl masih melakukan kegiatan / laik laut, kapal harus
mempunyai Oil Record Book.
Apa kegunaan Oil Discharging Monitor (ODM) dan Control System (CS).
Sistim pengawasan & pemantauan buangan air berminyak dari cucian tangki
muat, endapan2 residu dalam tanki muat, pembongkaran ballast kotor.
CS : alat ini mampu merekam minyak yg keluar dalam liter / mill laut sampai 15
ppm. Bila melebihi alarm berbunyi.
Bagaimana fungsi kerja keseluruhan dari sistim ODM dan CS
Alat ini memberikan rekaman kualitas air yg dibongkar secara
terus menerus dan mampu merekam minyak yang keluar dlm liter / mill
laut, serta jumlah total yg terbongkar, atau kandungan minyak dg
kecepatan pembongkarannya.
Rekaman diperlukan untuk menunjukkan waktu dan tgl.
Apakah kelemahan dari sistim pendeteksian pada ODM sistim lama ?
ODM sistim lama tidak dilengkapi alat automatis utk mencatat berapa banyak
minyak yang terbuang ke laut, bila mau memperhatikan memakai manual.
“Convention on Civil Liability 1969” (Konvensi International tentang tanggung
jawab privat atas kerusakan akibat pencemaran oleh minyak) pd dasarnya
mengatur tentang beberapa hal, coba anda sebutkan
- Lingkup Aplikasi.
Aplikasinya pada kerusakan pencemaran minyak mentah yg tumpah dari
muatan kapal tanker.

5
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

- Strick Liability.
pemilik tanker berkewajiban membayar ganti rugi kerusakan pencemaran
yg disebabkan oleh tumpahan muatan minyak dari kapal.
- Batas kewajiban ganti rugi (Limitation of Liability).
Kewajiban membayar ganti rugi
/ liability dari pemiliknya dan berdasarkan besarnya tonnage kapal. Kare
na itu pemilik berkewajiban mengasuransikan kapalnya.
- Permintaan ganti rugi (Channeling of Liability).
Klaim terhadap kerusakan pencemaran di bawah CK. Convention hanya
dapat di tujukan pada pemilik kapal terdaftar pencemaran minyak mentah.
- Asuransi yg diwajibkan (Compulsary Insurance).
Pemilik tanker yang menyangkut lebih 2.000 ton di wajibkan utk
mengasuransikan kapalnya guna menutupi klaim yg timbul berdasarkan CLC
Convention.
Kompetensi pengadilan (Competence of Courts).
Tindak lanjut pembayaran
kompensasi sesuai CLC hanya dpt dilakukan berdasarkan keputusan
pengadilan negara anggota konvensi di lingkungan teritorial dimana kecelakaan
tsb terjadi.
Di kamar mesin :
Perlengkapan kapal tanker : ukuran 150 GRT ke arus selain kapal tanker 400
GRT ke atas :
1. OWS : alat memisahkan air berminyak
dlm kadar buangan ke laut < 15 ppm.
2. Oil Content Meter : alat utk memonitor kadar minyak yg dibuang
kelaut melalui OWS.
3. Alarm : alat utk memberitahukan bahwa kadar minyak dlm air
buangan melampaui batas kadar yg ditentukan.
4. Automatic Stopping Device : alat yang secara otomatis utk
menutup katub pembuangan keluar kapal, apabila kadar
minyak dalam air buangan melampaui ketentuan.
5. Sludge tank : tanki penampungan hasil
pemisahan air bilge sebelum dipindahkan kepenampungan limbah di
darat (Shore Reception Facilitas).
6. Standard Discharge Connection.
7. Oil Record Book :
Buku harian yang harus diisi Setiap melakukan kegiatan :
- Pembuangan air bilge ke luar kapal.
- Bongkar muatan minyak.
- Pengisian pembuangan ballast
- Pembersihan tanki dsb.
Di tanki muat : (Deck Dept).
1. ODM dan CS.

6
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

2. OCM.
3. COW.
4. Sludge Tanks.
5. Oil Water Interface Detec - tor.
6. SBT.
7. Manifol Pembongkaran.
8. Subdivisi and Stabilitas.
Shore Reception Facilites.
Fasilitas penampungan limbah dari kapal di pelabuhan2.
Di Indonesia SK Menhub No.KM. 215/AL 506/PHB-87 19/
09/1987 ( Belawan, Tg. Perak, Tg. Priok, Makasar ).
Faktor yang mempengaruhi tingkat keparahan tumpahan minyak
ada 4 faktor yaitu :
- Pembuangan minyak akibat dr pengoperasian kapal selama pencucian tanki.
- Pembuangan air bilge (got) yg mengandung minyak.
- Tumpahan yang berasal dari kecelakaan pelayaran (kandas, tenggelam,
tabrakan).
- Tumpahan minyak selama loading, tubrukan dll.
Pencemaran (polusi) adalah : ma- suknya / dimasukannya mahluk hidup, zat
atau komponen lain dalam suatu lingkungan oleh manusia / proses alam,
sehingga lingkungan tsb tdk dpt berfungsi peruntukannya.Misalnya :
Pencemaran darat :
Kegiatan industri.
Limbah pemukiman.
Limbah pertain.
Pencemaran Udara :
Asap pabrik
Pencemaran laut :
Limbah kapal.
Pengeboran minyak.
Cara mencegah terjadinya polusi dari kapal ialah :
- Sesuai dengan Annex I untuk mencegah terjadinya polusi (pencemaran) dari
kapal maka kapal harus dilengkapi dengan
- Oil water separating equip- ment (OWS).
- Oil discharging monitoring sytem (ODM).
- Crude oil washing (COW).
- Dedicated clean ballast tank (CBT).
- Segerated ballast tank (SBT).
Cara menanggulangi polusi oleh minyak ialah :
- Sesuai Reg. 26 “ shipboard oil pollution emergency plan ” Untuk
menanggulangi pence- maran oleh minyak yang mungkin terjadi, maka tanker
ukuran 150 gross ton atau lebih dan kapal selain tanker 400 gross ton atau lebih
harus membuat rencana darurat penanggulangan pencemaran diatas kapal.
Kapal-kapal apakah yang harus mempunyai sertifikat IOPP ?

7
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

Jawab :
- Sertifikat IOPP diperuntukkan semua kapal tanker ukuran 150 GRT / lebih yang
berlayar di- perairan International
- Kapal selain kapal tangki minyak ukuran 400 GRT ke atas.
Ballast bersih ialah : ballast dalam suatu tangki, dimana sejak terakhir minyak
diangkut di dalamnya, telah dianggap bersih dari muatan minyak yang telah
dikeluarkan dari kapal dalam kondisi air tenang pada hari yang cerah dan tidak
tampak tanda-tanda minyak tumpah pada permukaan air.
Team bunkering adalah :
Team yang terdiri dari beberapa orang, dibawah pimpinan se- orang masinis
(enginer) untuk menerima kegiatan bunker.
Oil record book adalah :
- Buku yang berisi mengenai operasi / kegiatan dikamar mesin (machinery space
operation)
- Kegiatan mengenai bongkar -muat (cargo and ballast operation).
Kapal apa sajakah yang harus di- lengkapi dengan tangki ballast terpisah
(segregared ballast tank).
Semua crude oil tanker bangunan baru ukuran 20.000 ton Awt atau lebih dan
products tanker ukuran 30.000 Awt atau lebih.
SBT : (Sergered ballast tank).
Sebagai pelindung atau protection location serta memisahkan sama sekali
sistem air ballast dari sistem bongkar muat minyak.
CBT : (Dedicated clean ballast).
Sebagai tangki bekas muatan dibersihkan untuk diisi dengan air ballast.
Sesuai Annex I Marpol 73 / 78 spesial area adalah :
- Mediteranean sea
- Black sea celtic sea
- Gulfs a sea
- Gulf of arden dan antarctic.
Daerah khusus adalah : Suatu daerah yang tidak boleh ada buangan kecuali
clean ballast atau sergerated ballast, dimana clean ballast ialah air ballast yang
bersih dan tidak terlihat cerminan minyak diatas permukaannya.
Sebutkan tindakan pengawasan terhadap pengoprasian kapal pengangkut zat
cair beracun kategori A !
- Bahan cair kategori “A“ (mayor
hazard) tidak boleh dibuang ke
laut.
- Sementara dilaut ditampung dislop tank, selanjutnya setibanya kapal
dipelabuhan dipindahkan ke slop tank khusus didarat (shore reception facilities).
Kapal yang mempunyai “Barbage
management plan” !
1. Kapal tanker 150 Grt / lebih
2. Kapal cargo 400 Grt / lebih.
Incennerator adalah :

8
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

Alat untuk membakar bahan-bahan padat


Stop tank gunanya adalah :
Tangki tempat penampungan campuran dan sisa-sisa minyak diatas kapal.
Oil water separator gunanya adalah :
Untuk memisahkan minyak dari air dan kotoran
Oil pollution emergency plants
diperuntukan bagi :
Tanker minyak ukuran 150 grt atau lebih dan kapal lain selain tanker ukuran
400 grt atau lebih.
Semua Instalansi terpasang atau terapung lepas pantai/ struktur yang
digunakan dlm kegiatan operasi mi- gas, eksplorasi, produk -si, dan bongkar
muat.
Semua pelabuhan dan fasi- litas bongkar muat yang beresiko menimbulkan
pencemaran.
Oil record book disimpan di
tempat yang aman diatas kapal,
dan selalu siap untuk diperiksa
oleh pejabat pemeriksa yg ber-
wenang setiap waktu.
Sebelum dibuang kelaut kotor -
an ditampung dalam tangki
khusus, selanjut diproses untuk
dihancurkan, dan setelah mela-
lui proses penghancuran dibu-ang kelaut berupa cairan.
Aturan pembuangan sampah sesuai Annex V :
- 25 Mil : terap-terap,bahan-bahan pelapis,bahan kemasan.
- 12 Mil : sisa makanan, kertas, mejun, kaca, logam, botol-botol.
- 3 Mil : sisa–sisa cleaning atau pembongkaran
Jelaskan apa yg dimaksud dg bahan yg merugikan ?
Bahan yg merugikan adalah :bahan2 yang
berbentuk kemasan, cairan, bungkusan, dan bentuk2 lainnya yg apabila
tercampur ke dalam llingkungan akan mengakibatkan rusaknya ekosistem. .
Buangan ialah bahan2/ material yg tidak terpakai merupakan sisa2 dari proses
pengoperasian di kapal yang harus di buang
Insiden ialah suatu keadaan yg terjadi di luar kebiasaan normal dan tidak di
kehendaki yg menimbulkan kerugian dan membahayakan keselamatan jiwa dan
harta benda.
Tolak bala terpisah adalah air tolakbara yg dimasukan kedalam tangki yg secara
tetap dimaksudkan untuk mengangkut tolakbara atau muatan selain bahan
bahan cair yg merusak sebagaimana yg ditetapkan secara sendiri2 didalam
lampiran2 Konvensi yg sekarang berlaku ada yg sepenuhnya terpisah dari
sistem muatan dan bahan bakar.
Sasaran dan tujuan di buat/ di keluarkanya London Dumping Convention 1972
Menghindari pencemaran laut.

9
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

Mengontrol pembuangan limbah.


Menjaga kelestarian lingkungan laut dan ekosistemnya.
Melokalisasi pembuangan limbah pd satu tempat yg aman.
Noxions Liquid Substances adalah semua bahan2 yg disebutkan/terlampir dalam
apendix II pada annex II yang ditetapkan dibawah ketetapan peraturan
3(4)ditetapkan untuk sementara waktu masuk dalam empat kategori yaitu
A,B,C,D.
Dampak pencemaran barang beracun dan berbahaya terutama minyak thd
lingkungan maritim berdasarkan pemeriksaan IMO ;
1. dampak ekologi
2. dampak rekreasi
3. dampak lingkungan dipelabhn/dermaga
4. dampak instalasi industri
5. dampak perikanan
6. dampak binatang laut
7. dampak burung laut
8. dampak terumbu karang & ekosistem
9. dampak tumbuhan di pantai & ekosistem
10. daerah yang dilindingi dan tanaman laut
Isi dari SOPEP (Shipboard Oil Pollution Emergency Plan) adalah :
Rencana darurat penanggulangan pencemaran minyak dari kapal yg di syahkan
oleh administrasi negaranya, berupa bagan/ buku yg merupakan petunjuk bagi
nakhoda dan para awak kapal ttg tindakan yg harus di lakukan oleh mereka di
kapal utk mengurangi/ mengendalikan tumpahan minyak akibat suatu
kecelakaan.
Cara pembuangan bhn kimia cair kategori A
- Kapal sedang meneruskan pelayarannya dengan kecepatan min 7 knots
- Procedur2 dan penataan2 untuk pembuangan disetujui oleh Badan
Pemerintah.
- Jumlah max muatan yang terbuang dari masing2 tangki dan sistem saluran
pipa2 yang berhubungan dengannya tidak melampaui 1 M3 atau 1/3.000
Kapasitas tangki dalam M3.
- Pembuangan dilakukan dibawah garis air.
- Pembuangan dilakukan 12 mil laut dari daratan terdekat dengan kedalaman
air minimum 25 meter.
Yg dimaksud dgn Chemical tanker adalah kapal yg dibangun atau disesuaikan
terutama untuk mengangkut muatan bahan2 cair curahan yg merusak dan
termasuk “kapal tanki minyak” sebagaimana yg diatur dalam lampiran I konvensi
ini jika mengangkut muatan atau sebagin muatan yg terdiri dari bahan2 cair
curahan yg merusak.
Ketentuan pembuangan sampah diluar daerah khusus sesuai ANNEX V
Pembuangan sampah/garbage ke laut diizinkan apabila sisa sisa makanan itu
telah dilewatkan alat penghancur atau penggiling dari anjungan tetap yg letaknya

10
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

berjarak > 12 mil laut dari daratan dan semua kapal apabila bersandar atau
berada pada jarak 500 m dari anjungan.
Sisa2 makanan yg telah di di hancurkan hrs dapat menerobos melalui kisi2 dg
lubang yg besarnya tidak lebih dr 25 mm.
Lembaga – lembaga yang dibentuk secara Internasional untuk menjamin ganti
rugi pencemaran yang diakibatkan karena minyak !
TOVALOP (Tanker Owner Voluntary Agreement Concerning Liability for Oil
Pollution) yg berdiri pd tahun 1969, dibentuk oleh pemilik kapal.
CRISTAL (Contract Regarding and Interim Supplement to Tanker Liability of Oil
Pollution) yang berdiri pada tahun 1971, dibentuk oleh pemilik minyak yang
diangkat oleh kapal tangki anggota TOVALOP.
P & I Club (Protection and Indemnity Club) yaitu lembaga perlindungan pengganti
kerugian yang merupakan gabungan dari beberapa Perusahaan Asuransi.
Dokumen – dokumen yang harus dibawa oleh kapal tangki minyak selama
berlayar ialah :
- Oil Record Book (Buku Catatan Minyak) bagian I dan bagian II.
- Loading and Damage Stability Information Book
- ODM Operation Manual
- Crude Oil Washing Operation and Equipment Manual
- Clean Ballast Tank Operation Manual
- Instruction and Operation Manual of OWS and Filtering Equipment
- Shipboard Oil Pollution Emergency Plan (SOPEP
Penyebab tumpahnya minyak pd waktu kapal melaksanakan bunker, ialah
- Sambungan pipa yang kurang rapat, sehingga terjadi kebocoran
- Tumpahan bahan bakar yang terjadi karena meluapnya bahan bakar dari tangki
Cara mengatasinya, ialah sebagai berikut :
- Dibawah sambungan pipa ditempatkan wadah untuk menampung tumpahan
minyak
- Lubang – lubang di deck ditutup dengan kayu yang dibungkus dengan majun /
kain bekas.
Jelaskan bagaimana procedure bersih untuk kapal sebelum tiba di Pelabuhan
Muat dan pada waktu Kapal tiba di Pelabuhan Muat :
- Sebelum Kapal tiba di Pelabuhan Muat :
Kapal tangki minyak setelah selesai membongkar muatannya di Pelabuhan
bongkar, memerlukan air ballast untuk menstabilkan kapal agar dapat berlayar
kembali dengan aman menuju Pelabuhan Maut.
Air ballast diisikan kedalam beberapa tangki bekas muatan sebelum
meninggalkan Pelabuhan Bongkar Air ballast kotor tersebut biasanya dibuang di
tengah Laut dan diisi kembali dengan air yang lebih bersih
- Kapal tiba di Pelabuhan Muat :
Air ballast bersih tersebut di buang di Pelabuhan Muat agar tangki – tangki
muatan yang berisi air ballast dapat diisi lagi dengan muatan minyak.
Untuk mendukung usaha pencemaran minyak dari kapal dan bangunan lepas
pantai, Pemerintah wajib menyediakan fasilitas penampungan (RECEPTION

11
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

FACILITIES) Didarat dan di pelabuhan guna menampung sisa – sisa menyak


yang sudah terkumpul diatas kapal. Sebutkan tempat – tempat yang harus
menyediakan fasilitas penampungan tersebut !
- Pelabuhan dan terminal dimana minyak mentah dimuat
- Semua pelabuhan dan terminal dimana minyak selain minyak mentah dimuat
lebih dari 100 ton/hari
- Semua pelabuhan yang memiliki fasilitas galangan dan pembersih tangki
- Semua pelabuhan yang bertugas menerima & memproses minyak dr kapal
Isi dari P & A MANUAL ialah :
- Gambaran utama dari Annex II Marpol 73 / 78
- Uraian dari perlengkapan dan tata susunan kapal
- Procedure2 pembongkaran muatan dan pemasangan tangki muatan
- Procedure2 yang berhubungan dengan pembersihan tangki2 muatan,
pembuangan residu, pengisian tolak bara dan pembuangan tolak bara.
PERATURAN-PERATURAN KESELAMATAN YG BERLAKU PADA JETTY
UNTK PENOPERSIAN KAPAL TANKI MMINYAK IALAH
Peraturan-peraturan Administrator Pelabuhan (Adpel)
Peraturan-peraturan dari Bea & Cukai
Peraturan-peratuaran dari kantor Kesehatan pelabuhan
Undang-undang pelayaran
Konstruksi persyaratan konstruksi dan peralatan bagi Kapal Tangki Minyak 1.K ≥
150 GRT ialah :
Jenis : - Crude Oil < 2.000 DWT
- Product Oil < 30.000 DWT
a. OWS
b. Strorage Tank
c. Standard Discharge Connection
d. Segregation of Fuel Oil / Ballast Tank
e. Slop Tank (Tangki Endap)
f. Oil Water Interface Detector (Alat pengamat batas antara minyak
dan air)
g. Oil Discharge Monitoring & Control System (Pemonitoran dan
Pengawasan buangan berminyak)
h. Discharge Manifold for shore reception facilities (Manifold
Pembuangan dari Ruang Muat ke Saran Penampungan di darat)
i. Discharge of Effluent to Sea above Ballast Water Line
(Pembuangan Limbah Ruang Muat ke laut diatas garis air)
j. Means for Stopping Discharge (Peralatan untuk menghentikan
pembuangan limbah berminyak dari Ruang Muat, kecuali Kapal Lama)
k. Tank Size Limitations (Pembatasan ukuran tangki), kecuali kapal
lama
l. Subdivision & Stability, kecuali Kapal Lama

12
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

m. Oil Record Book (Buku Catatan Minyak)


Sesuai luasnya pencemaran yang terjadi karena minyak, maka
penanggulangannya dapat dilaksanakan sebagai berikut :
a. Penanganan secara Nasional, yaitu upaya – upaya penanggulangan yang
dilaksanakan oleh unit – unit pelaksana teknis Direktorat Jenderal Perhubungan
Laut bersama – sama dengan instansi – instansi terkait, baik tingkat daerah
maupun pusat.
b. Penanggulangan secara Regional, yaitu upaya – upaya penanggulangan
dengan bekerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Negara
Tetangga ybs.
Sebutkan jenis – jenis pemeriksaan (Survey) untuk kapal tangki minyak yang
berkaitan dengan penerbitan Sertifikat IOPP ?
Survey Pertama, ialah survey pada kapal untuk memastikan bahwa struktur /
sistem / peralatan / penataan dan materialnya memuaskan memenuhi
persyaratan dari peraturan – peraturan dan dalam kondisi baik.
Survey Tahunan (Annual Survey) ialah survey yang dilaksanakan dalam kurun
waktu tiga bulan sebelum / sesudah tanggal ulang tahun dari sertifikat tersebut.
Survey dilaksanakan untuk memastikan bahwa perlengkapan dan peralatan
tetap ada, sesuai rincian yang tertulis dalam sertifikat dan bekerja secara effisien.
Survey Antara (Intermediate Survey) dilaksanakan dalam kurun waktu enam
bulan sebelum/ sesudah pertengahan tanggal periode berlakunya sertifikat.
Survey ini lebih terinci dari Survey Tahunan.
Pembuangan minyak atau campuran berminyak dari Ruang Mesin dilarang
(untuk semua kapal), kecuali memenuhi persyaratan sebagai berikut :
Kapal sedang berlayar
Kapal tidak berada pada daerah khusus
Kapal berada pada jarak minimum 12 mil laut dari daratan
Kandungan minyak < 100 PM
Kapal mengoperasikan suatu Sistem Pemonitoran + Pengendalian pembuangan
minyak + Perlengkapan pemisah air berminyak + Sistem Penyaringan Minyak.
Pembuangan minyak atau campuran berminyak dari Ruang Muat dilarang (untuk
kapal tangki minyak), kecuali memenuhi persyaratan – persyaratan sebagai
berikut :
Kapal sedang berlayar
Kapal tidak berada pada daerah khusus
Kapal berada > 50 mil laut dari daratan
Volume pembuangan seketika dari kandungan minyak max 60
ltr/mil.
Total kapasitas minyak yang dibuang ke laut
Kapal tangki minyak baru =1/30.000 x jumlah muata
Kapal tangki minyak lama = 1/15.000 x jumlah muatan
Kapal mengoperasikan suatu Sistem Pemonitoran dan Pengendalian Muatan +
Tangki Endap (SLOP TANK).

13
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

Kapal tangki minyak baru (New Oil Tanker) ialah sebuah kapal tangki minyak
yang kontrak pembangunannya ditetapkan pada tanggal 01/06/79.
Tolak bara bersih (Clean ballast) ialah tolak bara dalam suatu tangki dimana sejak
terakhir minyak diangkut didalamnya, telah dianggap bersih dari muatan minyak
yang telah dikeluarkan dari kapal, dalam kondisi air tenang pada hari yang cerah
dan tidak tampak tanda – tanda minyak tumpah pada permukaan air.
Daerah khusus (Special Area) ialah suatu daerah laut, dimana untuk alasan – alasan
teknis yang diakui dalam hubungannya dengan kondisi geografis dan
lingkungannya dan dengan karakter tertentu dari lalu lintasnya, pengesahan dari
metode2 wajib tertentu untuk pencegahan pencemaran laut oleh minyak yang
disyaratkan (mis: Laut Merah).
Bahan / Zat berbahaya ialah bahan / zat apapun jika masuk ke dalam laut mampu
untuk menciptakan bahaya – bahaya terhadap kesehatan manusia,
membahayakan sumber kehidupan dan kehidupan di laut, merusak fasilitas /
kehidupan atau mengganggu pengguna laut yang sah lainya, dan termasuk
minyak.
PENCEGAHAN POLUSI

Oil adalah petroleum dalam setiap bentuk termasuk crude oil,fuel oil,sluge,minyak sisa
(oil refuse) refined products (sulingan ) tidak termasuk petro chemicals.
Oil mixture adalah: campuran yang mengadung minyak.
fuel oil (bahan baker)
Slop tank :tangki yang di rancang khusus untuk pengumpulan dari sisa-sisa pencucian
tangki dan campuran minyak.
Clean ballast : ballast dalam tangki yang sejak di muat dengan minyak terakhir telah
dibersihkan, sehingga apabila dipompa kelaut tidak menimbulkan sisa-sisa
minyak.atau apabila di buang melalui “approves discharge monitoring”tidak
mengandung > 15 ppm.
segregated ballast : tolak bara yang diisi kedalam suatu tangki yang sama sekali
terpisah dari tangki muat dan system bahan bakar.(tangki permanent khusus
ballast atau muatan lain dari minyak atau zat cair beracun).
Existing ship (kapal lama) yaitu sebuah kapal bukan baru.
Nearest land : garis dasar yang terdekat dari mana perairan territorial dari setiap
Negara, diukur menurut konvensi Unclos 1982.
New ship
- sebuah kapal yang kontrak pembangunannya dipesan 31 desember 1975.
- lunas kapal diletakkan setelah 30 juni 1976.
- kapal diserahkan setelah 31 desember 1979.
- terjadi perubahan besar pada tanggal tersebut di atas.
- Special area : wilayah laut karena alasan teknis, sehubungan dengan
oceanografi dan ekologi serta sifat khusus lalu lintasnya dalam hal pencegahan
pencemaran laut oleh minyak.
Persyaratan di bolehkan membuang oil (minyak) kelaut :
- kapal tangki tidak berada didaerah khusus.

14
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

- berada pada jarak > 500 mil laut dari daratan terdekat.
- kapal tangki sedang meneruskan perjalanan.
- kecepatan saast pembuangan kandungan minyak tidak melampaui 60 liter tiap
mil kelaut.
- jumlah minyak yang dibuang kelaut tidak melampaui 1/15000 dari
jumlah keseluruhan muatan.
Penguraian oil record book secara beruntun dalam menangani cargo adalah :
- untuk mencatat segala kegiatan yang berhubungan dengan minyak.
- mengisi /buang ballast.
- membersihkan tangkki-tangki bunker.
- menampung residu-residu berminyak(Lumpur).
- membuang air got (bilge) dalam ruang permesinan membuang campuran-
campuran minyak.
kapal2 yang diharuskan memiliki oil record book:
- kapal tangker diatas 150 GRT.
- kapal selain tangker 450 GRT.
hal2 yang harus dicatat dalam buku catatan minyak yaitu:
- nama kapal
- waktu (hari,tgl,bln,thn) jam.
- kapasitas angkut muatan kapal (M3)
- pelabuhan tolak dan pelabuhan tujuan.
- jenis muatan
- volume muatan
- identitas tangki
- jenis kegiatan yang dilakukan
- posisi kapal pada saat dilakukan kegiatan
- perwira yang bertanggung jawab
- lama kegiatan
- diketahui oleh nakhoda
Kapal-kapal yang harus memiliki oil record book:
- Kapal tanker diatas 150 GRT
- Kapal Selain tanker 450 GRT
Kapal2 yang harus dilengkapi dengan tangki ballast terpisah (SBT) :
- kapal tangki baru < 20.000 DWT
- kapal tangki baru > 20.000 DWT
- kapal tangki lama < 40.000 DWT
- kapal tangki lama > 40.000 DWT
Zat cair beracun di bagi atas 4 katagori,jelaskan:
a.Sangat berbahaya yaitu bahan cair beracun yang apabila di buang kelaut dari
pembersihan tangki dapat menimbulkan bahaya besar terhadap sumber daya
laut maupun kesehatan manusia.
b.Berbahaya yaitu bahan cair beracun yang apabila dibuang kelaut dari
pembersihan tangki dapat menimbulkan bahaya terhadap sumber daya laut
maupun kesehatan manusia.

15
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

c.Bahaya kecil yaitu bahancair beracun yang apabila di buang kelaut dapat
menimbulkan bahaya kecil terhadap sumber daya laut maupun kesehatan
manusia.
d.Bahaya yang dapat dikenal yaitu bahan cair beracun yang apabiladi buang
kelaut dapat menimbulkan bahaya yang dapat dikenal terhadap sumber daya
laut maupun kesehatan manusia.
Sebutkan beberapa penyebab terjadinya pencemaran laut yang berasal dari
kapal,jelaskan !
a.Yaitu karena adanya kerusakan peralatan-peralatan kapal atau pipa-pipa yang
rusak yang mengakibatkan tumpahnya minyak kelaut oleh karena kesalahan
manusia.
b.Pengoperasian kapal secara manual(bongkar muat dll).
c.Kapal kandas,rusak,bocor,tabrakan dll.
Apakah yang anda ketahui tentang sertifikat CLC 69,berikan penjelasan?
Yaitu sertifikat CLC 69 adalah kompensasi ganti rugi kerusakan akibat
pencemaran yang disebabkan tumpahan minyak dari kapal tanker.
Sangsi apakah menurut ketentuan UUno.21/1992 dapat dikenakan jika
pemilik/operator kapal tidak mengansuransikan tanggung jawab atas kerugian
akibat pencemaran laut.?
-yaitu hukum pidana dengan penjara paling lama 2 tahun dan denda setinggi-
tingginya 48 juta.
Dalam hal-hal manakah yang dikecualikan larangan pembuangan minyak.
Yaitu : -dalam hal untuk menjamin keselamatan kapal/jiwa dilaut.
-yang diakibatkan oleh kerusakan kapal/perlengkapannya.
-pembuanagn yang disetujui pemerintah.
Kapal tanker minyakkah wajib menyelenggarakan buku,operasi dan perlengkapannya
(opetation & equipment manual).
Yaitu kapal tanker ukuran 150 GRT.
Dalam hal manakah tangki-tangki muatan yang di benarkan untuk menampung air
tolak bara?
Yaitu : - pada suatu perjalanan dimana kondisi cuaca sedemikian
rupa,sehingga menurut pendapat nakhoda adalah diperlukan untuk membawa
ballast didalam tangki muatan untuk keselamatan kapal.
-dalam kasus pengecualian dimana karakter operasi dari kapal tanker
memandang adalah diperlukan untuk membawa air ballast lebih dari kwantitas
yang diperlukan dimana peraturan ini termasuk dalam katagori dalam kasus
pengecualian yang di bentuk oleh suatu organisasi.
kapal-kapal manakah yang terkena ketentuan-ketentuan :
1.lampiran-lampiran III (bahan cair beracun dalam kemasan)
Yaitu di aplikasikan bagi semua kapal yang menyangkut substansi-substansi
berbahaya dalam bentuk kemasan.
2.Lampiran IV yaitu:
-kapal-kapal baru dgn ukuran 200 GT keatas.
-kapal baru yang berukuran <200 GT yang menyangkut lebih dari 20 orang.

16
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

-kapal baru tidak mempunyai isi kotor terukur yang menyangkut lebih dari 10
orang.
3.Lampiran V ( semua kapal yang mengangkut substansi-substansi) yaitu:
Kapal-kapal lama yang berukuran 200 GT ke atas,10 tahun setelah tanggal mulai
berlaku lampiran ini.
Kapal-kapal lama yang berukuran < 200 GT.10 setelah tanggal mulai berlakunya
lampiran ini dengan mengangkut lebih dari 10 orang.
Kapal-kapal lama yang tidak mempunyai isi kotor terukur 10 tahun setelah
tanggal mulainya lampiran ini yang mengangkut lebih dari 10 orang.
hal-hal apakah yang diatur dalam lampiran VI (udara).
Yaitu mengatur batas emisi zat supplier oxida dan emisi nitrogen oxidadari
gas buang kapal & melarang dengan sengaja pembuangan emisi zat kimia yang
dapat mengurangi lapisan ozon.
apa yang di maksud dengan bahan merusak ?
Yaitu : setiap bahan yang dimasukan kelaut dapat merugikan kesehatan
manusia.lingkungan/pencemaran dan gangguan lain terhadap laut.
apa yang dimaksud dengan bahan buangan ?
Yaitu :buangan sama dengan bahan yang merusak/air buangan yang mengandung
bahan –bahan demikian,berarti setiap penjelasan penyingkiran dan
pembersihan.luapan pemipaan dan penyaluran serta pengosongan.
Nama apakah yang tidak boleh di gunakan untuk penandaan (marking)bahan
merusak dalam kemasan?
Yaitu nama dagang
Apa yang di maksud dengan kotoran dari kapal?
Yaitu – air riul dari limbah-limbah lain toilet,tempat dari buang air kecil dan saluran-
saluran buang air besar.
Apa yang di maksud dengan sampah kapal ?
Yaitu semua jenis sisa makanan,bahan buangan rumah tangga dan bahan-
bahan buangan termasuk ikan segar dan bagian-bagiannya yang terjadi selama
pengoperasian kapal yang normal dan ada keharusan untuk disingkirkan dan di
bersihkan secara terus menerus secara berkala kecuali bahan yang di
tetapkan/di jabarkan dalam lampiran-lampiran lain konvensi ini.
Sebutkan daerah-daerah khusus sesuai annex I marpol 73/78?
Yaitu daerah laut baltik,laut hitam,daerah teluk,daerah laut tengah(mediterian
sea area),daerah laut merah(red sea area).
Apa yang dimaksud dengan daerah khusus?
Yaitu wilayah laut karena alas an teknis sehubungan dengan oseonografi dan
ekologi serta sifat-sifat khusus lalu lintasnya dalam hal pencegahan pencemaran
laut oleh minyak.
Terangkan bedanya SBT dengan dedicatet ballast tank?
- Segregatet ballast tank (SBT) yaitu tolak bara yang diisi kedalam suatu tangki
yang sama sekali terpisah dari tangki muat dan system bahan bakar (tangki
permanent khusus ballast/muatan lain dari minyak/zat cair beracun).

17
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

- Dedicatet Ballast yaitu ballast bersih yang diangkut dalam tangki muat yang
digunakan untuk ballast kapal.
Untuk siapakah Annex 1 marpol 73/78 di berlakukan ?
Peraturan-peraturan untuk pencegahan pencemaran minyak di peruntukan
kepada kapal berukuran >150 GT.
Kapal-kapal apakah yang diwajibkan memiliki sertifikat IOPP?
Yaitu : - semua kapal tangki minyak berukuran > 150 GT.
- kapal lainnya dengan ukuran > 400 GT terhitung tgl 2 oktober 1983.
Sebutkan survey-survey untuk sertifikat IOPP ?
Yaitu sebelum sertifikat surver pertama (initial survey) harus dilakukan :
surveyor akan melakukan survey pada kapal dan memastikan bahwa struktur
system peralatan keselamatan dan materialnya adalah memuaskan dan
memenuhi persyaratan-persyaratan dari peraturan-peraturan serta dalam kondisi
baik.sertifikat IOPP berlaku untuk 5 tahun terhitung dari tanggal pertama kali
setelah periode ini suatu survey perubahan harus dilakukan dan sertifikat
diterbitkan kembali.
DAMPAK PENCEMARAN DI LAUT
Dampak ekologi.
Dampak rekreasi.
Dampak lingkungan pelabuhan di dermaga.
Dampak instalasi industri.
Dampak perikanan.
Dampak binatang laut.
Dampak burung laut.
Dampak terumbu karang dan ekosistem.
Dampak tumbuhan di pantai dan ekosistem.
Daerah yang di lindungi dan tanaman laut.
Buku informasi/ annual yang harus ada di atas kapal sesuai annex I marpol
73/78
1. informasi stabilitas yang memuat “ damage stability criteria” yang di
gunakan oleh nahkoda untuk mengatur stabilitas kapal yang sudah tidak
stabil lagi karena rusak.
2. buku manual dan petunjuk pengoperasian alat-alat untuk
mencegah minyak terbuang ke laut seperti ODM, OWS, COW dan cara
mengoperasikan CBT & SLOP Tank.
3. buku rencana penanggulangan pencemaran (SOPED) yang sudah
di setujui oleh pemerintah bendera kapal.
Pihak yang dibebani tanggung jawab untuk membayar ganti rugi jika terjadi
pencemaran minyak dilaut adalah :
- Pihak pemilik kapal harus membayar tapi dia mengklaim asuransi.
- IOPC ( yang berkedudukan di London Iggris) bila melebihi limit.
Sanksi kepada pemilik kapal apabila kapal tidak diasuransikan tentang tanggung
jawab atas kerugian akibat pencemaran laut.

18
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

Sesuai dengan pasal 121 UU No 21 tahun 1992 Tentang Pelayaran : Bahwa


pemilik atau operator kapal yang tidak mengasuransikan tanggung jawabnya.
Sebagaimana dimaksud pasal 68 ayat 2 dipidana dengan pidana kurungan
paling lama 6 bulan atau denda setinggi-tingginya Rp.12.000.000 dimana pasal
68 ayat 2 berbunyi :Untuk memenuhi tanggung jawab terhadap pencemaran
yang bersumber dari kapal pemilik wajib mengasuransikan tanggung jawabnya.
Hal-hal yang dikecualikan larangan pembuangan minyak :
- Kapal itu tidak berada dalam daerah khusus.
- Kapal tanki itu berada pada jarak lebih dari 50 mil laut dari daratan terdekat.
- Kapal tanki itu sedang meneruskan perjalanan.
- Kecepatan sesaat pembuangan kandungan minyak tidak melampaui 60 liter
tiap mil laut.
- Untuk kapal tanki lam jumlah keseluruhan minyak yang dibuang ke laut tidak
melampaui 1/15.000.
- Dari jumlah keseluruhan muatan tertentu termasuk residu sedangkan untuk
kapal-kapal tangki minyak 1/30.000 jumlah total muatan tertentu termasuk residu.
- Kapal tangki kecuali sebagaimana diatur dalam paragraph15 (3) ini yang
memiliki sistem pemonitoran dan pengawasan pembuangan minyak yang
bekerja dan penataan tanki tampung buangan (slop tank) sebagaimana yang
disyaratkan oleh peraturan 15 lampiran ini.
Untuk kapal tanker minyak yang wajib menyelanggaran Buku operasi kapal dan
perlengkapan adalah
setiap kapal tanker ukuran 150 GRT ke atas.
Kapal bukan tanker ukuran tertentu diharuskan menyelenggarakan buku catatan
minyak karena Kapal bukan tanker ukuran tertentu melakukan kegiatan tersebut
di bawah ini :
1. Pengisian tolak bara atau pembersihan tanki-tanki minyak bahan bakar ruang
muatan minyak.
2. Pembuangan bara atau air pencuci dari tanki-tanki yang teracu dan tanki-tanki
yang teracu didalam sub paragrap 1
3. Pembersihan dari bahan-bahan sisa.
4. Pembuangan keluar kapal air bilga yang terkumpul didalam ruangan mesin
selagi di pelabuhan, dan pembuangan rutin ke laut air bilga yang terkumpul
didalam ruang-ruang mesin.
Tanki muatan dibenarkan menampung air tolak bara dalam hal :
Keadaan cuaca yang sedemikian buruknya sehingga menurut pendapat
nakhoda perlu mebawa tolak bara air tambahan didalam tangki minyak bagi
keselamatan kapal.
Kapal yang terkena ketentuan aturan dilampiran :
III Semua kapal yang mengangkut bahan-bahan yang merugikan dalam bentuk
terbungkus atau dalam peti kemas, tanki-tanki lepas atau mobil-mobil tanki dan
gerbong-gerbong tanki
IV - Kapal-kapal yang baru berukuran 200 GRT ke atas

19
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

- Kapal-kapal baru yang berukuran kurang dari 200 GRT yang dibenarkan
mengangkut lebih dari 20 orang.
- Kapal-kapal baru yang tidak mempunyai isi kotor terukur dan dibenarkan
mengangkut lebih dari 10 orang.
- Kapal-kapal berkuran 200 GRT keatas, 10 tahun setelah tanggal muali
berlakunya lampiran ini.
- Kapal-kapal lama yang berukuran kurang dari 200 GRT yang dibenarkan
mengangkut lebih dari 10 orang, 10 tahun setelah tanggal mulai berlakunya
lampiran ini.
- Kapal-kapal lama yang tidak mempuntai isi kotor terukur dan dibenarkan
mengangkat lebih dari 10 orang, 10 tahun selesai mulai berlakunya lampiran ini.
V Berlaku bagi semua kapal.
Hal hal apa saja yang diatur didalam lampiran VI ?
Jawab : yang diatur didalam lampiran ini adalah aturan
Nama apa yang tidak boleh digunakan untuk penandaa (marking)bahan merusak
dalam kemasan.
Jawab : Nama yang tidak boleh digunakan adalah nama-nama niaga tidak boleh
digunakan sebagai nama teknis yang tepat dan selanjutnya ditandai dengan
label khusus atau cetakan label yang menyatakan bahwa isinya berbahaya.
Kotoran dari kapal adalah :
Kotoran-kotoran dari toilet, WC, Urinal, ruang perawatan, kotoran hewan, serta
campuran dari buangan tersebut..
Sampah kapal adalah :
Semua jenis sisa-sisa makanan, bahan-bahan buangan rumah tangga dan
bahan-bahan lainnya, tidak termasuk ikan segar dan bagian-bagian lain yang
terjadi selama pengoperasian kapal.
SOAL JAWAB UKP PENCEGAHAN POLUSI (MARITIME
POLLUTION/MARPOL)
PENCEGAHAN POLUSI
1. Penyebab terjadinya pencemaran laut yg berasal dari kapal yaitu =
* Krn adanya kerusakan-2 peralatan-2 dikapal atau pipa-2 yg rusak
mengakibatkan tumpahnya minyak kelaut karena disebabkan kesalahan
menusia
* Pengoperasaian kapal secara manual (bongkar, muat, kapal jalan, dll) semua
itu memakai minyak
* Kapal rusak (kandas, bocor, tubrukan)
2. Sejarah singkat timbulnya MARPOL 73 PROTOKOL 78 =
* Pd tahun 1967 terjadi pencemaran, tubrukan ketika kapal tanker “ TORREY
CANYON “ kandas dipantai selatan Inggris & menumpahkan 35 juta galon
minyak mentah, peristiwa-2 ini tlh merubah pandangan masyarakat internasional
& sejak saat itu mulai dipikirkan bersama pencegahan pencemaran secara lebih
serius, sbg hasilnya adalah sidang “ IMO “ mengenai “ International Comprence
On Marine Pollution ” yg menghasilkan “ International Convention for the

20
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

Prevention From Ship “ tahun 1973 protokol 1978 & konvensi ini dikenal dgn
nama Marpol 1973 Protokol 78 yg msh berlaku sampai sekarang
3.a. Sertifikat IOPP diperuntukkan bagi =
* Semua kapal-2 tangki minyak berukuran 150 GRT keatas
* Kapal-2 lain dgn ukuran 400 GRT keatas
b. Masa berlaku sertifikat IOPP tsb ialah =
* International Oil Pollution Prevention berlaku tanggal 02 Oktober 1983
4. Ketentuan pembuangan minyak / campuran minyak (emulsi) sesuai Annex II
Rex. 9 =
* Kapal tangki tdk berada di dlm daerah khusus
* Berada pd jarak > 50 mil laut dari daratan terdekat
* Kapal tangki sdg meneruskan perjalanan
* Kecepatan saat pembuangan kandungan minyak tdk melampaui 60 liter tiap
mil laut
* Jumlah minyak yg dibuang kelaut tdk melampaui 1/15000 dari jumlah
keseluruhan muatan
* Perlengkapan & penataan yg dipasang pd kapal tangki minyak berukuran >
150 GT utk pengawasan pembuangan dari tangki.
a. system pemonitoran & pengendalian kandungan minyak utk pembuangan-2
keluar kapal {aturan 15 (3) (a) }
b. Detektor permukaan antara minyak / air / oil /water interface detector {aturan
15 (3) (b) }
c. Penataan-2 tangki-2 endap (slop tank arragements) aturan 15 (3) (c)
d. Penataan-2 pemompaan, pipa-2 & pembuangan (pumping, piping & discharge
arragements) (aturan 18)
* Kegiatan-2 yg ditulis dlm buku catatan minyak bagian II
a. Muatan-2 minyak
b. Memindahkan muatan minyak dlm tanki selama berlayar
c. Membongkar muatan minyak
d. Muatan air ballast di tanki ballast & tanki ballst bersih
e. Melakukan pembersihan tanki / COW
f. Membuang air ballast kecuali dari SBT
g. Membuang air dari slop tank
h. Penutupan semua kran-2 setelah selesai buang air dari slop tank
i. Pembuangan sisa muatan
* Ketentuan pembuangan keluar dari daerah ruang mesin kapal tanki
a. Minyak dari luar daerah khusus & dlm daerah khusus
*. Pembuangan di luar daerah khusus tdk blh dilakukan kecuali
- Bersih / tolak bara terpisah (segregated ballast)
- Dlm perjalanan / pelayaran
- Jika posisi kapal berada > 50 mil laut dari daratan terdekat
- Debit pembuangan secara terus menerus tdk melampaui 60 liter/mil laut &
1/15000 (tanker lama) atau 1 /30000 (tanker baru) & muatan yg diangkut
sebelumnya

21
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

- System pemonitoran & pengendalian pembuangan serta tanki endap


dioperasikan
* Pembuangan didlm daerah khusus tdk blh dilakukan kecuali bersih atau tolak
bara terpisah (segregated ballast) =

b. Utk kapal barang / semua kapal berukuran 400 GRT keatas =


* Pembuangan diluar daerah khusus tdk blh dilakukan kecuali =
> Kandungan minyak tdk melebihi 15 ppm
> Kapal dlm pelayaran
> Kapal berada pd posisi 12 mil laut dari daratan terdekat & kandungan minyak
dpt < 100 ppm
> Pemantauan pembuangan di dlm daerah khusus (laut tengah, laut hitam, laut
merah, teluk persia) tdk blh dilakukan kecuali dlm pelayaran menggunakan alat
penyaringan pemutusan aliran automatik (automatik trip) yg akan bekerja jika
kandungan minyak melampaui 15 ppm
5. Buku catatan muatan hrs disimpan di =
* Ditempat yg siap utk diperiksa pd setiap waktu yg beralasan, buku ini disimpan
utk jangka waktu hingga 3 thn sejak pengisian terakhir
6. Cara pembuangan kotoran kelaut sesuai aturan 8 lampiran IV ttg peraturan
pencemaran oleh kotoran
* Kapal membuang kotoran (sewage) yg telah bebas bakteri menggunakan
suatu system (sewage treatment plan) yg diakui administrasi sesuai aturan 3 (1)
(a) pd suatu jarak lebih dari 4 mil laut dari daratan terdekat atau kotoran
(sewage) yg tdk dibebas bakterikan dibuang pd suatu jarak 12 mil laut lebih dari
daratan terdekat. Dalam hal ini kotoran (sewage) yg telah ditampung dlm suatu
tanki (holding tanks) tdk blh dibuang secara serentak tetapi dgn aliran yg sdg
ketika kapal sdg melaju pd kecepatan tdk kurang dari 4 knots
7. Cara memberi tanda / label bagi bahan yg merugikan yg diangkut melalui peti
kemas
* Dgn memberi tanda yg tahan lama dgn nama teknis yg tepat (namun nama
niaga tdk boleh digunakan) & selanjutnya ditanda dgn label khusus atau cetak
tebal yg menyatakan isinya berbahaya
8. Load On Top Procedure =
* Sisa minyak yg diendapkan di slop tank kemudian diisap kembali lalu dimuat
keruang muat
9. Oil Record Book =
* Buku catatan minyak yg hrs diisi pd setiap kejadian, atas dasar tanki-2 buku-2
yg mencatat bongkar & muatan minyak, ballast & memindahkan minyak semua
hrs ditulis dlm oil record book
10. Ukuran kapal tanker yg hrs dilengkapi double bottom & double hulls yaitu =
* Dlm aturan 13f, Annex I, Marpol 73/78 menetapkan persyaratan structural utk
kapal-2 tanki baru (new tankers) dgn ukuran 5000 dwt atau lebih
11. Kotoran dari kapal =

22
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

* Air riul dari limbah-2 lain dari toilet, tempat-2 buang air kecil & saluran buang
air besar
* Air riul dari ruang-2 medis (apotik, rumah sakit) melalui tempat-2 cuci
* Air riul dari ruang-2 yg berisi hewan hidup
12. Sampah adalah =
* Semua jenis sisa makanan, bahan-2 buangan rumah tangga & bahan-2
buangan tdk termasuk ikan segar dari bagian-2nya yg terjadi selama
pengoperasian kapal yg normal & ada keharusan utk disingkirkan & dibersihkan
secara terus menerus & secara berkala kecuali bahan-2 yg ditetapkan atau
terdaftar di dlm lampiran-2 lain konvensi ini
13. Cara membuang sampah kelaut =
* Pembuangan plastik, tali sintetis, jaring penangkap ikan & kantung-2 plastik
dilarang dibuang kelaut.
* Sampah yg dpt dibuang :
> Diluar batas 25 mil laut dari daratan :
~ Dunnage, bahan-2 tali & paking yg mengapung
> Diluar batas 12 mil laut dari daratan :
~ Kertas, kain gosok / majun, metal, botol, & sisa makanan
> Diluar batas 3 mil laut dari daratan :
~ Kertas, kain gosok / majun, metal barang pecah belah, & sisa makanan jika
terserak
* Tempat penampungan hrs disediakan diatas kapalkecuali dpt dibuang sesuai
ketentuan diatas
14. Bahan yg merugikan =
* Setiap bahan yg jika dimasukkan kelaut dpt membahayakan kesehatan
manusia, merusak keindahan atau pencemaran atau gangguan yg lain yg sah
atas laut.
15. Buangan =
* Bahan-2 yg merugikan atau air buangan yg mengandung bahan-2 demikian
berarti setiap pelepasan penyingkiran & pembersihan, luapan penimpaan &
pengeluaran serta pengosongan
16. Insiden =
* Peristiwa yg mengakibatkan pencemaran laut yg sungguh-2 atau yg mungkin
terjadi karena pembuangan bahan-2 yg berbahaya yg dilakukan atau terjadi
akibat peristiwa tabrakan atau kandasnya suatu kapal di suatu tempat shg terjadi
pencemaran yg membahayakan lingkungan
17. Special Survey =
* Pemeriksaan komplet yg dilakukan pd annual survey ke-4 & hrs selesai
dilaksanakan dlm waktu tdk blh lebih dari 12 bulan
18. Annual Survey =
* Pemeriksaan yg dikukan setiap tahun thd lambung kapal, system pipa, lobang
angin, ventilasi terutama mengenai kekedapannya, apakah msh dlm kondisi baik
atau tdk
19. Intermediate Survey =

23
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

* Pemeriksaan yg dilakukan biasanya diantara annual survey ke-2 & ke-3 tanki
muatan, tanki ballast geladak, cuaca & system pipa
20. Coating Condition Survey =
* Pemeriksaan thd kondisi coating dari tanki ballast & tanki muatan utk
mengetahui kondisinya dlm tanki rencana pemeliharaan kekuatan kontruksi
tanki-2 tsb
21. Substantial Corrotion =
* Karat yg semakin merusak struktur tsb sdh mencapai 25% dari batas
keharusan yg diperbolehkan
22. Suspect Area =
* Daerah dmn karat semakin merusak struktur kapal
23. Critical Structur Area =
* Daerah & struktur yg memerlukan pengawasan extra
24. Kapal Tanker yg berbendera Singapore bertubrukan dgn kapal “ X “ di
wilayah perairan Hongkong. Akibat tubrukan tsb mengakibatkan pencemaran
minyak. Pengadilan yg akan menyelesaikan kasus ini Yaitu :
* Mahkamah Orbitasi Dan maksimum ganti rugi yg hrs diberikan pemilik kapal
sesuai CLC ke ?
25. Konvensi marpol menetapkan macam-2 peraturan pencegahan pencemaran
yg ditetapkan pd Annex I s/d VI Yaitu =
1. Annex I----------Pencemaran oleh minyak
2. –-“-- II---------Pencemaran oleh cairan beracun (noxious liquid substances)
3. Annex III-------Pencemaran oleh barang berbahaya (harmful substances) dlm
bentuk terbungkus
4. Annex IV--------Pencemaran dari kotoran manusia/hewan (sewage)
5. Annex V---------Pencemaran Sampah
6. Annex VI--------Pencemaran oleh udara
26. Peralatan yg hrs dilengkapi bagi kapal selain kapal tanki dgn ukuran 400 GT
atau lebih utk pencegahan pencemaran oleh minyak yaitu =
* OWS (Oily Water Separating equipment) perlengkapan pemisah air berminyak
* System penyaringan (filtering system)
* Tanki-2 dgn kapasitas yg cukup utk menampung residu-2 minyak endapan /
lumpur
* Standart discharge connection (Sambungan standart Pembuangan)
* System-2 pemompaan & penataan pipa-2 yg terkait (associated piping &
pumping system)
27. Peralatan yg hrs dilengkapi bagi kapal tanki dgn ukuran 150 GT atau lebih utk
pencemaran pencemaran oleh minyak yaitu =
* OWS Equipment
* Oily filtering Equipment
* Oil / water interface detector
* Oil discharge monitoring & control system
* Oil Content Meter
28. Kapal Tanki Minyak =

24
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

* Sebuah kapal yg di bangun / dipakai terutama utk mengangkut minyak dlm


jumlah besar dlm ruang-2 muatan & termasuk sebuah pengangkut kombinasi /
sebuah kapal tanki angkutan bahan kimia
29. Tolak bara bersih =
* Tolak bara dlm suatu tanki dmn sejak terakhir minyak diangkut didalamnya, tlh
dianggap bersih dari muatan muatan minyak yg tlh dikeluarkan dari kapal dari
kondisi air yg tenang & hari yg cerah & tdk nampak tanda-2 minyak tumpah pd
permukaan air itu
30. Campuran minyak =
* Suatu campuran yg mengandung minyak
31. Kapal tanki minyak bangunan baru
* Kontrak pembangunan setelah 1 juni 1979
* Peletakan lunas > 1 Januari 1980
* Penyerahan > 1 Juni 1982
* erombakan besar :
~ ontrak kerja 1 Juni 1979
~ erombakan dimulai > 1 Januari 1980
~ erombakan selesai > 1 Juni 1982
32. Prosedur-2 kerja ttg tanki tolak bara bersih sebelum kapal tiba dipelabuhan
muat =
* Tanki-2 dibersihkan sedemikian rupa shg bersih & dibuang kelaut dari kapal yg
dlm keadaan berhenti diair yg tenang pd hari yg cerah shg tdk meninggalkan
bekas-2 minyak dipermukaan air
* Air buangan tdk melebihi 15 per juta bagian (ppm)
33. Prosedur-2 kerja tentang tanki tolak bara bersih kapal tiba di pelabuhan muat
=
* Memberikan dokumen bahwa kapal sdh dlm keadaan bersih
* Posisi & lokasi pembuangan tolak bara bersih di tulis di log book
34. Dokument-2 yg hrs di bawa oleh kapal pd waktu berlayar sesuai annex I
marpol 73/78 yaitu =
* Sertifikat IOPP beserta suplement B
* Buku petunjuk kerja & perlengkapan COW
* Buku petunjuk kerja & perlengkapan IGS
* Oil record book part I & II
* SOPEP
* Garbage management plant
* Garbage record book
* Sertifikat keselamatan perlengkapan kapal utk meyakini bahwa system gas
lembam (IGS) sesuai dgn peraturan
35. Segregated Ballast Tank =
* Tanki ballast terpisah yg digunakan utk mengisi air ballast yg sama sekali
terpisah dari system minyak muatan & bahan bakar & tanki tsb secara
permanent diperuntukkan utk membawa air ballast utk stabilitas kapal
36. Kapal-2 yg diisyaratkan utk dilengkapi dgn Segregated Ballast Tank yaitu =

25
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

* Kapal-2 tanki minyak yg berukuran 150 GT atau lebih


37. Isi dari buku catatan minyak utk kapal tanki minyak =
* kegiatan-2 muat bongkar minyak & ballast :
> Memuat muatan minyak
> Memindahkan muatan minyak selama berlayar
> Membongkar muatan minyak
> Memuat air ballast di tanki ballast & tanki ballast bersih
> Melakukan pembersihan tanki COW
> Membuang air ballast kecuali dari SBT
> Membuang air dari slop tank
> Penutupan semua kran-2 setelah selesai buang air dari slop tank
> Pembuangan sisa minyak
* Semua kegiatan akan ditulis di oil record book
38. Isi dari buku catatan minyak utk kapal-2 yg bukan kapal tanki minyak =
* Utk kegiatan-2 dikamar mesin :
> Pembersihan tanki BB (jenis BB yg di gunakan & tanki penampungan BB)
> Pengumpulan & cara pembuangan sisa minyak (sludge) ke reception of facility
> Kegiatan suply & transfer BBM & pelumas
> Pembuangan sisa minyak atau jumlah yg dibuang
> Pembuangan-2 kelaut atau ketmpat penampungan bilge (bilge water)
. a.Dampak pencemaran ialah menyebabkan lingkungan laut menjadi kurang
berfungsi atau tidak berfungsi lagi sesuai peruntukannya. Misalkan :
- dampak ekologi
- tempat rekreasi
- lingkungan pelabuhan dan dermaga
- perikanan
- binatang2 laut
- burung2 laut
- trumbu karang dan ekosistem
- tumbuhan dipantai dan ekosistem
- daerah yg dilindungi & taman laut
b. Kegiatan2 yg menimbulkan pencemaran laut :
- kegiatan bongkar muat kapal
- bunker, transfer minyak antara tanki cleaning, ballasting, buangan dari slop
tank, buangan dari bilges.
- kegiatan pengeboran minyak.
- kegiatan penyulingan (refinery)
- kegiatan terminal pelabuhan

- kegiatan dock galangan kapal


- kapal tubrukan
- kapal kandas
- kapal kebakaran
- kapal tenggelam

26
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

- jatuhnya muatan kelaut


- pengoperasian normal kapal
* dari ruangan permesinan :
- kebocoran bahan bakar
- kebocoran minyak
- tumpahan BBM & pelumas
- dari proses propeller & instalasi pendingin mesin.
* dari ruang muat :
- system ballast
- pencucian tanki
- muatan tumpah / jatuh
- COW- transferring-loding/discarging
* dari ruangan akomodasi :
- kotoran manusia
- sampah (makanan/ dunnage) dll
2. a. minyak dianggap sebagai penyebab pencemaran yg potensial karena
minyak digunakan oleh setiap kapal yg berlayar dilaut sehingga banyak
kemungkinan akan adanya pencemaran laut oleh minyak.
b. hal2 yg dilakukan IMO untuk mengurangi pencemaran dilaut ialah membuat
konvensi2 mengenai peraturan pencegahan pencemaran dilaut misalkan
- SOLAS 74
- MARPOL 73/78
- COLREG 72
- SCTW 78/95
- LL convension 66
- TMS convension 69
3. a. yang dimaksud dgn minyak campuran yaitu suatu campuran yg
mengandung minyak.
b. aturan pembuangan air got kamar mesin :
- memisahkan air got dgn minyak dgn OWS.
- minyak yg masih bisa dipakai dipisahkan untuk dipakai kembali dan yg tidak
bisa digunakan dibuang melalui pompa got sesuai dgn peraturan .
- air got yg sudah terpisah dari minyak dapat langsung dibuang

a. 30 Soal Jawab Pencegahan Polusi Bank Soal Maritim


4. a. pembagian zat beracun :
1. kategori A yaitu zat cair beracun yg apabila dibuang kelaut dari
pencucian tanki muatan atau dari ballast yg dimuat ditangki muatan akan
menimbulkan bahaya yg besar (major hazard) baik terhadap sumber
hayati laut atau kesehatan manusia atau menimbulkan ancaman serius
terhadap penggunaan laut secara sah lainnya sehingga mengharuskan
penggunaan alat2 penanggulangan yg lebih kuat untuk membersihkannya.
2. kategori B yaitu zat cair beracun yg apabila dibuang kelaut akan

27
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

menimbulkan bahaya (hazard) baik terhadap sumber hayati laut atau


kesehatan manusia atau menimbulkan ancaman terhadap penggunaan
laut secara syah sehingga mengharuskan penggunaan alat
anti polusi khusus.
3. Kategori C yaitu zat cair yg apabila dibuang kelaut akan menimbulkan
bahaya kecil (minor hazard) sehingga membutuhkan operasi khusus
untuk penanggulangan.
4. Kategori D yaitu zat cair beracun yg apabila dibuang kelaut
memperlihatkan bahaya yg dapat diketahui (recognized hazard) sehingga
memerlukan perhatian.
b. aturan pengawasan zat cair beracun category A :
1. sesudah selesai pembongkaran sebelum kapal berangkat tanki harus
diadakan pencucian pendahuluan (pre wash) dan air pencucian dibuang
ke receiption facility sampai konsentrasi zt cair beracun dalam aliran
kurang dari 0,1 % dalam berat kemudian dipompa sampai kosong kecuali
untuk jenis pospor konsentrasi dalam aliran kurang dari 0,01 % dalam
berat.
2. bila kemudian air ditambahkan kedalam tanki, air pencucian dapat
dibuang kalau sesuai dgn persyaratan :
a. kapal barada diluar daerah khusus.
b. kapal sedang berlayar dgn kecepatan 7 knots untuk yg digerakan mesin
dan 4 knots untuk yg ditunda.
c. lubang pembuangan berada dibawah garis air.
d. pembuangan pada jarak tidak kurang dari 12 mil dari daratan dgn
kedalaman tidak kurang dari 25 mtr.
5. a. yg dimaksud dgn sawage ialah
- air limbah dari toilet, uronoir dan WC.
- air buangan dari ruangan medis, tempat cucian tangan atau bak cucian.
- air buangan dari ruangan hewan hidup.
- air buangan yg bercampur dgn yg tsb diatas.
b. aturan pembuangan kotoran menurut aturan 8 ANNEX IV :
- sawage yg sudah dihancurkan dan dimatihamakan dapat dibuang pd
jarak lebih dari 4 mil dari daratan terdekat.
- sawage yg belum dihancurkan dan matihamakan pada jarak lebih dari
12 mil dari daratan terdekat.
- pembuangan tidak dilakukan sekaligus tetap dialirkan pada waktu kpl
berlayar dgn kecepatan 4 knots.
6. a. perbedaan antara segregated ballast tank dgn dedicated ballast
tank :
segregated ballast tank : tolak bara yg diisi kedalam suatu tanki yg sama
sekali terpisah dari tanki muat dan system bahan bakar (tanki permanent
khusus ballast atau muatan lain dari minyak atau zat cair beracun).
dedicated ballast tank :ballast bersih yg diangkut dalam tanki muat yg
digunakan untuk ballast kapal.

28
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

b. yg harus dilengkapi dgn dedicated ballast tank yaitu existing crude oil
40.000 DWT atau lebih.
7. a. yg dimaksud dgn special area ialah suatu daerah laut dimana untuk
alas an2 tehnik sehubungan dgn kondisi oceanografi dan ecologinya dan
sifat tertentu dari kepadatan lalu lintas, pemberlakuan metode khusus
untuk mencegah pencemaran diperlukan.
b. daerah yg dianggap daerah khusus menurut annex I :
A. mediterianian sea.
B. balatic sea.
C. black sea.
D. red sea.
E. gulf area.
F. antartic.
G. northwest European.

8. kegunaan peralatan berikut :


a. oily water separator digunakan untuk memisahkan air dan minyak yg
dipompa dari bilge (air got kamar mesin) dimana menghasilkan kandungan
minyak < 100 ppm.
b. dispersant ialah digunakan untuk menetralisir tumpahan minyak.
c. interfase detector digunakan untuk menentukan batas minyak dan air
sehingga pembuangan dapat dihentikan sebelum batas tersebut dicapai.
9. a. yg dimaksud dgn sampah sesuai ANNEX V marpol 73/78 ialah semua
jenis sisa makanan, bahan2 buangan rumah tangga dan bahan2 buangan
termasuk ikan segar dan bagian2 yg terjadi selama pengoperasian kapal yg
normal & ada keharusan untuk disingkirkan dan dibersihkan secara terus
menerus / berkala kecuali bahan yg ditetapkan dalam lampiran2 lain konvensi
marpol.
b. kapal2 yg harus mempunyai garbage management plan:
* kapal ukuran GT 400 keatas dan setiap kapal yg bersertifikat untuk
membawa lebih dari 15 orang harus membawa garbage management plan.
* isi dari garbage management plan ialah prosedur tertulis untuk
pengumpulan, penyimpanan,pemprosesan dan pembuangan sampah
termasukpenggunaan peralatan dikapal dan juga menunjuk orang yg
melaksanakan rencana ini.
10. a. sanksi2 yg dapat dikenakan terhadap pencemaran laut :
- sanksi pidana dikenakan terhadap barang siapa yg berbuat. (termasuk awak
kapal)
Menurut UU No 21 tentang pelayaran pasal 119,120 barang siapa yg
melakukan pembuangan limbah tidak sesuai dgn aturan diancam hukuman
penjara paling lama 5 th atau denda 120 juta rupiah dan apabila pembuangan
tsb mengakibatkan rusaknya lingkungan diancam hukuman 10 th penjara
atau denda 240 juta rupiah.
-sanksi perdata berupa tuntutan ganti rugi ditujukkan kepada pemilik kapal.

29
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

Karena tuntutan ganti rugi tsb kadang2 jumlahnya sangat besar sehingga
tidak sanggup ditanggung sendiri oleh pemilik kapal maka batas tanggung
jawab diatur dalam konvensi international yg disebut international convention
on civil liability for oil pollution damage 1969 yg kemudian diperbaharui
th1992 sehingga sekarang dikenal dgn nama CLC 1992. kapal2 tanker
ukuran DWT 2000 ton atau lebih harus menjadi anggota dan
mengasuransikan tanggung jawabnya.
b. pemilik kpl boleh tidak membayar ganti rugi menurut konvensi CLC 69
amandement 92 : pemilik kapal boleh tidak membayar ganti rugi apabila dia
dapat membuktikan bahwa kejadian itu disebabkan oleh :
- terjadi akibat perang atau sabotase.
- nyata2 akibat kesalahan pihak ketiga.
- diakibatkan oleh kelalaian atau akibat perbuatan yg salah dari pemerintah
yg bertanggung jawab terhadap bekerjanya sarana Bantu navigasi.
11. a. yg dimaksud pencemaran ialah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain kedalam laut oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas air laut turun
sampai tingkat tertentu yg menyebabkan laut menjadi kurang atau berfungsi
lagi sesuai dgn peruntukannya.
b. zat2 yg berasal dari kapal yg dapat menimbulkan pencemaran yaitu:
- minyak, baik berupa muatan ataupun untuk bahan baker kapal.
- zat2 cair beracun.
- zat2 berbahaya.
- kotoran dari kapal.
- sampah dari kapal.
12. a.ANNEX I diberlakukan secara international sejak 2 oktober 1983.
b. ANNEX I diberlakukan diindonesia diratifikasi oleh pemerintah Indonesia
dgn kepres no 46 th 1986 untuk kapal2 yg berlayar keluar negeri sejak 27
oktober 1986 dan untuk kapal2 yg berlayar didalam negeri diberlakukan sejak
27 oktober 1987.
13. a. kapal yg harus memiliki sertifikat IOPP yaitu kapal2 yg berukuran GT
150 atau lebih untuk tanker dan berukuran GT 400 atau lebih untuk non
tanker.
b. instansi yg mengeluarkan sertifikat IOPP diindonesia ialah directorat
perhubungan laut / DITKAPEL.
14. a. hal2 yg harus disiapkan sebelum bunker yaitu :
- sounding tanki untuk menentukan tanki mana yg akan diisi.
- check kran2.
- tutup lobang pembuangan dideck.
- menyiapkan PMK.
- menyiapkan peralatan pencegahan pencemaran.(SOPEP).
b. pelaksanaan bunker harus dicatat di dalam oil record book part I dan
disimpan selama 3 tahun terhitung pengisian terakhir.
15. a. tujuan konvensi FUND ialah :

30
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

1. menjamin kebutuhan kompensasi yg memadai dapat tersedia untuk orang


yg menderita kerugian akibat pencemaran minyak dari kapal.
2. keinginan untuk mengesahkan aturan dan prosedur international untuk
menentukan tanggung jawab dan menyediakan kompensasi untuk kasus
tersebut.
b. FUND mendapatkan sumber dana dari :
importer minyak.
16. a. yg dimaksud dgn tanki ballast terpisah ialah tolak bara yg diisi kedalam
suatu tanki yg sama sekali terpisah dari tanki muat dan system bahan bakar
(tanki permanent khusus ballast atau muatan lain dari minyak atau zat cair
beracun)
b. kapal2 yg harus dilengkapi dgn tanki ballast terpisah :
- new crude oil tanker 20.000 DWT atau lebih.
new product oil 30.000 DWT atau lebih.
- existing crude oil tanker 40.000 DWT atau lebih.
- existing product tanker 40.000 DWT atau lebih
17. a. yg dimaksud dgn ballast kotor ialah ballast yg masih mengandung
minyak.
b. cara pembuangan ballast kotor dari kapal tanker sesuai aturan 9 ANNEX I :
- tanker tidak dalam daerah khusus
- tanker berada lebih dari 50 mil dari daratan terdekat.
- tanker harus sedang berlayar.
- kecepatan membuang tidak boleh melebihi 30 liter permil.
- total minyak atau campuran berminyak yg dibuang tidak boleh melebihi :
* untuk kapal lama 1/15000 jumlah muatan
* untuk kapal baru 1/30000 jumlah muatan
18. fungsi dari alat2 berikut :
a. ODM dan control system ialah untuk mengontrol kadar pembuangan
limbah ke laut tidak melebihi dari 15 ppm.
b. international discharge connection ialah sambungan standar pembuangan
sesuai peraturan international.
c. Oil boom berfungsi untuk melokalisir tumpahan supaya tidak menyebar.
19. a. ANNEX IV diberlakukan terhadap :
a. kapal baru GT 200 atau lebih.
b. kapal baru kurang dari GT 200 yg membawa lebih dari 10 orang.
c. kapal yg tidak ada surat ukur tapi membawa lebih dari 10 orang.
d. kapal lama diberlakukan 10 th setelah aturan ini enter inforce.
b. sertifikat yg dikeluarkan sesuai ANNEX IV ialah international sewage
pollution prevention certificate.
Survey2 yg dilakukan sehubungan dgn sertifikat tersebut ialah:
a. initial survey.
b. periodical survey.
20. a. emisi2 yg diawasi menurut ANNEX VI marpol 73/78 ialah :
1. emisi dari zat penipis lapisan ozone.

31
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

2. emisi nitrogen oxide (NOX) dari motor diesel.


3. emisi belerang oxid (sulphuroxid)
4. emisi dari bahan campuran organic yg mudah menguap (volatile organic
compound)
5. pembakaran limbah kapal (the incinerator of ship board wastes.
6. kualitas BBM.
b. ANNEX VI diberlakukan secara international pada tanggal 19 mei 2005.
21. a. survey2 yg dilakukan sehubungan dengan sertifikat IOPP ialah
1. initial survey
2. renewal survey.
3. intermediate survey.
4. annual survey.
5. additional survey.
b. tanggung jawab nahkoda sesudah kapal diberikan sertifikat IOPP ialah
berkewajiban untuk melaporkan apabila terjadi kecelakaan atau kerusakan
ditemui yg akan mempengaruhi kelaikan kapal atau terjadinya kekurangan
perlengkapan sesuai annex ini.
22. a. persyaratan kontruksi dan perlengkapan pencegahan pencemaran
untuk kapal tanker pengangkut minyak mentah ukuran 40.000 DWT ialah
kontruksi :
1. Sbt
2. double hull
3. pembatasan ukuran tanki
4. slop tank & sludge tank
Perlengkapan :
1. OWS
2. ODM & CS
3. COW
4. Dispersant.
b. yg dimaksud crud oil washing ialah minyak mentah yg digunakan untuk
menyemprot dinding2 tanki pada waktu bongkar untuk membersihkan sisa2
minyak yg menempel pada dinding tanki.
23. a.kapal2 yg harus dilengkapi dgn oil record book part II ialah : setiap
tanker GT 150 atau lebih.
b. hal2 yg harus dicatat dalam oil record book part II ialah :
1. pemuatan minyak.
2. pemindahan internal muatan
3. pembongkaran muatan

4. pengoperasian COW.
5. pengisian ballast ditangki muatan.
6. pengisian dedicated ballast tank.
7. pencucian tanki muatan
8. pembuangan ballast kotor

32
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

9. pembuangan dari slop tank


10.pembuangan ballast bersih dari tanki muat.
11.pembuangan residu (sludge)
12.pembuangan ballast dari DBT
13.kondisi dari OWS dan ODM
14.pembuangan karena kecelakaan
24. a. yang dimaksud SOPEP ialah peralatan yg berguna untuk penanggulangan
pencemaran minyak.
b. kapal2 yg harus dilengkapi dgn SOPEP setiap kapal tanker GT 150 atau lebih
dan non tanker GT 400 atau lebih dan apa isinya :
- bak/ bejana untuk menampung tetesan minyak.
- pasir atau serbuk gergaji.
- sekop.
- majun.
- karet busa untuk absorber.
- dispersant.
- spray applicator.
25. a. sanksi kalau membuang minyak tidak sesuai dgn aturan ialah diancam
hukuman penjara palin lama 5 th atau denda 120 jt rupiah.dan apabila
pembuangan tsb mengakibatkan rusaknya lingkungan diancam hukuman 10 th
penjara atau denda 240 jt rupiah.
b. awak kapal boleh membuang minyak yg tidak sesuai aturan bila :
- untuk menjamin keselamatan kapal / jiwa dilaut.
- yg diakibatkan oleh kerusakan2 kapal / perlengkapannya setelah dilakukan
perbaikan semaksimal mungkin.
- pembuangan yg telah disetujui pemerintah.
26. a. yg dimaksud dg zat berbahaya (harmful substance) ialah setiap zat yg
apabila dibuang ke laut akan menimbulkan bahaya thd kesehatan manusia thd
kehidupan biota2 dilaut dan menimbulkan kerusakan atau gangguan terhadap
penggunaan laut yg syah lainnya.
b. aturan mengenai tanda dan label untuk zat berbahaya yg diangkut dalam
kemasan :
merk dan labeling diberi merk nama tehnik dilengkapi UN number. Merk harus
tidak dapat hilang walau terbenam dilaut selama 3 bln.
27. a. yg dimaksud slop tank ialah tanki yg khusus diperuntukkan untuk
mengumpulkan air pencucian atau pengeringan dari tanki lain atau campuran
berminyak lainya.
b. kapasitas dari slop tank sesuai aturan 15 marpol 73/78 ialah minimum 3 %
dari kapasitas muat kapal kecuali pemerintah menyetujui :
- 2% untuk tanker yg air pencuci dapat digunakan lagi untuk mencuci tanki lain
atau dilengkapi COW dan SBT.
- 1% tanker kombinasi.
28. a. kapal2 yg harus dilengkapi dg oil record book yaitu :
1. setiap tanker GT 150 atau lebih dilengkapi dgn oil record book Part I & II.

33
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

2. setiap kapal non tanker GT 400 atau lebih harus dilengkapi oil record book
Part I.
b. hal2 yg harus dicatat dalam oil record book bagian I :
1. pengisian ballast atau pencucian tanki bahan bakar.
2. pembuangan ballast kotor atau ballast yg disimpan ditanki bahan bakar.
3. pengumpulan atau pembuangan oil residu (sludge).
4. pembuangan air got kamar mesin.
5. kondisi dari ows dan odm.
6. pembuangan karena kecelakaan.
7. pengisian bahan bakar dan lub oil.
29. a. tujuan konvensi CLC ialah
1. menjamin kebutuhan kompensasi yg memadai dapat tersedia untuk orang yg
menderita kerugian akibat pencemaran minyak dari kapal.
2. keinginan untuk mengesahkan aturan dan prosedur international untuk
menentukan tanggung jawab dan menyediakan kompensasi untuk kasus tsb.
b. kapal2 yg harus memiliki sertifikat jaminan ganti rugi ialah kapal 2000 DWT
atau lebih.
30. a. yg dimaksud dgn zat cair category B ialah zat cair beracun yg apabila
dibuang kelaut akan menimbulkan bahaya(hazard) baik terhadap sumber hayati
laut atau menimbulkan ancaman terhadap penggunaan laut secara sah sehingga
mengharuskan penggunaan alat anti polusi khusus.
b. aturan pengawasan terhadap kapal pengangkut zat cair category B :
* sesudah selesai pembongkaran tanki dicuci (pre wash) sampai sisa muatan
dalam tanki tidak lebih dari 1 m³ atau 1/3000 kapasitas tanki dan dibuang ke
receiotion facility kemudian apabila ditambahkan air dapat dibuang kelaut dgn
persyaratan :
a. kapal sedang berada diluar daerah khusus
b. kapal sedang berlayar dgn kecepatan 7 knots untuk yg bermesin dan 4 knots
untuk yg digandeng.
c. konsentrasi zat beracun dlm baling2 tidak melebihi 1 ppm.
d. pembuangan dilaksanakan tidak kurang dari 12 mil dari daratan pada
kedalaman lebih dari 25 mtr.
01. a. Sebutkan jenis-jenis pencemaran sesuai dengan MARPOL 73/78 !
b. Apakah yang dimaksud dengan definisi kapal tanker baru dan kapal baru ?
c. Apa yang dimaksud dengan slop tank ?
Jawab
a. Jenis2 pencemaran laut seperti yg diatur dalam MARPOL 73 78.
• ANNEX I. Pencemaran oleh minyak (2 Oktober 1983).
• ANNEX II. Pencemaran oleh bahan cair beracun dlm bentuk curah (6
April 1987).
• ANNEX III. Pencemaran oleh barang berbahaya dlm bentuk terbungkus
(1 Juli 1991).
• ANNEX IV. Pencemaran dari kotoran manusia atau hewan (Sewage).

34
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

• ANNEX V. Pencemaran oleh sampah (Garbage).


• ANNEX IV. Pencemaran oleh udara.
b. KPL TANKER BARU (NEW OIL TANKER) ialah
Yg mn kontrak pembangunan ditetapkan pd tgl 01 / 06 / 79 atau bilaman tdk
ada suatu kontrak pembangunan. Peletakan lunas / tahapan pembuangan
serupa setelah tgl 01/01/82
KAPAL TANKER BANGUNAN BARU ADALAH :
Sebuah kapal tangki minyak yg mana kontrak pembangunannya ditetapkan pada
tanggal 01-06-1979
-bilamana tidak suatu kontrak pembangunan , peletakan lunas, atau tahapan
pembangunan serupa adalah setelah tanggal 01-01-1982
c. Slop tank adalah
berarti tank yang khusus diperuntukkan untuk mengumpulkan air pencucian
atau pengiringan dari tanki lain atau campuran berminyak lainnya.
02. Jelaskan secara rinci garis besar isi dari buku catatan minyak:
a. Untuk kapal-kapal tanki (Tanker)
b. Untuk kapal-kapal yang bukan kapal tanki (Tanker)
Jawab
a. Isi dari buku catatan minyak utk kapal tanki minyak
* kegiatan-2 muat bongkar minyak & ballast :
• Memuat muatan minyak
• Memindahkan muatan minyak selama berlayar
• Membongkar muatan minyak
• Memuat air ballast di tanki ballast & tanki ballast bersih
• Melakukan pembersihan tanki COW
• Membuang air ballast kecuali dari SBT
• Membuang air dari slop tank
• Penutupan semua kran-2 setelah selesai buang air dari slop tank
• Pembuangan sisa minyak
* Semua kegiatan akan ditulis di oil record book
b. Isi dari buku catatan minyak utk kapal-2 yg bukan kapal tanki minyak
* Utk kegiatan-2 dikamar mesin :
• Pembersihan tanki BB (jenis BB yg di gunakan & tanki penampungan BB)
• Pengumpulan & cara pembuangan sisa minyak (sludge) ke reception of
facility
• Kegiatan suply & transfer BBM & pelumas
• Pembuangan sisa minyak atau jumlah yg dibuang
• Pembuangan-2 kelaut atau ketmpat penampungan bilge (bilge water)
03. a. Apa yang dimaksud dengan daerah khusus
b. Sebutkan daerah-daerah tersebut
c. Di dalam Annix II dibagi menjadi berapa katagori zat-zat cair beracun

35
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

Jawab
a. SPESIAL AREA MENURUT MARPOL & DAERAH YG TERMASUK SESUAI
ANNEX 1
Daerah laut dimana,untuk alasan-alasan teknis yang diakui dalam
hubungannya dengan kondisi geografis laut dan lingkungannya serta sifat
tertentu dari lalu lintasnya.
Pengesahan metode-metode khusus yang wajib diisyaratkan untuk pencegahan
pencemaran laut oleh minyak.
b. Daerah-daerah tersebut diatas ialah :
• laut baltik
• laut hitam
• daerah teluk
• laut merah (Red Sea Area)
• laut tengah. (Mediterranean Sea Area)
c. Zat cair beracun dibagi dalam 4 kategori
1. Kategori A : sangat berbahaya,karna muatan itu termasuk bekas
pencuci tangki muatan dan air ballast dari tangki muatan,tidak boleh
dibuang kelaut
2. Kategori B : cukup berbahaya , kalau sampai tumpah kelaut
memerlukan penanganan yang khusus
3. Kategori C : kurang berbahaya,memerlukan perhatian yang agak
khusus
4. Kategori D : tidak berbahaya , membutuhkan sedikit perhatian
dalam penangananya
04. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a. Marine Polution
b. Oil Discarge Monetoring
Jawab
a. MARPOL (Marine Polution) adalah
sebuah peraturan nternasional yang bertujuan untuk mencegah terjadinya
pencemaran di laut.
b. Oil Discarge Monetoring ialah
system pemonitoran & pengendalian kandungan minyak
05. a. Apa yang dimaksud dengan sewage plant?
b. Apakah yang dimaksud dengan sampah?
c. Jelaskan ukuran flens (Standard discharge connection)
Jawab
a. Sewage plant adalah alat untuk memproses kotoran menjadi cairan,yang di
tambah dengan zat zat kimia
b. Sampah adalah
Semua jenis sisa makanan, bahan2 buangan rumah tangga dan bahan2
buangan, tidak termasuk ikan segar dan bagian2nya yg terjadi selama

36
NAMA :
KELAS:
NOMER:
MAPEL:

pengoperasian kapal yg normal dan ada keharusan utk di singkirkan dan


dibersihkan secara terus menerus atau berkala kecuali bahan2 yg terdaftar dlm
lampiran konvensi ini.
c. Ukuran ”Standard discharge connections”dlm annex IV
• diameter luar : 210 mm
• diameter dalam : sesuai dgn diameter luar pipa
• diameter masuk : 170 mm
• lebar slot : 18 mm
• jumlah baut ; 4 dgn diameter 16 mm
• tebal flens ; 16 mm

37

Anda mungkin juga menyukai