Direktorat Aset
2016
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTORAT ASET
DIREKTUR
SEKRETARIS
b. Kerusakan sedang
1. Kerusakan sedang adalah kerusakan pada
sebagian komponen non-struktural, dan atau
komponen struktural seperti struktur atap,
lantai, dan lain-lain.
2. Perawatan untuk tingkat kerusakan sedang,
biayanya maksimum adalah sebesar 45% dari
harga satuan tertinggi pembangunan bangunan
gedung baru yang berlaku, untuk tipe/klas dan
lokasi yang sama.
TINGKAT KERUSAKAN
c. Kerusakan berat
1. Kerusakan berat adalah kerusakan pada sebagian
besar komponen bangunan, baik struktural
maupun non-struktural yang apabila setelah
diperbaiki masih dapat berfungsi dengan baik
sebagaimana mestinya.
2. Biayanya maksimum adalah sebesar 65% dari
harga satuan tertinggi pembangunan bangunan
gedung baru yang berlaku, untuk tipe/klas dan
lokasi yang sama.
LINGKUP PERAWATAN BANGUNAN GEDUNG
A. REHABILITASI
Memperbaiki bangunan yang telah rusak ringan sebagian
dengan maksud menggunakan sesuai dengan fungsi tertentu
yang tetap, baik arsitektur maupun struktur bangunan gedung
tetap dipertahankan seperti semula, sedang utilitas dapat
berubah.
LINGKUP PERAWATAN BANGUNAN GEDUNG
B. RENOVASI
Memperbaiki bangunan yang telah rusak sedang sebagian
dengan maksud menggunakan sesuai fungsi tertentu yang
dapat tetap atau berubah, baik arsitektur, struktur maupun
utilitas bangunannya
C. RESTORASI
Memperbaiki bangunan yang telah rusak berat sebagian
dengan maksud menggunakan untuk fungsi tertentu yang
dapat tetap atau berubah dengan tetap mempertahankan
arsitektur bangunannya sedangkan struktur dan utilitas
bangunannya dapat berubah.
KONSEP OTONOMI DLM PEMELIHARAAN ASET
(ANTARA UNIVERSITAS, FAKULTAS DAN UNIT LAIN)
5. PERATURAN PEMASANGAN :
a. Stiker izin pemasangan dari DA wajib terpasang di
publikasi terpasang
b. Disain publikasi terpasang harus sesuai dengan draft
disain yang terlampir pada surat izin pemohon; apabila
terdapat perbedaan tema/disain, petugas berhak untuk
melepas publikasi terpasang.
c. Pemasangan dan pelepasan publikasi dilakukan oleh
pemohon. Sesuai dengan surat jawaban yang dikeluarkan
oleh DA dengan pengawasan dari staf publikasi DA.
PROSEDUR PEMASANGAN PUBLIKASI (5)
(BALIHO, SPANDUK, UMBUL-UMBUL)
BALIHO
Ukuran maksimal tinggi: 5 m lebar: 4 m :
• Sisi Selatan - Pintu masuk Wisma Kagama (Boulevard),
kapasitas 5 buah. (Catatan: Diperuntukkan khusus bagi
kegiatan akademik dan atau sosial yang diselenggarakan di
dalam lingkungan UGM.)
• Sisi Barat - Taman Wisma MM UGM (Sisi Timur Traffic light),
kapasitas 3 buah
• Sisi Barat - UPHP Fakultas Kedokteran Hewan (Jl. Olahraga),
kapasitas 1 buah
• Sisi Barat - Bundaran PAU (Jl. Teknika Selatan), kapasitas 2
buah
• Sisi Barat-Tebing Taman Biologi (Jl.Kesehatan), kapasitas 3
buah
PROSEDUR PEMASANGAN PUBLIKASI (7)
(BALIHO, SPANDUK, UMBUL-UMBUL)
SPANDUK
Ukuran maksimal tinggi: 1 m lebar: 6 m :
• Sisi Barat-Simpang Empat Sagan (atas Kios Pigura Sagan),
kapasitas 8 buah
• Sisi Timur - Bundaran Filsafat (Jl. Olahraga), kapasitas 6 buah
• Sisi Barat - UPHP Fakultas Kedokteran Hewan (Jl. Olahraga),
kapasitas 6 buah
• Sisi Timur - Fak. Geografi (Jl. Persatuan), kapasitas 6 buah
• Sisi Barat-Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (Jl.
Persatuan), kapasitas 6 buah
• Sisi Selatan – Gedung PAU (Jl. Teknika Utara), kapasitas 4
buah
PROSEDUR PEMASANGAN PUBLIKASI (8)
(BALIHO, SPANDUK, UMBUL-UMBUL)
UMBUL-UMBUL/BANNER
Dengan ketentuan pemasangan :
1. Menggunakan struktur bambu yang berdiri secara mandiri
2. Tidak ditempelkan/dipasang pada tiang lampu penerangan jalan
3. Tidak merusak tanaman baik itu rumput maupun pohon yang ada
4. Memperhatikan kemiringan pemasangan struktur banner/umbul-
umbul
5. Apabila dalam masa ijin, terdapat banner/umbul-umbul yang
menghalangi/jatuh, pemohon diwajibkan untuk mengembalikan
pada posisi yang benar
6. Tidak membahayakan pengguna jalan.
PROSEDUR PEMAKAMAN (1)
DI KOMPLEKS MAKAM SAWITSARI
PROSEDUR PENGAJUAN:
1. AHLI WARIS mengajukan permohonan secara lisan
diikuti permohonan tertulis (dilampiri foto kopi SK terakhir)
kepada Direktur Pemeliharaan Aset, yang akan dilengkapi
dengan surat tertulis pada hari berikutnya.
1. PENANAMAN POHON
• Unit Kerja/ Fakultas mengajukan surat permohonan
penanaman pohon kepada Direktur Aset
• Direktur Aset meminta saran jenis pohon dan cara
penanaman kepada Tim POKJA Vegetasi
• Unit Kerja/ Fakultas melakukan penanaman dan
perawatan sesuai saran Tim POKJA
2. PEMANGKASAN/PENEBANGAN POHON
a. Unit Kerja/ Fakultas mengajukan surat permohonan
pemangkasan/penebangan pohon kepada Direktur Aset
dilampiri foto pohon yang akan dipangkas
(pruning)/ditebang
b. Direktur Aset meminta saran kepadaTim POKJA Vegetasi
cara memangkas (pruning)/ditebang
PROSEDUR PENGELOLAAN VEGETASI (2)
Ketentuan Umum
1. Dosen yg sudah menyelesaikan studi Program
Doktor (S-3);
2. Lebih diutamakan bagi lulusan luar negeri yang
belum memiliki tempat tinggal tetap di Yogyakarta,
dan
3. Jangka waktu izin penggunaan rumah dinas flat
paling lama 2 (dua) tahun dan dapat mengajukan
perpanjangan satu kali.
MEKANISME PEMBERIAN IZIN (1)
1. Pemohon mengajukan surat permohonan yg ditujukan
kepada Rektor, dan diketahui oleh pimpinan unit kerja
dengan tembusan ditujukan kepada Direkturat aset;
2. Surat permohonan dilampiri salinan surat tugas belajar,
ijazah, atau keterangan telah menyelesaikan studi dan
surat pernyataan belum memiliki tempat tinggal tetap;
3. DA melakukan penilaian permohonan dg mekanisme
pembobotan;
4. DA melakukan koordinasi dg unit kerja terkait sebagai
dasar usul izin penggunaan rumah dinas flat kepada
Rektor;
MEKANISME PEMBERIAN IZIN (2)
5. DA mengusulkan izin penggunaan rumah dinas flat
kepada Rektor berdasarkan hasil kesepakatan dalam
koordinasi antar unit kerja, untuk selanjutnya ditetapkan
Keputusan Rektor; dan
6. Apabila salah satu dari ketentuan di atas, tidak
dipenuhi maka izin penggunaan rumah dinas akan
dicabut/batal dg sendirinya.
SUBDIT SARANA
SEKSI INVENTARISASI,
PENDAYAGUNAAN, DAN PENGHAPUSAN
ASAS KETERANGAN
Fungsional Sesuai fungsi, wewenang, dan tanggungjawab
Kepastian hukum berdasarkan hukum dan peraturan perundang-
undangan
Administrasi lengkap
Nilai Wajar
Tertib
TertibAdministrasi
Administrasi Laporan BMN/U
menghasilkan informasi yang
memadai
Sertifikat lengkap a.n.
Tertib
Tertib Hukum
Hukum Pemerintah Republik WTP
Indonesia cq. K/L
Penggunaan & pemanfaatan
Tertib optimal
Tertib Fisik/
Fisik/
Pengelolaan
Pengelolaan Pemindahtanganan &
Penghapusan BMN rusak
Penghematan belanja modal
dan belanja pemeliharaan
LINGKUP PENGELOLAAN ASET
Perencanaan dan
penganggaran
Pengawasan/
Pengadaan
Pengendalian
Penghapusan Pemeliharaan
Penilaian
PENGERTIAN
Diperoleh BARANG
Atas Hasil MILIK Perolehan
Pemisahan UNIVERSITAS lain yang
Aset (BMU) sah
PENATAUSAHAAN
PEMBUKUAN
INVENTARISASI PELAPORAN
• PEMBELIAN
• OPNAME FISIK • REKONSILIASI
• PENJUALAN
• CHEK FISIK • PENYUSUNAN
• HIBAH
• SENSUS LAPORAN
• MUTASI
• DLL
• DLL
PENCATATAN BMU
Semua Barang Milik Universitas /Negara wajib dicatat dalam
Sismtem Informasi Aset (SIMASET), dahulu Sistem Informasi
management Barang Milik Negara (SIMAK BMN).
DOKUMEN TRANSAKSI MASUK
SIMABEK
A
SI
KERJASA SI-PUS
MA
SIMASET
SI SEPEDA
SIMKEU
KAMPUS
SIMONEV
SILAB
UP
TUJUAN PEMANFAATAN
Optimalisasi
TUJUAN
PEMANFAAT
AN ASET
Pengamanan Meningkatkan
Pendapatan
SEWA
JENIS PEMANFAATAN
KERJASAMA PEMANFAATAN
PINJAM PAKAI
KETENTUAN PENYEWAAN
Zona 4
Zona 3
KONSTANTA KANGGUAN (kg)
KANTOR
DISEWA
KANTOR
FAKULTAS
HALAMAN KANTOR
DISEWA
FULLY OCCUPIED
HALAMAN
PARTIALLY OCCUPIED
KONSTANTA KEGIATAN USAHA (ku)
• Adanya badan usaha/ hukum yang didirikan oleh kelompok/ perorangan
yang semata-mata mencari keuntungan dan melakukan kegiatannya di
seluruh Provinsi Indonesia ku = 100%
• Badan usaha/ badan hukum yang didirikan oleh kelompok/ perorangan
yang tidak semata-mata mencari keuntungan dan melakukan
kegiatannya di seluruh Provinsi Indonesia ku = 50% (Non Bisnis I)
• Badan usaha/ badan hukum yang didirikan oleh kelompok/ perorangan
yang tidak semata-mata mencari keuntungan dan melakukan
kegiatannya di dalam UGM dan di dalam Provinsi DIY ku = 40%
• Badan usaha / badan hukum yang didirikan oleh kelompok/ perorangan
yang tidak semata-mata mencari keuntungan dan melakukan
kegiatannya hanya di dalam UGM ku = 30%
KONSTANTA KEGIATAN USAHA (ku)
Sekurang-kurangya memuat:
Catatan:
1. Penandatanganan dilakukan di kertas
bermaterai cukup;
2. Seluruh biaya pembuatan perjanjian sewa
ditanggung penyewa.
PEMBAYARAN SEWA
Panitia
Unit Kerja Rektor Rektor
Penelitian
Panitia Rektor
Unit Kerja Rektor
Penelitian (SK Penghapusan)
PENGELOLAAN LIMBAH B3
Universitas merencanakan pemunahan limbah melalui pihak
ketiga sebanyak dua kali dalam setahun (per semester)
TAHAPAN PENGELOLAAN LIMBAH
PENDATAAN dan PENGUMPULAN
• 1. Stasiun Gelanggang
• 2. Stasiun Perpustakaan
• 3. Stasiun Lembah
• 4. Stasiun Agro Fauna
• 5. Stasiun Teknik
• 6. Stasiun Taman Biologi
• 7. Stasiun Vokasi
• 8. Stasiun Kesehatan
• 9. Stasiun PAU Pascasarjana
• 10. Stasiun Jl. Tevesia
• 11. Stasiun Kantung Parkir Klebengan
• 12. Stasiun Farmasi
• 13. Sub Stasiun Hotel UC
• 14. Sub Stasiun GMC
• 15. Stasiun Sepeda Dinas KPTU UGM
PENGELOLAAN MOBIL LISTRIK
• Mobil Listrik UGM disediakan bagi
Civitas Akademika, Tamu Universitas,
Dosen dan Karyawan serta
penyandang difabel khusus kaki serta
yang akan menuju ke maupun
meninggalkan Gedung Pusat UGM.
• Penggunaan mobil listrik hanya dalam
area kampus.
• Penggunaan Mobil Listrik Untuk Event
atau pelayanan diluar jam kerja
dilakukan dengan penyampaian surat
permohonan ditujukan kepada
Direktur Aset.
PENGELOLAAN PARKIR