BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dalam perkembangannya Fasilitas Umum Pengolahan Limbah / TPA, di mana
dibangun oleh owner yang berdiri sendiri ataupun secara badan hukum, akan tetapi
Bangunan Pt.surabaya industrial estate rungkut, sudah dibangun secara berkelompok
dalam satu kawasan tertentu seperti Kawasan pengolahan limbah industri. Ada hal
yang menarik dalam perkembangan pembangunan dibutuhkan kepastian hukum dan
kelayakan yang menjamin keselamatan operasional. Sehingga dicapai Proses
penglohan limbah secara optimum.
Pembangunan gedung tempat pengolahan limbah sebagai salah satu solusi
tentang pemenuhan kebutuhan rakyat dan juga menyediakan layanan Pengolahan
Limbah / TPA, untuk rakyat terutama warga di sekitar wilayah Kawasan pengolahan
limbah industri berdiri.
Gedung tempat pengolahan limbah, merupakan bagian dari PT.SURABAYA
INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT, yang berfungsi sebagai Kawasan pengolahan limbah
industri, Gedung tempat pengolahan limbah (PT.SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE
RUNGKUT), berkewajiban untuk menyediakan sebuah prasarana dan sarana meliputi
elemen arsitektur, struktur, infrastruktur dan seluruh sistem mekanikal elektrikal
yang aman, fungsional, berfungsi efektif dan efisien secara optimal dengan
ketahanan fisik dan penggunaan/operasional jangka panjang serta tingkat proteksi
keamanan yang tinggi dan nyaman.
Hal keamanan dan kenyamanan dalam penggunaan/operasional gedung dalam
melayani seluruh kegiatan di dalamnya harus memenuhi ketentuan-ketentuan dan
hukum-hukum yang berlaku di Republik Indonesia maupun daerah dimana kegiatan
tersebut dilaksanakan, bertujuan untuk memperoleh Sertifikat Layak Fungsi (SLF) yang
merupakan wewenang Dinas Pekerjaan Perijinan Kota Surabaya mengingat konstruksi
utama bangunan gedung tempat pengolahan limbah (PT.SURABAYA INDUSTRIAL
ESTATE RUNGKUT) merupakan bangunan baru dan mulai beroperasi pada Sejak Tahun
2020 berdasarkan arsip IMB 2021 Untuk hal ini Fasilitas Umum Pengolahan Limbah /
TPA, gedung tempat pengolahan limbah (PT.SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT)
selaku pemilik dan pengelola kompleks bangunan Fasilitas Umum Pengolahan Limbah /
TPA, membentuk tim kerja evaluasi yang akan bertindak secara independen dan
obyektif guna melakukan kajian teknis bangunan Kawasan pengolahan limbah industri
secara komprehensif dan konstruktif. Laporan dari hasil kajian ini diharapkan bisa
menjadi pertimbangan yang menyatakan apakah bangunan gedung tempat
pengolahan limbah (PT.SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT) layak dan aman
untuk dipergunakan sebagai sarana Fasilitas Kawasan pengolahan limbah industri yang
memberikan kenyamanan terhadap semua pemakai baik pemilik dan karyawan.
1.2. PERMASALAHAN
1.2.1. Analisa Kelaikan Bangunan Dari Segi Arsitektur
Untuk mengetahui apakah dengan penambahan Fasilitas Umum Pengolahan
Limbah / TPA, gedung tempat pengolahan limbah (PT.SURABAYA INDUSTRIAL
ESTATE RUNGKUT) di dalam kawasan (PT.SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE
RUNGKUT) secara arsitektur, penampilan tetap sama atau mengalami
perubahan.
1.2.2. Analisa Kelaikan Bangunan Dari Segi Struktur
Untuk mengetahui apakah dengan penambahan Fasilitas Umum Pengolahan
Limbah / TPA. gedung tempat pengolahan limbah (PT.SURABAYA INDUSTRIAL
ESTATE RUNGKUT) di dalam kawasan (PT.SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE
RUNGKUT) secara struktur, baik data dan perkuatan struktural bangunan
tetap aman.
1.2.3. Analisa Kelaikan Bangunan Dari Segi Mekanikal, Elektrikal, dan
Instrumen
Untuk mengetahui apakah penambahan Fasilitas Umum Pengolahan Limbah /
TPA. gedung tempat pengolahan limbah (PT.SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE
RUNGKUT), di dalam kawasan gedung tempat pengolahan limbah
(PT.SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT), secara mekanikal, elektrikal,
dan instrumen, baik data dan susunan instalasi serta kelengkapan gedung
sudah sesuai atau belum untuk kelayakan fungsi penggunaan gedung.
1.3.2. Tujuan
Dalam tujuan meningkatkan keamanan konstruksi, estetika, Fasilitas Umum
Pengolahan Limbah / TPA, bangunan Gedung tempat pengolahan limbah
(PT.SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT) kapasitas, mutlak harus dilakukan
analisa dan evaluasi terhadap seluruh komponen sebagai satu kesatuan bangunan
1.3.3. Sasaran
Sasaran yang hendak dicapai oleh tim kerja evaluasi pada prinsipnya adalah sebagai
berikut :
1. Memberikan masukan dan overview terhadap kondisi bangunan gedung tempat
pengolahan limbah (PT.SURABAYA INDUSTRIAL ESTATE RUNGKUT). secara
komprehensif, baik dari aspek arsitektur, struktural, mekanisme sistem
kerja/operasional gedung, baik utilitas maupun instalasi mekanikal-elektrikal dan
plumbing.
2. Meningkatkan intensitas dan prioritas pengelolaan bangunan agar tidak terjadi
penurunan kemampuan kinerja operasional gedung baik secara teknis
maupun estetika gedung akibat usia bangunan serta menjaga penggunaan
bangunan sesuai fungsi dan peruntukan.
3. Memberikan usulan peningkatan dan pemeliharaan bangunan secara teratur dan
berkesinambungan untuk menghindari timbulnya kelainan struktur, bahaya
kebakaran, pencemaran serta ketidakserasian lingkungan yang dapat mengancam
keselamatan jiwa manusia dan kerugian harta benda.
4. Menyusun laporan hasil kajian teknis bangunan termasuk kesimpulan tingkat
kelayakan penggunaan bahan.
7. Melakukan tes / uji instalasi dan perlengkapannya secara langsung dan simultan.
8. Melakukan verifikasi data dan hasil pengamatan secara keseluruhan.
9. Membuat laporan kajian teknis bangunan termasuk kesimpulan tingkat kelayakan
fungsi bangunan.