SEJARAH KEBUDAYAAN
DISUSUN OLEH :
KELAS : REGULER B
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Karenna selalu memberkti kita dan memberikan setiap pertolongan.
Karena berkatnya juga saya kemudian bisa menyelesaikan tugas Critical
Book Report mata kuliah Sejarah kebudayaan ini.
Penyusun.
Identitas buku
Buku Utama:
Tahun : 2009
Buku Pembanding
Tahun : 2009
A. Latar belakang
Kebudayaan Indonesia beragam dari setiap sukunya. Setiap suku
membawa setiap seninya masing-masing salah satunya adalah dalam seni
pertunjukan dan seni media. Sejarah pertunjukan dalam rangka suatu paparan
tentang sejarah kebudayaan Indonesia haruslah memeberikan ruang yang
cukup untuk pembahasan peranan seni pertunjuan dalam perkembangan umum
kebudayaan. Maka dari itu critical book report yang saya lakukan pada buku
sejarah kebudayaaan Indonesia seni pertunjukan dan seni media ini untuk
memebrikan penilaian agar dapat mendapat buku yang bagus tentang sejarah
kebudayaan Indonesia. Agar mendapat pembelajaran yang bagus juga dalam
critical book report ini sehingga setiap pembacaan rangkuman juga
memeberikan ilmu bagi saya.
B. Tujuan
1. Mendapat buku yang bagus
2. Dapat membaca buku ini
3. Memberikan kekurangan kelebihan buku
4. Lebih mengerti sejarah kebudayaan Indonesia
5. Termasuk dalam seni pertunjukan dan seni media
Bab 2. Pembahasan
A. Rangkuman Buku
Bab1.Pendahuluan
a. Fungsi Pertunjukan
Berbagai funsi seni pertunjukan dapat dikenali, baik leawat data
masa lalu maupun data etnografik masa kini, meliputi fungsi-fungsi
religious, peneguhan integrasi sosial,edukatif(termasuk berkenaan
dengan estetika) ekonomis, dan hiburan.
b. Musik Indonesia: Konsep, Gaya, dan Teknik
1. Konsep
Konsep musik Indonesia secara umum dapat disebut sebagai
music yang beragam dan majemuk namun menyatu, bersaudara
bahkan menegluarga seperti dengan motto yang terpampang dalam
lambing Negara kita bhinneka tunggal ika. Konsep ini meliputi
berbagai perpaduan seperti Multikultur multi bangsa atau
multietnik, lintas zaman, multimedia dan multi genre.
2. Gaya
Seni music di Indonesia pada umumnya juga dapat
dikelompokkan menurut gaya, atau yang juga bisa disebut
denganistilah atau terjemahan sebagai: aliran ,mazhab,style, atau
school. Dalam dunia music Indonesia istilah gaya sering
dikarakteristikkan oleh dua unsur, yaitu tempat, kelahiran dan atau
kehidupan dari suatu jenis musik,perorangan dan kelompok
perorangan yang tergabung dalam sau organisasi atau institusi yang
pertama-tama membuata dan atau mengembangkan jeis (kesenian)
music tersebut.
3. Teknik
Dalam dunia musik teknik dimaknai sebagai cara memproduksi
bunyi atau memainkan alat musik. Dlam musik vocal adalah cara
menyanyi atau mengolah suara. Dalam music klasik atau tradisional
klasik, teknik adalah sangat penting.. dalam music tradisional
Indonesia yang masuk dalam kategori klasik atau yyang juga disebut
sebagai music of high culture, teknik juga menjadi salah satu
persyaratan yang penting disamping pola atau formula permainan.
c. Seni Pertunjukan Wayang dari Masa ke Masa
Wayang adalah suatu jenis pertunjukan teater yang khas di
Indonesia, terdapat pada berbagai suku bangsa dan mepunyai sejumlah
varian bentuk, ungkapan, namun kesemuanya ditandai oleh kesamaan
cirri teknis, yaitu tokoh-tokoh cerita dibuat dalam bentuk peraga-peraga
itu dimainkan oleh seorang dalang. Istilah wayang dalam arti
pertamanya diasosiasikan dengan bayangan atau pertunjukan bayangan.
Apapun penggunaan konteks bberbagai pertunjukan wayang, satu hal
yang nyata yang dapat diamati pada relief-relief candi masa Jawa Timur
adalah bahwa tokoh-tokoh cerita. Perbedaan antar tipe itu diperlihatkan
oleh unsur-unsur visual terkait dengan: sosok besar kecilnya dan
gemuk- kurusnya tubuh, serta dandanan rambut/ hiasan kepalanya.
Masa awal kemerdekaan ada bentuk wayang baru wyang suluh dan
wayang panca sila, yang ceritanya perjuangan –perjuangan
kemerdekaan RI.
d. Reaslime dalam Teater Indonesia
Realism berkembang diabad ke-19 sebagai reaksi terhadap
romantisme. Estetika baru ini mengajak orang untuk menilai atau
melihat sesuatu dari kemampuannya merepresentasi kenyataan yang
objektif secara kasat mata. Teater realis adalah teater yang tidak lagi
sibuk melakukan melakukan pemujaan terhadap dewa Dyonesos
sebagaimana terjadi pada saat kelahirannya di masa yunani purba, tetapi
kini terpaku pada kenyataan-kenyataan sosial. Realism didalam teater
dating dengan seluruh perangkat nilainya yang baru. Caraa
pemanggungan, teknik bermain serta penulisan naskah yang sudah tidak
lagi sebelumnya.
Bagi seni pertunjukan tradisi Indonesia, realism adalah
penumpang asing yang baru dating sudah langsun main kayu. Maka
terjadilah relismelisasi sehingga teater modern Indonesia mulai
melepaskan unsure-unsur ritual spiritual, untuk lebih mengkhususkan
teater menjadi dialog antar manusia. Hal penting yang disumbangkan
realism di dalam teater adalah sebuah doktrin yang secara kuat sekali
membuktikan bahwa teater adalah peralatan sosial.
e. Teater Kontemporer Indonesia
Jiwa teater tradisional dan teater rakyat Indonesia-baik sebagai
ritus maupun tontonan-berkembang kembali dalam tetaer kontemporer.
Kombinasi atau peluruhan itu-dengan referensi bandingan
perkembangan teater mancanegara-menimbulkan bentuk-bentuk
pertunjukan dan naskah baru. Kontemporer sekaligus tradisional.
Dengan tradisi baru it, teater kontemporer Indonesia tidak lagi
hanya merupakan tiruan ataubterusan dari tardisi teater barat, tetapi
kehidupan tetaer yang memiliki identitas sendiri. Teater kontemporer
Indonesia tidak hanya diisi/dipengruhi oleh tradisi dari barat, tapi juga
tradisi timur lainnya, seperti India, cina, jepang dan terutama oleh
tradisi teater tradisional/rakyat Indonesia sendiri.
b. Kelemahan
Banyak sekali contoh yang tidak perlu dimasukkan dalam buku
ini. Sehingga buku ini sangat tebal meski mempunyai sedikit bab. Buku
ini ekurangan gambar ilustrasi seharusnyya gambar ilustrasi
ditambahkan agar lebih menarik pembaca. Pada pembagian sub judul
atau judul kecil saya rasa seperti itu sangat rumit terlalu bertele tele
dalam poin-poin judulnya.
Bab 3. Penutup
A. Kesimpulan
Buku menjadi gudang ilmu yang memberikan berbaagaai
pengetahuan. Buku sejarah kebudayaan Indonesia tentang seni
pertunjuka dan seni media lebih memberikanpengetahuan tenang awal
mula pertunjukan di Indonesia dan perfilman serta pengaruh dari
budaya asing. Sehingga sangat bercorak dan beragam. Buku ini bagus
untuk dibaca semua kalangan bagi pengajar dan bagi siswa dan
mahasiswa.
B. Saran
Buku ini bagus saran saya pemberian contohnya janganterlalu luas
dan diberikan sedikit cntoh gambar agar lebih menarik.