Perencanaan
Ekonomis
Constructable
Berfungsi Pelaksanaan Pemeliharaan
Mudah dipelihara
Dan lain-lain
Proyek terdahulu
Bagian Isi
• Kekuatan dan Deformasi Tanah
– Parameter kekuatan
– Parameter deformasi
• Problem geoteknik pada bangunan gedung
– Fondasi
– Galian dan dewatering
• Problem geoteknik pada infrastruktur
– Jalan raya dan kereta api
– Jembatan
Kekuatan dan Deformasi
Tanah
Rekayasa Geoteknik (Geotechnical Engineering)
Rekayasa Geoteknik (Geotechnical Engineering) merupakan salah satu
cabang rekayasa (engineering) yang berkenaan dengan prilaku rekayasa
(engineering behavior) material bumi (earth material), yaitu tanah
(soil) dan batuan (rock).
Site
Laboratorium
Penyelidikan Lapangan
Pengeboran (Boring)
Test pit
Standard Penetration Test (SPT)
Cone Penetration Test (CPT, Sondir)
Field Vane Shear Test (Uji Baling-Baling Lapangan)
Pressuremeter Test
Dilatometer Test
Plate Bearing Test
California Bearing Ratio (CBR) Test
Boring
Single Core
Barrel
Casing
Stang Bor
Boring
N
Georgia Tech
Standard Penetration Test
Bikonus 2 Ton
Luas Selimut = 100 cm2
Contoh Grafik Sondir
Pengujian Laboratorium
x
x
x
x
x
• Penurunan elastik
– Tanah pasir
– Tanah lempung
• Penurunan konsolidasi
– Tanah lempung
Penurunan Elastik
Penurunan Konsolidasi
Uji Konsolidasi
Hasil Uji Konsolidasi
Preconsolidation pressure
Compression index
Swelling index
Consolidation Settlement
Normally Consolidated Clay
Consolidation Settlement
Overconsolidated Clay
Problem Geoteknik untuk
Bangunan Gedung
Contents
1 Pembebanan
2 Parameter Tanah
4 Fondasi
5 Dewatering
Pembebanan
+ 1.20 (Level Arsitek) Berikut ini soil profile dari area eksiting. -2.50 (Existing Ground Level)
-4.50 (Existing Ground Level)
± 0.00 (Existing Ground Level
Parameter Tanah
N = 21 - 41
Very Stiff to Hard
Parameter Tanah
+ 1.20
+ 1.20
0.00
Tip Pile
Tip Pile = -27.50 m
- 42.00
3
sat = 16.5 kN/m
Stiff to very stiff silt,
cu = 140 kN/m2 c’ = 0.00 kN/m2 Eu = 15000 kN/m2
Ø =0 Ø’ = 37 E’ = 10000 kN/m2 N = 21 - 42
k = 235.5 MN/m3 ε50 = 0.56 %
Highrise Building
Tinjauan Geoteknik Stabilitas Basement
Tinjauan:
-Dengan Galian
(Diperkuat dengan Soil Nailing)
- Diapraghm Wall
- Secant Pile
- Braced Wall
Galian dengan
Soil Nailing
Ground Anchor
Davy Sukamta
Ground Anchor
Nilai Minimum FK statik lereng galian
Kondisi Lingkungan Keandalan Parameter Tanah
dan Risiko Kurang Cukup
Catatan: Dalam keadaan gempa, FK tidak boleh lebih kecil dari 1.10 pada
kondisi yang manapun
Pemodelan Struktur Galian
Soldier
pile
4.00 m
Anchor-1
20.00 m
Pemodelan Struktur Galian
SURCHARGE LOAD 20 kN/m2
Soldier
3.75 m
pile
Anchor-1
4.25 m
Anchor-2
Dasar galian tahap-2
16.00 m
Perencanaan Fondasi
1) Penetapan parameter tanah untuk keperluan analisis dan disain
fondasi
2) Penetapan daya dukung fondasi
3) Penetapan penurunan sesaat dan penurunan jangka panjang
fondasi
4) Pengaruh kelompok terhadap daya dukung dan deformasi
5) Analisis detail kelompok tiang terhadap kombinasi beban aksial,
lateral, dan momen dengan kombinasi statik dan dinamik
6) Penetapan konstanta pegas axial sistim fondasi dangkal, rakit,
fondasi tiang, atau sistim tiang-rakit
7) Tekanan tanah lateral, statik maupun dinamik, serta akibat
pekerjaan galian dan timbunan
8) Interaksi antara tanah-fondasi dan bangunan diatasnya baik
terhadap beban statik maupun dinamik
9) Analisis debit untuk pekerjaan pengeringan air, serta
pengaruhnya terhadap daya dukung dan penurunan lokasi di
sekitarnya
10) Analisis untuk tanah yang mempunyai sifat khusus
11) Analisis likuifaksi untuk tanah yang berpetensi mengalami
likuifaksi
Perencanaan
Fondasi
1.Raft Foundation
2.Pile-raft Foundation
3.Pile Foundation
Fondasi Tiang
1. Daya dukung tiang tunggal
• Aksial (Tekan dan Tarik)
• Lateral
2.Daya dukung kelompok tiang
• Kapasitas izin aksial tiang tunggal
• Kapasitas izin lateral tiang tunggal
3.Penurunan kelompok tiang
4.Gaya angkat (uplift) dan cabut akibat
gempa
5.Penurunan differential
Kapasitas aksial tekan tiang tunggal
Teoritis atau empiris Beban tetap, beban hidup, dan 2.50 2.50
+ loading test statik tekanan air
Beban tetap, beban hidup gempa 1.50 1.50
rencana dan banjir 50 tahunan
Teoritis atau empiris Beban tetap, beban hidup, dan 3.00 3.00
+ uji PDA tekanan air
Beban tetap, beban hidup gempa 2.00 2.00
rencana, dan banjir 50 tahunan
Teoritis atau empiris Beban tetap, beban hidup, dan 3.50 3.50
tanpa uji beban tekanan air
statik dan PDA
Beban tetap, beban hidup gempa 2.25 2.25
rencana dan banjir 50 tahunan
Penurunan Fondasi
10 m
Lempung kelanauan, well Lempung kelanauan,
medium stiff H medium stiff
elv. - 11.20 m
Dasar galian rencana elv. – 12.70 m
he ho
Lempung kelanauan, elv. - 13.70 m
hard
10 m
Sum-pit
elv. - 21.20 m
elv. - 35.20 m
Pile Load Tests
• Aksial Tekan
• Aksial Tarik
• Lateral
Problem Geoteknik untuk
Infrastruktur
Aspek Geoteknik
Badan Jalan
Berm
.
3.0 m
Ketebalan balas
6.0 m
Berm
6.0 m
Single Track
3.0 m
87
Menentukan Dimensi
Timbunan
Berm
.
3.0 m
Ketebalan balas
6.0 m
Double Track
Berm
6.0 m
3.0 m
88
Menentukan Dimensi
Galian
Single Track
89
Menentukan Dimensi
Galian
Double Track
90
ANALISIS STABILITAS
Stabilitas Lereng
FS (Statik) 1.5
FS (Gempa) 1.1
Daya dukung
K30 70 MN/m3 (Lapisan dukung timbunan)
K30 110 MN/m3 (Tanah asli sebagai subgrade pada daerah galian)
91
Analisis Stabilitas Lereng
Kesalahan
92
Aspek Geoteknik
Jembatan dan Bangunan