Anda di halaman 1dari 222

LAPORAN PENGKAJI TEKNIS

SERTIFIKASI LAIK FUNGSI


PT. UNILEVER INDONESIA Tbk
SURABAYA
Nama bangunan : PT UNILEVER INDONESIA Tbk.
Alamat bangunan : Jl. Rungkut Industri IV no. 14-11 Surabaya
Desa/Kelurahan : Kali Rungkut
Kecamatan : Rungkut
Kabupaten/Kota : Kota Surabaya
Provinsi : Jawa Timur
Posisi koordinat : -7.3324249,112.752202,17
Fungsi bangunan : Industri
Klasifikasi kompleksitas : Bangunan Gedung Tidak Sederhana
Ketinggian bangunan : 20.635 m
Jumlah lantai bangunan : 1 lantai
Luas lantai bangunan : (BOILER) 495.753 m2
Jumlah basemen : -
Luas lantai basemen : -
Luas tanah : 96583m2
Nama bangunan : PT UNILEVER INDONESIA Tbk.
Alamat bangunan : Jl. Rungkut Industri IV no. 14-11 Surabaya
Desa/Kelurahan : Kali Rungkut
Kecamatan : Rungkut
Kabupaten/Kota : Kota Surabaya
Provinsi : Jawa Timur
Posisi koordinat : -7.3324249,112.752202,17
Fungsi bangunan : Industri
Klasifikasi kompleksitas : Bangunan Gedung Tidak Sederhana
Ketinggian bangunan : 22.153 m
Jumlah lantai bangunan : 2 lantai
Luas lantai bangunan : 576.00 m2
Jumlah basemen : -
Luas lantai basemen : -
Luas tanah : 96583m2
Nama bangunan : PT UNILEVER INDONESIA Tbk.
Alamat bangunan : Jl. Rungkut Industri IV no. 14-11 Surabaya
Desa/Kelurahan : Kali Rungkut
Kecamatan : Rungkut
Kabupaten/Kota : Kota Surabaya
Provinsi : Jawa Timur
Posisi koordinat : -7.3324249,112.752202,17
Fungsi bangunan : Industri
Klasifikasi kompleksitas : Bangunan Gedung Tidak Sederhana
Ketinggian bangunan : +31.5m
Jumlah lantai bangunan : 4 lantai
Luas lantai bangunan : 6963.0m2 lantai(1) 6963.0m2 lantai(I1) 6963.0m2 lantai(III) 1575.0m2 lantai(IV)
Jumlah basemen : -
Luas lantai basemen : -
Luas tanah : 96583m2
Nama bangunan : PT UNILEVER INDONESIA Tbk.
Alamat bangunan : Jl. Rungkut Industri IV no. 14-11 Surabaya
Desa/Kelurahan : Kali Rungkut
Kecamatan : Rungkut
Kabupaten/Kota : Kota Surabaya
Provinsi : Jawa Timur
Posisi koordinat : -7.3324249,112.752202,17
Fungsi bangunan : Industri
Klasifikasi kompleksitas : Bangunan Gedung Tidak Sederhana
Ketinggian bangunan : 13.048 m
Jumlah lantai bangunan : 2 lantai
Luas lantai bangunan : 16.965.00 m2
Jumlah basemen : -
Luas lantai basemen : -
Luas tanah : 96583m2
Nama bangunan : PT UNILEVER INDONESIA Tbk.
Alamat bangunan : Jl. Rungkut Industri IV no. 14-11 Surabaya
Desa/Kelurahan : Kali Rungkut
Kecamatan : Rungkut
Kabupaten/Kota : Kota Surabaya
Provinsi : Jawa Timur
Posisi koordinat : -7.3324249,112.752202,17
Fungsi bangunan : Industri
Klasifikasi kompleksitas : Bangunan Gedung Tidak Sederhana
Ketinggian bangunan : 12 m
Jumlah lantai bangunan : 3 lantai
Luas lantai bangunan : 2997. 324m2
Jumlah basemen : -
Luas lantai basemen : -
Luas tanah : 96583m2
Nama bangunan : PT UNILEVER INDONESIA Tbk.
Alamat bangunan : Jl. Rungkut Industri IV no. 14-11 Surabaya
Desa/Kelurahan : Kali Rungkut
Kecamatan : Rungkut
Kabupaten/Kota : Kota Surabaya
Provinsi : Jawa Timur
Posisi koordinat : -7.3324249,112.752202,17
Fungsi bangunan : Industri
Klasifikasi kompleksitas : Bangunan Gedung Tidak Sederhana
Ketinggian bangunan : 22.153 m
Jumlah lantai bangunan : 1 lantai dua bangunan
Luas lantai bangunan : 130.5 m2 (koparasi) dan 149.35 m2 (Securty)
Jumlah basemen : -
Luas lantai basemen : -
Luas tanah : 96583m2
Nama bangunan : PT UNILEVER INDONESIA Tbk.
Alamat bangunan : Jl. Rungkut Industri IV no. 14-11 Surabaya
Desa/Kelurahan : Kali Rungkut
Kecamatan : Rungkut
Kabupaten/Kota : Kota Surabaya
Provinsi : Jawa Timur
Posisi koordinat : -7.3324249,112.752202,17
Fungsi bangunan : Industri
Klasifikasi kompleksitas : Bangunan Gedung Tidak Sederhana
Ketinggian bangunan : + 5.975m
Jumlah lantai bangunan : 1 lantai
Luas lantai bangunan : 42.96 m2
Jumlah basemen : -
Luas lantai basemen : -
Luas tanah : 96583m2
• Kelengkapan dan Kesesuaian
PEMERIKSAAN DOKUMEN
dokumen dengan persyaratan
ADMINISTRATIF DAN dengan Permen SLF dan/atau
TEKNIS Perbup

• Daftar Simak Pemeriksaan sesuai


Permen dan/atau Perbup
PEMERIKSAAN/PENGUJIAN • Visual
PERSYARATAN TEKNIS
• Non Destruktif
• Destruktif (bila diperlukan)
BIDANG ARSITEKTUR BIDANG STRUKTUR BIDANG UTILITAS

Laser Meter Schmidth Hammer Lux Meter

Meteran Roda Mikro meter Thermometer Digital

Hardness Brinell AVO Meter

Waterpass Sound Level


Rebar Scanner
(Tulangan Baja) Brinell Test (Baja)
Hammer Test (Beton)
Ijin Mendirikan Bangunan Gedng
Perizinan yang diberikan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya
• Nomor:188.45/2823-92/402.5.09/1991
Izin Lingkungan
Diterbitkan oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya
• Nomor: 660.1/836/436.72/2014

Surat Keterangan Pengesahan Pemakaian


Berdasarkan Permen no 27 tahun 2018 tentang SLF
• Tata Cara Perencanaan Ketahanan Ketahanan Gempa Untuk Gedung (SNI 1726-2018).
• Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung (RSNI-03-2847-201X).
• Tata Cara Penghitungan Pembebanan Untuk Bangunan Rumah Dan Gedung (SNI-03-1727-2013).
• PUIL (Peraturan Umum Instalasi Listrik-2000)
• AVE,VDE, NEC dan Standart Protection International untuk instalasi bahan dan Sistem Penangkal petir
• ARI untuk mesin-mesin tata udara
• SMACNA untuk referensi standar pengerjaan saluran udara
• NEMA untuk motor listrik
• BS-5514, DIN-6271 dan ISO (International Standart Organization ) 3046 untuk instalasi dan sistem Genset
• SKBI (Standart Kontruksi Bangunan Indonesia)
• Sistem Plumbing 2000, Badan Standarisasi Nasional
• NFPA (National Fire Protection Association), UL (Underwriters Laboratories).
• Peraturan Bangunan Pemadam Kebakaran.
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

No. Uraian Pemeriksaan Izin/Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


1. Fungsi Bangunan Gedung Peruntukan sebagai BG difungsikan sebagai tempat
Perdagangan(IMBG) usaha Sesuai dengan IMBG.

2. Pemanfaatan Ruang Dalam Ruang dalam difungsikan sebagai Ruang dalam dimanfaatkan sebagai
Boiler dan kantor penampung kegiatan-kegiatan
(As-built Drawing) operasional boiler dan kantor
Sesuai dengan As-built Drawing.

3. Pemanfaatan Ruang Luar Ruang luar difungsikan sebagai Ruang luar difungsikan sebagai
jalan dan utilitas. (As-built jalan dan utilitas.
Drawing). Sesuai dengan As-built Drawing.
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

BOILER

KANTOR LANTAI 1
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

BOILER

KANTOR
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

RUANG LUAR – AREA PARKIR DAN TAMAN RUANG LUAR – AREA BONGKAR MUAT

RUANG DALAM – AREA KANTOR LT.5 RUANG DALAM – OPERATOR ROOM


INTENSITAS BANGUNAN GEDUNG

No. Izin/Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


1. Luas Lantai Dasar Bangunan BOILER: 495.753 m2 Bangunan BOILER: 495.753 m2
KDB: 0% Selisih 0 m2 atau 0%.
(IMBG) KDB: ……%

2. Luas Dasar Basement Tidak ada lantai basement. Tidak terdapat lantai basement pada
(IMBG) BG.
Sesuai dengan IMBG.

3. Luas Total Lantai Bangunan Bangunan BOILER: 495.753 m2. Bangunan BOILER:495.753 m2.
KLB: % Selisih 0 m2 atau 0%.
(IMBG) KLB: %

4. Jumlah Lantai Bangunan 1 lantai 1 lantai fungsi BOILER dan kantor.

5. Jumlah Lantai Basement Tidak ada lantai basement. Tidak terdapat lantai basement pada
(IMBG) BG.
Sesuai dengan IMBG.
INTENSITAS BANGUNAN GEDUNG
No. Izin/Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
6. Ketinggian Bangunan +21 m. +20.635m.
(As-built Drawing) Sesuai dengan IMBG.

7. Ruang Terbuka 0% dari luas lahan atau 0m2. (IMBG) 0 m2 i luas lahan.

8. Jarak Sempadan GSB Jl. Kali Rungkut: 30m 0 m (Jl. Kali Rungkut).
GSB samping dan belakang: 5m 0 m (samping kanan).
(IMBG) 0 m (samping kiri).
0 m (belakang)
Jarak sempadan bangunan sesuai
dengan IMBG.

9. Jarak Bangunan Dengan Batas Jarak bangunan boiler dengan batas Jarak bangunan boiler dengan batas
Persil persil adalah 28m (depan), 6m persil adalah 0m (depan), 0m
(samping kiri), 6m (samping kanan), (samping kiri), 0m (samping kanan),
dan 27m (belakang). dan 0 m (belakang).
(As-built Drawing).

10. Jarak Antar Bangunan Hanya 1 massa BG 1massa BG.


(IMBG).
PENAMPILAN BANGUNAN GEDUNG
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
1. Bentuk Bangunan Gedung 1 massa bangunan dengan bentuk Jumlah massa dan bentuk massa
persegi panjang. bangunan utama (data center)
(As-built Drawing). sesuai dengan As-built Drawing.

2. Bentuk Denah Bangunan Bangunan denah BOILER berbentuk Bentuk denah bangunan utama data
Gedung persegi panjang. center sesuai dengan As-built
(As-built Drawing). Drawing.

3. Tampak Bangunan Tampak BOILER tersusun dari Tampak BOILER tidak mengalami
kombinasi pasangan bata/GRC perubahan sesuai dengan yang
dengan finishing cat, kaca, dan ACP. terdapat dalam As-built Drawing.
Bukaan pada façade BG dibatasi
karena fungsinya sebagai data
center. (As-built Drawing).
4. Bentuk dan Penutup Atap Atap pelana zincalum dengan dilapis Bentuk dan penutup atap sesuai
Bangunan Gedung waterproofing. (As-built Drawing). dengan yang terdapat dalam As-
built Drawing.
Kondisi atap masih cukup baik.
PENAMPILAN BANGUNAN GEDUNG

LANTAI 1
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


5. Profil, Detail, dan Material Struktur: BAJA. Struktur: BAJA.
Bangunan Arsitektur: GRC, ACP, metal, kaca,
Arsitektur: GRC, ACP, metal, kaca,
aluminium. aluminium.
(As-built Drawing). Kondisi cukup baik.
6. Batas Fisik Atau Pagar Batas fisik/pagar berupa pagar besi
Batas fisik/pagar berupa PAGAR
Pekarangan (depan) (As-built Drawing). BESI.
Kondisi cukup baik.
7. Kulit Atau Selubung Bangunan Selubung bangunan pasangan bata, Selubung bangunan pasangan bata,
GRC, ACP, metal, dan kaca. ACP, metal, dan kaca.
(As-built Drawing). Kondisi masih cukup baik.
FASADE DEPAN FASADE BELAKANG

LANTAI ATAP BATAS PERSIL (SAMPING KIRI/SELATAN)


TATA RUANG DALAM BANGUNAN GEDUNG

No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


1. Kebutuhan Ruang Utama Ruang utama bangunan BOILER Secara umum ruang-ruang utama
adalah ruang utilitas, operator terbangun sesuai dengan
room. kebutuhan bangunan BOILER.
(As-built Drawing).

2. Bidang-Bidang Dinding Pasangan bata ringan. Bidang-bidang dinding yang


(As-built Drawing). terbangun terdiri dari pasangan
bata ringan dengan finishing acian
dan cat emulsi. Secara umum
kondisi finishing dinding masih
dalam kondisi yang cukup baik.
3. Dinding-Dinding Penyekat Pasangan bata ringan dan gypsum Secara umum menggunakan
board. pasangan bata dan gypsum board.
(As-built Drawing). Kondisi dinding penyekat dan
finishing cat emulsi masih dalam
kondisi yang cukup baik.
TATA RUANG DALAM BANGUNAN GEDUNG
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
4. Pintu/Jendela Kusen pintu terbuat dari aluminium,
dan besi.
Kusen jendela terbuat dari
aluminium.
Daun pintu menggunakan wood
engineering, kaca, dan besi.
Kondisi pintu dan jendela cukup
baik.
5. Tinggi Ruang Tinggi plafond (ruang non-utilitas) Tinggi plafond dari permukaan
dari permukaan lantai adalah 300 finishing lantai 300 cm dan 390 cm.
cm. Ruang switching 390 cm.
6. Tinggi Lantai Dasar Jarak antar plat lantai 1 dengan plat Tinggi plafond lantai dasar sekitar
lantai 2 adalah 450 cm. 300 cm dan 420 cm (exposed).
(As-built Drawing).
7. Penutup Lantai Keramik, karpet, raised floor. Penutup lantai Boiler terdiri dari
(As-built Drawing). keramik, karpet, raised floor
(Calcium sulphate panel).
8. Penutup Langit-Langit Gypsum dan accoustic tile. Gypsum dan accoustic tile.
(As-built Drawing). Kondisi penutup langit-langit cukup
baik.
TATA RUANG DALAM BANGUNAN GEDUNG

RAISED FLOOR ACCOUSTIC TILE

PINTU DAN LANTAI LANTAI KARPET


PENGHAWAAN DAN PENCAHAYAAN

•SISTEM PENGHAWAAN DAN TATA RUANG

Melihat standart untuk suhu rungan pekerja sedang yaitu 26,7 ⁰C, namun di lapangan dari hasil
pengukuran kami yaitu 32⁰C sedikit melebihi dari standrt, dengan lebih nya suhu tersebut pada
kajian ini agar di beri pengawaan buatan ( AC ) agar dapat memenuhi syarat suhu pada ruangan
Untuk pekerja.

•SISTEM PENCAHAYAAN

Untuk pencahayaan standart di ambil dr SNI yitu 100 -200 lux, pengukuran di lapangan hanya
20 lux, jadi ruangan ini belum memenuhi standart agar di lakukan penambahan jendela
sebagai pencahyaan alami, atau bias di bantu dengan pecahaayaan buatan ( lampu ) agar
mencapai standart yang di tentukan.
KESEIMBANGAN, KESERASIAN, DAN KESELARASAN

No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


1. Tinggi (Peil) Pekarangan Elevasi lahan Boiler dari permukaan
jalan: +0,20m
2. Ruang Terbuka Hijau Luas ruang terbuka: 3.218 m2
Pekarangan (taman +/- 450 m2).
3. Pemanfaatan Ruang Sempadan Ruang sempadan bangunan Ruang sempadan bangunan
BG difungsikan sebagai jalur sirkulasi dimanfaatkan sesuai dengan As-built
kendaraan bermotor, area parkir, Drawing, yaitu sebagai jalan, area
taman, dan utilitas. parkir, taman, dan utilitas.
(As-built Drawing).
4. Daerah Hijau Bangunan Tidak ada. Tidak ada.
(As-built Drawing). Sesuai dengan As-built Drawing.
5. Tata Tanaman Tanaman peneduh, perdu, dan
rumput.
6. Tata Perkerasan Pekarangan Paving blok.
KESEIMBANGAN, KESERASIAN, DAN KESELARASAN
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
7. Sirkulasi Manusia dan Sirkulasi manusia dan kendaraan
Kendaraan menyatu di atas perkerasan tipe
paving.
8. Jalur Utama Pedestrian Tidak ada jalur pedestrian yang
menghubungkan luar kawasan
dengan bangunan gedung data
center (pintu masuk utama/lobi
utama).
9. Perabot Lansekap Tidak terdapat perabot lansekap
seperti kursi/bangku dan artwork.
10. Pertandaan (Signage) Signage/pertandaan mengarahkan
kendaraan ke area-area yang
terdapat di dalam kawasan/lahan.
Rambu lalulintas internal.
KESEIMBANGAN, KESERASIAN, DAN KESELARASAN

AREA SEMPADAN BANGUNAN AREA SEMPADAN BANGUNAN

TAMAN SIGNAGE DAN RAMBU


KEBISINGAN

•KENYAMANAN TINGKAT GETARAN DAN KEBISINGAN

Terlihat diatas pada standart kebisingan yang di tentukan untuk kegiatan industry yaitu 70
DB namun pada kajian lapangan data menunjukan 76,6 DB hal ini melebihi kbisingan yang
sudah di tetapkan, dengan solusi memberikan peredam suara untuk setiap pengguna.
SISTEM KESELAMATAN KEBAKARAN
No. Kondisi

1. APAR ADA, Sesuai dan layak


2. ALERM KEBAKARAN ADA, Sesuai dan layak
3. PINTU DARURAT ADA, Sesuai dan layak

AKSES PETUGAS DAMKAR

AKSES MASUK MOBIL DAMKAR

DENAH APAR AKSES MOBIL DAMKAR


SISTEM BAHAYA KEBAKARAN DETAIL PENANGKAL PETIIR
SISTEM KESELAMATAN KEBAKARAN

EKSIT
PELEPASAN
FASILITAS DAN AKSESIBILITAS

No. Dokumen Teknis/Regulasi Hasil Pemeriksaan


1. Pintu Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Secara umum pintu di DC
menggunakan tipe ayun (swing
door) double 1 arah dipergunakan
sebagai pintu fungsi utama DC
(ruang server, utilitas).
Adapun tipe ayun single 1 arah
dipergunakan sebagai pintu
ruangan lainnya.
Lebar pintu antara 90 – 180cm.
2. Selasar Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Tidak ada selasar.
3. Koridor Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Lebar koridor antara 150-200cm.
FASILITAS DAN AKSESIBILITAS

No. Dokumen Teknis/Regulasi Hasil Pemeriksaan


Hubungan Vertikal Antar Lantai
1. Tangga Tidak ada tangga.

2. Ram Kemiringan maksimal ram yang Kemiringan ram barang di area


melayani angkutan barang adalah bongkar muat adalah sekitar 6°.
10°. (Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ Lebar ram sekitar 130cm.
2017)
3. Lift Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Tidak ada lift
SARANA DAN PRA-SARANA

No. Dokumen Teknis/Regulasi Hasil Pemeriksaan


1. Ruang Ibadah Tidak ada.

2. Ruang Ganti Tidak ada.

3. Toilet Bangunan ini dilengkapi toilet di


setiap lantai.
4. Tempat Sampah Pengumpulan sampah ditempatkan
di area belakang boiler.
5. Parkir Kendaraan Bermotor 1 SRP setiap 100 m2 luas lantai Tidak ada
efektif.
(IMBG)
STRUKTUR
No. URAIAN BAGIAN KONDISI
Sistem Proteksi Pasif
1. PONDASI MUR BAUT Sesuai dan layak.
2. KOLOM SAMBUNGAN Sesuai dan layak.
3. ATAP SAMBUNGAN DAN MUR BAUT Sesuai dan layak.

STRUKTUR PONDASI
STRUKTUR ATAP
PENILAIAN PERSYARATAN KESELAMATAN GEDUNG GEDUNG DAPAT DILIHAT PADA KOLOM BERIKUT:
Komponen Uraian Penilaian
(a) penentuan jalur akses Sudah terdapat jalur atau penanda aksesibiltas baik Baik
pejalan kaki atau kendaraan
(b) aksesbilitas petugas PMK Akseblias pmk sudah sesuai dengan standart yang Baik
berlaku

(c) Radius Manuver akses kendaraan Maneuver kendaraan sudah cukup baik, sesuai dengan Baik
pemadam SNI

(c) Dimensi aksesbilitas kendaraan PMK Dimensi aksesbiltas juga sudah di kaji
dengan baik agar tercapat sesuai dengan Baik
standart

PENILAIAN PERSYARATAN KESEHATAN BANGUNAN GEDUNG ADALAH BERIKUT:


No. JENIS DAN KRITERIA KEADAAN KONDISI KET
PERSYARATAN TEKNIS SETEMPAT
Gedung
1 Pengahawaan dan tata ruang Ya Baik Baik OK
2 Sanitasi dan pemipaan Baik
Terlihat OK
3 Pengguanaan bahan bangunan Beton dan Baja OK
PENILAIAN PERSYARATAN KENYAMANAN BANGUNAN GEDUNG DAPAT DILIHAT PADA KOLOM BERIKUT:
Komponen Uraian Penilaian

(a) kenyamanan ruang gerak Baik

(b) kenyamanan kondisi udara dalam gedung Baik

(c) kenyamanan pandangan Baik

(d) kenyamanan tingkat getaran dan kebisingan


Baik
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG
No. Uraian Pemeriksaan Izin/Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
1. Fungsi Bangunan Gedung Peruntukan sebagai Personal wash 1 difungsikan
Perdagangan(IMBG) sebagai tempat usaha Sesuai
dengan IMBG.

2. Pemanfaatan Ruang Dalam Ruang dalam difungsikan sebagai Ruang dalam dimanfaatkan sebagai
Ruang produksi (As-built Drawing) penampung kegiatan-kegiatan
operasional produksi Sesuai dengan
As-built Drawing.

3. Pemanfaatan Ruang Luar Ruang luar difungsikan sebagai Ruang luar difungsikan sebagai
jalan dan utilitas. (As-built jalan dan utilitas.
Drawing). Sesuai dengan As-built Drawing.
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

LANTAI 1
RUANG PRODUKSI PACKING PEKERJA
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

RUANG PRODUKSI DAN RUANG UNTUK PEKERJA


PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

RUANG LUAR – AREA PARKIR DAN TAMAN RUANG LUAR – AREA BONGKAR MUAT

RUANG DALAM – AREA KANTOR LT.5 RUANG DALAM – OPERATOR ROOM


INTENSITAS BANGUNAN GEDUNG

No. Izin/Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan

1. Luas Lantai Dasar Bangunan Personal Care: 576.00 m2 Bangunan Personal Care: 576.00m2
KDB: 50% Selisih 0 m2 atau 0%.
(IMBG) KDB: ……%

2. Luas Dasar Basement Tidak ada lantai basement. Tidak terdapat lantai basement pada
(IMBG) BG.
Sesuai dengan IMBG.

3. Luas Total Lantai Bangunan Bangunan Personal Care: 576.00 m2. Bangunan Personal Care: 576.00 m2.
KLB: % Selisih0m2 atau 0%.
(IMBG) KLB: %
4. Jumlah Lantai Bangunan 1 lantai 1 lantai fungsi runag produksi,ruang
karyawan dan kantor serta ruang
meeting.

5. Jumlah Lantai Basement Tidak ada lantai basement. Tidak terdapat lantai basement pada
(IMBG) BG.
Sesuai dengan IMBG.
INTENSITAS BANGUNAN GEDUNG

No. Izin/Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


6. Ketinggian Bangunan 23m. + 22.153m.
(As-built Drawing) Sesuai dengan IMBG.

7. Ruang Terbuka 0% dari luas lahan atau 0 m2. (IMBG) …….. m2 atau sekitar …………% dari
luas lahan.

8. Jarak Sempadan GSB Jl. Kali Rungkut: …..m …. m (Jl. Kali Rungkut).
GSB samping dan belakang: ……m …. m (samping kanan).
(IMBG) ….. m (samping kiri).
….. m (belakang)
Jarak sempadan bangunan sesuai
dengan IMBG.

9. Jarak Bangunan Dengan Batas Jarak bangunan DC dengan batas Jarak bangunan DC dengan batas
Persil persil adalah 28m (depan), 6m persil adalah 30m (depan), 5,8m
(samping kiri), 6m (samping kanan), (samping kiri), 5,8m (samping
dan 27m (belakang). kanan), dan 25m (belakang).
(As-built Drawing).

10. Jarak Antar Bangunan Hanya 1 massa BG 1 massa BG.


(IMBG).
PENAMPILAN BANGUNAN GEDUNG
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
1. Bentuk Bangunan Gedung 1 massa bangunan dengan bentuk Jumlah massa dan bentuk massa
persegi panjang. bangunan utama (data center)
(As-built Drawing). sesuai dengan As-built Drawing.

2. Bentuk Denah Bangunan Bangunan denah Personal care Bentuk denah bangunan utama data
Gedung berbentuk persegi panjang. center sesuai dengan As-built
(As-built Drawing). Drawing.

3. Tampak Bangunan Tampak Personal WASH 1 tersusun Tampak Personal WASH 1 tidak
dari kombinasi pasangan bata/GRC mengalami perubahan sesuai
dengan finishing cat, kaca, dan ACP. dengan yang terdapat dalam As-
Bukaan pada façade BG dibatasi built Drawing.
karena fungsinya sebagai data
center. (As-built Drawing).
4. Bentuk dan Penutup Atap Atap pelana zincalum dengan dilapis Bentuk dan penutup atap sesuai
Bangunan Gedung waterproofing. (As-built Drawing). dengan yang terdapat dalam As-
built Drawing.
Kondisi atap masih cukup baik.
PENAMPILAN BANGUNAN GEDUNG

LANTAI 1
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


5. Profil, Detail, dan Material Struktur: BAJA. Struktur: BAJA.
Bangunan Arsitektur: GRC, ACP, metal, kaca,
Arsitektur: GRC, ACP, metal, kaca,
aluminium. aluminium.
(As-built Drawing). Kondisi cukup baik.
6. Batas Fisik Atau Pagar Batas fisik/pagar berupa pagar besi
Batas fisik/pagar berupa PAGAR
Pekarangan (depan) (As-built Drawing). BESI.
Kondisi cukup baik.
7. Kulit Atau Selubung Bangunan Selubung bangunan pasangan bata, Selubung bangunan pasangan bata,
GRC, ACP, metal, dan kaca. ACP, metal, dan kaca.
(As-built Drawing). Kondisi masih cukup baik.
FASADE DEPAN FASADE BELAKANG

LANTAI ATAP BATAS PERSIL (SAMPING KIRI/SELATAN)


TATA RUANG DALAM BANGUNAN GEDUNG

No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


1. Kebutuhan Ruang Utama Ruang utama bangunan Personal Secara umum ruang-ruang utama
WASH adalah ruang produksi dan terbangun sesuai dengan
ruang penunjang karyawan (As- kebutuhan bangunan Personal care.
built Drawing).

2. Bidang-Bidang Dinding Pasangan bata ringan. Bidang-bidang dinding yang


(As-built Drawing). terbangun terdiri dari pasangan
bata ringan dengan finishing acian
dan cat emulsi. Secara umum
kondisi finishing dinding masih
dalam kondisi yang cukup baik.
3. Dinding-Dinding Penyekat Pasangan bata ringan dan gypsum Secara umum menggunakan
board. pasangan bata dan gypsum board.
(As-built Drawing). Kondisi dinding penyekat dan
finishing cat emulsi masih dalam
kondisi yang cukup baik.
TATA RUANG DALAM BANGUNAN GEDUNG
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
4. Pintu/Jendela Kusen pintu terbuat dari aluminium,
dan besi.
Kusen jendela terbuat dari
aluminium.
Daun pintu menggunakan wood
engineering, kaca, dan besi.
Kondisi pintu dan jendela cukup
baik.
5. Tinggi Ruang Tinggi plafond (ruang non-utilitas) Tinggi plafond dari permukaan
dari permukaan lantai adalah 905.2 finishing lantai 905.2cm.
cm.
6. Tinggi Lantai Dasar Jarak antar plat lantai 1. Tinggi plafond lantai dasar sekitar
(As-built Drawing). 300 cm dan 420 cm (exposed).

7. Penutup Lantai Keramik, karpet, raised floor. Penutup lantai BG terdiri dari
(As-built Drawing). keramik, karpet, raised floor
(Calcium sulphate panel).
8. Penutup Langit-Langit Gypsum dan accoustic tile. Gypsum dan accoustic tile.
(As-built Drawing). Kondisi penutup langit-langit cukup
baik.
TATA RUANG DALAM BANGUNAN GEDUNG

RAISED FLOOR ACCOUSTIC TILE

PINTU DAN LANTAI LANTAI KARPET


PENGHAWAAN DAN PENCAHAYAAN

•SISTEM PENGHAWAAN DAN TATA RUANG

Melihat standat untuk suhu rungan pekerja sedang yaitu 26,7 ⁰C, namun di lapangan dari hasil
pengukuran kami yaitu 32.8⁰C sedikit melebihi dari standrt, dengan lebih nya suhu tersebut pada
kajian ini agar di beri pengawaan buatan ( AC ) agar dapat memenuhi syarat suhu pada ruangan
untuk pekerja.

•SISTEM PENCAHAYAAN

Untuk pencahayaan standart di ambil dr SNI yitu 100 -200 lux, pengukuran di lapangan hanya
124.9 lux, jadi ruangan ini sudah memenuhi standart
KESEIMBANGAN, KESERASIAN, DAN KESELARASAN
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
1. Tinggi (Peil) Pekarangan Elevasi lahan Boiler dari permukaan
jalan: +0,20m
2. Ruang Terbuka Hijau Luas ruang terbuka: 0m2
Pekarangan (taman +/- 0 m2).
3. Pemanfaatan Ruang Sempadan Ruang sempadan bangunan Ruang sempadan bangunan
BG difungsikan sebagai jalur sirkulasi dimanfaatkan sesuai dengan As-built
kendaraan bermotor, area parkir, Drawing, yaitu sebagai jalan, area
dan utilitas. parkir, taman, dan utilitas.
(As-built Drawing).
4. Daerah Hijau Bangunan Tidak ada. Tidak ada.
(As-built Drawing). Sesuai dengan As-built Drawing.
5. Tata Tanaman Tidak ada.

6. Tata Perkerasan Pekarangan Paving blok.


KESEIMBANGAN, KESERASIAN, DAN KESELARASAN

No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


7. Sirkulasi Manusia dan Sirkulasi manusia dan kendaraan
Kendaraan menyatu di atas perkerasan tipe
paving.
8. Jalur Utama Pedestrian Terdapat jalur pedestrian yang
menghubungkan luar kawasan
dengan bangunan gedung lainnya.

9. Perabot Lansekap Tidak terdapat perabot lansekap


seperti kursi/bangku dan artwork.
10. Pertandaan (Signage) Signage/pertandaan mengarahkan
kendaraan ke area-area yang
terdapat di dalam kawasan/lahan.
Rambu lalulintas internal.
KESEIMBANGAN, KESERASIAN, DAN KESELARASAN

AREA SEMPADAN BANGUNAN AREA SEMPADAN BANGUNAN

TAMAN SIGNAGE DAN RAMBU


KEBISINGAN

•KENYAMANAN TINGKAT GETARAN DAN KEBISINGAN

Terlihat diatas pada standart kebisingan yang di tentukan untuk kegiatan industry yaitu 70 DB namun
pada kajian lapangan data menunjukan 69,1 DB hal ini mendekati kbisingan yang sudah di tetapkan,
dengan solusi memberikan peredam suara untuk setiap pengguna.
SISTEM KESELAMATAN KEBAKARAN
No. Kondisi

1. APAR ADA, Sesuai dan layak


2. ALERM KEBAKARAN ADA, Sesuai dan layak
3. PINTU DARURAT ADA, Sesuai dan layak

AKSES PETUGAS DAMKAR

AKSES MASUK MOBIL DAMKAR

DENAH APAR AKSES MOBIL DAMKAR


SISTEM KESELAMATAN KEBAKARAN

AKSES PETUGAS DAMKAR

AKSES MASUK MOBIL DAMKAR

DENAH APAR AKSES MOBIL DAMKAR


SISTEM BAHAYA KEBAKARAN DETAIL PENANGKAL PETIIR
SISTEM PROTEKSI BAHAYA KEBAKARAN

EKSIT
PELEPASAN

EKSIT
PELEPASAN
FASILITAS DAN AKSESIBILITAS
No. Dokumen Teknis/Regulasi Hasil Pemeriksaan
1. Pintu Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Secara umum pintu di Gedung
personal caremenggunakan tipe
ayun (swing door) double 1 arah
dipergunakan sebagai pintu fungsi
utama Gedung personal care
(ruang produksi, utilitas).
Adapun tipe ayun single 1 arah
dipergunakan sebagai pintu
ruangan lainnya.
Lebar pintu antara 90 – 180cm.
2. Selasar Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Tidak ada selasar.
3. Koridor Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Lebar koridor antara 150-200cm.
FASILITAS DAN AKSESIBILITAS
No. Dokumen Teknis/Regulasi Hasil Pemeriksaan
Hubungan Vertikal Antar Lantai
1. Tangga Akses antar lantai bangunan
Gedung personal care hanya
menggunakan tangga lantai 1 s/d
lantai 2.

2. Ram Kemiringan maksimal ram yang Kemiringan ram barang di area


melayani angkutan barang adalah bongkar muat adalah sekitar 6°.
10°. (Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ Lebar ram sekitar 130cm.
2017)
3. Lift Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Gedung personal care tidak
dilengkapi lift.
SARANA DAN PRA-SARANA
No. Dokumen Teknis/Regulasi Hasil Pemeriksaan
1. Ruang Ibadah Luas area mushola sekitar 56m2
dilengkapi dengan ruang wudhu.
Area ibadah dapat menampung +
60 orang.
2. Ruang Ganti Locker room terdapat di lantai 1
dengan luas 24 m2.

3. Toilet Bangunan ini dilengkapi toilet di


setiap lantai.
4. Tempat Sampah Pengumpulan sampah ditempatkan
di area belakang Gedung personal
care.
5. Parkir Kendaraan Bermotor 1 SRP setiap 100 m2 luas lantai Luas area parkir 920 m2.
efektif. Jumlah SRP mobil yang dapat
(IMBG) ditampung sekitar 51 unit.
Jumlah SRP motor sekitar 25 unit.
Luas efektif user: 2.000 m2.
Persyaratan SRP mobil sekitar 20
unit.
STRUKTUR
No. URAIAN BAGIAN KONDISI

1. PONDASI MUR BAUT Sesuai dan layak.


2. KOLOM SAMBUNGAN Sesuai dan layak.
3. ATAP SAMBUNGAN DAN MUR BAUT Sesuai dan layak.

STRUKTUR PONDASI
STRUKTUR PONDASI
STRUKTUR ATAP
PENILAIAN PERSYARATAN KESELAMATAN GEDUNG GEDUNG DAPAT DILIHAT PADA KOLOM BERIKUT:
Komponen Uraian Penilaian
(a) penentuan jalur akses Sudah terdapat jalur atau penanda aksesibiltas baik Baik
pejalan kaki atau kendaraan
(b) aksesbilitas petugas PMK Akseblias pmk sudah sesuai dengan standart yang Baik
berlaku

(c) Radius Manuver akses kendaraan Maneuver kendaraan sudah cukup baik, sesuai dengan Baik
pemadam SNI

(c) Dimensi aksesbilitas kendaraan PMK Dimensi aksesbiltas juga sudah di kaji
dengan baik agar tercapat sesuai dengan Baik
standart

PENILAIAN PERSYARATAN KESEHATAN BANGUNAN GEDUNG ADALAH BERIKUT:


No. JENIS DAN KRITERIA KEADAAN KONDISI KET
PERSYARATAN TEKNIS SETEMPAT
Gedung
1 Pengahawaan dan tata ruang Ya Baik Baik OK
2 Sanitasi dan pemipaan Baik
Terlihat OK
3 Pengguanaan bahan bangunan Beton dan Baja OK
PENILAIAN PERSYARATAN KENYAMANAN BANGUNAN GEDUNG DAPAT DILIHAT PADA KOLOM BERIKUT:
Komponen Uraian Penilaian

(a) kenyamanan ruang gerak Baik

(b) kenyamanan kondisi udara dalam gedung Baik

(c) kenyamanan pandangan Baik

(d) kenyamanan tingkat getaran dan kebisingan


Baik
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

No. Uraian Pemeriksaan Izin/Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


1. Fungsi Bangunan Gedung Peruntukan sebagai Kantor ,tepat BG difungsikan sebagai tempat
meeting serta ruang produksi kantor ,meeting dan ruang produksi
(IMBG) Sesuai dengan IMBG.

2. Pemanfaatan Ruang Dalam Ruang dalam difungsikan sebagai Ruang dalam dimanfaatkan sebagai
Ruang meeting kantor dan rung penampung kegiatan-kegiatan
produksi. operasional produksi ruang kantor
(As-built Drawing) dan tempat meeting.
Sesuai dengan As-built Drawing.

3. Pemanfaatan Ruang Luar Ruang luar difungsikan sebagai Ruang luar difungsikan sebagai
jalan dan utilitas. (As-built jalan dan utilitas.
Drawing). Sesuai dengan As-built Drawing.
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

RUANG PRODUKSI LANTAI 1


RUANG PENUNJANG SEPERTI LOCKER ROOM DAN MUSHOLA SERTA KANTOR
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

RUANG PRODUKSI
LANTAI I1
RUANG PENUNJANG SEPERTI LOCKER ROOM DAN MUSHOLA SERTA KANTOR
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

LANTAI III LANTAI II1 LANTAI IV


RUANG PRODUKSI

RUANG PENUNJANG SEPERTI LOCKER ROOM DAN MUSHOLA SERTA KANTOR


PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

RUANG PRODUKSI

RUANG PENUNJANG SEPERTI LOCKER ROOM DAN MUSHOLA SERTA KANTOR


PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

RUANG LUAR – AREA PARKIR DAN TAMAN RUANG LUAR – AREA BONGKAR MUAT

RUANG DALAM – AREA KANTOR LT.5 RUANG DALAM – OPERATOR ROOM


INTENSITAS BANGUNAN GEDUNG

No. Izin/Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan

1. Luas Lantai Dasar Bangunan Personal wash 2: Bangunan Personal wash 2: 2997.
2997. 324m2 324m2
KDB: 50% Selisih 0 m2 atau 0%.
(IMBG) KDB: ……%

2. Luas Dasar Basement Tidak ada lantai basement. Tidak terdapat lantai basement pada
(IMBG) BG.
Sesuai dengan IMBG.

3. Luas Total Lantai Bangunan Bangunan Personal wash 2: 8991.9 Bangunan Personal wash 2: 8991.9
m2. m2.
KLB: % Selisih0m2 atau 0%.
(IMBG) KLB: %
4. Jumlah Lantai Bangunan 4 lantai 4 lantai fungsi ruang
produksi,penunjang karyawan dan
kantor serta ruang meeting.

5. Jumlah Lantai Basement Tidak ada lantai basement. Tidak terdapat lantai basement pada
(IMBG) BG.
Sesuai dengan IMBG.
INTENSITAS BANGUNAN GEDUNG

No. Izin/Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


6. Ketinggian Bangunan +12m. + 12m.
(As-built Drawing) Sesuai dengan IMBG.

7. Ruang Terbuka 50% dari luas lahan atau 2.500 m2. …….. m2 atau sekitar …………% dari
(IMBG) luas lahan.

8. Jarak Sempadan GSB Jl. Kali Rungkut: …..m …. m (Jl. Kali Rungkut).
GSB samping dan belakang: ……m …. m (samping kanan).
(IMBG) ….. m (samping kiri).
….. m (belakang)
Jarak sempadan bangunan sesuai
dengan IMBG.

9. Jarak Bangunan Dengan Batas Jarak bangunan DC dengan batas Jarak bangunan DC dengan batas
Persil persil adalah 28m (depan), 6m persil adalah 30m (depan), 5,8m
(samping kiri), 6m (samping kanan), (samping kiri), 5,8m (samping
dan 27m (belakang). kanan), dan 25m (belakang).
(As-built Drawing).

10. Jarak Antar Bangunan Hanya 1 massa BG 1 massa BG.


(IMBG).
PENAMPILAN BANGUNAN GEDUNG
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
1. Bentuk Bangunan Gedung 2 massa bangunan dengan bentuk Jumlah massa dan bentuk massa
persegi panjang. bangunan utama (Personal wash 2)
(As-built Drawing). sesuai dengan As-built Drawing.

2. Bentuk Denah Bangunan Bangunan denah Personal wash 2 Bentuk denah bangunan utama
Gedung berbentuk persegi panjang. Personal wash 2 sesuai dengan As-
(As-built Drawing). built Drawing.

3. Tampak Bangunan Tampak Personal wash 2 tersusun Tampak Personal wash 2 tidak
dari kombinasi pasangan bata/GRC mengalami perubahan sesuai
dengan finishing cat, kaca, dan ACP. dengan yang terdapat dalam As-
Bukaan pada façade BG dibatasi built Drawing.
karena fungsinya sebagai data
center. (As-built Drawing).
4. Bentuk dan Penutup Atap Atap pelana zincalum dengan dilapis Bentuk dan penutup atap sesuai
Bangunan Gedung waterproofing. (As-built Drawing). dengan yang terdapat dalam As-
built Drawing.
Kondisi atap masih cukup baik.
PENAMPILAN BANGUNAN GEDUNG

LANTAI 1
PENAMPILAN BANGUNAN GEDUNG

LANTAI I1
PENAMPILAN BANGUNAN GEDUNG

LANTAI III LANTAI II1 LANTAI IV


PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


5. Profil, Detail, dan Material Struktur: BAJA. Struktur: BAJA.
Bangunan Arsitektur: GRC, ACP, metal, kaca,
Arsitektur: GRC, ACP, metal, kaca,
aluminium. aluminium.
(As-built Drawing). Kondisi cukup baik.
6. Batas Fisik Atau Pagar Batas fisik/pagar berupa pagar besi
Batas fisik/pagar berupa PAGAR
Pekarangan (depan) (As-built Drawing). BESI.
Kondisi cukup baik.
7. Kulit Atau Selubung Bangunan Selubung bangunan pasangan bata, Selubung bangunan pasangan bata,
GRC, ACP, metal, dan kaca. ACP, metal, dan kaca.
(As-built Drawing). Kondisi masih cukup baik.
FASADE DEPAN FASADE BELAKANG

LANTAI ATAP BATAS PERSIL (SAMPING KIRI/SELATAN)


TATA RUANG DALAM BANGUNAN GEDUNG

No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


1. Kebutuhan Ruang Utama Ruang utama bangunan Personal Secara umum ruang-ruang utama
wash 2 adalah ruang penunjang terbangun sesuai dengan
karyawan dan tempat produksi, kebutuhan bangunan OB.
lantai 2 digunakan sebagai kantor
dan ruang produksi, lantai 3
digunakan sebagai kantor dan
ruang produksi, lantai 4 di gunakan
tempat produksi.
(As-built Drawing).
2. Bidang-Bidang Dinding Pasangan bata ringan. Bidang-bidang dinding yang
(As-built Drawing). terbangun terdiri dari pasangan
bata ringan dengan finishing acian
dan cat emulsi. Secara umum
kondisi finishing dinding masih
dalam kondisi yang cukup baik.
3. Dinding-Dinding Penyekat Pasangan bata ringan dan gypsum Secara umum menggunakan
board. pasangan bata dan gypsum board.
(As-built Drawing). Kondisi dinding penyekat dan
finishing cat emulsi masih dalam
kondisi yang cukup baik.
TATA RUANG DALAM BANGUNAN GEDUNG

No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


4. Pintu/Jendela Kusen pintu terbuat dari aluminium,
dan besi.
Kusen jendela terbuat dari
aluminium.
Daun pintu menggunakan wood
engineering, kaca, dan besi.
Kondisi pintu dan jendela cukup
baik.
5. Tinggi Ruang Tinggi plafond (ruang non-utilitas) Tinggi plafond dari permukaan
dari permukaan lantai adalah 400 finishing lantai400 cm.
cm.
6. Tinggi Lantai Dasar Jarak antar plat lantai 1 dengan plat Tinggi plafond lantai dasar sekitar
lantai 2 ,3,4 adalah 400-1100 cm. 400 cm dan1100cm (exposed).
(As-built Drawing).
7. Penutup Lantai Keramik, karpet, raised floor. Penutup lantai BG terdiri dari
(As-built Drawing). keramik, karpet, raised floor
(Calcium sulphate panel).
8. Penutup Langit-Langit Gypsum dan accoustic tile. Gypsum dan accoustic tile.
(As-built Drawing). Kondisi penutup langit-langit cukup
baik.
TATA RUANG DALAM BANGUNAN GEDUNG

RAISED FLOOR ACCOUSTIC TILE

PINTU DAN LANTAI LANTAI KARPET


PENGHAWAAN DAN PENCAHAYAAN

•SISTEM PENGHAWAAN DAN TATA RUANG

Melihat standat untuk suhu rungan pekerja sedang yaitu 26,7 ⁰C, namun di lapangan dari hasil
pengukuran kami yaitu 32⁰C tidak sesuai dari standart, tetapi pada bangunan tersebut sudah di
lengkapi AC, bertujuan bisa menurunkan suhu sesuai standart kenyamanan bangunan.

•SISTEM PENCAHAYAAN

Untuk pencahayaan standart di ambil dr SNI yitu 100 -200 lux, pengukuran di lapangan hanya
76.2 lux, jadi ruangan ini belum memenuhi standart agar di lakukan pelepasan cutting stiker
jendela sebagai pencahyaan alami.
KESEIMBANGAN, KESERASIAN, DAN KESELARASAN
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
1. Tinggi (Peil) Pekarangan Elevasi lahan Personal wash 2 dari
permukaan jalan: +0,20m
2. Ruang Terbuka Hijau Luas ruang terbuka: 0m2
Pekarangan (taman +/- 0 m2).
3. Pemanfaatan Ruang Sempadan Ruang sempadan bangunan Ruang sempadan bangunan
BG difungsikan sebagai jalur sirkulasi dimanfaatkan sesuai dengan As-built
kendaraan bermotor, area parkir, Drawing, yaitu sebagai jalan, area
dan utilitas. parkir, taman, dan utilitas.
(As-built Drawing).
4. Daerah Hijau Bangunan Tidak ada. Tidak ada.
(As-built Drawing). Sesuai dengan As-built Drawing.
5. Tata Tanaman Tidak ada.

6. Tata Perkerasan Pekarangan Paving blok.


KESEIMBANGAN, KESERASIAN, DAN KESELARASAN

No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


7. Sirkulasi Manusia dan Sirkulasi manusia dan kendaraan
Kendaraan menyatu di atas perkerasan tipe
paving.
8. Jalur Utama Pedestrian Terdapat jalur pedestrian yang
menghubungkan luar kawasan
dengan bangunan gedung lainnya.

9. Perabot Lansekap Tidak terdapat perabot lansekap


seperti kursi/bangku dan artwork.
10. Pertandaan (Signage) Signage/pertandaan mengarahkan
kendaraan ke area-area yang
terdapat di dalam kawasan/lahan.
Rambu lalulintas internal.
KESEIMBANGAN, KESERASIAN, DAN KESELARASAN

AREA SEMPADAN BANGUNAN AREA SEMPADAN BANGUNAN

TAMAN SIGNAGE DAN RAMBU


KEBISINGAN

•KENYAMANAN TINGKAT GETARAN DAN KEBISINGAN

Terlihat diatas pada standart kebisingan yang di tentukan untuk kegiatan industry yaitu 70 DB namun
pada kajian lapangan data menunjukan 77.2 DB hal ini melebihi kbisingan yang sudah di tetapkan,
dengan solusi memberikan peredam suara untuk setiap pengguna.
SISTEM KESELAMATAN KEBAKARAN
No. Kondisi

1. APAR ADA, Sesuai dan layak


2. ALERM KEBAKARAN ADA, Sesuai dan layak
3. PINTU DARURAT ADA, Sesuai dan layak

AKSES PETUGAS DAMKAR


DENAH APAR
AKSES MASUK MOBIL DAMKAR

AKSES MOBIL DAMKAR


SISTEM KESELAMATAN KEBAKARAN

DENAH APAR

AKSES PETUGAS DAMKAR

AKSES MASUK MOBIL DAMKAR

AKSES MOBIL DAMKAR


SISTEM BAHAYA KEBAKARAN DETAIL PENANGKAL PETIIR
SISTEM PROTEKSI BAHAYA KEBAKARAN

EKSIT
PELEPASAN
FASILITAS DAN AKSESIBILITAS

No. Dokumen Teknis/Regulasi Hasil Pemeriksaan


1. Pintu Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Secara umum pintu di Gedung
personal wash 2 menggunakan
tipe ayun (swing door) double 1
arah dipergunakan sebagai pintu
fungsi utama Gedung personal
wash 2 (ruang produksi, utilitas).
Adapun tipe ayun single 1 arah
dipergunakan sebagai pintu
ruangan lainnya.
Lebar pintu antara 90 – 180cm.
2. Selasar Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Tidak ada selasar.
3. Koridor Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Lebar koridor antara 150-200cm.
FASILITAS DAN AKSESIBILITAS

No. Dokumen Teknis/Regulasi Hasil Pemeriksaan


Hubungan Vertikal Antar Lantai
1. Tangga Akses antar lantai bangunan
Gedung personal wash 2 hanya
menggunakan tangga lantai 1 s/d
lantai 4.

2. Ram Kemiringan maksimal ram yang Kemiringan ram barang di area


melayani angkutan barang adalah bongkar muat adalah sekitar 6°.
10°. (Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ Lebar ram sekitar 130cm.
2017)
3. Lift Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Gedung personal care dilengkapi
lift.
SARANA DAN PRA-SARANA
No. Dokumen Teknis/Regulasi Hasil Pemeriksaan
1. Ruang Ibadah Luas area mushola sekitar 56m2
dilengkapi dengan ruang wudhu.
Area ibadah dapat menampung +
60 orang.
2. Ruang Ganti Locker room terdapat di lantai 1 sd
4 dengan luas 12 m2.

3. Toilet Bangunan ini dilengkapi toilet di


setiap lantai.
4. Tempat Sampah Pengumpulan sampah ditempatkan
di area belakang Gedung OB.
5. Parkir Kendaraan Bermotor 1 SRP setiap 100 m2 luas lantai Luas area parkir 600 m2.
efektif. Jumlah SRP mobil yang dapat
(IMBG) ditampung sekitar 20 unit.
Jumlah SRP motor sekitar 10 unit.
Luas efektif user: 700 m2.
Persyaratan SRP mobil sekitar 20
unit.
STRUKTUR
No. URAIAN BAGIAN KONDISI

1. PONDASI MUR BAUT Sesuai dan layak.


2. KOLOM SAMBUNGAN Sesuai dan layak.
3. ATAP SAMBUNGAN DAN MUR BAUT Sesuai dan layak.

STRUKTUR PONDASI
STRUKTUR ATAP
PENILAIAN PERSYARATAN KESELAMATAN GEDUNG GEDUNG DAPAT DILIHAT PADA KOLOM BERIKUT:
Komponen Uraian Penilaian
(a) penentuan jalur akses Sudah terdapat jalur atau penanda aksesibiltas baik Baik
pejalan kaki atau kendaraan
(b) aksesbilitas petugas PMK Akseblias pmk sudah sesuai dengan standart yang Baik
berlaku

(c) Radius Manuver akses kendaraan Maneuver kendaraan sudah cukup baik, sesuai dengan Baik
pemadam SNI

(c) Dimensi aksesbilitas kendaraan PMK Dimensi aksesbiltas juga sudah di kaji
dengan baik agar tercapat sesuai dengan Baik
standart

PENILAIAN PERSYARATAN KESEHATAN BANGUNAN GEDUNG ADALAH BERIKUT:


No. JENIS DAN KRITERIA KEADAAN KONDISI KET
PERSYARATAN TEKNIS SETEMPAT
Gedung
1 Pengahawaan dan tata ruang Ya Baik Baik OK
2 Sanitasi dan pemipaan Baik
Terlihat OK
3 Pengguanaan bahan bangunan Beton dan Baja OK
PENILAIAN PERSYARATAN KENYAMANAN BANGUNAN GEDUNG DAPAT DILIHAT PADA KOLOM BERIKUT:

Komponen Penilaian

(a) kenyamanan ruang gerak Baik

(b) kenyamanan kondisi udara dalam gedung Baik

(c) kenyamanan pandangan Baik

(d) kenyamanan tingkat getaran dan kebisingan


Baik
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

No. Uraian Pemeriksaan Izin/Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


1. Fungsi Bangunan Gedung Peruntukan sebagai BG difungsikan sebagai tempat
Perdagangan(IMBG) usaha Sesuai dengan IMBG.

2. Pemanfaatan Ruang Dalam Ruang dalam difungsikan sebagai Ruang dalam dimanfaatkan sebagai
Ruang produksi dan kantor penampung kegiatan-kegiatan
(As-built Drawing) operasional produksi dan kantor
Sesuai dengan As-built Drawing.

3. Pemanfaatan Ruang Luar Ruang luar difungsikan sebagai Ruang luar difungsikan sebagai
jalan dan utilitas. (As-built jalan dan utilitas.
Drawing). Sesuai dengan As-built Drawing.
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

LANTAI 1
RUANG PRODUKSI DAN RUANG UNTUK PEKERJA

KANTIN DAN TEMPAT IBADAH


PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

LANTAI I1
KANTOR DAN TEMPAT MEETING
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

RUANG PRODUKSI DAN RUANG UNTUK PEKERJA

KANTIN DAN TEMPAT IBADAH DAN KANTOR


PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

RUANG LUAR – AREA PARKIR DAN TAMAN RUANG LUAR – AREA BONGKAR MUAT

RUANG DALAM – AREA KANTOR LT.5 RUANG DALAM – OPERATOR ROOM


INTENSITAS BANGUNAN GEDUNG

No. Izin/Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan

1. Luas Lantai Dasar Bangunan Personal Care: 16.965.00 Bangunan Personal Care:
m2 16.965.00m2
KDB: 50% Selisih 0 m2 atau 0%.
(IMBG) KDB: ……%

2. Luas Dasar Basement Tidak ada lantai basement. Tidak terdapat lantai basement pada
(IMBG) BG.
Sesuai dengan IMBG.

3. Luas Total Lantai Bangunan Bangunan Personal Care: 16.965.00 Bangunan Personal Care: 16.965.00
m2. m2.
KLB: % Selisih0m2 atau 0%.
(IMBG) KLB: %
4. Jumlah Lantai Bangunan 2 lantai 2 lantai fungsi runag produksi,ruang
karyawan dan kantor serta ruang
meeting.

5. Jumlah Lantai Basement Tidak ada lantai basement. Tidak terdapat lantai basement pada
(IMBG) BG.
Sesuai dengan IMBG.
INTENSITAS BANGUNAN GEDUNG
No. Izin/Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
6. Ketinggian Bangunan 13.048m. + 13.048 m.
(As-built Drawing) Sesuai dengan IMBG.

7. Ruang Terbuka 50% dari luas lahan atau 2.500 m2. …….. m2 atau sekitar …………% dari
(IMBG) luas lahan.

8. Jarak Sempadan GSB Jl. Kali Rungkut: …..m …. m (Jl. Kali Rungkut).
GSB samping dan belakang: ……m …. m (samping kanan).
(IMBG) ….. m (samping kiri).
….. m (belakang)
Jarak sempadan bangunan sesuai
dengan IMBG.

9. Jarak Bangunan Dengan Batas Jarak bangunan DC dengan batas Jarak bangunan DC dengan batas
Persil persil adalah 28m (depan), 6m persil adalah 30m (depan), 5,8m
(samping kiri), 6m (samping kanan), (samping kiri), 5,8m (samping
dan 27m (belakang). kanan), dan 25m (belakang).
(As-built Drawing).

10. Jarak Antar Bangunan Hanya 1 massa BG 1 massa BG.


(IMBG).
PENAMPILAN BANGUNAN GEDUNG
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
1. Bentuk Bangunan Gedung 1 massa bangunan dengan bentuk Jumlah massa dan bentuk massa
persegi panjang. bangunan utama (data center)
(As-built Drawing). sesuai dengan As-built Drawing.

2. Bentuk Denah Bangunan Bangunan denah Personal care Bentuk denah bangunan utama data
Gedung berbentuk persegi panjang. center sesuai dengan As-built
(As-built Drawing). Drawing.

3. Tampak Bangunan Tampak Personal care tersusun dari Tampak Personal care tidak
kombinasi pasangan bata/GRC mengalami perubahan sesuai
dengan finishing cat, kaca, dan ACP. dengan yang terdapat dalam As-
Bukaan pada façade BG dibatasi built Drawing.
karena fungsinya sebagai data
center. (As-built Drawing).
4. Bentuk dan Penutup Atap Atap pelana zincalum dengan dilapis Bentuk dan penutup atap sesuai
Bangunan Gedung waterproofing. (As-built Drawing). dengan yang terdapat dalam As-
built Drawing.
Kondisi atap masih cukup baik.
PENAMPILAN BANGUNAN GEDUNG

LANTAI 1

LANTAI I1
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


5. Profil, Detail, dan Material Struktur: BAJA. Struktur: BAJA.
Bangunan Arsitektur: GRC, ACP, metal, kaca,
Arsitektur: GRC, ACP, metal, kaca,
aluminium. aluminium.
(As-built Drawing). Kondisi cukup baik.
6. Batas Fisik Atau Pagar Batas fisik/pagar berupa pagar besi
Batas fisik/pagar berupa PAGAR
Pekarangan (depan) (As-built Drawing). BESI.
Kondisi cukup baik.
7. Kulit Atau Selubung Bangunan Selubung bangunan pasangan bata, Selubung bangunan pasangan bata,
GRC, ACP, metal, dan kaca. ACP, metal, dan kaca.
(As-built Drawing). Kondisi masih cukup baik.
FASADE DEPAN FASADE BELAKANG

LANTAI ATAP BATAS PERSIL (SAMPING KIRI/SELATAN)


TATA RUANG DALAM BANGUNAN GEDUNG

No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


1. Kebutuhan Ruang Utama Ruang utama bangunan Personal Secara umum ruang-ruang utama
care adalah ruang produksi dan terbangun sesuai dengan
ruang penunjang karyawan, lantai 2 kebutuhan bangunan Personal care.
digunakan sebagai kantor dan
tempat meeting.
(As-built Drawing).
2. Bidang-Bidang Dinding Pasangan bata ringan. Bidang-bidang dinding yang
(As-built Drawing). terbangun terdiri dari pasangan
bata ringan dengan finishing acian
dan cat emulsi. Secara umum
kondisi finishing dinding masih
dalam kondisi yang cukup baik.
3. Dinding-Dinding Penyekat Pasangan bata ringan dan gypsum Secara umum menggunakan
board. pasangan bata dan gypsum board.
(As-built Drawing). Kondisi dinding penyekat dan
finishing cat emulsi masih dalam
kondisi yang cukup baik.
TATA RUANG DALAM BANGUNAN GEDUNG
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
4. Pintu/Jendela Kusen pintu terbuat dari aluminium,
dan besi.
Kusen jendela terbuat dari
aluminium.
Daun pintu menggunakan wood
engineering, kaca, dan besi.
Kondisi pintu dan jendela cukup
baik.
5. Tinggi Ruang Tinggi plafond (ruang non-utilitas) Tinggi plafond dari permukaan
dari permukaan lantai adalah 905.2 finishing lantai 905.2cm.
cm.
6. Tinggi Lantai Dasar Jarak antar plat lantai 1 dengan plat Tinggi plafond lantai dasar sekitar
lantai 2 adalah 450 cm. 300 cm dan 420 cm (exposed).
(As-built Drawing).
7. Penutup Lantai Keramik, karpet, raised floor. Penutup lantai BG terdiri dari
(As-built Drawing). keramik, karpet, raised floor
(Calcium sulphate panel).
8. Penutup Langit-Langit Gypsum dan accoustic tile. Gypsum dan accoustic tile.
(As-built Drawing). Kondisi penutup langit-langit cukup
baik.
TATA RUANG DALAM BANGUNAN GEDUNG

RAISED FLOOR ACCOUSTIC TILE

PINTU DAN LANTAI LANTAI KARPET


PENGHAWAAN DAN PENCAHAYAAN

•SISTEM PENGHAWAAN DAN TATA RUANG

Melihat standat untuk suhu rungan pekerja sedang yaitu 26,7 ⁰C, namun di lapangan dari hasil
pengukuran kami yaitu 30,6⁰C sedikit melebihi dari standrt, dengan lebih nya suhu tersebut pada
kajian ini agar di beri pengawaan buatan ( AC ) agar dapat memenuhi syarat suhu pada ruangan
untuk pekerjaa

•SISTEM PENCAHAYAAN

Untuk pencahayaan standart di ambil dr SNI yitu 100 -200 lux, pengukuran di lapangan hanya
89,6 lux, jadi ruangan ini belum memenuhi standart agar di lakukan penambahan jendela sebagai
pencahyaan alami, atau bias di bantu dengan pecahaayaan buatan ( lampu ) agar mencapai
standart yang di tentukan
KESEIMBANGAN, KESERASIAN, DAN KESELARASAN

No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


1. Tinggi (Peil) Pekarangan Elevasi lahan Boiler dari permukaan
jalan: +0,20m
2. Ruang Terbuka Hijau Luas ruang terbuka: 0m2
Pekarangan (taman +/- 0 m2).
3. Pemanfaatan Ruang Sempadan Ruang sempadan bangunan Ruang sempadan bangunan
BG difungsikan sebagai jalur sirkulasi dimanfaatkan sesuai dengan As-built
kendaraan bermotor, area parkir, Drawing, yaitu sebagai jalan, area
dan utilitas. parkir, taman, dan utilitas.
(As-built Drawing).
4. Daerah Hijau Bangunan Tidak ada. Tidak ada.
(As-built Drawing). Sesuai dengan As-built Drawing.
5. Tata Tanaman Tidak ada.

6. Tata Perkerasan Pekarangan Paving blok.


KESEIMBANGAN, KESERASIAN, DAN KESELARASAN
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
7. Sirkulasi Manusia dan Sirkulasi manusia dan kendaraan
Kendaraan menyatu di atas perkerasan tipe
paving.
8. Jalur Utama Pedestrian Terdapat jalur pedestrian yang
menghubungkan luar kawasan
dengan bangunan gedung lainnya.

9. Perabot Lansekap Tidak terdapat perabot lansekap


seperti kursi/bangku dan artwork.
10. Pertandaan (Signage) Signage/pertandaan mengarahkan
kendaraan ke area-area yang
terdapat di dalam kawasan/lahan.
Rambu lalulintas internal.
KESEIMBANGAN, KESERASIAN, DAN KESELARASAN

AREA SEMPADAN BANGUNAN AREA SEMPADAN BANGUNAN

TAMAN SIGNAGE DAN RAMBU


KEBISINGAN

•KENYAMANAN TINGKAT GETARAN DAN KEBISINGAN

Terlihat diatas pada standart kebisingan yang di tentukan untuk kegiatan industry yaitu 70 DB namun
pada kajian lapangan data menunjukan 79 DB hal ini melebihi kbisingan yang sudah di tetapkan,
dengan solusi memberikan peredam suara untuk setiap pengguna.
SISTEM KESELAMATAN KEBAKARAN
No. Kondisi

1. APAR ADA, Sesuai dan layak


2. ALERM KEBAKARAN ADA, Sesuai dan layak
3. PINTU DARURAT ADA, Sesuai dan layak

DENAH APAR

AKSES PETUGAS DAMKAR

AKSES MASUK MOBIL DAMKAR

AKSES MOBIL DAMKAR


SISTEM BAHAYA KEBAKARAN DETAIL PENANGKAL PETIIR
SISTEM BAHAYA KEBAKARAN DETAIL PENANGKAL PETIIR
SISTEM PROTEKSI BAHAYA KEBAKARAN

EKSIT
PELEPASAN

EKSIT
PELEPASAN
FASILITAS DAN AKSESIBILITAS

No. Dokumen Teknis/Regulasi Hasil Pemeriksaan


1. Pintu Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Secara umum pintu di Gedung
personal caremenggunakan tipe
ayun (swing door) double 1 arah
dipergunakan sebagai pintu fungsi
utama Gedung personal care
(ruang produksi, utilitas).
Adapun tipe ayun single 1 arah
dipergunakan sebagai pintu
ruangan lainnya.
Lebar pintu antara 90 – 180cm.
2. Selasar Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Tidak ada selasar.
3. Koridor Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Lebar koridor antara 150-200cm.
FASILITAS DAN AKSESIBILITAS

No. Dokumen Teknis/Regulasi Hasil Pemeriksaan


Hubungan Vertikal Antar Lantai
1. Tangga Akses antar lantai bangunan
Gedung personal care hanya
menggunakan tangga lantai 1 s/d
lantai 2.

2. Ram Kemiringan maksimal ram yang Kemiringan ram barang di area


melayani angkutan barang adalah bongkar muat adalah sekitar 6°.
10°. (Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ Lebar ram sekitar 130cm.
2017)
3. Lift Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Gedung personal care tidak
dilengkapi lift.
SARANA DAN PRA-SARANA
No. Dokumen Teknis/Regulasi Hasil Pemeriksaan
1. Ruang Ibadah Luas area mushola sekitar 56m2
dilengkapi dengan ruang wudhu.
Area ibadah dapat menampung +
60 orang.
2. Ruang Ganti Locker room terdapat di lantai 1
dengan luas 24 m2.

3. Toilet Bangunan ini dilengkapi toilet di


setiap lantai.
4. Tempat Sampah Pengumpulan sampah ditempatkan
di area belakang Gedung personal
care.
5. Parkir Kendaraan Bermotor 1 SRP setiap 100 m2 luas lantai Luas area parkir 920 m2.
efektif. Jumlah SRP mobil yang dapat
(IMBG) ditampung sekitar 51 unit.
Jumlah SRP motor sekitar 25 unit.
Luas efektif user: 2.000 m2.
Persyaratan SRP mobil sekitar 20
unit.
STRUKTUR
No. URAIAN BAGIAN KONDISI

1. PONDASI MUR BAUT Sesuai dan layak.


2. KOLOM SAMBUNGAN Sesuai dan layak.
3. ATAP SAMBUNGAN DAN MUR BAUT Sesuai dan layak.

STRUKTUR PONDASI
STRUKTUR ATAP
PENILAIAN PERSYARATAN KESELAMATAN GEDUNG GEDUNG DAPAT DILIHAT PADA KOLOM BERIKUT:
Komponen Uraian Penilaian
(a) penentuan jalur akses Sudah terdapat jalur atau penanda aksesibiltas baik Baik
pejalan kaki atau kendaraan
(b) aksesbilitas petugas PMK Akseblias pmk sudah sesuai dengan standart yang Baik
berlaku

(c) Radius Manuver akses kendaraan Maneuver kendaraan sudah cukup baik, sesuai dengan Baik
pemadam SNI

(c) Dimensi aksesbilitas kendaraan PMK Dimensi aksesbiltas juga sudah di kaji
dengan baik agar tercapat sesuai dengan Baik
standart

PENILAIAN PERSYARATAN KESEHATAN BANGUNAN GEDUNG ADALAH BERIKUT:


No. JENIS DAN KRITERIA KEADAAN KONDISI KET
PERSYARATAN TEKNIS SETEMPAT
Gedung
1 Pengahawaan dan tata ruang Ya Baik Baik OK
2 Sanitasi dan pemipaan Baik
Terlihat OK
3 Pengguanaan bahan bangunan Beton dan Baja OK
PENILAIAN PERSYARATAN KENYAMANAN BANGUNAN GEDUNG DAPAT DILIHAT PADA KOLOM BERIKUT:

Komponen Penilaian

(a) kenyamanan ruang gerak Baik

(b) kenyamanan kondisi udara dalam gedung Baik

(c) kenyamanan pandangan Baik

(d) kenyamanan tingkat getaran dan kebisingan


Baik
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

No. Uraian Pemeriksaan Izin/Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


1. Fungsi Bangunan Gedung Peruntukan sebagai Kantor dan BG difungsikan sebagai tempat
tepat meeting(IMBG) kantor dan meeting Sesuai dengan
IMBG.

2. Pemanfaatan Ruang Dalam Ruang dalam difungsikan sebagai Ruang dalam dimanfaatkan sebagai
Ruang meeting dan kantor penampung kegiatan-kegiatan
(As-built Drawing) operasional kantor dan tempat
meeting.
Sesuai dengan As-built Drawing.

3. Pemanfaatan Ruang Luar Ruang luar difungsikan sebagai Ruang luar difungsikan sebagai
jalan dan utilitas. (As-built jalan dan utilitas.
Drawing). Sesuai dengan As-built Drawing.
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

LANTAI 1 LANTAI I1 LANTAI II1

RUANG KANTOR

RUANG MEETING DAN LOBBY


PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

RUANG KANTOR

RUANG MEETING DAN LOBBY


PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

RUANG LUAR – AREA PARKIR DAN TAMAN RUANG LUAR – AREA BONGKAR MUAT

RUANG DALAM – AREA KANTOR LT.5 RUANG DALAM – OPERATOR ROOM


INTENSITAS BANGUNAN
GEDUNG

No. Izin/Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan

1. Luas Lantai Dasar Bangunan OB: Bangunan OB: 2997. 324m2


2997. 324m2 Selisih 0 m2 atau 0%.
KDB: 50% KDB: ……%
(IMBG)
2. Luas Dasar Basement Tidak ada lantai basement. Tidak terdapat lantai basement pada
(IMBG) BG.
Sesuai dengan IMBG.

3. Luas Total Lantai Bangunan Bangunan OB: 8991.9 m2. Bangunan OB: 8991.9 m2.
KLB: % Selisih0m2 atau 0%.
(IMBG) KLB: %
4. Jumlah Lantai Bangunan 3 lantai 3 lantai fungsi ruang lobby dan kantor
serta ruang meeting.

5. Jumlah Lantai Basement Tidak ada lantai basement. Tidak terdapat lantai basement pada
(IMBG) BG.
Sesuai dengan IMBG.
INTENSITAS BANGUNAN GEDUNG
No. Izin/Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
6. Ketinggian Bangunan +12m. + 12m.
(As-built Drawing) Sesuai dengan IMBG.

7. Ruang Terbuka 50% dari luas lahan atau 2.500 m2. …….. m2 atau sekitar …………% dari
(IMBG) luas lahan.

8. Jarak Sempadan GSB Jl. Kali Rungkut: …..m …. m (Jl. Kali Rungkut).
GSB samping dan belakang: ……m …. m (samping kanan).
(IMBG) ….. m (samping kiri).
….. m(belakang)
Jarak sempadan bangunan sesuai
dengan IMBG.

9. Jarak Bangunan Dengan Batas Jarak bangunan DC dengan batas Jarak bangunan DC dengan batas
Persil persil adalah 28m (depan), 6m persil adalah 30m (depan), 5,8m
(samping kiri), 6m (samping kanan), (samping kiri), 5,8m (samping
dan 27m (belakang). kanan), dan 25m (belakang).
(As-built Drawing).

10. Jarak Antar Bangunan Hanya 1 massa BG 1 massa BG.


(IMBG).
PENAMPILAN BANGUNAN GEDUNG

No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


1. Bentuk Bangunan Gedung 1 massa bangunan dengan bentuk Jumlah massa dan bentuk massa
persegi panjang. bangunan utama (data center)
(As-built Drawing). sesuai dengan As-built Drawing.

2. Bentuk Denah Bangunan Bangunan denah OB berbentuk Bentuk denah bangunan utama OB
Gedung persegi panjang. sesuai dengan As-built Drawing.
(As-built Drawing).
3. Tampak Bangunan Tampak OB tersusun dari kombinasi Tampak OB tidak mengalami
pasangan bata/GRC dengan perubahan sesuai dengan yang
finishing cat, kaca, dan ACP. terdapat dalam As-built Drawing.
Bukaan pada façade BG dibatasi
karena fungsinya sebagai data
center. (As-built Drawing).
4. Bentuk dan Penutup Atap Atap pelana zincalum dengan dilapis Bentuk dan penutup atap sesuai
Bangunan Gedung waterproofing. (As-built Drawing). dengan yang terdapat dalam As-
built Drawing.
Kondisi atap masih cukup baik.
PENAMPILAN BANGUNAN GEDUNG

LANTAI 1 LANTAI I1 LANTAI II1


PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


5. Profil, Detail, dan Material Struktur: BAJA. Struktur: BAJA.
Bangunan Arsitektur: GRC, ACP, metal, kaca,
Arsitektur: GRC, ACP, metal, kaca,
aluminium. aluminium.
(As-built Drawing). Kondisi cukup baik.
6. Batas Fisik Atau Pagar Batas fisik/pagar berupa pagar besi
Batas fisik/pagar berupa PAGAR
Pekarangan (depan) (As-built Drawing). BESI.
Kondisi cukup baik.
7. Kulit Atau Selubung Bangunan Selubung bangunan pasangan bata, Selubung bangunan pasangan bata,
GRC, ACP, metal, dan kaca. ACP, metal, dan kaca.
(As-built Drawing). Kondisi masih cukup baik.
FASADE DEPAN FASADE BELAKANG

LANTAI ATAP BATAS PERSIL (SAMPING KIRI/SELATAN)


TATA RUANG DALAM BANGUNAN GEDUNG

No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


1. Kebutuhan Ruang Utama Ruang utama bangunan OB adalah Secara umum ruang-ruang utama
ruang kantor dan ruang penunjang terbangun sesuai dengan
karyawan atau meeting, lantai 2 kebutuhan bangunan OB.
digunakan sebagai kantor dan
tempat meeting.
(As-built Drawing).
2. Bidang-Bidang Dinding Pasangan bata ringan. Bidang-bidang dinding yang
(As-built Drawing). terbangun terdiri dari pasangan
bata ringan dengan finishing acian
dan cat emulsi. Secara umum
kondisi finishing dinding masih
dalam kondisi yang cukup baik.
3. Dinding-Dinding Penyekat Pasangan bata ringan dan gypsum Secara umum menggunakan
board. pasangan bata dan gypsum board.
(As-built Drawing). Kondisi dinding penyekat dan
finishing cat emulsi masih dalam
kondisi yang cukup baik.
TATA RUANG DALAM BANGUNAN GEDUNG

No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


4. Pintu/Jendela Kusen pintu terbuat dari aluminium,
dan besi.
Kusen jendela terbuat dari
aluminium.
Daun pintu menggunakan wood
engineering, kaca, dan besi.
Kondisi pintu dan jendela cukup
baik.
5. Tinggi Ruang Tinggi plafond (ruang non-utilitas) Tinggi plafond dari permukaan
dari permukaan lantai adalah 400 finishing lantai400 cm.
cm.
6. Tinggi Lantai Dasar Jarak antar plat lantai 1 dengan plat Tinggi plafond lantai dasar sekitar
lantai 2 adalah 400 cm. 300 cm dan400cm (exposed).
(As-built Drawing).
7. Penutup Lantai Keramik, karpet, raised floor. Penutup lantai BG terdiri dari
(As-built Drawing). keramik, karpet, raised floor
(Calcium sulphate panel).
8. Penutup Langit-Langit Gypsum dan accoustic tile. Gypsum dan accoustic tile.
(As-built Drawing). Kondisi penutup langit-langit cukup
baik.
TATA RUANG DALAM BANGUNAN GEDUNG

RAISED FLOOR ACCOUSTIC TILE

PINTU DAN LANTAI LANTAI KARPET


PENGHAWAAN DAN PENCAHAYAAN

•SISTEM PENGHAWAAN DAN TATA RUANG

Melihat standat untuk suhu rungan pekerja sedang yaitu 26, 7 ⁰C, namun di lapangan dari hasil
pengukuran kami yaitu 30.6⁰C sedikit melebihi dari standrt, dengan lebih nya suhu tersebut pada
kajian ini agar di beri pengawaan buatan ( AC ) agar dapat memenuhi syarat suhu pada ruangan
untuk pekerja.

•SISTEM PENCAHAYAAN

Untuk pencahayaan standart di ambil dr SNI yitu 100 -200 lux, pengukuran di lapangan hanya 82
lux, jadi ruangan ini belum memenuhi standart , namun di tambah dengan pencahayaan buatan,
sudah memenuhi standart cahaya yang sudah di tentukan
KESEIMBANGAN, KESERASIAN, DAN KESELARASAN
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
1. Tinggi (Peil) Pekarangan Elevasi lahan OB dari permukaan
jalan: +0,20m
2. Ruang Terbuka Hijau Luas ruang terbuka: 0m2
Pekarangan (taman +/- 0 m2).
3. Pemanfaatan Ruang Sempadan Ruang sempadan bangunan Ruang sempadan bangunan
BG difungsikan sebagai jalur sirkulasi dimanfaatkan sesuai dengan As-built
kendaraan bermotor, area parkir, Drawing, yaitu sebagai jalan, area
dan utilitas. parkir, taman, dan utilitas.
(As-built Drawing).
4. Daerah Hijau Bangunan Tidak ada. Tidak ada.
(As-built Drawing). Sesuai dengan As-built Drawing.
5. Tata Tanaman Tidak ada.

6. Tata Perkerasan Pekarangan Paving blok.


KESEIMBANGAN, KESERASIAN, DAN KESELARASAN
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
7. Sirkulasi Manusia dan Sirkulasi manusia dan kendaraan
Kendaraan menyatu di atas perkerasan tipe
paving.
8. Jalur Utama Pedestrian Terdapat jalur pedestrian yang
menghubungkan luar kawasan
dengan bangunan gedung lainnya.

9. Perabot Lansekap Tidak terdapat perabot lansekap


seperti kursi/bangku dan artwork.
10. Pertandaan (Signage) Signage/pertandaan mengarahkan
kendaraan ke area-area yang
terdapat di dalam kawasan/lahan.
Rambu lalulintas internal.
KESEIMBANGAN, KESERASIAN, DAN KESELARASAN

AREA SEMPADAN BANGUNAN AREA SEMPADAN BANGUNAN

TAMAN SIGNAGE DAN RAMBU


KEBISINGAN

•KENYAMANAN TINGKAT GETARAN DAN KEBISINGAN

Terlihat diatas pada standart kebisingan yang di tentukan untuk kegiatan industry yaitu 70
DB namun pada kajian lapangan data menunjukan 55.9 DB hal ini susah sesuai / memenuhi
standart kebisinya yang sudah di tetapkan.
SISTEM KESELAMATAN KEBAKARAN
No. Uraian Kondisi

1. APAR ADA, Sesuai dan layak


2. ALERM KEBAKARAN ADA, Sesuai dan layak
3. PINTU DARURAT ADA, Sesuai dan layak

AKSES PETUGAS DAMKAR

AKSES MASUK MOBIL DAMKAR

AKSES MOBIL DAMKAR


SISTEM KESELAMATAN KEBAKARAN

AKSES PETUGAS DAMKAR

AKSES MASUK MOBIL DAMKAR

AKSES MOBIL DAMKAR


SISTEM BAHAYA KEBAKARAN DETAIL PENANGKAL PETIIR
SISTEM PROTEKSI BAHAYA KEBAKARAN

EKSIT
PELEPASAN
FASILITAS DAN AKSESIBILITAS
No. Dokumen Teknis/Regulasi Hasil Pemeriksaan
1. Pintu Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Secara umum pintu di Gedung OB
menggunakan tipe ayun (swing
door) double 1 arah dipergunakan
sebagai pintu fungsi utama
Gedung OB (ruang produksi,
utilitas).
Adapun tipe ayun single 1 arah
dipergunakan sebagai pintu
ruangan lainnya.
Lebar pintu antara 90 – 180cm.
2. Selasar Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Tidak ada selasar.
3. Koridor Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Lebar koridor antara 150-200cm.
FASILITAS DAN AKSESIBILITAS
No. Dokumen Teknis/Regulasi Hasil Pemeriksaan
Hubungan Vertikal Antar Lantai
1. Tangga Akses antar lantai bangunan
Gedung OB hanya menggunakan
tangga lantai 1 s/d lantai 3.

2. Ram Kemiringan maksimal ram yang Kemiringan ram barang di area


melayani angkutan barang adalah bongkar muat adalah sekitar 6°.
10°. (Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ Lebar ram sekitar 130cm.
2017)
3. Lift Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Gedung personal care dilengkapi
lift.
SARANA DAN PRA-SARANA
No. Dokumen Teknis/Regulasi Hasil Pemeriksaan
1. Ruang Ibadah Luas area mushola sekitar 56m2
dilengkapi dengan ruang wudhu.
Area ibadah dapat menampung +
60 orang.
2. Ruang Ganti Locker room terdapat di lantai 1 sd
3 dengan luas 12 m2.

3. Toilet Bangunan ini dilengkapi toilet di


setiap lantai.
4. Tempat Sampah Pengumpulan sampah ditempatkan
di area belakang Gedung OB.
5. Parkir Kendaraan Bermotor 1 SRP setiap 100 m2 luas lantai Luas area parkir 600 m2.
efektif. Jumlah SRP mobil yang dapat
(IMBG) ditampung sekitar 20 unit.
Jumlah SRP motor sekitar 10 unit.
Luas efektif user: 700 m2.
Persyaratan SRP mobil sekitar 20
unit.
STRUKTUR
No. URAIAN BAGIAN KONDISI
Sistem Proteksi Pasif
1. PONDASI MUR BAUT Sesuai dan layak.
2. KOLOM SAMBUNGAN Sesuai dan layak.
3. ATAP SAMBUNGAN DAN TULANGAN BESI Sesuai dan layak.

STRUKTUR PONDASI
STRUKTUR ATAP
PENILAIAN PERSYARATAN KESELAMATAN GEDUNG GEDUNG DAPAT DILIHAT PADA KOLOM BERIKUT:
Komponen Uraian Penilaian
(a) penentuan jalur akses Sudah terdapat jalur atau penanda aksesibiltas baik Baik
pejalan kaki atau kendaraan
(b) aksesbilitas petugas PMK Akseblias pmk sudah sesuai dengan standart yang Baik
berlaku

(c) Radius Manuver akses kendaraan Maneuver kendaraan sudah cukup baik, sesuai dengan Baik
pemadam SNI

(c) Dimensi aksesbilitas kendaraan PMK Dimensi aksesbiltas juga sudah di kaji
dengan baik agar tercapat sesuai dengan Baik
standart

PENILAIAN PERSYARATAN KESEHATAN BANGUNAN GEDUNG ADALAH BERIKUT:


No. JENIS DAN KRITERIA KEADAAN KONDISI KET
PERSYARATAN TEKNIS SETEMPAT
Gedung
1 Pengahawaan dan tata ruang Ya Baik Baik OK
2 Sanitasi dan pemipaan Baik
Terlihat OK
3 Pengguanaan bahan bangunan Beton dan Baja OK
PENILAIAN PERSYARATAN KENYAMANAN BANGUNAN GEDUNG DAPAT DILIHAT PADA KOLOM BERIKUT:

Komponen Penilaian

(a) kenyamanan ruang gerak Baik

(b) kenyamanan kondisi udara dalam gedung Baik

(c) kenyamanan pandangan Baik

(d) kenyamanan tingkat getaran dan kebisingan


Baik
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG
No. Uraian Pemeriksaan Izin/Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
1. Fungsi Bangunan Gedung Peruntukan sebagai Pos securty dan koprasi difungsikan
Perdagangan(IMBG) sebagai tempat usaha Sesuai
dengan IMBG.

2. Pemanfaatan Ruang Dalam Ruang dalam difungsikan sebagai Ruang dalam dimanfaatkan sebagai
Ruang usaha dan keamanan (As- penampung kegiatan-kegiatan
built Drawing) usaha dan tempat pengamanan
Sesuai dengan As-built Drawing.

3. Pemanfaatan Ruang Luar Ruang luar difungsikan sebagai Ruang luar difungsikan sebagai
jalan dan utilitas. (As-built jalan dan utilitas.
Drawing). Sesuai dengan As-built Drawing.
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

LANTAI 1

RUANG PENJAGA KEAMANAN DAN RUANG PENUJANG KEGIATAN PENGAMANAN

RUANG USAHA KPORASI

TEMPAT PARKIR
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

RUANG PENJAGA KEAMANAN DAN RUANG PENUJANG KEGIATAN PENGAMANAN

RUANG USAHA KPORASI

TEMPAT PARKIR
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

RUANG PENJAGA KEAMANAN DAN RUANG PENUJANG KEGIATAN PENGAMANAN

RUANG USAHA KPORASI

TEMPAT PARKIR
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

RUANG LUAR – AREA PARKIR DAN TAMAN RUANG LUAR – AREA BONGKAR MUAT

RUANG DALAM – AREA KANTOR LT.5 RUANG DALAM – OPERATOR ROOM


INTENSITAS BANGUNAN GEDUNG
No. Izin/Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan

1. Luas Lantai Dasar Bangunan 130.5 m2 (koparasi) dan Bangunan 130.5 m2 (koparasi) dan
149.35 m2 (Securty) 149.35 m2 (Securty)
KDB: 50% Selisih 0 m2 atau 0%.
(IMBG) KDB: ……%

2. Luas Dasar Basement Tidak ada lantai basement. Tidak terdapat lantai basement pada
(IMBG) BG.
Sesuai dengan IMBG.

3. Luas Total Lantai Bangunan Bangunan 130.5 m2 (koparasi) dan Bangunan 130.5 m2 (koparasi) dan
149.35 m2 (Securty). KLB: % 149.35 m2 (Securty).
(IMBG) Selisih 0m2 atau 0%.
KLB: %
4. Jumlah Lantai Bangunan 1 lantai 1 lantai fungsi ruang produksi,ruang
karyawan serta ruang keamanan.

5. Jumlah Lantai Basement Tidak ada lantai basement. Tidak terdapat lantai basement pada
(IMBG) BG.
Sesuai dengan IMBG.
INTENSITAS BANGUNAN GEDUNG
No. Izin/Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
6. Ketinggian Bangunan 23m. + 22.153m.
(As-built Drawing) Sesuai dengan IMBG.

7. Ruang Terbuka 0% dari luas lahan atau 0 m2. (IMBG) …….. m2 atau sekitar …………% dari
luas lahan.

8. Jarak Sempadan GSB Jl. Kali Rungkut: …..m …. m (Jl. Kali Rungkut).
GSB samping dan belakang: ……m …. m (samping kanan).
(IMBG) ….. m (samping kiri).
….. m (belakang)
Jarak sempadan bangunan sesuai
dengan IMBG.

9. Jarak Bangunan Dengan Batas Jarak bangunan DC dengan batas Jarak bangunan DC dengan batas
Persil persil adalah 28m (depan), 6m persil adalah 30m (depan), 5,8m
(samping kiri), 6m (samping kanan), (samping kiri), 5,8m (samping
dan 27m (belakang). kanan), dan 25m (belakang).
(As-built Drawing).

10. Jarak Antar Bangunan Hanya 1 massa BG 1 massa BG.


(IMBG).
PENAMPILAN BANGUNAN GEDUNG
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
1. Bentuk Bangunan Gedung 2 massa bangunan dengan bentuk Jumlah massa dan bentuk massa
persegi panjang. bangunan utama (data center)
(As-built Drawing). sesuai dengan As-built Drawing.

2. Bentuk Denah Bangunan Bangunan denah Pos security dan Bentuk denah bangunan utama data
Gedung koprasi berbentuk persegi panjang. center sesuai dengan As-built
(As-built Drawing). Drawing.

3. Tampak Bangunan Tampak Pos security dan koprasi Tampak Pos security dan koprasi
tersusun dari kombinasi pasangan tidak mengalami perubahan sesuai
bata/GRC dengan finishing cat, kaca, dengan yang terdapat dalam As-
dan ACP. built Drawing.
Bukaan pada façade BG dibatasi
karena fungsinya sebagai data
center. (As-built Drawing).
4. Bentuk dan Penutup Atap Atap pelana zincalum dengan dilapis Bentuk dan penutup atap sesuai
Bangunan Gedung waterproofing. (As-built Drawing). dengan yang terdapat dalam As-
built Drawing.
Kondisi atap masih cukup baik.
PENAMPILAN BANGUNAN GEDUNG

LANTAI 1
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
5. Profil, Detail, dan Material Struktur: BAJA. Struktur: BAJA.
Bangunan Arsitektur: GRC, ACP, metal, kaca,
Arsitektur: GRC, ACP, metal, kaca,
aluminium. aluminium.
(As-built Drawing). Kondisi cukup baik.
6. Batas Fisik Atau Pagar Batas fisik/pagar berupa pagar besi
Batas fisik/pagar berupa PAGAR
Pekarangan (depan) (As-built Drawing). BESI.
Kondisi cukup baik.
7. Kulit Atau Selubung Bangunan Selubung bangunan pasangan bata, Selubung bangunan pasangan bata,
GRC, ACP, metal, dan kaca. ACP, metal, dan kaca.
(As-built Drawing). Kondisi masih cukup baik.
FASADE DEPAN FASADE BELAKANG

LANTAI ATAP BATAS PERSIL (SAMPING KIRI/SELATAN)


TATA RUANG DALAM BANGUNAN GEDUNG
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
1. Kebutuhan Ruang Utama Ruang utama bangunan pos Secara umum ruang-ruang utama
security dan koprasi adalah ruang terbangun sesuai dengan
usaha dan ruang penunjang kebutuhan bangunan pos security
pengamanan gedung (As-built dan koprasi .
Drawing).
2. Bidang-Bidang Dinding Pasangan bata ringan. Bidang-bidang dinding yang
(As-built Drawing). terbangun terdiri dari pasangan
bata ringan dengan finishing acian
dan cat emulsi. Secara umum
kondisi finishing dinding masih
dalam kondisi yang cukup baik.
3. Dinding-Dinding Penyekat Pasangan bata ringan dan gypsum Secara umum menggunakan
board. pasangan bata dan gypsum board.
(As-built Drawing). Kondisi dinding penyekat dan
finishing cat emulsi masih dalam
kondisi yang cukup baik.
TATA RUANG DALAM BANGUNAN GEDUNG
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
4. Pintu/Jendela Kusen pintu terbuat dari aluminium,
dan besi.
Kusen jendela terbuat dari
aluminium.
Daun pintu menggunakan wood
engineering, kaca, dan besi.
Kondisi pintu dan jendela cukup
baik.
5. Tinggi Ruang Tinggi plafond (ruang non-utilitas) Tinggi plafond dari permukaan
dari permukaan lantai adalah 320 finishing lantai 320 cm.
cm.
6. Tinggi Lantai Dasar Jarak antar plat lantai 1. Tinggi plafond lantai dasar sekitar
(As-built Drawing). 300 cm dan 320 cm (exposed).

7. Penutup Lantai Keramik, karpet, raised floor. Penutup lantai BG terdiri dari
(As-built Drawing). keramik, karpet, raised floor
(Calcium sulphate panel).
8. Penutup Langit-Langit Gypsum dan accoustic tile. Gypsum dan accoustic tile.
(As-built Drawing). Kondisi penutup langit-langit cukup
baik.
TATA RUANG DALAM BANGUNAN GEDUNG

RAISED FLOOR ACCOUSTIC TILE

PINTU DAN LANTAI LANTAI KARPET


PENGHAWAAN DAN PENCAHAYAAN

•SISTEM PENGHAWAAN DAN TATA RUANG

Melihat standat untuk suhu rungan pekerja sedang yaitu 26,7 ⁰C, namun di lapangan dari hasil
pengukuran kami yaitu 33⁰C sedikit melebihi dari standrt, dengan lebih nya suhu tersebut pada
kajian ini agar di beri pengawaan buatan ( AC ) agar dapat memenuhi syarat suhu pada ruangan
untuk pekerjan.

•SISTEM PENCAHAYAAN

Untuk pencahayaan standart di ambil dr SNI yitu 100 -200 lux, pengukuran di lapangan hanya 82
lux, jadi ruangan ini belum memenuhi standart agar di lakukan penambahan jendela sebagai
pencahyaan alami, atau bias di bantu dengan pecahaayaan buatan ( lampu ) agar mencapai
standart yang di tentukan.
KESEIMBANGAN, KESERASIAN, DAN KESELARASAN
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
1. Tinggi (Peil) Pekarangan Elevasi lahan Pos security dan
koprasi dari permukaan jalan:
+0,20m
2. Ruang Terbuka Hijau Luas ruang terbuka: 0m2
Pekarangan (taman +/- 0 m2).
3. Pemanfaatan Ruang Sempadan Ruang sempadan bangunan Ruang sempadan bangunan
BG difungsikan sebagai jalur sirkulasi dimanfaatkan sesuai dengan As-built
kendaraan bermotor, area parkir, Drawing, yaitu sebagai jalan, area
dan utilitas. parkir, taman, dan utilitas.
(As-built Drawing).
4. Daerah Hijau Bangunan Tidak ada. Tidak ada.
(As-built Drawing). Sesuai dengan As-built Drawing.
5. Tata Tanaman Tidak ada.

6. Tata Perkerasan Pekarangan Paving blok.


KESEIMBANGAN, KESERASIAN, DAN KESELARASAN
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
7. Sirkulasi Manusia dan Sirkulasi manusia dan kendaraan
Kendaraan menyatu di atas perkerasan tipe
paving.
8. Jalur Utama Pedestrian Terdapat jalur pedestrian yang
menghubungkan luar kawasan
dengan bangunan gedung lainnya.

9. Perabot Lansekap Tidak terdapat perabot lansekap


seperti kursi/bangku dan artwork.
10. Pertandaan (Signage) Signage/pertandaan mengarahkan
kendaraan ke area-area yang
terdapat di dalam kawasan/lahan.
Rambu lalulintas internal.
KESEIMBANGAN, KESERASIAN, DAN KESELARASAN

AREA SEMPADAN BANGUNAN AREA SEMPADAN BANGUNAN

TAMAN SIGNAGE DAN RAMBU


KEBISINGAN

•KENYAMANAN TINGKAT GETARAN DAN KEBISINGAN

Terlihat diatas pada standart kebisingan yang di tentukan untuk kegiatan industry yaitu 70
DB namun pada kajian lapangan data menunjukan 46 DB sudah sesuai dengan standart yang
di tentukan.
SISTEM KESELAMATAN KEBAKARAN

No. Uraian Kondisi

1. APAR ADA, Sesuai dan layak


2. ALERM KEBAKARAN ADA, Sesuai dan layak
3. PINTU DARURAT ADA, Sesuai dan layak

AKSES PETUGAS DAMKAR

AKSES MASUK MOBIL DAMKAR

AKSES MOBIL DAMKAR


SISTEM PROTEKSI BAHAYA KEBAKARAN

EKSIT
PELEPASAN
FASILITAS DAN AKSESIBILITAS
No. Dokumen Teknis/Regulasi Hasil Pemeriksaan
1. Pintu Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Secara umum pintu di Gedung luar
pos securty dan koprasi
menggunakan tipe ayun (swing
door) double 1 arah dipergunakan
sebagai pintu fungsi utama
Gedung luar pos securty dan
koprasi (ruang produksi, utilitas).
Adapun tipe ayun single 1 arah
dipergunakan sebagai pintu
ruangan lainnya.
Lebar pintu antara 90 – 180cm.
2. Selasar Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Tidak ada selasar.
3. Koridor Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Lebar koridor antara 150-200cm.
FASILITAS DAN AKSESIBILITAS
No. Dokumen Teknis/Regulasi Hasil Pemeriksaan
Hubungan Vertikal Antar Lantai
1. Tangga Akses antar lantai bangunan
Gedung luar pos securty dan
koprasi hanya menggunakan tangga
lantai 1 s/d lantai 2.

2. Ram Kemiringan maksimal ram yang Kemiringan ram barang di area


melayani angkutan barang adalah bongkar muat adalah sekitar 6°.
10°. (Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ Lebar ram sekitar 130cm.
2017)
3. Lift Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Gedung luar pos securty dan
koprasi tidak dilengkapi lift.
SARANA DAN PRA-SARANA
No. Dokumen Teknis/Regulasi Hasil Pemeriksaan
1. Ruang Ibadah Tidak ada.

2. Ruang Ganti Tidk ada.

3. Toilet Bangunan ini dilengkapi toilet di


setiap lantai.
4. Tempat Sampah Pengumpulan sampah ditempatkan
di area belakang Gedung personal
care.
5. Parkir Kendaraan Bermotor 1 SRP setiap 100 m2 luas lantai Luas area parkir 920 m2.
efektif. Jumlah SRP mobil yang dapat
(IMBG) ditampung sekitar 50 unit.
Jumlah SRP motor sekitar 25 unit.
Luas efektif user:1000m2.
Persyaratan SRP mobil sekitar 20
unit.
STRUKTUR
No. URAIAN BAGIAN KONDISI
Sistem Proteksi Pasif
1. PONDASI MUR BAUT Sesuai dan layak.
2. KOLOM SAMBUNGAN Sesuai dan layak.
3. ATAP SAMBUNGAN DAN TULANGAN BESI Sesuai dan layak.

STRUKTUR PONDASI
STRUKTUR ATAP
PENILAIAN PERSYARATAN KESELAMATAN GEDUNG GEDUNG DAPAT DILIHAT PADA KOLOM BERIKUT:
Komponen Uraian Penilaian
(a) penentuan jalur akses Sudah terdapat jalur atau penanda aksesibiltas baik Baik
pejalan kaki atau kendaraan
(b) aksesbilitas petugas PMK Akseblias pmk sudah sesuai dengan standart yang Baik
berlaku

(c) Radius Manuver akses kendaraan Maneuver kendaraan sudah cukup baik, sesuai dengan Baik
pemadam SNI

(c) Dimensi aksesbilitas kendaraan PMK Dimensi aksesbiltas juga sudah di kaji
dengan baik agar tercapat sesuai dengan Baik
standart

PENILAIAN PERSYARATAN KESEHATAN BANGUNAN GEDUNG ADALAH BERIKUT:


No. JENIS DAN KRITERIA KEADAAN KONDISI KET
PERSYARATAN TEKNIS SETEMPAT
Gedung
1 Pengahawaan dan tata ruang Ya Baik Baik OK
2 Sanitasi dan pemipaan Baik
Terlihat OK
3 Pengguanaan bahan bangunan Beton dan Baja OK
PENILAIAN PERSYARATAN KENYAMANAN BANGUNAN GEDUNG DAPAT DILIHAT PADA KOLOM BERIKUT:

Komponen Penilaian

(a) kenyamanan ruang gerak Baik

(b) kenyamanan kondisi udara dalam gedung Baik

(c) kenyamanan pandangan Baik

(d) kenyamanan tingkat getaran dan kebisingan


Baik
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

No. Uraian Pemeriksaan Izin/Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


1. Fungsi Bangunan Gedung Peruntukan sebagai BG difungsikan sebagai tempat
Perdagangan(IMBG) usaha Sesuai dengan IMBG.

2. Pemanfaatan Ruang Dalam Ruang dalam difungsikan sebagai Ruang dalam dimanfaatkan sebagai
Boiler dan kantor penampung kegiatan-kegiatan
(As-built Drawing) operasional boiler dan kantor
Sesuai dengan As-built Drawing.

3. Pemanfaatan Ruang Luar Ruang luar difungsikan sebagai Ruang luar difungsikan sebagai
jalan dan utilitas. (As-built jalan dan utilitas.
Drawing). Sesuai dengan As-built Drawing.
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

WWTP

LANTAI 1
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

WWTP
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG

RUANG LUAR – AREA PARKIR DAN TAMAN RUANG LUAR – AREA BONGKAR MUAT

RUANG DALAM – AREA KANTOR LT.5 RUANG DALAM – OPERATOR ROOM


INTENSITAS BANGUNAN GEDUNG

No. Izin/Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


1. Luas Lantai Dasar Bangunan WWTP: 42.96 m2 Bangunan WWTP: 42.96 m2
KDB: 0% Selisih 0 m2 atau 0%.
(IMBG) KDB: ……%

2. Luas Dasar Basement Tidak ada lantai basement. Tidak terdapat lantai basement pada
(IMBG) BG.
Sesuai dengan IMBG.

3. Luas Total Lantai Bangunan Bangunan WWTP: 42.96 m2 Bangunan WWTP: 42.96 m2.
KLB: % Selisih 0 m2 atau 0%.
(IMBG) KLB: %

4. Jumlah Lantai Bangunan 1 lantai 1 lantai fungsi WWTP dan kantor.

5. Jumlah Lantai Basement Tidak ada lantai basement. Tidak terdapat lantai basement pada
(IMBG) BG.
Sesuai dengan IMBG.
INTENSITAS BANGUNAN GEDUNG
No. Izin/Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
6. Ketinggian Bangunan +21 m. +20.635m.
(As-built Drawing) Sesuai dengan IMBG.

7. Ruang Terbuka 0% dari luas lahan atau 0m2. (IMBG) 0 m2 i luas lahan.

8. Jarak Sempadan GSB Jl. Kali Rungkut: 30m 0 m (Jl. Kali Rungkut).
GSB samping dan belakang: 5m 0 m (samping kanan).
(IMBG) 0 m (samping kiri).
0 m (belakang)
Jarak sempadan bangunan sesuai
dengan IMBG.

9. Jarak Bangunan Dengan Batas Jarak bangunan boiler dengan batas Jarak bangunan boiler dengan batas
Persil persil adalah 28m (depan), 6m persil adalah 0m (depan), 0m
(samping kiri), 6m (samping kanan), (samping kiri), 0m (samping kanan),
dan 27m (belakang). dan 0 m (belakang).
(As-built Drawing).

10. Jarak Antar Bangunan Hanya 1 massa BG 1massa BG.


(IMBG).
PENAMPILAN BANGUNAN GEDUNG
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
1. Bentuk Bangunan Gedung 1 massa bangunan dengan bentuk Jumlah massa dan bentuk massa
persegi panjang. bangunan utama (data center)
(As-built Drawing). sesuai dengan As-built Drawing.

2. Bentuk Denah Bangunan Bangunan denah WWTP berbentuk Bentuk denah bangunan utama data
Gedung persegi panjang. center sesuai dengan As-built
(As-built Drawing). Drawing.

3. Tampak Bangunan Tampak WWTP tersusun dari Tampak WWTP tidak mengalami
kombinasi pasangan bata/GRC perubahan sesuai dengan yang
dengan finishing cat, kaca, dan ACP. terdapat dalam As-built Drawing.
Bukaan pada façade BG dibatasi
karena fungsinya sebagai data
center. (As-built Drawing).
4. Bentuk dan Penutup Atap Atap pelana zincalum dengan dilapis Bentuk dan penutup atap sesuai
Bangunan Gedung waterproofing. (As-built Drawing). dengan yang terdapat dalam As-
built Drawing.
Kondisi atap masih cukup baik.
PENAMPILAN BANGUNAN GEDUNG

LANTAI 1
PERUNTUKAN BANGUNAN GEDUNG
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
5. Profil, Detail, dan Material Struktur: BAJA. Struktur: BAJA.
Bangunan Arsitektur: GRC, ACP, metal, kaca,
Arsitektur: GRC, ACP, metal, kaca,
aluminium. aluminium.
(As-built Drawing). Kondisi cukup baik.
6. Batas Fisik Atau Pagar Batas fisik/pagar berupa pagar besi
Batas fisik/pagar berupa PAGAR
Pekarangan (depan) (As-built Drawing). BESI.
Kondisi cukup baik.
7. Kulit Atau Selubung Bangunan Selubung bangunan pasangan bata, Selubung bangunan pasangan bata,
GRC, ACP, metal, dan kaca. ACP, metal, dan kaca.
(As-built Drawing). Kondisi masih cukup baik.
FASADE DEPAN FASADE BELAKANG

LANTAI ATAP BATAS PERSIL (SAMPING KIRI/SELATAN)


TATA RUANG DALAM BANGUNAN GEDUNG
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
1. Kebutuhan Ruang Utama Ruang utama bangunan BOILER Secara umum ruang-ruang utama
adalah ruang utilitas, operator terbangun sesuai dengan
room. kebutuhan bangunan BOILER.
(As-built Drawing).

2. Bidang-Bidang Dinding Pasangan bata ringan. Bidang-bidang dinding yang


(As-built Drawing). terbangun terdiri dari pasangan
bata ringan dengan finishing acian
dan cat emulsi. Secara umum
kondisi finishing dinding masih
dalam kondisi yang cukup baik.
3. Dinding-Dinding Penyekat Pasangan bata ringan dan gypsum Secara umum menggunakan
board. pasangan bata dan gypsum board.
(As-built Drawing). Kondisi dinding penyekat dan
finishing cat emulsi masih dalam
kondisi yang cukup baik.
TATA RUANG DALAM BANGUNAN GEDUNG
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
4. Pintu/Jendela Kusen pintu terbuat dari aluminium,
dan besi.
Kusen jendela terbuat dari
aluminium.
Daun pintu menggunakan wood
engineering, kaca, dan besi.
Kondisi pintu dan jendela cukup
baik.
5. Tinggi Ruang Tinggi plafond (ruang non-utilitas) Tinggi plafond dari permukaan
dari permukaan lantai adalah 300 finishing lantai 300 cm dan 390 cm.
cm. Ruang switching 390 cm.
6. Tinggi Lantai Dasar Jarak antar plat lantai 1 dengan plat Tinggi plafond lantai dasar sekitar
lantai 2 adalah 450 cm. 300 cm dan 420 cm (exposed).
(As-built Drawing).
7. Penutup Lantai Keramik, karpet, raised floor. Penutup lantai BG terdiri dari
(As-built Drawing). keramik, karpet, raised floor
(Calcium sulphate panel).
8. Penutup Langit-Langit Gypsum dan accoustic tile. Gypsum dan accoustic tile.
(As-built Drawing). Kondisi penutup langit-langit cukup
baik.
TATA RUANG DALAM BANGUNAN GEDUNG

RAISED FLOOR ACCOUSTIC TILE

PINTU DAN LANTAI LANTAI KARPET


PENGHAWAAN DAN PENCAHAYAAN

•SISTEM PENGHAWAAN DAN TATA RUANG

Melihat standat untuk suhu rungan pekerja sedang yaitu 26,7 ⁰C, namun di lapangan dari hasil
pengukuran kami yaitu …….⁰C sedikit melebihi dari standrt, dengan lebih nya suhu tersebut pada
kajian ini agar di beri pengawaan buatan ( AC ) agar dapat memenuhi syarat suhu pada ruangan
untuk pekerja.

•SISTEM PENCAHAYAAN

Untuk pencahayaan standart di ambil dr SNI yitu 100 -200 lux, pengukuran di lapangan hanya
……. lux, jadi ruangan ini belum memenuhi standart agar di lakukan penambahan jendela
sebagai pencahyaan alami, atau bias di bantu dengan pecahaayaan buatan ( lampu ) agar
mencapai standart yang di tentukan.
KESEIMBANGAN, KESERASIAN, DAN KESELARASAN
No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan
1. Tinggi (Peil) Pekarangan Elevasi lahan WWTP dari permukaan
jalan: +0,20m
2. Ruang Terbuka Hijau Luas ruang terbuka: 3.218 m2
Pekarangan (taman +/- 450 m2).
3. Pemanfaatan Ruang Sempadan Ruang sempadan bangunan Ruang sempadan bangunan
BG difungsikan sebagai jalur sirkulasi dimanfaatkan sesuai dengan As-built
kendaraan bermotor, area parkir, Drawing, yaitu sebagai jalan, area
taman, dan utilitas. parkir, taman, dan utilitas.
(As-built Drawing).
4. Daerah Hijau Bangunan Tidak ada. Tidak ada.
(As-built Drawing). Sesuai dengan As-built Drawing.
5. Tata Tanaman Tanaman peneduh, perdu, dan
rumput.
6. Tata Perkerasan Pekarangan Paving blok.
KESEIMBANGAN, KESERASIAN, DAN KESELARASAN

No. Dokumen Teknis Hasil Pemeriksaan


7. Sirkulasi Manusia dan Sirkulasi manusia dan kendaraan
Kendaraan menyatu di atas perkerasan tipe
paving.
8. Jalur Utama Pedestrian Tidak ada jalur pedestrian yang
menghubungkan luar kawasan
dengan bangunan gedung data
center (pintu masuk utama/lobi
utama).
9. Perabot Lansekap Tidak terdapat perabot lansekap
seperti kursi/bangku dan artwork.
10. Pertandaan (Signage) Signage/pertandaan mengarahkan
kendaraan ke area-area yang
terdapat di dalam kawasan/lahan.
Rambu lalulintas internal.
KESEIMBANGAN, KESERASIAN, DAN KESELARASAN

AREA SEMPADAN BANGUNAN AREA SEMPADAN BANGUNAN

TAMAN SIGNAGE DAN RAMBU


KEBISINGAN

•KENYAMANAN TINGKAT GETARAN DAN KEBISINGAN

Terlihat diatas pada standart kebisingan yang di tentukan untuk kegiatan industry yaitu 70
DB namun pada kajian lapangan data menunjukan ……. DB hal ini melebihi kbisingan yang
sudah di tetapkan, dengan solusi memberikan peredam suara untuk setiap pengguna.
SISTEM KESELAMATAN KEBAKARAN
No. Uraian Kondisi

1. APAR ADA, Sesuai dan layak


2. ALERM KEBAKARAN ADA, Sesuai dan layak
3. PINTU DARURAT ADA, Sesuai dan layak

AKSES PETUGAS DAMKAR

AKSES MASUK MOBIL DAMKAR

AKSES MOBIL DAMKAR


SISTEM PROTEKSI BAHAYA KEBAKARAN

EKSIT
PELEPASAN
FASILITAS DAN AKSESIBILITAS
No. Dokumen Teknis/Regulasi Hasil Pemeriksaan
1. Pintu Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Secara umum pintu di WWTP
menggunakan tipe ayun (swing
door) double 1 arah dipergunakan
sebagai pintu fungsi utama DC
(ruang server, utilitas).
Adapun tipe ayun single 1 arah
dipergunakan sebagai pintu
ruangan lainnya.
Lebar pintu antara 90 – 180cm.
2. Selasar Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Tidak ada selasar.
3. Koridor Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 Lebar koridor antara 150-200cm.
FASILITAS DAN AKSESIBILITAS
No. Dokumen Teknis/Regulasi Hasil Pemeriksaan
Hubungan Vertikal Antar Lantai
1. Tangga Tidak ada tangga.

2. Ram Kemiringan maksimal ram yang Kemiringan ram barang di area


melayani angkutan barang adalah bongkar muat adalah sekitar 6°.
10°. (Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ Lebar ram sekitar 130cm.
2017)
3. Lift Permen PUPR No. 14/ PRT/M/ 2017 TIDAK ADA LIFT.
SARANA DAN PRA-SARANA
No. Dokumen Teknis/Regulasi Hasil Pemeriksaan
1. Ruang Ibadah Tidak ada.

2. Ruang Ganti Tidak ada.

3. Toilet Bangunan ini dilengkapi toilet di


setiap lantai.
4. Tempat Sampah Pengumpulan sampah ditempatkan
di area belakang WWTP.
5. Parkir Kendaraan Bermotor 1 SRP setiap 100 m2 luas lantai Tidak ada
efektif.
(IMBG)
STRUKTUR
No. URAIAN BAGIAN KONDISI
Sistem Proteksi Pasif
1. PONDASI MUR BAUT Sesuai dan layak.
2. KOLOM SAMBUNGAN Sesuai dan layak.
3. ATAP SAMBUNGAN DAN TULANGAN BESI Sesuai dan layak.

STRUKTUR PONDASI
STRUKTUR ATAP
PENILAIAN PERSYARATAN KESELAMATAN GEDUNG GEDUNG DAPAT DILIHAT PADA KOLOM BERIKUT:
Komponen Uraian Penilaian
(a) penentuan jalur akses Sudah terdapat jalur atau penanda aksesibiltas baik Baik
pejalan kaki atau kendaraan
(b) aksesbilitas petugas PMK Akseblias pmk sudah sesuai dengan standart yang Baik
berlaku

(c) Radius Manuver akses kendaraan Maneuver kendaraan sudah cukup baik, sesuai dengan Baik
pemadam SNI

(c) Dimensi aksesbilitas kendaraan PMK Dimensi aksesbiltas juga sudah di kaji
dengan baik agar tercapat sesuai dengan Baik
standart

PENILAIAN PERSYARATAN KESEHATAN BANGUNAN GEDUNG ADALAH BERIKUT:


No. JENIS DAN KRITERIA KEADAAN KONDISI KET
PERSYARATAN TEKNIS SETEMPAT
Gedung
1 Pengahawaan dan tata ruang Ya Baik Baik OK
2 Sanitasi dan pemipaan Baik
Terlihat OK
3 Pengguanaan bahan bangunan Beton dan Baja OK
PENILAIAN PERSYARATAN KENYAMANAN BANGUNAN GEDUNG DAPAT DILIHAT PADA KOLOM BERIKUT:

Komponen Penilaian

(a) kenyamanan ruang gerak Baik

(b) kenyamanan kondisi udara dalam gedung Baik

(c) kenyamanan pandangan Baik

(d) kenyamanan tingkat getaran dan kebisingan


Baik
Dokumen Administratif Bangunan Gedung
• Mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan bangunan
gedung dan menyimpannya dengan baik.
• Mendokumentasikan kegiatan komisioning/pemeliharaan/pergantian/ perbaikan
utilitas sebagai kelengkapan wajib untuk memperpanjang SLF di masa
mendatang.

Aspek Tata Bangunan


• Memelihara komponen bangunan gedung (pintu, jendela, talang, dll) dan ruang
luar (taman, jalan, pagar, dll) secara rutin sehingga dapat berfungsi dengan baik.
Aspek Keselamatan
• Menjaga keandalan jalur evakuasi dengan memberikan sosialisasi secara
kontinyu kepada karyawan.
• Melakukan pemeliharaan dan pengujian secara berkala terhadap
komponen/peralatan keselamatan.
• Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan elemen-elemen struktur secara
berkala.
• Melakukan dokumentasi/pencatatan terhadapa kegiatan pemeriksaan dan
pemeliharaan berkala, termasuk perbaikan-perbaikan yang dilakukan (jika ada).

Aspek Kesehatan
• Menaikan level penerangan di beberapa ruangan dalam bangunan gedung yang
masih di bawah standar yang berlaku.
Aspek Kenyamanan
 Memperbaiki kualitas udara di ruangan yang kondisinya masih di bawah nilai
baku mutu.
 Memperhatikan pegawai/karyawan untuk selalu menggunakan Alat Pelindung
Diri (ear plug) di ruangan yang memiliki tingkat kebisingan diatas ambang batas
sesuai dengan regulasi/ peraturan lingkungan kerja yang berlaku.

Aspek Kemudahan
 Menjaga agar jalur sirkulasi manusia di dalam dan di luar bangunan selalu dalam
kondisi yang bebas dari hambatan/rintangan.
 Melakukan pemeliharaan dan pengujian secara berkala terhadap transportasi
vertikal dalam bangunan dan peralatan pendukung lainnya.

Anda mungkin juga menyukai