AT Cirebon
ABSTRAK
Kota Cirebon merupakan kota pesisir yang terletak di Provinsi Jawa Barat di bagian utara berbatasan
langsung dengan kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kota ini memiliki potensi besar dalam
keberagaman budaya dan keseniannya. Ironisnya Ironisnya Fasilitis pementasan atau pagelaran seni
yang ada di kota Cirebon sangat tidak memadai untuk mewadahi kegiatan kebudayaan tersebut.
Solusi yang tepat agar masalah tersebut bisa teratasi adalah dengan membuat kawasan yang mampu
menjadi tempat pengenalan,pengembangan dan pelestarian kebudayaan dan kesenian berupa taman
budaya. Taman budaya dirancang dengan menggunakan pendekatan arsitektur regionalisme, yaitu
dengan menerapkan unsur-unsur arsitektur lokal Cirebonan, sehingga mampu menjadi area yang
mencerminkan keanekaragaman kebudayaan dan kesenian Cirebon.
Kata Kunci : Taman Budaya, Cirebon, Regionalisme
G. Tandi Skober
Sumber : Analisa Penulis
KESIMPULAN
Taman Budaya menjadi salah satu solusi akan
kebutuhan kawasan pengenalan, pengembangan, dan
pelestarian kebudayaan dan kesenian Cirebon.
Penggunaan gaya arsitektur regionalisme dapan
menunjukan identitas kedaerahan dan dapat lebih
G. Kartani diterima oleh lingkungan sekitarnya.………………
Tabel 5. Interior
Anonim. 2019. Data Wisatawan di kota Cirebon. [diakses melalui https://cirebonkota.bps.co.id pada 21 Mei
2020, pukul 11.31]
Humaedi, Ali. 2013. Budaya Hibrida Masyarakat Cirebon. [diakses melalui https://jurnal.ugm.ac.id pada 9
April Februari 2020, pukul 12.30 WIB ]
Mendikbud RI. 1991. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.
0221/0/1991 tentang fungsi dan Jenis taman budaya
Mulyanan, Asep. 2006. Potret Karakter Manusia Indonesia Dalam Dinamika Kebangsaan. [diakses melalui
http://file.upi.edu, pada 9 April 2020, pukul 22.10]
Natadiningrat, Arief. 2011. Sejarah Kesenian Cirebon. [diakses melalui http://cirebonkota.co.id pada 10 April
2020, pukul 22.10]