Anda di halaman 1dari 12

POLITEKNIK PELAYARAN

SUMATERA BARAT
KEPEDULIAN LINGKUNGAN
 Sumber : Blogger Bapak Fino Waspodo
 Judul Blogger : Materi Pelajaran Sekolah Pelayaran
 Pembahasan : Jelaskan Prosedur Cleaning Muatan Bahan Kimia Bagi Kapal
Tanker Kimia Supaya Tidak Menimbulkan Pencemaran di Laut ?
 pencemaran laut seperti yg diatur dalam MARPOL 73 78.
 ANNEX I. Pencemaran oleh minyak (2 Oktober 1983).
 ANNEX II. Pencemaran oleh bahan cair beracun dlm bentuk curah (6 April 1987).
 ANNEX III. Pencemaran oleh barang berbahaya dlm bentuk terbungkus (1 Juli
1991).
 ANNEX IV. Pencemaran dari kotoran manusia atau hewan (Sewage).
 ANNEX V. Pencemaran oleh sampah (Garbage).
 ANNEX IV. Pencemaran oleh udara.
 Dalam rangka mengantisipasi timbulnya pencemaran, persiapan2 apa saja
yang harus dilakukan pada waktu kapal sedang bunker.
 - Menyiapkan perlengkapan “ SOPEP “
 - Saw Dust.
 - Oil Dispersant.
 - Sea Over Plug (prop).
 - Oil Boom.
 - Fire Extinguisher.
 - Absorbent.
 - Fire Hydrant.
 - Oil Spring Unit.
 - Walky Talky.
 - Bendera B (siang).
 - Lampu merah (malam).
- Cotton Rag.
- Scope.
- Menutup lubang2.
 Alat2 apakah yg digunakan utk penanggulangan pencemaran oleh
minyak dan jelaskan kegunaan dari masing2 alat tsb.
 Jawab :
 - OWS : untuk memisahkan air dg minyak.
 - OFE : Oil Filter Equipment/
untuk mengatur pembuangan minyak di laut sebanyak 15 ppm.
 - Oil Boom : alat utk melokalisir tumpahan minyak.
 - Absorbent : alat utk menyerap tumpahan minyak.
 - Oil Bag : kantong minyak.
 - Wilden pump : utk menyerap tumpahan minyak & dipompa di sludge tank.
 - Spraying Unit : menyemprot tumpahan minyak di laut dg oil dispersant/
chemical.
 Bagaimana cara pembuangan bahan cair yang merusak kategori C di
dalam daerah khusus ?
 - Pembuangan harus di setujui oleh badan pemerintahan.
 - Kapal sedang berlayar dg kec.7 knot untk kapal bertenaga, 4 knot kapal tak
bertenaga.
 - Jml max. muatan yg terbuang tidak melampaui 1 : 3000 capacity tank.
 - Pembuangan di bawah grs air.
 - Jarak pembuangan > 12 mil dari daratan yang mempunyai kedalaman air
tdk kurang 25 meter.
 Jelaskan apa yg dimaksud dg istilah : “ Load on Top Prosedure “.
 Sisa minyak di dalam slude tank dibongkar ke slop tank di darat/ di
masukkan ke dalam tanki kembali dicampur dgn muatan.

Sebutkan contoh bahan cair yang merusak kategori A, B,C, D !

- Kategori A : Acetan, Cyonohitrin – carbon disulphed, Campherl oil.
 - Kategori B : Acrilonitrite, Akyl Alchohol, Benzel Clorida, Cloropom.
 - Kategori C : Bensenes, Hydroxida, Cyclohexane.
 - Kategori D : Butylene, Cyclohexanol.
 Apa isi buku catatan muatan bahan cair yg merusak.
 - Class.
 - Jenis muatannya.
 - Tempat / lokasi pemuatan.
 - Jumlah.
 Apakah yg hrs dicatat dlm Oil Record Book bagian I ?
 Mencatat semua kegiatan penanganan pembuangan sisa 2 minyak,
campuran minyak & air got2 (Bilge) dikamar mesin.
 Sebutkan persyaratan ukuran kapal tanker yg hrs dilengkapi
dengan Double Bottom dan Double Hull !
 - Double Bottom untuk ukuran 600 DWT – 5.000 DWT.
 - Double Bottom dan Double Hull utk ukuran kapal : 5.000 DWT ke atas.
 Jelaskan apa yg dimaksud dgn kotoran dari kapal
 - Air riul dan limbah-limbah lain dari toilet tempat2 buang air kecil dan saluran2
buang air besar.
 - Air riul dari ruang2 medis melalui tempat cuci(westafel) bak2 cuci dan saluran2
buang yg terletak di dlm ruangan2 demikian.
 - Air riul dari ruangan2 yg berisikan hewan hidup atau
 - Air limbah lain bilamana bercampur dg air riul yg di sebutkan di atas
 Apakah yang dimaksud dgn “sampah “ ?
 Semua jenis sisa makanan, bahan2 buangan rumah tangga dan bahan2 buangan,
tidak termasuk ikan segar dan bagian2nya yg terjadi selama pengoperasian kapal yg
normal dan ada keharusan utk di singkirkan dan dibersihkan secara terus menerus atau
berkala kecuali bahan2 yg terdaftar dlm lampiran konvensi ini.
 Jelaskan persyaratan pembuangan sampah ke laut !
 - 25 mil –→ terap2, bahan2 pelapis, bahan2 kemasan.
 - 12 mil –→ sisa makanan, kertas, majun, kaca, logam, botol2.
 - 03 mil –→ sisa2, cleaning atau pembongkaran.
 Kapal 2 apakah yg harus membawa “ Garbage Management Plan
 Semua kapal :
 - Passangger Ship.
 - Tanker.
 - Cargo Ship.
 - Motor Tug.
 Zat cair berbahaya dibagi dlm 4 kategori.
Sebutkan & jelaskan secara singkat masing 2 kategori tersebut !
 Kategori A :
 (Major Hazara) / sangat berbahaya : minyak bekas pencuci tanki muatan dan air ballas
dr tanki muatan, tidak boleh dibuang ke laut (Platinum, limbah kimia).
 Kategori B :
 Cukup berbahaya, kalau sampai tumpah ke laut memerlukan penanganan khusus
(Special Anti Pollution Measures). (Bahan kimia, lem, Dacrilonitrite, Cloropom).
 Kategori C :
 kurang berbahaya ( Minor Hazard ) memerlukan bantuan yg agak khusus (Potacium).
 Kategori D :
 tidak membahayakan, membutuhkan sedikit perhatian dlm menanganinya
(Butylen, Acytone, Bensileclorida).
 Diperuntukkan bagi kpl - kpl apakah sertifikat “ IOPP ” itu dan berapa lama masa
berlayar sertifikat tersebut.
 Sertificate IOPP diperuntukan semua kapal tanker ukuran ≥ 150 GRT, yg berlayar di
perairan internasional & selain kapal tangki ≥ 400 GRT. Masa berlakunya: 5 th,
selama berlakunya IOPP paling kurang satu kali dilakukan intermediate survey.
 Jelaskan tindakan2 penanggulangan pencemaran laut dari pengoperasian kapal
tanki minyak (minimal 5 tindakan).
 Sesuai ANNEX I utk penanggulangan pencemaran di laut keharusan kpl dilengkapi dg :
 - Oil Water Separating Equipment (OWS).
 - Oil Discharging Monitoring System (ODM).
 - Crude Oil Washing (COW).
 - Dedicated Clean Ballast Tank (CBT).
 - Segerated Ballast Tank (SBT).
 Untuk memperoleh certificatet IOPP dilakukan survey, jelaskan survey apa sajakah yang
dilakukan ?
 - Pemeriksaan permulaan : sesuai Annex I Marpol 73 / 78 pemeriksaan kelengkapan
struktur dan perlengkapan kpl.
 - 2. Pemeriksaan berkala paling kurang 5 (lima) thn
sekali utk kelengkapan struktur dan perlengkapan yg diharuskan.
 - Pemeriksaan thd fasilitas dan sertifikat yg ada diatas kapal.
 Apa saja yang diperiksa ?
 - Pemeriksaan sertfikasi kapal.
 - Alat2 keselamatan.
 - Alat2 pemadam kebakaran.
 - Alat2 pencegahan pencemaran di laut ( OWS, ODM, SBT, COW, CBT).
 - Semua aspek kontruksi dan struktur yg menyangkut keselamatan.
 - Oil Record Book.
 Jelaskan persyaratan pembuangan tiap2 jenis sampah tsb.
 - Jarak 3 mill untuk sisa2 pembongkaran cleaning.
 - Jarak 12 mill utk bahan plastik kertas, majun, kaca.
 - Jarak 25 mill utk terap, bahan pelapis, bahan kemasan.
 Jelaskan apa yg dimaksud dg :
 Oil Disiharging Monitoring (ODM). Untuk mengontrol buangan air berminyak
dari cucian tanki muat, endapan residu dalam tanki muat, ballast kotor.
 Oil Water Separator , Alat yg mampu memisahkan air berminyak dalam kadar
buangan ke laut sampai kurang dari 15 ppm.
 Clean Ballast, Air ballast yang bersih dan tidak terlihat cerminan minyak di atas
permukaanya.
 PPM ( Part Per Million), Kadar buangan air berminyak ke laut sampai kurang dari 15
ppm.
 Jelaskan apa yg dimaksud dg bahan yg merugikan ?
 Bahan yg merugikan adalah :bahan2 yang
berbentuk kemasan, cairan, bungkusan, dan ekosistim lainnya.
 bagaimana procedure bersih untuk kapal sebelum tiba di Pelabuhan Muat dan pada waktu
Kapal tiba di Pelabuhan Muat :
 - Sebelum Kapal tiba di Pelabuhan Muat :
 Kapal tangki minyak setelah selesai membongkar muatannya di Pelabuhan bongkar,
memerlukan air ballast untuk menstabilkan kapal agar dapat berlayar kembali dengan
aman menuju Pelabuhan Maut.
 Air ballast diisikan kedalam beberapa tangki bekas muatan sebelum meninggalkan
Pelabuhan Bongkar Air ballast kotor tersebut biasanya dibuang di tengah Laut dan diisi
kembali dengan air yang lebih bersih
 - Kapal tiba di Pelabuhan Muat :
 Air ballast bersih tersebut di buang di Pelabuhan Muat agar tangki – tangki muatan yang
berisi air ballast dapat diisi lagi dengan muatan minyak.
 Untuk mendukung usaha pencemaran minyak dari kapal dan bangunan lepas pantai,
Pemerintah wajib menyediakan fasilitas penampungan (RECEPTION FACILITIES) Didarat
dan di pelabuhan guna menampung sisa – sisa menyak yang sudah terkumpul diatas
kapal. Sebutkan tempat – tempat yang harus menyediakan fasilitas penampungan
tersebut !
- Pelabuhan dan terminal dimana minyak mentah dimuat
- Semua pelabuhan dan terminal dimana minyak selain minyak mentah dimuat lebih
dari 100 ton/hari
- Semua pelabuhan yang memiliki fasilitas galangan dan pembersih tangki
- Semua pelabuhan yang bertugas menerima & memproses minyak dr kapal
 Sanksi kepada pemilik kapal apabila kapal tidak diasuransikan tentang tanggung jawab
atas kerugian akibat pencemaran laut.
 Sesuai dengan pasal 121 UU No 21 tahun 1992 Tentang Pelayaran : Bahwa pemilik atau
operator kapal yang tidak mengasuransikan tanggung jawabnya. Sebagaimana dimaksud
pasal 68 ayat 2 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 6 bulan atau denda
setinggi-tingginya Rp.12.000.000 dimana pasal 68 ayat 2 berbunyi :Untuk memenuhi
tanggung jawab terhadap pencemaran yang bersumber dari kapal pemilik wajib
mengasuransikan tanggung jawabnya.
 Hal-hal yang dikecualikan larangan pembuangan minyak :
- Kapal itu tidak berada dalam daerah khusus.
- Kapal tanki itu berada pada jarak lebih dari 50 mil laut dari daratan terdekat.
- Kapal tanki itu sedang meneruskan perjalanan.
- Kecepatan sesaat pembuangan kandungan minyak tidak melampaui 60 liter tiap mil
laut.
- Untuk kapal tanki lam jumlah keseluruhan minyak yang dibuang ke laut tidak
melampaui 1/15.000.
- Dari jumlah keseluruhan muatan tertentu termasuk residu sedangkan untuk kapal-
kapal tangki minyak 1/30.000 jumlah total muatan tertentu termasuk residu.
- Kapal tangki kecuali sebagaimana diatur dalam paragraph15 (3) ini yang memiliki
sistem pemonitoran dan pengawasan pembuangan minyak yang bekerja dan penataan
tanki tampung buangan (slop tank) sebagaimana yang disyaratkan oleh peraturan 15
lampiran ini.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai