REINTERPRETASI ARSITEKTUR TRADISIONAL DALAM PERANCANGAN GEDUNG

KESENIAN DI KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Nama Penulis : Agus Waluyo

email: ibanks.waluyo2@gmail.com
Mahasiswa Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Abstrak:
Gedung Teater/ Gedung Kesenian di Penajam Paser Utara merupakan bangunan bentang lebar yang
didalamnya difungsikan sebagai tempat untuk mempertunjukan acara kesenian yang berasal dari pulau
kalimantan yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Kesenian tersebut diantaranya seperti seni
tari, seni musik, seni drama, dan ragam kesenian lain yang dapat dipertunjukan di depan publik.
Selain fungsi utama sebagai tempat mempertunjukan kesenian dari daerah Kalimantan, kawasan
Gedung Teater/Kesenian juga bertujuan sebagai kawasan wisata di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dengan dilengkapi fasilitas penunjang untuk memanjakan pengunjungnya seperti cafe, coffee shop, toko
souvenir, galeri ATM, lobby utama, plaza, ruang pers, tribun penonton full AC, lift pengunjung, kawasan
hijau yang asri, parkir yang sangat nyaman, utilitas dan sistem keamanan yang terintegrasi dan berbagai
fasilitas lainnya.

Kata Kunci : Gedung Pertunjukan, Gedung Kesenian, Pusat Konvensi

pendekatan Re-Interpretasi Tradisional di

PENDAHULUAN
Penajam Paser Utara merupakan provinsi
Kalimantan Timur yang merupakan bagian dari
negara Indonesia, dimana mayoritas penduduknya
merupakan suku dayak yang merupakan penduduk
asli kalimantan. Sebagai salah satu etnis yang
merupakan bagian dari bangsa Indonesia, suku
dayak memiliki banyak anak suku dan ras yang
masing-masing juga memiliki banyak kebudayaan
seni, baik seni tari maupun seni musik. (sumber:
trianilestari61.wordpress.com)
Namun di era globalisasi ini tampak nilai
suatu budaya terutama dibidang kesenian yang
semakin lama semakin tergerus oleh perkembangan
jaman yang semakin modern. Generasi generasi
penerus bangsa mulai tampak tidak tertarik dan
perlahan-lahan meninggalkan nilai-nilai budaya
tradisional dan beralih ke budaya barat yang dinilai
lebih berkelas, bergengsi dan lebih modern.
Atas latar belakang tersebut, muncul sebuah
gagasan untuk membangkitkan kembali gairah jiwa
muda akan nilai-nilai budaya, sebagai seorang yang
berbangsa dan bernegara yang memiliki keahlian di
bidang arsitektural, dengan mengangkat judul
Gedung Teater/Gedung Kesenian dengan
Kabupaten Penajan Paser Utara Provinsi
Kalimantan Timur. Diharapkan nantinya gedung
pertunjukan ini mampu bertahan dari
perkembangan kehidupan masyarakat modern dan
membangkitkan semangat kaum mudamudi untuk
menjadi penggerak dan penerus nilai-nilai budaya
pada umumnya, dan nilai-nilai seni pada
khususnya. Berdasarkan latar belakang yang
penulis kemukakan diatas, maka timbul berbagai
permasalahan antara lain bagaimanamerencanakan
sebuah Gedung Kesenian dengan pendekatan
ReInterpretasi? dengan merancang bangunan yang
akan dirancang meliputi:
1. Bagaimana menginterpretasi Arsitektur
Tradisional dengan bangunannkhas atau rumah
adat di Penajam Paser Utara dalam merancang
Gedung Kesenian.
2. Bagaimana membuat Gedung kesenian yang
dalam pengelolaannya dan dapat diakses secara
mudah oleh warga Masyarakat Kabupaten
Penajam Paser Utara.
Banyaknya jumlah pelaku seni dan kegiatan
seni setiap tahunnya, pada saatini kabupaten
penajam paser utara masih belum memiliki wadah
yang dapat menampung segala kegiatan
pertunjukan seni. Oleh karena itu, perlu adanya
suatu wadah atau fasilitas agar masyarakat dapat
menikmati pertunjukan seni dengan nyaman dan
aman. Wadah atau fasilitas tersebut juga dapat
berperan untuk memajukan pariwisata dan ekonomi
setempat. Salah satu fasilitas yang mendukung
untuk memenuhi kebutuhan akan ruang untuk
menikmati dan menyaksikan berbagai pertunjukan
seni adalah gedung pertunjukan seni.
Adapun tujuan dibuatnya Re-Interprestasi
Arsitektur Tradisional dalam Peancangan Gedung
Kesenian di Kabupaten Penajam Paser Utara Prov.
Kalimantan Timur ini adalah memberikan suatu
wadah kegiatan pertunjukan seni tradisional di
Kabupaten Penajam Paser Utara, memberikan
tempat wisata baru di Kabupaten Penajam Paser
Utara, menampung dan memberdayakan
komunitaskomunitas seni tradisional yang ada di
Kabupaten Penajam Paser Utara dan sekitarnya,
menciptakan icon kabupaten bertema tradisional
dengan konsep modern.
TINJAUAN PUSTAKA
Arsitektur Tradisional
Arsitektur yang hidup dan didukung oleh beberapa
generasi secara berurutan. Karena adanya
perbedaan waktu dan tingkat kemajuan jaman,
maka tak terelakkan arsitektur juga mengalami
perubahan. Namun pola dan bentukkannya tidak
akan jauh berubah dari pola dan bentuk yang
terlebih dahulu diwariskan oleh generasi
sebelumnya.
Gambar 1 Rumah Adat Paser
(Sumber: https://nyero.id/rumah-adat-kalimantan-timur/)
Rumah adat Paser merupakan rumah tradisional
suku paser yang biasanya dibangun di Kawasan
tepi sungai dianggap memberikan banyak sumber
makanan. Rumah ini berbentuk Panggung dengan
bentuk segi empat yang memanjang.
https://nyero.id/rumah-adat-kalimantan-timur/
Gedung Kesenian
Gedung berarti bangunan (rumah) untuk kantor,
rapat/tempat mempertunjukan hasilhasil kesenian
(Poerwadarminta, 1976:303). Pertunjukan adalah
tontonan (seperti bioskop, wayang, wayang orang,
dsb), pameran, demonstrasi (Poerwadarminta,
2
1976:1108). Jadi, gedung pertunjukan merupakan
suatu tempat yang dipergunakan untuk
mempergelarkan pertunjukan, baik itu bioskop,
wayang, pagelaran musik, maupun tari.
Menurut Neufert
(2002:136), gedung pertunjukan terdiri dari
beberapa macam, yaitu:
- Teater Ciri khas gedung teater adalah dengan
adanya bentuk tempat duduk dilantai bawah
(yaitu penonton duduk pada bidang besar
berbentuk kurva yang menanjak/naik) dan
melalui sebuah depan panggung yang tampak
jelas, depan panggung yang dapat dicontoh
(bidang pertunjukan sebelum pintu gerbang di
ruang penonton) (Neufert, 2002:137).
- Opera Opera berarti bentuk drama panggung
yang seluruhnya atau sebagian dinyanyikan
dengan iringan orkes atau musik instrumental
(KBBI online). Menurut Neufert (2002:137)
gedung opera mempunyai karakter adanya
sebuah pemisahan ruang yang jelas secara
arsitektur antara ruang penonton dan panggung
melalui musik orkestra dan banyaknya tempat
duduk (1000 sampai hampir 4000 tempat
duduk) dan sistem yang sesuai dengan tempat
duduk tidak terikat (lepas) atau balkon, penting
untuk jumlah penonton yang banyak.
Fasade Bangunan
Fasade Bangunan Fasade merupakan
elemen arsitektur terpenting yang mampu
menyuarakan fungsi dan makna sebuah bangunan
(Krier, kutipan dalam Lilis, 2004). Fasade tidaklah
semata-mata mengenai memenuhi „persyaratan
alami‟ yang ditentukan oleh organisasi dan ruang
dibaliknya. Fasade menyampaikan keadaan budaya
saat bangunan itu dibangun; fasade mengungkap
kriteria tatanan dan penataan, dan berjasa
memberikan kemungkinan dan kreativitas dalam
ornamentasi dan dan dekorasi. (Krier, kutipan
dalam Lilis, 2004).
Pada perancangan Gedung ini penambahan
ornament-ornamen tradisional seperti ukiran dan
pahat pada bagian atap dan tiang-tiang Gedung,
pada bagian kanan dan kiri pintu masuk Gedung
diberi tameng khas Kalimantan Timur.
Di lobby utama bangunan terdapat patung
yang sedang menari gong sebagai ungkapan tarian
selamat datang, gudeung diberi warna merah, hitam
dan coklat yang mencerminkan warna khas suku
Dayak.
METODE PENELITIAN
Identifikasi Permasalahan Yaitu mengambil
dari beberapa sumber yang bisa digunakan untuk
menjawab setiap permasalahan dengan pemecahan
yang memiliki dasar. Metode observasi, yaitu
pengamatan terhadap objek yang ada dan
mempunyai kesamaan bentuk dan kaitan dengan
topik yang akan menjadi bahan penelitian, hal ini
dilakukan untuk mendapatkan gambaran dan data
sekunder yang akan digunakan sebagai studi
banding.
Menganalisisdata-datafisik maupun non fisik
yang diperlukan kemudian sebagai pertimbangan
dalam desain. Gambaran dasar atau pangkal dari
suatu pendapat dan akan dijadikan awal pedoman
pengembangan selanjutnya yang dibukukan
dalam satu kesatuan.
Gambar 2. Peta Wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara
Suatu hasil rancangan dari berbagai dasar Sumber : (RTRW Kab.PPU 2011-2031)
pertimbangan dalam bentuk gambar arsitektural
yang digambar dengan menggunakan software Pada elevasi terendah terdapat di daerah
pendukung CAD baik 2D dan 3D maupun sekitar muara Sungai yang mengalir di
software 3D modelling lain (visual di atas kertas) Penajam Paser Utara. Penajam IV - 3 Rencana
yang dibukukan dalam satu kesatuan.Selain itu
Progam Investasi Infrastruktur Jangka
model dari bangunan diaplikasikan pula kedalam
bentuk maket dengan skala tertentu.
Menengah (RPI2-JM) Tahun 2014-2018
Pada Tahap Analisis, semua studi penelitian Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki
yang sudah dilakukan akan dianalisis dan wilayah yang didominasi wilayah perbukitan
disajikan sebagai hasil dan pembahasan. Tahapan dan dataran di wilayah bagian barat.
ini akan berfokus pada aspek-aspek apa saja yang Site atau tapak terpilih
dapat mempengaruhi atau memenuhi kriteria berada Jl.H.H.M.M. Rifaddin yang memiliki
untuk sebuah gedung kesenian dengan konsep luas total.
tradisional di Tahap Analisis ini juga akan 19.079 m2, dengan batas-batas:
membahas bagaimana membahas bagaimana
• Batas Utara : Jalan utama, persawahan
gedung kesenian yang dapat memberikan
kenyamanan pengunjung melalui penerapan • Batas Timur : Jalan utama
sistem pencahayaan dan penghawaan yang baik • Batas Selatan : Jalan utama, pemukiman
bagi bangunan gedung pertunjukan atau penduduk
kesenian . Selanjutnya Tahap Penarikan • Batas Barat : Persawahan, pemukiman
Kesimpulan dilakukan untuk dijadikan sebagai penduduk
hasil kajian akhir pada analisis dan pembahasan.
Tahap ini juga dapat menambahkan penyusunan
saran atau rekomendasi terhadap subjek yang
dibahas.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam perencanaan Gedung Pertunjukan Gambar 1. Site Terpilih

Seni Tradisional di Penajam Paser Utara, dirasa (Sumber: Google Earth)
sangat perlu untuk mengetahui rencana serta tujuan
pengembangan Kabupaten Penajam paser Utara ke
depan agar Gedung yang di bangun nantinya tepat Dipilihnya site tersebut
guna dan mampu bertahan dari perkembangan juga dikarenakan beberapa alasan dan
Kabupaten Penajam Paser Utara serta kesesuaian pertimbangan, yaitu :
site terhadap kawasan sekitarnya.
• Merupakan jalan utama yang menjadi pintu
masuk menuju Kabupaten Paser Utara dari
arah Kota Balikpapan.

3
• Sesuai dengan Tujuan Pengembangan Tata
Ruang Wilayah Kota (RTRW) Kabupaten
PPU.
• Luasan tapak memenuhi kriteria
• Terletak di tikungan jalan yang
memungkinkan site terlihat dari 2 arah
• Bebas bajir
• Kawasan yang ramai akan aktivitas
• Kontur tanah rata
• Dekat dengan fasilitas lain seperti ,
restaurant lipan hill, perumahan, harapan
baru, pusat pelatihan tenaga kependidikan,
Gambar 9. Konsep Tata Ruang
SPBU, Rumah sakit , Stadion , dsb.
• Secara garis besar kawasan yang berada di
daerah ini merupakan kawasan yang sedang • Zona publik (Merah), merupakan zoning ruang
dalam tahap pengembangan kota yang yang kurang membutuhkan ketenangan, seperti :
parkir, halaman, plaza, dll.
ditujukan untuk pemukiman, perumahan,
perdagangan, jasa (termasuk pariwisata). • Zona semi privat (Kuning), merupakan zoning
ruang yang memerlukan ketenangan sedang.
• Zona privat (ungu), merupakan zoning ruang
Sirkulasi Luar Tapak
yang memerlukan ketenangan tinggi.
• Zona servis (Biru), merupakan zoning
ruangruang untuk keperluan servis.
• Sirkulasi (Hijau)

Konsep desain pada bangunan mengacu

Gambar 1. Sirkulasi Luar Tapak
pada hasil analisis murni secara berkala yang
(Sumber: Google Eart ) kemudian dipadukan dengan filosofi dan
ideologi yang bersifat saling melengkapi dan
Arah Matahari memberikan gambaran yang semakin jelas
akan arti dan makna sebuah Gedung
Teater/Gedung Kesenian di Kabupaten
Penajam Paser Utara.
Beberapa proses transisi pembetukan
gubahan masa yang menjadi tolak ukur dalam
proses desain dalam Gedung Teater/Gedung
Gambar 2. Konsep Arah Matahari
(Sumber: Google Earth)
Kesenian di Kabupaten Penajam Paser Utara
ini dapat dijabarkan sebagai berikut :

Peletakan masa bangunan utama berada

di tengah-tengah site, ini dikarenakan memiliki
fungsi utama yaitu sebagai titik tempat
berkumpulnya pengunjung sebelum memasuki
area-area lain yang berada di dalam kawasan
tersebut. Sedangkan peletakan bangunan
pendukung disebar di zoning-zoning tertentu
sesuai dengan kebutuhan site pada Gedung Gambar 3. Tampak Atas Site
Pertunjukan Seni Tradisional Kalimantan dan (Sumber: Google Eart)
untuk bangunan non publik diletakkan di area
belakang, karena fungsinya yang berbeda sebagai
area privat.

4

Gambar 4. Penerapan Bentuk Dasar Geometris (Persegi
Empat) Untuk Memudahkan Struktur Bentang Lebar.
(Sumber: Google Earth
Gambar 5. Vegetasi Maksimal Pada Kawasan
Konsep Tribun terpilih adalah Bentuk tribun
kipas karena lebih fungsional terhadap pertunjukan
dan mudah mengakomodasi bentuk dari stage
pertunjukan. (F. Pangasih, dikutip dari Konsep
Tribun Gedung Kesenian, 2015)
Bentuk kipas memperpendek jarak antara
penonton dan pemain, namun sebaiknya dinding
belakang tidak berbentuk melengkung karena
dapat menimbulkan echo, oleh karena itu harus
dimodifikasi dengan bentuk-bentuk geometris.
Gambar 27. Bentuk Tribun Ruang Pertunjukan
(sumber: http://ejurnal.untag-smd.ac.id/)
Terdapat beberapa struktur dinding
yang digunakan pada Gedung pertunjukan, yang
paling utama pada hal ini ada dinding kedap
suara. Ada beberapa tehnik membuat Ruang
peredam suara yang mempunyai kualitas
mencapai koefisien absorbsinya mencapai 1.12.
Yaitu daya kedap bila frekuensi 125 Hz, koefisien
absorbsinya mencapai 0.33. dan angka tertinggi
frekuensi (4000Hz), antara lain sebagai berikut
(J.Thio dikutip dari Perancangan Konsep Gedubg
Tearter, 2018):
• Partisi : yaitu sebagai dinding utama atau
lapisan pada dinding utama tersebut dengan isi
material busa thermax dengan kombinasi atau
absolut satu material (Thermax Polyester
dengan Thermax Flexible Polyurethane),
kemudian lapisan partisi luar bisa disesuai kan
dengan gaya karakter interior.
• Lantai Ruang kedap harus lebih rendah dari
lantai luar kedap, berikutnya tehnik fungsi
pintu juga mengalami lapisan busa thermax
5
(dianjurkan) atau lebih murah menggunakan
bahan karpet serabut busa.
• Plafon ruang kedap suara bermutu tinggi
haruslah memakai rangka besi furing dan
carbonat board
Gambar 28. Material Kedap Suara
(Sumber: https://www.rumah.com/ )
Dinding struktur ini didesain khusus
untuk struktur utama dan penahan tanah dan
memiliki karakteristik kedap suhu dan suara lebih
unggul. Ketebalan dinding sekitar 20 cm.
Perlu diingat suara adalah frekuaensi
transonik yang berkerja dengan perantara
hantaran padat dan lunak, dinding (hantaran
padat) merupakan faktor utama dalam mencapai
titik difensif frekunsi.
Membuat ruang kedap suara yaitu dapat
mencegah bising dari luar ruang masuk ke dalam
ruang atau sebaliknya.
Acourete Mat Asphalt adalah material
yang mampu mengisolasi bunyi dengan cara
mengabsorb rambatan energi suara pada bahan
dinding, pintu atau jendela. Acourete Mat
Asphalt terbuat dari resin halus yang memiliki
sifat peredam getaran dan isolasi suara yang baik
dan tahan terhadap perubahan cuaca. Kelebihan
lainnya adalah bahan ini tidak mudah terbakar
dan mampu memadamkan api jika tersulut.
Acourete Asphalt memiliki factor peredam energi
getaran sebesar 0.14. Terbaik dalam kelasnya.
(Rizky Hakim R dikutip dari Ruang Konser
Musik, 2010)
Bahan Penyerap Suara (Absorber) yaitu
permukaan yang terbuat dari material yang
menyerap sebagian atau sebagian besar energi
suara yang datang padanya. Misalnya glasswool,
mineral wool, foam. Bisa berwujud sebagai
material yang berdiri sendiri atau digabungkan
menjadi sistem absorber (fabric covered
absorber, panel absorber, grid absorber,
resonator absorber, perforated panel absorber,
acoustic tiles, dsb).
Bahan Pemantul Suara (reflektor) yaitu
permukaan yang terbuat dari material yang
bersifat memantulkan sebagian besar energi
suara yang datang kepadanya. Pantulan yang
dihasilkan bersifat spekular (mengikuti kaidah
Snelius: sudut datang = sudut pantul). Contoh
bahan ini misalnya keramik, marmer, logam,
aluminium, gypsum board, beton, dan
sebagainya
Bahan pendifuse/penyebar suara
(Diffusor) yaitu permukaan yang dibuat tidak
merata secara akustik yang
menyebarkan energi suara yang datang
kepadanya. Misalnya QRD diffuser, BAD panel,
diffsorber dsb .
Dengan menggunakan kombinasi ketiga
jenis material tersebut dapat diwujdukan kondisi
mendengar yang diinginkan sesuai dengan
fungsinya.
Gambar 29 Bahan Penyerap Suara
(Sumber: https://www.rumah.com/ )
Gambar 30 Contoh Material Diffuser
(Sumber: https://www.rumah.com/ )
Gambar 31 Detail Material Diffuser
(Sumber: https://www.rumah.com/ )
Penyelesaian elemen-elemen interior
berupa bidang permukaan yang melingkupi
auditorium,sangat berpengaruh terhadap karakter
akustik. Penyelesaian bidang permukaan lantai
berupa penutup yang absorben. Contohnya
karpet dan sejenisnya, fungsinya untuk
mengurangi bunyi yang ditimbulkan oleh
langkah-langkah kaki dan bunyi-bunyi lainnya
yang mengganggu. Lantai panggung sebaiknya
dibuat dari konstruksi kayu (meskipun
tingkatnya sama dengan tingkat lantai penonton
atau lebih tinggi) agar dapat memberi resonansi.
Bidang plafon merupakan bidang reflektor dengan
lingkup area pantulan yang paling luas bila
dibandingkandengan dinding samping yang hanya
meliputi area terbatas di sekitarnya. Oleh karena
6
itu penyelesaian bidang permukaan plafon harus
didesain dengan tepat agar dapat mengarahkan
pantulan ke lokasi-lokasi yang membutuhkan
penguatan intensitas bunyi, serta dapatberfungsi
pula dalam mendifusikan bunyi. Apabila struktur
atap terlalu tinggi maka plafonsebaiknya
digantung (suspended ceiling) agar jarak pantulan
bunyi dari sumbernya menujupenonton tidak
terlalu panjang atau waktunya terlalu lama. (K.
Juwita, desain Plafon pada Auditorium , 2017)
Penyelesaian pada bidang dinding bagian belakang
sebaiknya diberi bahan absorben atau bersifat
menyebarkan bunyi, karena bunyi yang sampai ke
permukaannya sudah menempuh jarak yang
panjang sehingga pantulannya kurang berguna
bagi penonton, hal ini bisa menimbulkan echo.
Bila dinding belakang cekung, maka bahan
absorben yang dibutuhkan lebih banyak, namun
apabila melengkung, sebaiknya dibuat untuk bias
menyebarkan bunyi. Penyelesaian pada dinding
samping didesain bervariasi untuk dapat
memantulkan bunyi dan juga mendifusikan
bunyi.Hal ini penting bila auditorium berbentuk
kipas, agar bunyi dapat terdistribusi dengan baik.
Kadangkadang bahan absorben ditempatkan di
dinding samping belakang panggung untuk
memperkecil waktu dengung dan refleksi silang
yang biasanya menggangu pendengaranpenonton
pada bagian depan (Parkin & Humphreys, 1971).
Akustik merupakan sebuah sarana yang terdapat
dalam gedung tersebut. Gedung pertunjukan
adalah sebuah gedung yang mempunyai fungsi
sebagai tempat untuk melaksanakan perunjukan
berbagai kegiatandiantaranya music, okestra,
lakon, tarian dan berbagai kegiatan yang
dipertujukan kepada penonton yang hadir dalam
acara tersebut.
Bangunan bentang lebar
merupakan bangunan yang
memungkinkan penggunaan ruang bebas kolom
yang selebar dan sepanjang mungkin.
Struktur bentang lebar yang diaplikasikan adalah
menggunakan struktur atap truss, dikarenakan
bentuk banggunan yang menggunakan atap miring
dan datar, akan lebih efisien jika menggunakan
struktur truss. Dan ditinjau dari penyebaran beban
yang harus merata maka pilihan struktur truss
adalah yang terbaik untuk bangunan ini. Rangka
Batang (truss) adalah susunan elemenelemen linear
yang membentuk segitiga atau kombinasi segitiga,
sehingga menjadi bentuk rangka yang stabil. (Alya
Zulfikar, Sistem Bangunan Bentang Lebar, 2020)
SPACE TRUSS (rangka batang ruang)
Susunan elemen-elemen linear yang
membentuk segitiga atau kombinasi segitiga yang
secara keseluruhan membentuk volume 3 dimensi
 (ruang) (Baskoro Abdi Praja, 3 Tipe Struktur music.blogsspot.com pada 25 September
Bangunan Baja Indtusial, 2020). Sering disebut 2021.
juga sebagai space frame. Keuntungan : Wismantara, 2011 . Teori Kerajinan Tekstil.
Dibandingkan dengan struktur masif (balok diakses
penampang penuh), penggunaan struktur pada 25 September 2021.
rangka batang memberikan keuntungan sebagai Tanjung, Ikhsan Anugerah. (2019). Perancangan
berikut: Galeri Seni dan Budaya Kota Medan
- Elemen/batang2 yang diperlukan dapat (Green Architecture). pada 25 September
disesuaikan (jenis bahannya maupun besar 2021.
penampangnya ) dengan sifat dan besar gaya
yang harus didukung. Jr, Wiliam Duddey Hurt, (1980).Encyclopedia of
- Pada umumnya diperoleh struktur yang lebih American Architecture. Diakses pada 25
ringan, lebih kuat dan lebih kaku. Namun September 2021.
demikian struktur rangka biasanya Reinterpretasi (2020). Kamus Besar Bahasa
memerlukan ruang yang lebih besar dan Indonesia diakses Melalui
proses pembuatannya lebih mahal. https://lektur.id/arti-reinterpretasi; pada 25
September 2021.
KESIMPULAN
Rapoport (1990). Arsitektur Tradisional Indonesia,
Budaya suatu bangsa merupakan hal yang diakses melalui
tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan suatu suku http://dosen.univpancasila.ac.id pada pada 25
dan bangsa, melestarikan suatu kebudayaan bukan September 2021.
hanya merupakan kewajiban pemerintah, tetapi
juga kesadaran diri dari masing-masing individu Esfianto (2007). Data Bangunan, Jakarta. Diakses
dalam suku bangsa itu sendiri. pada 25 September 2021.
Dalam langkah melestarikan budaya Hancoch.J (1983). Time Saver Standars for
tersebut tidak harus terjun langsung dalam pentas Architectural DataDiakses pada 25
budaya, namun menciptakan suatu karya September 2021
arsitektural untuk mewadahi suatu kebudayaan Juwana (2005), Utilitas Bangunan Diakses pada 09
juga merupakan bentuk kepedulian dan upaya Oktober 2021.
dalam melestarikan kebudayaan itu sendiri.
Mangunwijaya (1994). Penerapan Fisika
Sehingga penulis dalam hal ini membangun
Gedung Kesenian/ Teater dengan pendekatan Re- Bangunan, Erlangga, Jakarta. Diakses
interpretasi dimana Gedung dirancang pada 09 Oktober 2021.
menggunakan ciri khas bangunan Tradisional Neufert (1991). Data Arsitek, Erlangga, Jakarta.
Kalimantan dan ornamen-ornamen khas Diakses Pada 10 Oktober 2021.
Kalimantan. Beril Ahmad Syahmil H (2019). Penerapan
Adapun saran-saran yang dapat Ornamen Dayak pada bangunan di akses
disampaikan untuk ke depan, untuk terlaksananya
melalui https://www.trijurnal.lemlit.trisakti
Gedung Teater/ Gedung Kesenian di Kabupaten
Penajam Paser Utara ini yaitu dengan .ac pada
mengagendakan Pentas Budaya Seni atau Pekan 08 November 2021
Budaya Seni dengan tingkat Nasional maupun Pusat Data (2014). Peraturan Daerah
Internasional yang dapat menarik pengunjung Kabupaten Penajam Paser Utara Nomor
dan wisatawan baik wisatawan asing maupun 03 Tahun 2014 diakses melalui
domestik, yang selain bertujuan untuk
memperkenalkan budaya Indonesia, juga https://m.hukumonline.com/ pusatdata/
bertujuan menambah kesejahteraan pelaku pada 14 November 2021
kesenian daerah, menambah lapangan pekerjaan, Google Earth (2021). Peta Penajam Paser Utara di
menambah penghasilan daerah, serta akses melalui
mempercepat perkembangan Kabupeten di
https://www.google.com/maps/
daerah tersebut.
pada 14 November 2021
DAFTAR PUSTAKA

Scholwinski Eric (2009). Winter Mix 2009 .

diakses melalui http://eric-
7