Bab 8 Peraturan Zonasi Part-1 RDTR Tempuran Magelang

LAPORAN AKHIR
8.1 Text Zonasi (Zoning Text)

8.1.1 Ketentuan Kegiatan Dan Penggunaan Lahan
A. Klasifikasi Penggunaan Lahan
Dalam Pedoman Penyusunan Peraturan Zonasi, sistem guna lahan dapat
ditentukan berdasarkan hirarki peruntukan zona, meliputi peruntukan zona yang
lebih umum mulai dari peruntukan lahan budidaya dan lindung, sampai
peruntukan lahan yang umum di dalam hiraki selanjutnya, yaitu menurut RTRWN,
RTRWP, RTRW Kota/Kabupaten, dan seterusnya ke dalam hirarki yang lebih
kecil. Adapun hirarki klasifikasi zonasi dapat dilihat pada Tabel 8.1 berikut:
Tabel 8.1
Daftar Klasifikasi Zonasi Kabupaten Magelang
Zona Lindung
NO ZONA KLASIFIKASI ZONA KODE DASAR PENGATURAN
RDTR
1 Zona Kawasan yang subzona Resapan Air PB 1. Keppres No. 32 Tahun 1990 Penglolaan
memberikan perlindungan Kaw Lindung
terhadap kawasan 2. Permendagri 1 Tahun 2007 RTH_KP
Bawahannya 3. Permen PU No 6 Tahun 2008 RTH_KP
2 Zona perlindungan setempat Subzona Sempadan PS-1 1. Keppres No. 32 Tahun 1990 Penglolaan
Sungai Kaw Lindung
subzonasempadan SUTET PS-2 2. Permendagri 1 Tahun 2007 RTH_KP
3. Permen PU No 6 Tahun 2008 RTH_KP
3 Zona Ruang Terbuka Hijau SubzonaTaman & Hutan RTH-1 1. Keppres No. 32 Tahun 1990 Penglolaan
Kota Kaw Lindung
SubzonaJalur Hijau RTH-2 2. Permendagri 1 Tahun 2007 RTH_KP
SubzonaFungsi Tertentu RTH-3 3. Permen PU No 6 Tahun 2008 RTH_KP
SubzonaPemakaman RTH-4
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8-1

KECAMATAN TEMPURAN - Kabupaten Magelang
LAPORAN AKHIR
Zona Budidaya
NO ZONA SUB ZONA KODE DASAR PENGATURAN
1 Zona pertanian Subzona Pertanian Tanaman PL1A1 1. UU No 18 Tahun 2009 Peternakan Dan
Pangan Kesehatan Hewan
 Cadangan Lahan LP2B PL1A1-1 2. UU No. 41 Tahun 2009 Tentang Lahan
 Lahan LP2B PL1A1-2 Pertanian Pangan Berkelanjutan
Subzona Lahan Kering PL1A2 3. PP No. 43 Tahun 2009 Tentang Binluh
subzona perkebunan PL1-B Pertanian
Subzona Peternakan PL1D 4. PP No. 1 Tahun 2011 Tentang Penetapan
dan Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan
5. PP No.12 Tahun 2012 Tentang Insentif
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan
2 Zona hutan Produksi Hutan produksi tetap HP-2 Permen PU NO.20/PRT/M/2011
Zona perikanan Subzona perikanan budidaya PL1C-2 UU No. 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan
3 Pengolahan hasil ikan PL1C-3 (Perub UU 31 Th 2004)
Zona industri UU No 5 Tahun 1984
4 Subzona Industri besar I-1 PP No 24 Tahun 2009
Subzona Industri Menengah I-2
Subzona Industri Kecil I-3
Subzona Pergudangan G-2
Zona pariwisata subzona wisata alam PL3-1 UU No 10 Tahun 2009
5 subzona wisata budaya PL3-2 PP No 35 Tahun 2010
subzona wisata buatan PL3-3
6 Zona Perumahan Subzona Kepadatan Tinggi UU No 1 Tahun 2011
 Rumah Tunggal R1-t
 Rumah Deret R2-t
 Rumah Susun R3-t
Subzona Kepadatan Sedang
 Rumah Tunggal R1-s
 Rumah Deret R2-s
 Rumah Susun R3-s
Subzona Kepadatan Rendah
 Rumah Tunggal R1-t
 Rumah Deret R2-t
 Rumah Susun R3-t
7 Zona Perdagangan dan Jasa Subzona Pusat K-1 Perpres 112 Tahun 2008
Perbelanjaan/Toko Modern
Subzona Pasar Tradisional K-2
 Pasar Wilayah K-2-1
 Pasar Kota K-2-2
 Pasar Lingkungan K-2-3
Subzona Toko dan Ritel K-3
Modern
 Hypermarket K-3-1
 Department Store K-3-2
 Supermarket K-3-3
 Minimarket K-3-4
 Gudang penyimpanan K-3-5

LAPORAN AKHIR

Subzona Perdagangan dan K-4
Jasa Lainnya
 Jasa toko/ pertokoan K-4-1
 Jasa Bengkel K-4-2
 Jasa Keuangan K-4-3
 Jasa Olah Raga K-4-4
 Jasa Hiburan K-4-5
 Hotel K-4-6
 SPBU/ SPBE K-4-7
7 Zona Prasarana dan Sarana Zona Prasarana dan Sarana SPU-1 Permen PU No 20 Tahun 2011 RDTR & PZ
Umum Umum Pendidikan
 Subzona Pendidikan SPU-1-1
Tinggi
Menegah Atas
Menengah Pertama
Dasar
 Subzona Pra Pendidikan SPU-1-5
 Subzona pondok SPU-1-6
pesantren
Zona Prasarana dan Sarana SPU-2 UU No 38 Tahun 2004
Umum Transportasi UU No 23 Tahun 2007
UU No 22 Tahun 2009
PP 36 Tahun 2006
 SubzonaTerminal SPU-2-1
 SubzonaStasiun SPU-2-2
 Terminal Barang SPU-2-5
Zona Prasarana dan Sarana SPU-3 UU No 44 Tahun 2009
UmumKesehatan
 SubzonaRumah Sakit SPU-3-1
Umum
 SubzonaRumah Sakit SPU-3-2
Khusus
 SubzonaBalai SPU-3-3
Pengobatan/Puskesmas
Zona Prasarana dan Sarana SPU-4 Permen PU No 20 Tahun 2011 RDTR & PZ
UmumOlah Raga
 SubzonaGOR SPU-4-1
 SubzonaLapangan Olah SPU-4-2
Raga
UmumSosial Budaya
 SubzonaBalai Kesenian SPU-5-1
 SubzonaBalai Pertemuan SPU-5-2
UmumPeribadatan
 SubzonaPeribadatan SPU-6-1
Utama

LAPORAN AKHIR

 SubzonaPeribadatan SPU-6-2
Lingkungan
Zona Prasarana dan Sarana KT Permen PU No 20 Tahun 2011 RDTR & PZ
UmumPerkantoran
 Subzona Pemerintah KT-1
 Subzona Swasta KT-2
8 Zona Khusus Subzona Pertahanan dan KH-1 UU No. 3 Tahun 2003 Tentang Pertahanan
Keamanan Negara
 subzona Kantor Militer KH-1-1
 Subzona Kesatuan Militer KH-1-2
 Subzona Kawasan Latihan KH-1-3
Militer
Subzona TPA/TPS KH-2 UU No 18 Tahun 2008 Pengelolaan Sampah
Subzona IPAL KH-3
Subzona BTS KH-4
9 Zona Campuran Subzona Perumahan dan C-1 Permen PU No 20 Tahun 2011 RDTR & PZ
Perdagangan
Subzona Perumahan dan C-2
Perkantoran
Subzona Perkantoran dan C-3
Perdagangan
10 Pertambangan Bahan Galian A PL-2 1 Permen PU NO.20/PRT/M/2011 Tentang
Bahan Galian B PL-2 2 Penyusunan RDTR Kawasan Perkotaan
Bahan Galian C PL-2 3
Dari klasifikasi zonasi yang ditetapkan di Kabupaten Magelang tersebut, diketahui

beberapa kegiatan yang masuk kedalam Kecamatan Tempuran sebagai wilayah
perencanaan. Di Kecamatan Tempuran terdapat zona perlindungan setempat,
ruang terbuka hijau, kawasan hutan, kawasan permukiman, kawasan komersial,
sarana pelayanan umum, kawasan peruntukkan pertanian, perkantoran,
peruntukkan khusus sebagai kawasan pertahanan keamanan dan kawasan
peruntukkan industri. Adapun secara terperinci sebagai berikut:
Tabel 8.2.
Daftar Klasifikasi Zona di Kecamatan Tempuran
No Zona Kode Subzona Kode
1 PERLINDUNGAN
PS SEMPADAN SUNGAI PS-1
SETEMPAT
2 RUANG TERBUKA HIJAU RTH TAMAN DAN HUTAN KOTA RTH-1
FUNGSI TERTENTU RTH-3
PEMAKAMAN RTH-4
3 HUTAN PRODUKSI HP HUTAN PRODUKSI TETAP HP-2
4 PERTANIAN PL1 PERTANIAN TANAMAN PANGAN PL1A1
LAHAN KERING PL1A2
PETERNAKAN PL1D
5 INDUSTRI I INDUSTRI MENENGAH I-2
INDUSTRI KECIL I-3
6 PERDAGANGAN DAN JASA K PASAR TRADISIONAL K-2
TOKO DAN RITEL MODERN K-3
7 PERUMAHAN R RUMAH TUNGGAL KEPADATAN RENDAH R1-R
RUMAH TUNGGAL KEPADATAN SEDANG R1-S

LAPORAN AKHIR
No Zona Kode Subzona Kode

RUMAH DERET KEPADATAN SEDANG R2-S
8 PRASARANA DAN SPU
PENDIDIKAN SPU-1
SARANA UMUM
KESEHATAN SPU-3
PERIBADATAN SPU-6
PERKANTORAN PEMERINTAH KT-1
9 PERUNTUKAN KHUSUS KH PERTAHANAN DAN KEAMANAN (HAMKAM) KH-1
B. Daftar Kegiatan dalam Pemanfaatan Ruang

Daftar kegiatan adalah suatu daftar yang berisi rincian kegiatan yang ada,
mungkin ada, atau prospektif dikembangkan pada fungsi suatu zona yang
ditetapkan. Menurut permen PU Nomor 20 Tahun 2011, penyusunan daftar
kegiatan antara lain dapat meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Tabel 8.3
Daftar Kegiatan Penyusunan Peraturan Zonasi
Kegiatan Sub Kegiatan Kegiatan Sub Kegiatan
- Rumah Tunggal - Teater
- Rumah Kopel - Bioskop
- Rumah deret - Kebun Binatang
- Townhouse - Resort
Perumahan - Rumah Susun rendah - Restoran
- Asrama - Industri besar dengan
- Rumah sewa/kost limbah/gangguan lingkungan
- Panti Jompo - Industri besar tanpa
- dan lainnya limbah/gangguan lingkungan
- Warung - Industri kecil dengan
Industri
- Toko limbah/gangguan lingkungan
- Pertokoan - Industri kecil tanpa
- Pasar Tradisional limbah/gangguan lingkungan
Perdaga - Pasar Lingkungan - Industri pergudangan
ngan - Penyaluran Grosir - Industri bahari
- Pusat Perbelanjaan - Minyak bumi, gas alam
- Supermarket - Aspal
- Mall - Batubara
- Plaza - Uranium, radium
- Jasa Bangunan - Nikel
- Lembaga keuangan - Timah
Pertamba
- Komunikasi - Besi
ngan
- Pemakaman - Bauksit, tembaga,
- Pusat reset dan pengembangan - Emas, platina
Jasa Umum IPTEK - Pasir kwarsa, kaolin, gips
- Perawatan/perbaikan/renovasi - Marmer, batu tulis
barang - Batu kapur, dolomit
- Perbaikan kendaraan (bengkel) - Granit, andesit, tanah liat, pasir.
- SPBU - Kantor pemerintah pusat/nasional
- dan lainnya - Kantor Propinsi
- Taman hiburan - Kantor Kota/Kabupaten
- Taman perkemahan Pemerinta - Kantor Kecamatan
- Bisnis lapangan olahraga han dan - Kantor Kelurahan
Hiburan/
- Studio keterampilan Keamanan - Mabes Polri
Rekreasi
- Panti Pijat - Polda
- Klub malam dan bar - Polwil
- Hiburan dewasa lain - Polres/Polresta

LAPORAN AKHIR
Kegiatan Sub Kegiatan Kegiatan Sub Kegiatan

- Polsek/Polsekta kemasyarakatan
- TNI AD - TPS
- Dephankam - TPA
- Kodam - Pengolahan sampah/limbah
Persam
- Kodim - Daur ulang
pahan
- Koramil - Penimbunan barang rongsokan
- Korem - Pembongkaran kendaraan
- TNI AU bermotor.
- TNI AL - Telepon Umum
- TK Komunikasi - Pusat transisi/ pemancar jaringan
- SD/MI telekomunikasi.
Fasilitas - SLTP/MTS - Pertanian:
Pendidikan - SMU/MA/SMAK - Sawah
- Akademi/Perguruan Tinggi - Ladang
- Perpustakaan - Kebun
- Rumah Sakit Tipe A - Hortikultur dan Rumah Kaca
- Rumah Sakit Tipe B - Pembibitan
- Rumah Sakit Gawat Darurat - Pergudangan hasil panen
- RS Bersalin - Penjualan tanaman/bunga
- Laboratorium Kesehatan Pertanian yang dikembangbiakkan
Fasilitas - Puskesmas - Perikanan:
Kesehatan - Posyandu - Tambak
- Dokter Umum - Kolam
- Dokter Spesialis - Tempat pelelangan ikan
- Bidan - Peternakan:
- Klinik/Polikinik - Lapangan penggembalaan
- dan lainnya - Pemerahan susu
- Tempat bermain lingkungan - Kandang hewan
- Tempat bermain lokal - Terminal Tipe A
- Taman - Terminal Tipe B
- Lapangan Olahraga - Terminal Tipe C
- Gelanggang Remaja Transporta - Stasiun
Fasilitas - Gedung Olahraga si - Pelabuhan
Olahraga - Museum - Bandar Udara Umum
- Stadion - Bandar Udara Khusus
- Gedung Olah Seni - Lapangan parkir umum.
- Bioskop - Hutan rakyat
- Teater - Hutan produksi terbatas
Kafe Hutan
- - Hutan produksi tetap
- Masjid - Hutan yang dapat dikonservasi.
- Langgar - Hutan kota
Peribadata
- Gereja - Jalur hijau dan pulau jalan
n
- Pura - Taman kota
- Kelenteng RTH - TPU (Taman Pemakaman
- Gedung pertemuan lingkungan Umum)
- Gedung Serba Guna - Pekarangan
- Gedung Pertemuan Kota - Sempadan/penyangga.
Bina Sosial
- Balai Pertemuan dan pameran - Rumah toko (Ruko)
- Pusat Informasi lingkungan Campuran - Rumah Kantor (Rukan)
- Lembaga Sosial/organisasi - Kondotel (kondominim hotel).
Berdasarkan klasifikasi zona dan sub zona yang ada di Kecamatan Tempuran,
maka visualisasi kegiatan pemanfaatan ruang masing masing kegiatan adalah
sebagai berikut:

LAPORAN AKHIR
Tabel 8.4
Visualisai Kegiatan Pemanfaatan Ruang di Kecamatan Tempuran
No Zona Subzona Kode Visualisasi Kegiatan
PERLINDUNGAN
SEMPADAN SUNGAI PS-1
SETEMPAT
RUANG TERBUKA RTH TAMAN DAN

RTH-1
HIJAU HUTAN KOTA
RTH FUNGSI
RTH-3
TERTENTU
RTH PEMAKAMAN RTH-4
3 HUTAN PRODUKSI
HUTAN PRODUKSI
HP-2
TETAP

LAPORAN AKHIR
4 PERTANIAN
PERTANIAN
PL1A1
TANAMAN PANGAN
LAHAN KERING PL1A2
PETERNAKAN PL1D
5 INDUSTRI
INDUSTRI MENENGAH I-2
INDUSTRI KECIL I-3

LAPORAN AKHIR
6 KOMERSIAL
(PERDAGANGAN DAN
JASA)
PASAR TRADISIONAL K-2
TOKO DAN RITEL

K-3
MODERN
RUMAH TUNGGAL
PERUMAHAN PL1A1
KEPADATAN TINGGI
RUMAH TUNGGAL
PL1A2
KEPADATAN SEDANG
RUMAH DERET
PL1D
KEPADATAN SEDANG

LAPORAN AKHIR
8 PRASARANA DAN
SARANA UMUM
PENDIDIKAN SPU-1
KESEHATAN SPU-3
PERIBADATAN SPU-6
PEMERINTAH KT-1
9 PERTAHANAN DAN KH-1

KEAMANAN
(HAMKAM)
PKHUSUS
Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 10

LAPORAN AKHIR
C. Pembagian BWP (Bagian Wilayah Perkotaan)

Kecamatan Tempuran dengan ciri aktivitas utama adalah kawasan industri
disepanjang koridor Jalan utama dan juga didukung oleh kawasan permukiman,
perdagangan dan jasa serta penggunaan lahan lainnya. Dengan mempertimbangkan
batas batas fisik kawasan, dan dengan kesamaan karakteristik kegiatan yang ada di
Kecamatan Tempuran, terdapat 4 BWP (Bagian Wilayah Perkotaan) dan yang lainnya
merupakan BWP pendukung. Adapun BWP di Kecamatan Tempuran meliputi Desa
Tempurejo, Desa Sidoagung, Desa Girirejo, Desa Tanggungrejo dan Desa Kalisari.
BWP ini kemudian dibagi lagi menjadi 5 Sub BWP, yaitu:
a) BWP I, dengan kegiatan utama adalah kegiatan permukiman yang didukung
oleh kegiatan perdagangan dan jasa, serta pertanian. Terdiri dari Desa
Jogomulyo, Desa Bawang, Desa Tugurejo, Desa Prajeksari dan sebagian
kecil Desa kemutuk dan sebagian kecil Desa Pringombo
BWP I dibagi menjadi 5 sub BWP Pendukung sebagai berikut:
-Sub BWP I.1, meliputi Desa Girirejo dan Desa Sidoagung bagian utara
-Sub BWP I.2, meliputi Desa Tempurejo
-Sub BWP I.3, meliputi Desa Sidoagung bagian tengah dan selatan
-Sub BWP I.4, meliputi Desa Tanggulrejo dan Desa Kalisari bagian timur
-Sub BWP I.5, meliputi Desa Kalisari bagian barat dan Desa Tanggulrejo
bagian selatan
b) BWP II, dengan kegiatan utama adalah kegiatan permukiman yang didukung
oleh kegiatan pertanian seperti sawah dan kebun campur. Terdiri dari Desa
Jogomulyo, Desa Bawang, Desa Tugurejo, Desa Prajeksari dan sebagian
kecil Desa kemutuk dan sebagian kecil Desa Pringombo
BWP II dibagi menjadi 3 sub BWP sebagai berikut:
- Sub BWP II.1, meliputi Desa Jogomulyo
- Sub BWP II.2, meliputi Desa Prajeksari, Desa Tugurejo
- Sub BWP II.3, meliputi Desa Bawang
c) BWP III, dengan utama permukiman dengan skala lingkungan dan bersifat
pedesaan yang didukung oleh sektor pertanian dan kegiatan pelayanan lokal
BWP III dibagi menjadi 2 sub BWP, yaitu sebagai berikut:
-
Sub BWP III.1, meliputi sebagian besar Desa Sumberarum
-
Sub BWP III.2, meliputi Desa Ringinanom dan sebagian Desa
Sumberarum
d) BWP IV, dengan kegiatan dominan adalah kegiatan pertanian dengan
kegiatan pendukung adalah permukiman. Terdiri dari Desa Growong, Desa
Temanggal, sebagian besar Desa Pringombo dan sebagian besar Desa
Kemutuk
BWP IV, dibagi menjadi 2 sub BWP sebagai berikut:
- Sub BWP Pendukung IV.1, meliputi Desa Growong dan Desa
Temanggal bagian barat
- Sub BWP Pendukung IV.2, meliputi Desa Temanggal bagian timur,
Desa Pringombo dan Desa Kemutuk

LAPORAN AKHIR
PETA 8.1 PEMBAGIAN BWP KECAMATAN TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
PETA 8.2 RENCANA POLA RUANG BWP KECAMATAN TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
PETA 8.3 PETA PENGGUNAAN LAHAN SUB BWP I.1 KECAMATAN

TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
PETA 8.4 PETA RENCANA POLA RUANG SUB BWP I.1KECAMATAN

TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
PETA 8.5 PETA EKSISTING SUB BWP I.2 KECAMATAN TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
PETA 8.6 PETA RENCANA POLA RUANG SUB BWP I.2 KECAMATAN
TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
PETA 8.7 PETA EKSISTING SUB BWP i.3 KECAMATAN TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
PETA 8.8 PETA RECANA POLA RUANG SUB BWP I.3 KECAMATAN
TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
PETA 8.9 PETA EKSISTING SUB BWP I.4KECAMATAN TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
PETA 8.11 PETA EKSISTING SUB BWP I.5 KECAMATAN TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
PETA 8.13 PETA EKSISTING SUB BWP II.1 KECAMATAN TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
PETA 8.14 PETA RENCANA POLA RUANG SUB BWP II.1 KECAMATAN
TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
PETA 8.15 PETA EKSISTING SUB BWP II.2 KECAMATAN TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
PETA 8.17 PETA EKSISTING SUB BWP II..3 KECAMATAN TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
PETA 8.19 PETA EKSISTING SUB BWP III.1 KECAMATAN TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
PETA 8.20 PETA RENCANA POLA RUANG SUB BWP III.1 KECAMATAN
TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
PETA 8.21 PETA EKSISTING SUB BWP III.2 KECAMATAN TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
PETA 8.22 PETA RENCANA POLA RUANG SUB BWP III.2 KECAMATAN
TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
PETA 8.23PETA EKSISTING SUB BWP IV.1 KECAMATAN TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
PETA 8.24 PETA RENCANA POLA RUANG SUB BWP IV.1 KECAMATAN
TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
PETA 8.25 PETA EKSISTING SUB BWP IV.2 KECAMATAN TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
PETA 8.26PETA RENCANA POLA RUANG SUB BWP IV.2 KECAMATAN

TEMPURAN

LAPORAN AKHIR
D. Peraturan Kegiatan Pemanfaatan Ruang

Aturan kegiatan dan pemanfaatan ruang adalah aturan yang berisi kegiatan yang
diperbolehkan, diperbolehkan bersyarat, diperbolehkan terbatas atau dilarang pada suatu zona.
Aturan kegiatan dan penggunaan lahan pada suatu zonasi dinyatakan dengan klasifikasi
sebagai berikut:
I Pemanfaatan Karena sifatnya sesuai dengan peruntukan

diizinkan tanah yang direncanakan. Hal ini berarti tidak
akan ada peninjauan atau pembahasan atau
tindakan lain dari pemerintah kabupaten/kota
terhadap pemanfaatan tersebut.
T Pemanfaatan Pembatasan dilakukan melalui penentuan
diizinkan secara standar pembangunan minimum, pembatasan
terbatas (restricted) pengoperasian, atau peraturan tambahan
lainnya yang berlaku di wilayah kabupaten/
kota yang bersangkutan.
B Pemanfaatan Izin ini sehubungan dengan usaha
memerlukan izin menanggulangi dampak pembangunan di
penggunaan sekitarnya (menginternalisasi dampak); dapat
bersyarat berupa AMDAL, RKL dan RPL.
(conditional)
X Pemanfaatan yang Karena sifatnya tidak sesuai dengan
tidak diijinkan peruntukan lahan yang direncanakan dan
dapat menimbulkan dampak yang cukup besar
bagi lingkungan di sekitarnya.
Untuk seluruh ketentuan guna lahan di wilayah studi dapat dilihat pada Tabel Aturan Kegiatan
dan Pemanfaatan Lahan tiap Zona/Guna Lahan masing masing. Untuk penjelasan pada
masing-masing zona/guna lahan dan BWP dapat diuraikan berikut ini:
1) PERATURAN KEGIATAN DAN PEMANFAATAN RUANG SUB BWP I.1

Rencana pemanfaatan ruang di dalam SUB BWP I.1 adalah Zona Ruang Terbuka Hijau, Zona
Hutan Produksi, Zona Pertanian, Zona Industri, Zona Perdagangan dan Jasa, Zona Perumahan
Zona Prasarana dan Sarana Umum, dan Zona Khusus.
No Kode Kode Sub Ket No Kode Kode Sub Ket

Zona Zona Zona Zona
RTH RTH-1 Subzona taman dan hutan 5 K K-2 Subzona pasar
1
kota tradisional
RTH-3 Subzona fungsi tertentu K-3 Subzona toko dan ritel
modern
RTH-4 Subzona pemakaman 6 R1 R1-R Subzona rumah tunggal
kepadatan rendah
HP HP-2 Subzona hutan produksi R1-S Subzona rumah tunggal
2

LAPORAN AKHIR

Zona Zona Zona Zona
tetap kepadatan sedang
PL1A PL1A1 Subzona pertanian 7 SPU SPU-1 Subzona prasarana dan
3
tanaman pangan sarana umum
pendidikan
PL1A2 Subzona lahan kering SPU-6 Subzona prasarana dan
sarana umum
peribadatan
I I-2 Subzona industri KT-1 Subzona prasarana dan
4
menengah sarana umum
perkantoran
pemerintahan
8 KH KH-1 Subzona pertahanan
dan keamanan
A. Zona Ruang Terbuka Hijau

Karakteristik kegiatan utama di zona ini adalah RTH taman dan hutan kota, RTH fungsi
tertentu dan RTH yang berupa pemakaman. Zona ini tentunya merupakan zona hijau yang
harusnya dipertahankan keberadaannya dan tidak untuk menjadi lahan terbangun. Zona
RTH taman dan hutan kota terdapat di Blok I.1.4. RTH fungsi tertentu di Blok I.1.1 dan RTH
pemakaman terdapat di Blok I.1.2.
B. Zona Hutan Produksi
Zona kawasan hutan yang ada di Sub BWP I.1 adalah kawasan hutan produksi tetap,
dimana dalam fungsinya sebagai kawasan hutan dengan larangan pembangunan menjadi
lahan terbangun disekitar wilayah ini. Kawasan hutan produksi tetap ini terdapat di Blok I.1.4,
Blok I.1.5
C. Zona Pertanian
Karakteristik kegiatan utama pada zona ini adalah pertanian tanaman pangan (Blok I.1.1,
Blok I.1.2, Blok I.1.3, Blok I.1.4, Blok I.1.5) dan lahan kering (Blok I.1.1, Blok I.1.2, Blok I.1.3,
Blok I.1.4, Blok I.1.5). Zona kawasan pertanian ini terletak tersebar di hampir seluruh
wilayah. Untuk jenis kegiatan ini tidak boleh ada kegiatan lain yang ada seperti kegiatan
permukiman, perkantoran dan perdagangan karena pertanian sebagai zona penyangga bagi
kegiatan lainnya.
D. Zona Industri
Karakter kegiatan industri pada zona ini adalah berupa industri menengah (Blok I.1.1, Blok
I.1.2). Zona industri umum ini hanya terdapat di sepanjang ruas jalan Magelang Purworejo
karena memiliki letak yang strategis di ruas jalan regional. Selain itu juga untuk
memudahkan dalam hal aksesibilitas. Kegiatan lain yang diperbolehkan untuk mendukung
zona industri ini disesuaikan dengan kesesuaiannya dengan kondisi lingkungan sekitar.
E. Zona Perdagangan dan Jasa
Karakter kegiatan utama pada zona ini adalah perdagangan dan jasa yang termasuk dalam
katehori pasar tradisional dan toko dan ritel modern (Blok I.1.1, Blok I.1.2). Jenis kegiatan
yang diperbolehkan di zona ini adalah pertokoan, toko, pusat perbelanjaan, supermarket,
dan mall. Selain kegiatan utama, pada zona ini juga diatur (terdapat) kegiatan non komersial,

LAPORAN AKHIR
yaitu kegiatan perumahan, baik itu rumah tunggal ataupun rumah kampung, pendidikan
(terbatas), industri kecil tanpa limbah, fasilitas kesehatan (balai pengobatan, pos kesehatan,
praktek dokter umum/spesialis), taman, masjid/lmushola, halte, dan pendidikan (terbatas),
serta kegiatan campuran (ruko, rukan, kondotel). Zona komersial ini berada di ruas jalan
Magelang-Purworejo karena memiliki letak strategis di ruas jalan nasional.
F. Zona Perumahan
Karakter kegiatan utama pada zona ini adalah rumah tunggal kepadatan rendah( Blok I.1.3,
Blok I.1.4, Blok I.1.5) dan rumah tunggal kepadatan sedang (Blok I.1.1, Blok I.1.2, Blok I.1.3,
Blok I.1.4). Selain kegiatan utama, pada zona ini terdapat juga kegiatan lain seperti kegiatan
yang tergolong fungsi pendidikan, perdagangan, jasa umum, hiburan, fasilitas kesehatan,
fasilitas olahraga, peribadatan, pertanian, dan ruang terbuka hijau. Akan tetapi tidak semua
jenis kegiatan dari fungsi tersebut yang diperbolehkan.
Jenis kegiatan yang diperbolehkan namun dalam pembatasan tertentu di kawasan ini antara
lain rumah tinggal, rumah susun, villa, asrama, rumah sewa/kost, apartemen, rumah dinas,
panti jompo, panti asuhan, guest house, dan paviliun. Kegiatan non perumahan yang
diperbolehkan dengan batas tertentu di kawasan ini antara lain kegiatan pendidikan kecuali
perguruan tinggi, perdagangan (warung, pertokoan, sampai pusat perbelanjaan dengan
skala luas yang diperbolehkan tetapi bersyarat), hiburan dan rekreasi yang tidak
mengganggu lingkungan (bisnis lapangan olahraga, studio keterampilan), industri kecil tanpa
limbah, pemerintahan dan keamanan (terbatas), fasilitas kesehatan (puskesmas, posyandu,
dokter umum, dokter spesialis, bidan, klinik/poliklinik), fasilitas olahraga (taman bermain
lokal, taman, dan lapangan olahraga), fasilitas peribadatan (masjid, langgar, gereja, pura,
dan kelenteng, kecuali pada untuk beberapa jenis rumah ibadah diijinkan terbatas), dan
lapangan parkir umum.
G. Zona Prasarana dan Sarana Umum
Karakteristik kegiatan utama pada zona ini adalah fasilitas pelayanan untuk pendidikan (Blok
I.1.1, Blok I.1.2) dan peribadatan (Blok I.1.1, Blok I.1.2) dengan kondisi menyebar di wilayah
Kecamatan ini. Untuk pelayanan dengan skala lebih luas seperti kecamatan dan regional
berada di sepanjang jalan utama Magelang-Purworejo, selain itu juga terdapat fasilitas
pelayanan umum yang berupa perkantoran dengan status adalah milik pemerintahan (Blok
I.1.1, Blok I.1.2, Blok I.1.4), dimana lokasi perkantoran ini ada di jalan jalan nasional dimana
skala kecamatan ada di Jalan Magelang-Purworejo
H. Zona Khusus
Karakter peruntukkan khusus yang ada di Sub BWP I.1 (Blok I.1.1) adalah berupa fasilitas
pertahanan dan keamanan seperti polsek dengan skala pelayanan adalah tingkat
kecamatan.

LAPORAN AKHIR
INSET TABEL 8.5

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR
PETA 8.27 ZONASI SUB BWP I.1

LAPORAN AKHIR

Rencana pemanfaatan ruang di dalam SUB BWP I.2 adalah Zona Perlindungan Setempat,
Zona Ruang Terbuka Hijau, Zona Pertanian, Zona Industri, Zona Perdagangan dan Jasa, Zona
Perumahan, Zona Prasarana dan Sarana Umum.

Zona Zona Zona Zona
PS PS-1 Subzona sempadan 5 K K-2 Subzona pasar
1
sungai tradisional
RTH RTH-3 Subzona fungsi tertentu K-3 Subzona toko dan
2
ritel modern
PL1A PL1A1 Subzona pertanian 6 R1 R1-R Subzona rumah
3
tanaman pangan tunggal kepadatan
rendah
PL1A2 Subzona lahan kering R1-S Subzona rumah
tunggal kepadatan
sedang
PL1D Subzona peternakan R2-S Subzona rumah
deret kepadatan
sedang
I I-2 Subzona industri 7 SPU SPU-1 Subzona
4
menengah prasarana dan
sarana umum
pendidikan
SPU-6 Subzona
prasarana dan
sarana umum
peribadatan
A. Zona Perlindungan Setempat

Karakter kegiatan yang ada di zona perlindungan setempat adalah sebagai sempadan
sungai (Blok I.2.2, Blok I.2.4), dengan karakteristik tidak ada kegiatan yang berada
disepanjang sungai ini, karena zona ini berfungsi sebagai pengaman sungai.
B. Zona Ruang Terbuka Hijau
Karakteristik kegiatan utama di zona ini adalah RTH fungsi tertentu (Blok I.2.1). Zona ini
tentunya merupakan zona hijau yang harusnya dipertahankan keberadaannya dan tidak
untuk menjadi lahan terbangun
C. Zona Pertanian
Blok I.2.2, Blok I.2.3, Blok I.2.4) dan pertanian lahan kering (Blok I.2.1, Blok I.2.2, Blok I.2.3,
Blok I.2.4) serta untuk peternakan (Blok I.2.1). Zona kawasan pertanian ini terletak tersebar
di hampir seluruh wilayah. Untuk jenis kegiatan ini tidak boleh ada kegiatan lain yang ada
seperti kegiatan permukiman, perkantoran dan perdagangan karena pertanian sebagai zona
penyangga bagi kegiatan lainnya.

LAPORAN AKHIR
D. Zona Industri
Karakter kegiatan industri pada zona ini adalah berupa industri menengah (Blok I.2.1). Zona
industri umum ini hanya terdapat di sepanjang ruas jalan Magelang Purworejo karena
memiliki letak yang strategis di ruas jalan regional. Selain itu juga untuk memudahkan dalam
hal aksesibilitas. Kegiatan lain yang diperbolehkan untuk mendukung zona industri ini
disesuaikan dengan kesesuaiannya dengan kondisi lingkungan sekitar.
Karakter kegiatan utama pada zona ini adalah pasar tradisional (Blok I.2.4) dan toko dan ritel
modern (Blok I.2.1, Blok I.2.2, Blok I.2.3, Blok I.2.4). Jenis kegiatan yang diperbolehkan di
zona ini adalah pertokoan, toko, pusat perbelanjaan, supermarket, dan mall. Selain kegiatan
utama, pada zona ini juga diatur (terdapat) kegiatan non komersial, yaitu kegiatan
perumahan, baik itu rumah tunggal ataupun rumah kampung, pendidikan (terbatas), industri
kecil tanpa limbah, fasilitas kesehatan (balai pengobatan, pos kesehatan, praktek dokter
umum/spesialis), taman, masjid/lmushola, halte, dan pendidikan (terbatas), serta kegiatan
campuran (ruko, rukan, kondotel). Zona komersial ini berada di ruas jalan Magelang-
Purworejo karena memiliki letak strategis di ruas jalan nasional.
F. Zona Perumahan
Karakter kegiatan utama pada zona ini adalah rumah tunggal kepadatan sedang (Blok I.2.2,
Blok I.2.4) dan rumah tunggal kepadatan rendah (Blok I.2.1, Blok I.2.2, Blok I.2.3, Blok
I.2.4), serta rumah deret kepadatan sedang (Blok I.2.2, Blok I.2.3, Blok I.2.4). Selain
kegiatan utama, pada zona ini terdapat juga kegiatan lain seperti kegiatan yang tergolong
fungsi pendidikan, perdagangan, jasa umum, hiburan, fasilitas kesehatan, fasilitas olahraga,
peribadatan, pertanian, dan ruang terbuka hijau. Akan tetapi tidak semua jenis kegiatan dari
fungsi tersebut yang diperbolehkan. Jenis kegiatan yang diperbolehkan namun dalam
pembatasan tertentu di kawasan ini antara lain rumah tinggal, rumah susun, villa, asrama,
rumah sewa/kost, apartemen, rumah dinas, panti jompo, panti asuhan, guest house, dan
paviliun. Kegiatan non perumahan yang diperbolehkan dengan batas tertentu di kawasan ini
antara lain kegiatan pendidikan kecuali perguruan tinggi, perdagangan (warung, pertokoan,
sampai pusat perbelanjaan dengan skala luas yang diperbolehkan tetapi bersyarat), hiburan
dan rekreasi yang tidak mengganggu lingkungan (bisnis lapangan olahraga, studio
keterampilan), industri kecil tanpa limbah, pemerintahan dan keamanan (terbatas), fasilitas
kesehatan (puskesmas, posyandu, dokter umum, dokter spesialis, bidan, klinik/poliklinik),
fasilitas olahraga (taman bermain lokal, taman, dan lapangan olahraga), fasilitas peribadatan
(masjid, langgar, gereja, pura, dan kelenteng, kecuali pada untuk beberapa jenis rumah
ibadah diijinkan terbatas), dan lapangan parkir umum.
I.2.2, Blok I.2.3) dan peribadatan (Blok I.2.1, Blok I.2.4) dengan kondisi menyebar di wilayah
Kecamatan ini. Untuk pelayanan dengan skala lebih luas seperti kecamatan dan regional
berada di sepanjang jalan utama Magelang-Purworejo

LAPORAN AKHIR
INSET TABEL 8.6

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

Rencana pemanfaatan ruang di dalam SUB BWP I.3 adalah zona perlindungan setempat, zona
ruang terbuka hijau, zona pertanian, zona industri, zona perdagangan dan jasa, zona
perumahan dan zona prasarana dan sarana umum.
Zona Zona Zona Zona
1 PS PS-1 Subzona sempadan 5 K K-2 Subzona pasar
sungai tradisional
2 RTH RTH-3 Subzona fungsi tertentu K-3 Subzona toko dan ritel
modern
RTH-4 Subzona pemakaman 6 R1 R1-R Subzona rumah tunggal
kepadatan rendah
3 PL1A PL1A1 Subzona pertanian R1-S Subzona rumah tunggal
tanaman pangan kepadatan sedang
PL1A2 Subzona lahan kering R2-S Subzona rumah deret
kepadatan sedang
PL1D Subzona peternakan 7 SPU SPU-1 Subzona prasarana dan
sarana umum
pendidikan
4 I I-2 Subzona industri SPU-3 Subzona prasarana dan
menengah sarana umum
kesehatan
I-3 Subzona industri kecil SPU-6 Subzona prasarana dan
sarana umum
peribadatan
KT-1 Zona prasarana dan
sarana umum
perkantoran
pemerintahan

Karakteristik kegiatan utama di zona ini adalah RTH pemakaman (Blok I.3.1) dan RTH fungsi
tertentu (Blok I.3.1). Zona ini tentunya merupakan zona hijau yang harusnya dipertahankan
keberadaannya dan tidak untuk menjadi lahan terbangun
C. Zona Pertanian
Blok I.3.2, Blok I.3.3, Blok I.3.4) dan lahan kering (Blok I.3.1, Blok I.3.2, Blok I.3.3, Blok I.3.4)
serta untuk peternakan (Blok I.3.1). Zona kawasan pertanian ini terletak tersebar di hampir
seluruh wilayah. Untuk jenis kegiatan ini tidak boleh ada kegiatan lain yang ada seperti
kegiatan permukiman, perkantoran dan perdagangan karena pertanian sebagai zona
penyangga bagi kegiatan lainnya.

LAPORAN AKHIR
D. Zona Industri
Karakter kegiatan industri pada zona ini adalah berupa industri menengah (Blok I.3.1) dan
industri kecil (Blok I.3.3, Blok I.3.4). Zona industri umum ini berada di lokasi yang
strategis.Selain itu juga untuk memudahkan dalam hal aksesibilitas. Kegiatan lain yang
diperbolehkan untuk mendukung zona industri ini disesuaikan dengan kesesuaiannya
dengan kondisi lingkungan sekitar.
Karakter kegiatan utama pada zona ini adalah berupa pasar tradisional (Blok I.3.1) dan toko
dan ritel modern (Blok I.3.1, Blok I.3.2, Blok I.3.4). Jenis kegiatan yang diperbolehkan di
zona ini adalah pertokoan, toko, pusat perbelanjaan, supermarket, dan mall. Selain kegiatan
utama, pada zona ini juga diatur (terdapat) kegiatan non komersial, yaitu kegiatan
perumahan, baik itu rumah tunggal ataupun rumah kampung, pendidikan (terbatas), industri
kecil tanpa limbah, fasilitas kesehatan (balai pengobatan, pos kesehatan, praktek dokter
umum/spesialis), taman, masjid/lmushola, halte, dan pendidikan (terbatas), serta kegiatan
campuran (ruko, rukan, kondotel).
F. Zona Perumahan
Karakter kegiatan utama pada zona ini adalah rumah tunggal kepadatan rendah (Blok I.3.2,
Blok I.3.3, Blok I.3.4) dan rumah tunggal kepadatan sedang (Blok I.3.1, Blok I.3.2, Blok I.3.3,
Blok I.3.4) serta rumah deret kepadatan rendah(Blok I.3.2). Selain kegiatan utama, pada
zona ini terdapat juga kegiatan lain seperti kegiatan yang tergolong fungsi pendidikan,
perdagangan, jasa umum, hiburan, fasilitas kesehatan, fasilitas olahraga, peribadatan,
pertanian, dan ruang terbuka hijau. Akan tetapi tidak semua jenis kegiatan dari fungsi
tersebut yang diperbolehkan.
I.3.1, Blok I.3.3), kesehatan (Blok I.3.1) dan peribadatan (Blok I.3.1, Blok I.3.3) dengan
kondisi menyebar di wilayah Kecamatan ini. Selain itu terdapat sarana perkantoran dengan
status adalah milik pemerintahan (Blok I.3.1), dimana lokasi perkantoran ini ada di jalan jalan
nasional dimana skala kecamatan ada di Jalan utama yang mudah diakses oleh masyarakat.

LAPORAN AKHIR
INSET TABEL 8.7

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

ruang terbuka hijau, zona pertanian, zona industri, zona perdagangan dan jasa, zona

Zona Zona Zona Zona
PS PS-1 Subzona sempadan 5 K K-3 Subzona toko dan
1
sungai ritel modern
RTH RTH-1 Subzona taman dan hutan 6 R1 R1-R Subzona rumah
2
kota tunggal kepadatan
rendah
RTH-3 Subzona fungsi tertentu
RTH-4 Subzona pemakaman R1-S Subzona rumah
tunggal kepadatan
sedang
PL1A PL1A1 Subzona pertanian 7 SPU SPU-1 Subzona
3
tanaman pangan prasarana dan
sarana umum
pendidikan
PL1A2 Subzona lahan kering SPU-6 Subzona
prasarana dan
sarana umum
peribadatan
PL1D Subzona peternakan KT-1 Zona prasarana
dan sarana umum
perkantoran
pemerintahan
I I-2 Subzona industri
4
menengah
I-3 Subzona industri kecil

sungai (Blok I.4.3), dengan karakteristik tidak ada kegiatan yang berada disepanjang sungai
ini, karena zona ini berfungsi sebagai pengaman sungai.
Karakteristik kegiatan utama di zona ini adalah RTH taman dan hutan kota (Blok I.4.2, Blok
I.4.3), fungsi tertentu (Blok I.4.1) dan pemakaman (Blok I.4.1, Blok I.4.2, Blok I.4.3). Zona ini
tentunya merupakan zona hijau yang harusnya dipertahankan keberadaannya dan tidak
untuk menjadi lahan terbangun
C. Zona Pertanian
Blok I.4.2, Blok I.4.3), lahan kering (Blok I.4.1, Blok I.4.2, Blok I.4.3) serta untuk peternakan
(Blok I.4.1). Zona kawasan pertanian ini terletak tersebar di hampir seluruh wilayah. Untuk

LAPORAN AKHIR
jenis kegiatan ini tidak boleh ada kegiatan lain yang ada seperti kegiatan permukiman,
perkantoran dan perdagangan karena pertanian sebagai zona penyangga bagi kegiatan
lainnya.
D. Zona Industri
Karakter kegiatan industri pada zona ini adalah berupa industri menengah (Blok I.4.2, Blok
I.4.3) dan industri kecil (Blok I.4.1, Blok I.4.2). Zona industri umum ini berada di lokasi yang
strategis.Selain itu juga untuk memudahkan dalam hal aksesibilitas. Kegiatan lain yang
diperbolehkan untuk mendukung zona industri ini disesuaikan dengan kesesuaiannya
dengan kondisi lingkungan sekitar
Karakter kegiatan utama pada zona ini adalah berupa toko dan ritel modern (Blok I.4.1, Blok
I.4.2, Blok I.4.3). Jenis kegiatan yang diperbolehkan di zona ini adalah pertokoan, toko,
pusat perbelanjaan, supermarket, dan mall. Selain kegiatan utama, pada zona ini juga diatur
(terdapat) kegiatan non komersial, yaitu kegiatan perumahan, baik itu rumah tunggal
ataupun rumah kampung, pendidikan (terbatas), industri kecil tanpa limbah, fasilitas
kesehatan (balai pengobatan, pos kesehatan, praktek dokter umum/spesialis), taman,
masjid/lmushola, halte, dan pendidikan (terbatas), serta kegiatan campuran (ruko, rukan,
kondotel).
F. Zona Perumahan
Blok I.4.2, Blok I.4.3) dan rumah tunggal kepadatan sedang (Blok I.4.1, Blok I.4.2, Blok
I.4.3). Selain kegiatan utama, pada zona ini terdapat juga kegiatan lain seperti kegiatan yang
tergolong fungsi pendidikan, perdagangan, jasa umum, hiburan, fasilitas kesehatan, fasilitas
olahraga, peribadatan, pertanian, dan ruang terbuka hijau. Akan tetapi tidak semua jenis
kegiatan dari fungsi tersebut yang diperbolehkan.
I.4.1, Blok I.4.3), dan peribadatan (Blok I.4.3) dengan kondisi menyebar di wilayah
Kecamatan ini. Selain itu terdapat sarana perkantoran dengan status adalah milik
pemerintahan (Blok I.4.2), dimana lokasi perkantoran ini ada di jalan jalan dengan
aksesibilitas dan jangkauan bagi masyarakat yang tinggi.
.

LAPORAN AKHIR
INSET TABEL 8.8

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

ruang terbuka hijau, zona pertanian, zona perdagangan dan jasa, zona perumahan dan zona
prasarana dan sarana umum.

Zona Zona Zona Zona
1
sungai ritel modern
2
rendah
3
sarana umum
pendidikan
prasarana dan
sarana umum
peribadatan
PL1D Subzona peternakan KT-1 Subzona
prasarana dan
sarana umum
perkantoran
pemerintahan

Karakteristik kegiatan utama di zona ini adalah RTH taman dan hutan kota (Blok I.5.1, Blok
I.5.2). Zona ini tentunya merupakan zona hijau yang harusnya dipertahankan
C. Zona Pertanian
Blok I.5.2), lahan kering (Blok I.5.1, Blok I.5.2) serta untuk peternakan (Blok I.5.1). Zona
kawasan pertanian ini terletak tersebar di hampir seluruh wilayah. Untuk jenis kegiatan ini
tidak boleh ada kegiatan lain yang ada seperti kegiatan permukiman, perkantoran dan
perdagangan karena pertanian sebagai zona penyangga bagi kegiatan lainnya.
D. Zona Perdagangan dan Jasa
Karakter kegiatan utama pada zona ini adalah berupa subzona toko dan ritel modern (Blok
I.5.2). Jenis kegiatan yang diperbolehkan di zona ini adalah pertokoan, toko, pusat
perbelanjaan, supermarket, dan mall. Selain kegiatan utama, pada zona ini juga diatur

LAPORAN AKHIR
kondotel).
E. Zona Perumahan
Blok I.5.2). Selain kegiatan utama, pada zona ini terdapat juga kegiatan lain seperti kegiatan
yang tergolong fungsi pendidikan, perdagangan, jasa umum, hiburan, fasilitas kesehatan,
fasilitas olahraga, peribadatan, pertanian, dan ruang terbuka hijau. Akan tetapi tidak semua
jenis kegiatan dari fungsi tersebut yang diperbolehkan.
F. Zona Prasarana dan Sarana Umum
I.5.2), dan peribadatan (Blok I.5.1, Blok I.5.) dengan kondisi menyebar di wilayah Kecamatan
ini. Selain itu terdapat sarana perkantoran dengan status adalah milik pemerintahan (Blok
I.5.2), dimana lokasi perkantoran ini ada di jalan jalan dengan aksesibilitas dan jangkauan
bagi masyarakat yang tinggi.

LAPORAN AKHIR
INSET TABEL 8.9

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR
PETA 8.31 ZONASI SUB BWPI.5

LAPORAN AKHIR
6) PERATURAN KEGIATAN DAN PEMANFAATAN RUANG SUB BWP II.1

Rencana pemanfaatan ruang di dalam SUB BWP II.1 adalah zona ruang terbuka hijau, zona
hutan produksi, zona pertanian, zona industri, zona perdagangan dan jasa, zona perumahan
dan zona prasarana dan sarana umum.

Zona Zona Zona Zona
RTH RTH-1 Subzona taman dan hutan 5 K K-3 Subzona toko dan
1
kota ritel modern
RTH-3 Subzona fungsi tertentu 6 R1 R1-R Subzona rumah
tunggal kepadatan
rendah
HP HP-2 Subzona hutan produksi R1-S Subzona rumah
2
tetap tunggal kepadatan
sedang
3
sarana umum
peribadatan
PL1A2 Subzona lahan kering
I I-2 Subzona industri
4
menengah

Karakteristik kegiatan utama di zona ini adalah RTH taman dan hutan kota (Blok II.1.2, Blok
II.1.3) serta fungsi tertentu (Blok II.1.1, Blok II.1.2, Blok II.1.4). Zona ini tentunya merupakan
zona hijau yang harusnya dipertahankan keberadaannya dan tidak untuk menjadi lahan
terbangun
Zona kawasan hutan yang ada adalah kawasan hutan produksi tetap (Blok II.1.2), dimana
dalam fungsinya sebagai kawasan hutan dengan larangan pembangunan menjadi lahan
terbangun disekitar wilayah ini.
C. Zona Pertanian
Karakteristik kegiatan utama pada zona ini adalah pertanian tanaman pangan (Blok II.1.1,
Blok II.1.2, Blok II.1.3, Blok II.1.4) dan lahan kering (Blok II.1.1, Blok II.1.2, Blok II.1.3, Blok
II.1.4). Zona kawasan pertanian ini terletak tersebar di hampir seluruh wilayah. Untuk jenis
kegiatan ini tidak boleh ada kegiatan lain yang ada seperti kegiatan permukiman,
lainnya
D. Zona Industri
Karakter kegiatan industri pada zona ini adalah berupa industri menengah (Blok II.1.1, Blok II.1.2).
Zona industri umum ini berada di lokasi yang strategis. Selain itu juga untuk memudahkan
dalam hal aksesibilitas. Kegiatan lain yang diperbolehkan untuk mendukung zona industri ini

LAPORAN AKHIR

Karakter kegiatan utama pada zona ini adalah berupa toko dan ritel modern (Blok II.1.1, Blok
II.1.4). Jenis kegiatan yang diperbolehkan di zona ini adalah pertokoan, toko, pusat
kondotel).
F. Zona Perumahan
Karakter kegiatan utama pada zona ini adalah rumah tunggal kepadatan rendah (Blok II.1.1,
Blok II.1.2, Blok II.1.3, Blok II.1.4) dan rumah tunggal kepadatan sedang (Blok II.1.1, Blok
II.1.3, Blok II.1.4). Selain kegiatan utama, pada zona ini terdapat juga kegiatan lain seperti
kegiatan yang tergolong fungsi pendidikan, perdagangan, jasa umum, hiburan, fasilitas
kesehatan, fasilitas olahraga, peribadatan, pertanian, dan ruang terbuka hijau. Akan tetapi
tidak semua jenis kegiatan dari fungsi tersebut yang diperbolehkan.
G. Zona Sarana Pelayanan Umum
Karakteristik kegiatan utama pada zona ini adalah fasilitas pelayanan untuk peribadatan
(Blok II.1.1, Blok II.1.2, Blok II.1.4) dengan kondisi menyebar di wilayah Kecamatan ini.

LAPORAN AKHIR
INSET TABEL 8.10

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR
PETA 8.32 ZONASI Sub BWP II.1

LAPORAN AKHIR

Rencana pemanfaatan ruang di dalam SUB BWP II.2 adalah zona perlindungan setempat, zona
ruang terbuka hijau, zona pertanian, zona perumahan dan zona prasarana dan sarana umum.

Zona Zona Zona Zona
PS PS-1 Subzona sempadan 4 R1 R1-R Subzona rumah
1
sungai tunggal kepadatan
rendah
RTH RTH-1 Subzona taman dan hutan 5 SPU SPU-1 Subzona
2
kota prasarana dan
sarana umum
pendidikan
RTH-4 Subzona pemakaman SPU-6 Subzona
prasarana dan
sarana umum
peribadatan
PL1A PL1A1 Subzona pertanian KT-1 Subzona
3
sarana umum
perkantoran
pemerintahan
PL1A2 Subzona lahan kering

sungai (Blok II.2.1), dengan karakteristik tidak ada kegiatan yang berada disepanjang sungai
ini, karena zona ini berfungsi sebagai pengaman sungai
Karakteristik kegiatan utama di zona ini adalah RTH taman dan hutan kota (Blok II.2.3), dan
RTH Pemakaman (Blok II.2.1). Zona ini tentunya merupakan zona hijau yang harusnya
dipertahankan keberadaannya dan tidak untuk menjadi lahan terbangun
C. Zona Pertanian
Karakteristik kegiatan utama pada zona ini adalah pertanian tanaman pangan (Blok II.2.1,
Blok II.2.2, Blok II.2.3) dan lahan kering (Blok II.2.1, Blok II.2.2, Blok II.2.3). Zona kawasan
pertanian ini terletak tersebar di hampir seluruh wilayah. Untuk jenis kegiatan ini tidak boleh
ada kegiatan lain yang ada seperti kegiatan permukiman, perkantoran dan perdagangan
karena pertanian sebagai zona penyangga bagi kegiatan lainnya.
D. Zona Perumahan
Karakter kegiatan utama pada zona ini adalah rumah tunggal kepadatan rendah .
Selain(Blok II.2.1, Blok II.2.2, Blok II.2.3) kegiatan utama, pada zona ini terdapat juga
kegiatan lain seperti kegiatan yang tergolong fungsi pendidikan, perdagangan, jasa umum,
hiburan, fasilitas kesehatan, fasilitas olahraga, peribadatan, pertanian, dan ruang terbuka
hijau. Akan tetapi tidak semua jenis kegiatan dari fungsi tersebut yang diperbolehkan.

LAPORAN AKHIR
E. Zona Sarana Pelayanan Umum
II.2.1, Blok II.2.2, Blok II.2.3) dan peribadatan (Blok II.2.2) dengan kondisi menyebar di
wilayah ini.Selain itu terdapat sarana perkantoran dengan status adalah milik pemerintahan
(Blok II.2.2), dimana lokasi perkantoran ini ada di jalan jalan dengan aksesibilitas dan
jangkauan bagi masyarakat yang tinggi.

LAPORAN AKHIR
INSET TABEL 8.11

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR
PETA 8.33 ZONASI SUB BWP II.2

LAPORAN AKHIR

Rencana pemanfaatan ruang di dalam SUB BWP II.3 adalah zona hutan produksi, zona
pertanian, zona perumahan dan zona prasarana dan sarana umum.

Zona Zona Zona Zona
HP HP-2 Subzona hutan produksi 4 R1 R1-R Subzona rumah
1
rendah
PL1A PL1A1 Subzona pertanian 5 SPU SPU-1 Subzona prasarana
2
tanaman pangan dan sarana umum
pendidikan
PL1A2 Subzona lahan kering SPU-3 Subzona prasarana
dan sarana umum
kesehatan
A. Zona Hutan Produksi
Zona kawasan hutan yang ada di SUB BWP II.3 sebagai kawasan hutan produksi tetap
(Blok II.3.2, Blok II.3.3) dengan larangan pembangunan menjadi lahan terbangun disekitar
wilayah ini.
B. Zona Pertanian
Karakteristik kegiatan utama pada zona ini adalah pertanian tanaman pangan (Blok II.3.1
Blok II.3.2, Blok II.3.3) dan lahan kering (Blok II.3.1, Blok II.3.3). Zona kawasan pertanian ini
terletak tersebar di hampir seluruh wilayah. Untuk jenis kegiatan ini tidak boleh ada kegiatan
lain yang ada seperti kegiatan permukiman, perkantoran dan perdagangan karena pertanian
sebagai zona penyangga bagi kegiatan lainnya.
C. Zona Perumahan
Karakter kegiatan utama pada zona ini adalah rumah tunggal kepadatan rendah (Blok II.3.1,
Blok II.3.2, Blok II.3.3. Selain kegiatan utama, pada zona ini terdapat juga kegiatan lain
seperti kegiatan yang tergolong fungsi pendidikan, perdagangan, jasa umum, hiburan,
fasilitas kesehatan, fasilitas olahraga, peribadatan, pertanian, dan ruang terbuka hijau. Akan
tetapi tidak semua jenis kegiatan dari fungsi tersebut yang diperbolehkan. Jenis kegiatan
yang diperbolehkan namun dalam pembatasan tertentu di kawasan ini antara lain rumah
tinggal, rumah susun, villa, asrama, rumah sewa/kost, apartemen, rumah dinas, panti jompo,
panti asuhan, guest house, dan paviliun. Kegiatan non perumahan yang diperbolehkan
dengan batas tertentu di kawasan ini antara lain kegiatan pendidikan kecuali perguruan
tinggi, perdagangan (warung, pertokoan, sampai pusat perbelanjaan dengan skala luas yang
diperbolehkan tetapi bersyarat), hiburan dan rekreasi yang tidak mengganggu lingkungan
(bisnis lapangan olahraga, studio keterampilan), industri kecil tanpa limbah, pemerintahan
dan keamanan (terbatas), fasilitas kesehatan (puskesmas, posyandu, dokter umum, dokter
spesialis, bidan, klinik/poliklinik), fasilitas olahraga (taman bermain lokal, taman, dan
lapangan olahraga), fasilitas peribadatan (masjid, langgar, gereja, pura, dan kelenteng,
kecuali pada untuk beberapa jenis rumah ibadah diijinkan terbatas), dan lapangan parkir
umum.
D. Zona Sarana Pelayanan Umum
II.3.3) dan kesehatan (Blok II.3.1) dengan kondisi menyebar di wilayah Kecamatan ini.

LAPORAN AKHIR
INSET TABEL 8.12

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR
PETA 8.34 ZONASI SUB BWP II.3

LAPORAN AKHIR
9) PERATURAN KEGIATAN DAN PEMANFAATAN RUANG SUB BWP III.1

Rencana pemanfaatan ruang di dalam SUB BWP III.1 adalah zona perlindungan setempat,
zona ruang terbuka hijau, zona pertanian, zona industri, zona perdagangan dan jasa, zona

Zona Zona Zona Zona
1
sungai ritel modern
2
rendah
PL1A PL1A1 Subzona pertanian R1-S Subzona rumah
3
tanaman pangan tunggal kepadatan
sedang
PL1A2 Subzona lahan kering 7 SPU SPU-1 Subzona
prasarana dan
sarana umum
pendidikan
I I-2 Subzona industri SPU-6 Subzona
4
menengah prasarana dan
sarana umum
peribadatan
KT-1 Subzona
prasarana dan
sarana umum
perkantoran
pemerintahan

sungai (Blok III.1.1, Blok III.1.2, Blok III.1.3), dengan karakteristik tidak ada kegiatan yang
berada disepanjang sungai ini, karena zona ini berfungsi sebagai pengaman sungai
Karakteristik kegiatan utama di zona ini adalah RTH taman dan hutan kota (Blok III.1.1).
Zona ini tentunya merupakan zona hijau yang harusnya dipertahankan keberadaannya dan
tidak untuk menjadi lahan terbangun
C. Zona Pertanian
Karakteristik kegiatan utama pada zona ini adalah tanaman pangan (Blok III.1.1, Blok III.1.2,
Blok III.1.3) dan lahan kering (Blok III.1.1, Blok III.1.2, Blok III.1.3). Zona kawasan pertanian
ini terletak tersebar di hampir seluruh wilayah. Untuk jenis kegiatan ini tidak boleh ada
kegiatan lain yang ada seperti kegiatan permukiman, perkantoran dan perdagangan karena
pertanian sebagai zona penyangga bagi kegiatan lainnya.
D. Zona Industri

LAPORAN AKHIR
Karakter kegiatan industri pada zona ini adalah berupa industri menengah (Blok III.1.3).
Zona industri umum ini berada di lokasi yang strategis. Selain itu juga untuk memudahkan
dalam hal aksesibilitas. Kegiatan lain yang diperbolehkan untuk mendukung zona industri ini
Karakter kegiatan utama pada zona ini adalah berupa toko dan ritel modern (Blok III.1.1,
Blok III.1.2). Jenis kegiatan yang diperbolehkan di zona ini adalah pertokoan, toko, pusat
kondotel).
F. Zona Perumahan
Karakter kegiatan utama pada zona ini adalah rumah tunggal kepadatan rendah (Blok III.1.2,
Blok III.1.3) dan rumah tunggal kepadatan sedang (Blok III.1.1, Blok III.1.2) . Selain kegiatan
utama, pada zona ini terdapat juga kegiatan lain seperti kegiatan yang tergolong fungsi
pendidikan, perdagangan, jasa umum, hiburan, fasilitas kesehatan, fasilitas olahraga,
peribadatan, pertanian, dan ruang terbuka hijau. Akan tetapi tidak semua jenis kegiatan dari
fungsi tersebut yang diperbolehkan.
III.1.1 Blok III.1.3) dan peribadatan (Blok III.1.1) dengan kondisi menyebar di wilayah
Kecamatan ini. Selain itu teradapat sarana perkantoran dengan status adalah milik
pemerintahan 9 Blok III.1.1), dimana lokasi perkantoran ini ada di jalan jalan dengan
aksesibilitas dan jangkauan bagi masyarakat yang tinggi.

LAPORAN AKHIR
INSET TABEL 8.13

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR
PETA 8.35 ZONASI SUB BWPIII.1

LAPORAN AKHIR
10) PERATURAN KEGIATAN DAN PEMANFAATAN RUANG SUB BWP III.2

Rencana pemanfaatan ruang di dalam SUB BWP III.2 adalah zona perlindungan setempat,
zona ruang terbuka hijau, zona pertanian, zona perdagangan dan jasa, zona perumahan dan
zona prasarana dan sarana umum.

Zona Zona Zona Zona
1
sungai ritel modern
2
rendah
RTH-4 Subzona pemakaman 7 SPU SPU-1 Subzona
prasarana dan
sarana umum
pendidikan
PL1A PL1A1 Subzona pertanian SPU-3 Subzona
3
sarana umum
kesehatan
prasarana dan
sarana umum
peribadatan
PL1D Subzona peternakan KT-1 Subzona
prasarana dan
sarana umum
perkantoran
pemerintahan

sungai (Blok III.2.1 , Blok III.2.2 , Blok III.2.3 ) , dengan karakteristik tidak ada kegiatan yang
berada disepanjang sungai ini, karena zona ini berfungsi sebagai pengaman sungai
Karakteristik kegiatan utama di zona ini adalah RTH taman dan hutan kota (Blok III.2.3), dan
RTH pemakaman (Blok III.2.1). Zona ini tentunya merupakan zona hijau yang harusnya
dipertahankan keberadaannya dan tidak untuk menjadi lahan terbangun
C. Zona Pertanian
Karakteristik kegiatan utama pada zona ini adalah pertanian tanaman pangan (Blok III.2.1,
Blok III.2.2, Blok III.2.3) dan pertanian lahan kering (Blok III.2.1, Blok III.2.2, Blok III.2.3)
serta untuk peternakan (Blok III.2.1, Blok III.2.2, Blok III.2.3). Zona kawasan pertanian ini
terletak tersebar di hampir seluruh wilayah. Untuk jenis kegiatan ini tidak boleh ada kegiatan
lain yang ada seperti kegiatan permukiman, perkantoran dan perdagangan karena pertanian
sebagai zona penyangga bagi kegiatan lainnya.

LAPORAN AKHIR

Karakter kegiatan utama pada zona ini adalah berupa toko dan ritel modern (Blok III.2.1,
Blok III.2.2). Jenis kegiatan yang diperbolehkan di zona ini adalah pertokoan, toko, pusat
kondotel).
E. Zona Perumahan
Karakter kegiatan utama pada zona ini adalah rumah tunggal berkepadatan rendah (Blok
III.2.1, Blok III.2.2, Blok III.2.3, Blok III.2.4). Selain kegiatan utama, pada zona ini terdapat
juga kegiatan lain seperti kegiatan yang tergolong fungsi pendidikan, perdagangan, jasa
umum, hiburan, fasilitas kesehatan, fasilitas olahraga, peribadatan, pertanian, dan ruang
terbuka hijau. Akan tetapi tidak semua jenis kegiatan dari fungsi tersebut yang
diperbolehkan.
F. Zona Sarana Pelayanan Umum
III.2.2), kesehatan (Blok III.2.2) dan peribadatan (Blok III.2.2, Blok III.2.4) dengan kondisi
menyebar di wilayah Kecamatan ini. Selain itu juga terdapat sarana perkantoran dengan
status adalah milik pemerintahan (Blok III.2.1, Blok III.2.2), dimana lokasi perkantoran ini ada
di jalan jalan dengan aksesibilitas dan jangkauan bagi masyarakat yang tinggi.

LAPORAN AKHIR
INSET TABEL 8.14

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR
PETA 8.36 ZONASI SUB BWP III.2

LAPORAN AKHIR
11) PERATURAN KEGIATAN DAN PEMANFAATAN RUANG SUB BWP IV.1

Rencana pemanfaatan ruang di dalam SUB BWP IV.1 adalah zona ruang terbuka hijau, zona
pertanian, zona perdagangan dan jasa, zona perumahan dan zona prasarana dan sarana
umum.

Zona Zona Zona Zona
1
kota ritel modern
2
rendah
3
sarana umum
pendidikan
prasarana dan
sarana umum
peribadatan
KT-1 Subzona
prasarana dan
sarana umum
perkantoran
pemerintahan

Karakteristik kegiatan utama di zona ini adalah RTH taman dan hutan kota (Blok IV.1.1, Blok
IV.1.3, Blok IV.1.4). Zona ini tentunya merupakan zona hijau yang harusnya dipertahankan
Zona kawasan hutan yang ada di Sub BWP ini adalah kawasan hutan produksi tetap (Blok
IV.1.1, Blok IV.1.2, Blok IV.1.4), dimana dalam fungsinya sebagai kawasan hutan dengan
larangan pembangunan menjadi lahan terbangun disekitar wilayah ini.
C. Zona Pertanian
Karakteristik kegiatan utama pada zona ini adalah pertanian tanaman pangan (Blok IV.1.1,
Blok IV.1.2, Blok IV.1.3, Blok IV.1.) dan lahan kering (Blok IV.1.1, Blok IV.1.2, Blok IV.1.3,
Blok IV.1).. Zona kawasan pertanian ini terletak tersebar di hampir seluruh wilayah. Untuk
jenis kegiatan ini tidak boleh ada kegiatan lain yang ada seperti kegiatan permukiman,
lainnya.
Karakter kegiatan utama pada zona ini adalah toko dan ritel modern (Blok IV.1.1, Blok
IV.1.3). Jenis kegiatan yang diperbolehkan di zona ini adalah pertokoan, toko, pusat

LAPORAN AKHIR
kondotel).
E. Zona Perumahan
Karakter kegiatan utama pada zona ini adalah rumah tunggal kepadatan rendah (Blok
IV.1.1, Blok IV.1.2, Blok IV.1.3, Blok IV.1.4). Selain kegiatan utama, pada zona ini terdapat
juga kegiatan lain seperti kegiatan yang tergolong fungsi pendidikan, perdagangan, jasa
umum, hiburan, fasilitas kesehatan, fasilitas olahraga, peribadatan, pertanian, dan ruang
terbuka hijau. Akan tetapi tidak semua jenis kegiatan dari fungsi tersebut yang
diperbolehkan.
F. Zona Prasarana dan Sarana Umum
IV.1.3) dan peribadatan (Blok IV.1.1) dengan kondisi menyebar di wilayah Kecamatan ini.
Selain itu ada sarana perkantoran dengan status adalah milik pemerintahan 9 Blok IV.1.3),
dimana lokasi perkantoran ini ada di jalan jalan dengan aksesibilitas dan jangkauan bagi
masyarakat yang tinggi.

LAPORAN AKHIR
INSET TABEL 8.15

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR
ETA 8.37 ZONASI SUB BWP IV.1

LAPORAN AKHIR
12) PERATURAN KEGIATAN DAN PEMANFAATAN RUANG SUB BWP IV.2

Rencana pemanfaatan ruang di dalam SUB BWP IV.2 adalah zona ruang terbuka hijau, zona
hutan produksi, zona pertanian, zona perdagangan dan jasa, zona perumahan dan zona
prasarana dan sarana umum

Zona Zona Zona Zona
1
kota ritel modern
2
rendah
3
sarana umum
pendidikan
prasarana dan
sarana umum
kesehatan
SPU-6 Subzona
prasarana dan
sarana umum
peribadatan
KT-1 Subzona
prasarana dan
sarana umum
perkantoran
pemerintahan

Karakteristik kegiatan utama di zona ini adalah RTH taman dan hutan kota (Blok IV.2.1).
Zona ini tentunya merupakan zona hijau yang harusnya dipertahankan keberadaannya dan
tidak untuk menjadi lahan terbangun
Zona kawasan hutan yang ada di Sub BWP ini adalah kawasan hutan produksi tetap (Blok
IV.2.1, Blok IV.2.3), dimana dalam fungsinya sebagai kawasan hutan dengan larangan
pembangunan menjadi lahan terbangun disekitar wilayah ini.
C. Zona Pertanian
Karakteristik kegiatan utama pada zona ini adalah pertanian tanaman pangan (Blok IV.2.1,
Blok IV.2.2, Blok IV.2.3) dan lahan kering (Blok IV.2.1, Blok IV.2.2, Blok IV.2.3). Zona
kawasan pertanian ini terletak tersebar di hampir seluruh wilayah. Untuk jenis kegiatan ini
tidak boleh ada kegiatan lain yang ada seperti kegiatan permukiman, perkantoran dan
perdagangan karena pertanian sebagai zona penyangga bagi kegiatan lainnya.

LAPORAN AKHIR

Karakter kegiatan utama pada zona ini adalah berupa toko dan ritel modern (Blok IV.2.1,
Blok IV.2.3). Jenis kegiatan yang diperbolehkan di zona ini adalah pertokoan, toko, pusat
kondotel).
E. Zona Perumahan
Karakter kegiatan utama pada zona ini adalah rumah tunggal kepadatan rendah 9 Blok
IV.2.1, Blok IV.2.2, Blok IV.2.3). Selain kegiatan utama, pada zona ini terdapat juga kegiatan
lain seperti kegiatan yang tergolong fungsi pendidikan, perdagangan, jasa umum, hiburan,
fasilitas kesehatan, fasilitas olahraga, peribadatan, pertanian, dan ruang terbuka hijau. Akan
tetapi tidak semua jenis kegiatan dari fungsi tersebut yang diperbolehkan.
F. Zona Sarana Pelayanan Umum
IV.2.1, Blok IV.2.2, Blok IV.2.3), kesehatan (Blok IV.2.1) dan peribadatan (Blok IV.2.1, Blok
IV.2.2, Blok IV.2.3) dengan kondisi menyebar di wilayah Kecamatan ini. Selain itu terdapat
sarana perkantoran dengan status adalah milik pemerintahan (Blok IV.2.1, Blok IV.2.2, Blok
IV.2.3), dimana lokasi perkantoran ini ada di jalan jalan dengan aksesibilitas dan jangkauan
bagi masyarakat yang tinggi.

LAPORAN AKHIR
INSET TABEL 8.16

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR

LAPORAN AKHIR
PETA 8.38 ZONASI SUB BWP IV.2

LAPORAN AKHIR
Zoning Text : Penggunaan Lahan Terbatas dan Bersyarat

A. Zona perlindungan setempat (PS)
Subzona sempadan sungai (PS-1)
1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Restoran diizinkan secara terbatas dengan batasan :
 Bangunan restoran dengan Kofisien Dasar Bangunan paling tinggi 60%.
 Bangunan restoran dengan Kofisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,2.
 Bangunan restoran dengan Kofisien Dasar Hijau paling tinggi 20%.
 Tidak mengganggu lingkungan sekitar sungai
b) Telepon umum diizinkan secara terbatas dengan batasan :
 Tidak mengganggu lingkungan sekitar sungai.
2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) Tempat bermain lingkungan, tempat bermail lokal, lapangan olahraga diijinkan
terbatas dengan batasan :
 Tidak mengganggu lingkungan sekitar.
 Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
 Mendapat persetujuan dari warga setempat
 Mendapat persetujuan dari dinas atau instansi terkait.
b) Musholla, masjid, gereja, wihara, pura dan klenteng diizinkan dengan syarat :
c) Gedung pertemuan lingkungan, balai pertemuan dan pameran, pusat informasi
lingkungan dan lembaga sosial/ kemasyarakat diizinkan dengan syarat :
d) TPS dan kegiatan daur ulang diizinkan dengan syarat :
a) Pusat transisi/ pemancar jaringan telekomunikasi diijinkan dengan syarat:
 Melaksanakan penyusunan AMDAL

LAPORAN AKHIR

b) Kandang hewan diizinkan dengan syarat :
B. Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Subzona Taman dan Hutan Kota (RTH-1)
a) Warung dan toko diijinkan secara terbatas dengan batasan :
 Bangunan warung dan toko dengan Kofisien Dasar Bangunan paling tinggi
60%.
 Bangunan warung dan toko dengan Kofisien Lantai Bangunan paling tinggi
1,2.
 Bangunan warung dan toko dengan Kofisien Dasar Hijau paling tinggi
20%.
 Radius pelayanan warung dan toko yaitu 300 m.
b) Taman hiburan, taman perkemahan, bisnis lapangan olahraga, kebun binatang
dan restoran diizinkan secara terbatas dengan batasan :
a) Halter diizinkan secara terbatas dengan batasan :
 Tidak menganggu lingungan sekitar.
a) Penyedia ruang pertemuan diizinkan dengan syarat :
b) Museum dan stadion diizinkan dengan syarat :

LAPORAN AKHIR
c) Musholla, masjid, gereja, wihara, pura dan klenteng diizinkan dengan syarat :
d) Gedung pertemuan lingkungan, balai pertemuan dan pameran, pusat informasi
e) TPS dan kegiatan daur ulang diizinkan dengan syarat :
f) Pusat transisi/ pemancar jaringan telekomunikasi diijinkan dengan syarat:
g) Kandang hewan diizinkan dengan syarat :
Subzona fungsi tertentu (RTH-3)
60%.
1,2.
20%.

LAPORAN AKHIR

b) Halter diizinkan secara terbatas dengan batasan :
h) Penyedia ruang pertemuan diizinkan dengan syarat :
i) Museum dan stadion diizinkan dengan syarat :
j) Musholla, masjid, gereja, wihara, pura dan klenteng diizinkan dengan syarat :
k) Gedung pertemuan lingkungan, balai pertemuan dan pameran, pusat informasi
l) TPS dan kegiatan daur ulang diizinkan dengan syarat :
m) Pusat transisi/ pemancar jaringan telekomunikasi diijinkan dengan syarat:

LAPORAN AKHIR

n) Kandang hewan diizinkan dengan syarat :
Subzona pemakaman (RTH-4)
60%.
1,2.
20%.
c) Halter diizinkan secara terbatas dengan batasan :
a) Penyedia ruang pertemuan diizinkan dengan syarat :
b) Museum dan stadion diizinkan dengan syarat :
c) Musholla, masjid, gereja, wihara, pura dan klenteng diizinkan dengan syarat :

LAPORAN AKHIR

d) Gedung pertemuan lingkungan, balai pertemuan dan pameran, pusat informasi
e) TPS dan kegiatan daur ulang diizinkan dengan syarat :
g) Kandang hewan diizinkan dengan syarat :

C. Zona Hutan Produksi (HP)
Subzona hutan produksi tetap (HP-2)
a) Restoran diizinkan secara terbatas dengan batasan :
 Bangunan restoran dengan Kofisien Dasar Bangunan paling tinggi 60%.
 Bangunan restoran dengan Kofisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,2.
 Bangunan restoran dengan Kofisien Dasar Hijau paling tinggi 20%.
 Tidak mengganggu lingkungan sekitar sungai
b) Telepon umum diizinkan secara terbatas dengan batasan :
 Tidak mengganggu lingkungan sekitar sungai.
e) Tempat bermain lingkungan, tempat bermail lokal, lapangan olahraga diijinkan

LAPORAN AKHIR

f) Musholla, masjid, gereja, wihara, pura dan klenteng diizinkan dengan syarat :
g) Gedung pertemuan lingkungan, balai pertemuan dan pameran, pusat informasi
h) TPS dan kegiatan daur ulang diizinkan dengan syarat :
c) Pusat transisi/ pemancar jaringan telekomunikasi diijinkan dengan syarat:
d) Kandang hewan diizinkan dengan syarat :
D. Zona Pertanian (PL)

Subzona Pertanian Tanaman Pangan (PL1A1)
a) Kegiatan Lapangan penggembala, pemerahan susu dan kandang hewan
diizinkan dengan syarat :

LAPORAN AKHIR
 Tidak mengganggu lingkungan sekitar sawah.

 Memiliki bangunan IPAL sendiri.
 Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat.
 Mendapat persetujuan dari warga setempat.
Subzona Lahan Kering (PL1A2)

a) Kegiatan Lapangan penggembala, pemerahan susu dan kandang hewan
Subzona Peternakan (PL1D)

b) Kegiatan Lapangan penggembala, pemerahan susu dan kandang hewan
E. Zona Industri (I)

Subzona Industri Menengah (I-2)
a) TK, SD, SMP, SMA, Akademi diijinkan secara terbatas dengan batasan :
 Bangunan fasilitas sarana pelayanan umum berupa pendidikan dengan
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 40%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,2.
Koefisien Dasar Hijau paling tinggi 40%.
 Radius pelayanan sarana pendidikan meliputi :
- Radius pelayanan Taman Kanak-kanak yaitu 500 m.
- Radius pelayanan Sekolah Dasar yaitu 1.000 m.
- Radius pelayanan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama yaitu 1.000 m.
- Radius pelayahah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yaitu 3.000 m.

LAPORAN AKHIR
- Radius pelayanan Taman Bacaan yaitu 1.000 m.

b) Warung dan toko diijinkan secara terbatas dengan batasan :
60%.
1,2.
20%.
c) Lembaga keuangan dan komunikasi diijinkan secara terbatas dengan batasan :
 Bangunan lembaga keuangan dan komunikasi dengan Kofisien Dasar
Bangunan paling tinggi 60%.
 Bangunan lembaga keuangan dan komunikasi dengan Kofisien Lantai
Bangunan paling tinggi 1,2.
Hijau paling tinggi 20%.
d) Puskesmas dan puskesmas pembantu diijinkan secata terbatas dengan
batasan :
 Bangunan puskesmas dan puskesmas pembantu dengan Kofisien Dasar
 Radius pelayanan puskesmas dan puskesmas pembantu, yaitu :
- Radius pelayanan puskesmas yaitu 3.000 m.
- Radius pelayanan puskesmas pembantu yaitu 1.500 m.
e) Tempat bermain lingkungan, tempat bermail lokal, taman, lapangan olahraga,
gelanggang remaja, gedung olahraga, museum dan stadion diijinkan terbatas
dengan batasan :
 Bangunan tempat bermain lingkungan, tampat bermain lokal, taman,
lapangan olahraga, gelanggang remaja, gedung olahraga, stadion dengan
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 10%
Koefisien Lantai Bangunan sama dengan 0.
Koefisien Dasar Hijau sama dengan 0%.
f) Masjid, Langgar, Gereja, Pura, Kelenteng diijinkan secara terbatas dengan
batasan :

LAPORAN AKHIR
 Tidak mengganggu lingkungan sekitar

 Bangunan sarana peribadatan berupa masjid, musholla, gereja, pura,
wihara dan kelenteng dengan Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 40%.
wihara dan kelenteng dengan Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 0,8.
wihara dan kelenteng dengan Koefisien Dasar Hijau paling tinggi 30%.
 Radius pelayanan sarana peribadatan meliputi :
- Radius pelayanan fasilitas peribadatan berupa musholla yaitu 100 m.
- Radius pelayanan fasilitas peribadatan berupa masjid yaitu 1.000 m.
 Mendapat persetujuan dari masyarakat setempat
2) Pemanfaatan diizinkan bersyarat (B)
a) Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit
Tipe D, Rumah Sakit Gawat Darurat diijinkan dengan syarat:
 Melaksanakan penyusunan UKL dan UPL
 Melaksanakan penyusunan ANDALIN
 Memiliki jaringan pengolah limbah sendiri
 Mendapat persetujuan dari dinas dan instansi terkait.
b) Pusat transisi/ pemancar jaringan telekomunikasi diijinkan dengan syarat:
c) Stasiun diijinkan dengan syarat :
d) Mendapat persetujuan dari dinas dan instansi terkait.
Subzona Industri Kecil (I-3)


LAPORAN AKHIR

60%.
1,2.
20%.
batasan :
dengan batasan :
batasan :

LAPORAN AKHIR


a) Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit
b) Pusat transisi/ pemancar jaringan telekomunikasi diijinkan dengan syarat:
c) Stasiun diijinkan dengan syarat :
d) Mendapat persetujuan dari dinas dan instansi terkait.
F. Zona Perdagangan dan Jasa

Subzona pasar tradisional K-2
a) Gudang perdagangan diijinkan secara terbatas dengan batasan:
 Bangunan gudang perdagangan dengan Koefisien Dasar Bangunan paling
tinggi 40%.
 Bangunan gudang perdagangan dengan Koefisien Lantai Bangunan paling
tinggi 1,2%.
tinggi 30%.

LAPORAN AKHIR
b) Laboratorium Kesehatan , RS Bersalin, Puskesmas, Puskesmas Pembantu,

Balai Pengobatan, Pos Kesehatan, diijinkan secara terbatas dengan batasan :
 Bangunan Laboratorium Kesehatan , RS Bersalin, Puskesmas, Puskesmas
Pembantu, Balai Pengobatan, Pos Kesehatan dengan Koefisien Dasar
tinggi 0,8%.
tinggi 30%.
c) Masjid, Langgar, Gereja, Pura, Kelenteng diijinkan secara terbatas dengan
batasan :
2) pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) SPBU diijinkan dengan syarat :
 Jumlahnya dibatasi 1 di tiap blok atau radius tertentu
 Mendapatkan persetujuan dan warga
 Mendapatkan persetujuan dari RT dan RW setempat.
b) Industri kecil/ home industri dan pergudangan diijinkan dengan syarat :
 Memiliki jaringan pengolah limbah sendiri.

LAPORAN AKHIR
c) Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit
d) Pusat transisi/ pemancar jaringan telekomunikasi diijinkan dengan syarat:
e) Stasiun dan lapangan parkir umum diijinkan dengan syarat :
Subzona took ritel dan modern K-3

1) pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) TK, SD, SMP, SMA, Akademi diijinkan secara terbatas denga batasan :
b) Mall, Plaza dan Gudang Perdagangan diijinkan secara terbatas dengan
batasan :
 Bangunan perdagangan dan jasa berupa Mall, Plaza dan Gudang
Perdagangan dengan Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 60%.

LAPORAN AKHIR

Perdagangan dengan Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,2.
Perdagangan dengan Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 20%.
 Disinsentif berupa pengenaan pajak progresif
 Berada di jalan kolektor primer
c) Laboratorium Kesehatan , RS Bersalin, Puskesmas, Puskesmas Pembantu,
Balai Pengobatan, Pos Kesehatan, diijinkan secara terbatas dengan batasan :
 Bangunan Laboratorium Kesehatan , RS Bersalin, Puskesmas, Puskesmas
Pembantu, Balai Pengobatan, Pos Kesehatan dengan Koefisien Dasar
tinggi 0,8%.
tinggi 30%.
d) Pergudangan diizinkan secara terbatas (T);
 Bangunan pergudangan dengan Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi
40%.
 Bangunan pergudangan dengan Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi
1,2.
 Bangunan pergudangan dengan Koefisien Dasar Hijau paling tinggi 30%.
 Jumlah maksimal 1 dalam satu blok
e) Tempat bermain lingkungan, Tempat bermain lokal, Taman, Lapangan
Olahraga, Gelanggang Remaja, Gedung Olahraga, Stadion diizinkan secara
terbatas:
batasan :

LAPORAN AKHIR


a) SPBU diijinkan dengan syarat :
 Mendapatkan persetujuan dan warga
 Mendapatkan persetujuan dari RT dan RW setempat.
b) Industri kecil/ home industri dan pergudangan diijinkan dengan syarat :
c) Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit
d) Pusat transisi/ pemancar jaringan telekomunikasi diijinkan dengan syarat:
e) Stasiun dan lapangan parkir umum diijinkan dengan syarat :

LAPORAN AKHIR

G. Zona Perumahan R
Subzona Rumah Tunggal Kepadatan Rendah (R1-R)
1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T):
b) Restoran, bioskop, teater, taman hiburan, restoran diijinkan secara terbatas
dengan batasan:
 Bangunan sarana pelayanan hiburan dan rekreasi berupa restoran,
bioskop, teater, taman hiburan, restoran dengan Koefisien Dasar
bioskop, teater, taman hiburan, dengan Koefisien Lantai Bangunan paling
tinggi 1,8.
bioskop, teater, taman hiburan, dengan Koefisien Dasar Hijau paling tinggi
20%.
 Tidak berada ditengah permukiman
 Dengan radius pelayanan yaitu 100 m.
c) Ruko, Rukan diijinkan secara terbatas diijinkan secara terbatas dengan
batasan:
 Tidak menggangu lingkungan sekitar
 Bangunan sarana perdagangan berupa rukan dan ruko dengan Koefisien
Dasar Bangunan paling tinggi 60%.

LAPORAN AKHIR

Lantai Bangunan paling tinggi 1,2.
Dasar Hijau paling tinggi 20%.
d) Kantor Kecamatan, Kantor Kabupaten, Kantor Kelurahan, Kantor Polres/
Polrestas, Kantor Polsek/ Polsekta terbatas diijinkan secara terbatas dengan
batasan:
 Bangunan fasilitas perkantoran berupa Kantor Kecamatan, Kantor
Kabupaten, Kantor Kelurahan, Kantor Polres/ Polrestas, Kantor Polsek/
Polsekta dengan Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 40%.
Polsekta dengan Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,2.
Polsekta dengan Koefisien Dasar Hijau paling tinggi 40%.
 Jumlahnya dibatasi
e) Masjid, Musholla, Gereja, Pura, Wihara dan Kelenteng diijinkan secara terbatas
dengan batasan :
f) Pergudangan hasil panen diijinkan secara terbatas dengan batasan :
 Bangunan gudang hasil panen dengan Koefisien Dasar Bangunan paling
tinggi 40%.
 Bangunan gudang hasil panen dengan Koefisien Lantai Bangunan paling
tinggi 1,2%.
tinggi 30%.
 Tidak menganggu lingkungan sekitar permukiman.
2) pemanfaatan diizinkan secara bersyarat(B) :
a) Apartemen dan kondominium, dijinkan, dengan syarat :
 Melaksanakan penyusunan AMDAL/ UKL/ UPL

LAPORAN AKHIR

 Mendapat persetujuan dari warga
 Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Pasar Tradisional, Pasar Lingkungan, Penyalur Grosir, Pemasaran properti,
diijinkan dengan syarat:
 Mendapat persetujuan dari pamong desa
c) SPBU, Penyedia makanan dan minuman dan pemasaran properti, diijinkan
dengan syarat :
d) Industri kecil, aneka industri dan pergudangan diijinkan dengan syarat :
e) Polda, polwil, Polres, polsek, TNI AD, Kodam, Kodim Koramil, Korem diijinkan
dengan syarat:
 Mendapat persetujuan dari instansi dan pejabat yang terkait
 Memilki ijin dari pejabat daerah yang terkait
f) Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, RumahSakit
Tipe D, RS bersalin dan Laboratorium Kesehatan diijinkan dengan syarat :
 Mendapat persetujuan dari warga.

LAPORAN AKHIR
g) TPS, TPA, Pengolahan sampah/limbah, Penimbunan barang rongsokan,

Pembongkaran kendaraan bermotor. diijinkan dengan syarat:
h) Pusat transisi/ pemancar jaringan telekomunikasi diijinkan dengan syarat:
 Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T);
Subzona Rumah Tunggal Kepadatan Sedang (R1-S)

dengan batasan:
tinggi 1,8.
20%.

LAPORAN AKHIR

batasan:
batasan:
dengan batasan :
tinggi 40%.

LAPORAN AKHIR

tinggi 1,2%.
tinggi 30%.
i) Apartemen dan kondominium, dijinkan, dengan syarat :
j) Pasar Tradisional, Pasar Lingkungan, Penyalur Grosir, Pemasaran properti,
k) SPBU, Penyedia makanan dan minuman dan pemasaran properti, diijinkan
dengan syarat :
l) Industri kecil, aneka industri dan pergudangan diijinkan dengan syarat :
m) Polda, polwil, Polres, polsek, TNI AD, Kodam, Kodim Koramil, Korem diijinkan
dengan syarat:

LAPORAN AKHIR

n) Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, RumahSakit
o) TPS, TPA, Pengolahan sampah/limbah, Penimbunan barang rongsokan,
p) Pusat transisi/ pemancar jaringan telekomunikasi diijinkan dengan syarat:
Subzona Rumah Deret Kepadatan Sedang (R2-S)
dengan batasan:

LAPORAN AKHIR

tinggi 1,8.
20%.
batasan:
batasan:
dengan batasan :

LAPORAN AKHIR

tinggi 40%.
tinggi 1,2%.
tinggi 30%.
q) Apartemen dan kondominium, dijinkan, dengan syarat :
r) Pasar Tradisional, Pasar Lingkungan, Penyalur Grosir, Pemasaran properti,
s) SPBU, Penyedia makanan dan minuman dan pemasaran properti, diijinkan
dengan syarat :
t) Industri kecil, aneka industri dan pergudangan diijinkan dengan syarat :

LAPORAN AKHIR

u) Polda, polwil, Polres, polsek, TNI AD, Kodam, Kodim Koramil, Korem diijinkan
dengan syarat:
v) Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, RumahSakit
w) TPS, TPA, Pengolahan sampah/limbah, Penimbunan barang rongsokan,
x) Pusat transisi/ pemancar jaringan telekomunikasi diijinkan dengan syarat:
H. Zona Prasarana dan Sarana umum (SPU)

Subzona Prasarana dan Sarana Umum Pendidikan (SPU-1)
a) Asrama dan rumah dinas diijinkan secara terbatas dengan batasan :
 Bangunan asrama dan rumah dinas dengan Koefisien Dasar Bangunan
paling tinggi 60%.
 Bangunan asrama dan rumah dinas dengan Koefisien Lantai Bangunan
paling tinggi 1,2.
 Bangunan asrama dan rumah dinas dengan Koefisien Dasar Hijau paling
tinggi 30%.
 Tidak mengganggu lingkungan.

LAPORAN AKHIR
b) Pekarangan diijinkan dengan batasan :

 Tidak dikembangkan untuk budidaya tanaman yang mengganggu
lingkungan sekitar.
 Pekarangan dengan Koefisien Dasar Bangunan, Koefisien Lantai Bangunan
dan Koefisien Dasar Hijau sebesar 0.
Subzona Prasarana dan Sarana Umum Kesehatan (SPU-3)

a) Rumah dinas diijinkan secara terbatas dengan batasan :
 Bangunan asrama dan rumah dinas dengan Koefisien Dasar Bangunan
paling tinggi 60%.
 Bangunan asrama dan rumah dinas dengan Koefisien Lantai Bangunan
paling tinggi 1,2.
 Bangunan asrama dan rumah dinas dengan Koefisien Dasar Hijau paling
tinggi 30%.
 Tidak mengganggu lingkungan.
60%.
1,2.
20%.
a) Taman hiburan diizinkan dengan syarat :
 Mendapatkan persetujuan dari dinas atau instansi terkait.
 Mendapat persetujuan dari warga sekitar
Subzona Prasarana dan Sarana Umum Peribadatan (SPU-6)

a) Bangunan TK dan SD diizinkan secara terbatas dengan batasan:
 Bangunan TK dan SD dengan Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi
40%.
 Bangunan TK dan SD dengan Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,2.
 Bangunan TK dan SDdengan Koefisien Dasar Hijau paling tinggi 40%.

LAPORAN AKHIR

a) Toko diijinkan secara terbatas dengan batasan :
 Bangunan toko dengan Kofisien Dasar Bangunan paling tinggi 60%.
 Bangunan toko dengan Kofisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,2.
 Bangunan toko dengan Kofisien Dasar Hijau paling tinggi 20%.
 Radius pelayanan toko yaitu 300 m.
b) Perkantoran atau bisnis lainnya diizinkan secara terbatas dengan batasan :
 Bangunan perkantoran dan bisnis lainnya dengan Kofisien Dasar
 Bangunan perkantoran dan bisnis lainnya dengan Kofisien Lantai
 Bangunan perkantoran dan bisnis lainnya dengan Kofisien Dasar Hijau
paling tinggi 30%.
c) Balai pengobatan diizinkan secara terbatas dengan batasan :
 Bangunan balai pengobatan dengan Kofisien Dasar Bangunan paling
tinggi 40%.
 Bangunan balai pengobatan dengan Kofisien Lantai Bangunan paling
tinggi 0,8.
 Bangunan balai pengobatan dengan Kofisien Dasar Hijau paling tinggi
30%.
 Radius pelayanan balai pengobatan yaitu :
- Radius pelayanan balai pengobatan warga yaitu 1.000 m.
- Radius pelayanan balai pengabatan lingkungan yaitu 1.500 m.
- Radius pelayanan balai pengobatan yaitu 3.000 m.
d) Gedung pertemuan dan gedung pertemuan lingkungan diizinkan secara
 Bangunan gedung pertemuan dan gedung pertemuan lingkungan dengan
Kofisien Dasar Bangunan paling tinggi 40%.
Kofisien Lantai Bangunan paling tinggi 0,8.
Kofisien Dasar Hijau paling tinggi 30%.

LAPORAN AKHIR
Subzona Prasarana dan Sarana Umum Perkantoran Pemerintahan (KT-1)

60%.
1,2.
20%.
batasan :

LAPORAN AKHIR

dengan batasan :
batasan :
e) Industri kecil/ home industri dan pergudangan diijinkan dengan syarat :
 Mendapat persetujuan dari kepala atau pimpinan kantor tersebut.

LAPORAN AKHIR
f) Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C, Rumah Sakit
g) Pusat transisi/ pemancar jaringan telekomunikasi diijinkan dengan syarat:
h) Stasiun diijinkan dengan syarat :
I. Zona Khusus (KH)

Subzona Pertahanan dan Keamanan (KH-1)
a) Bangunan TK dan SD diijinkan dengan syarat :
b) Warung dan toko diijinkan dengan syarat :
 Mendapatkan persetujuan dari dinas dan instansi terkait.
c) Tempat bermain lingkungan, tempat bermail lokal dan taman dijinkan dengan
syarat :
 Tidak mengganggu lingkungan sekitar zona pertahanan dan keamanan.
 Tidak mengganggu aktivitas rutin pada zona pertanahan dan keamanan
d) Muholla, masjid, gereja, pura, wihara dan klenteng diijinkan dengan syarat :
e) Gedung pertemuan lingkungan, gedung serbaguna, gedung pertemuan kota,
balai pertemuan dan pameran, pusat informasi lingkungan dan lembaga sosial/
organisasi kemasyarakatan diijinkan dengan syarat :

LAPORAN AKHIR

 Mendapat persetujuan dari dinas dan instansi terkait
g) Lapangan parkir umum dan halte diijinkan dengan syarat:
h) Hutan kota, jalur hijau dan pulau jalan, taman kota, pekarangan dan penyangga
diijinkan dengan syarat :
 Tidak mengganggu aktivitas rutin pada zona pertanahan dan keamanan.


Bab 8 Peraturan Zonasi Part-1 RDTR Tempuran Magelang

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 8 Peraturan Zonasi Part-1 RDTR Tempuran Magelang

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN AKHIR

8.1 Text Zonasi (Zoning Text)

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8-1

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8-2

NO ZONA SUB ZONA KODE DASAR PENGATURAN

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8-3

NO ZONA SUB ZONA KODE DASAR PENGATURAN

Dari klasifikasi zonasi yang ditetapkan di Kabupaten Magelang tersebut, diketahui

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8-4

No Zona Kode Subzona Kode

B. Daftar Kegiatan dalam Pemanfaatan Ruang

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8-5

Kegiatan Sub Kegiatan Kegiatan Sub Kegiatan

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8-6

RUANG TERBUKA RTH TAMAN DAN

RTH PEMAKAMAN RTH-4

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8-7

No Zona Subzona Kode Visualisasi Kegiatan

LAHAN KERING PL1A2

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8-8

No Zona Subzona Kode Visualisasi Kegiatan

PASAR TRADISIONAL K-2

TOKO DAN RITEL

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8-9

No Zona Subzona Kode Visualisasi Kegiatan

9 PERTAHANAN DAN KH-1

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 10

C. Pembagian BWP (Bagian Wilayah Perkotaan)

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 11

PETA 8.1 PEMBAGIAN BWP KECAMATAN TEMPURAN

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 12

PETA 8.2 RENCANA POLA RUANG BWP KECAMATAN TEMPURAN

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 13

PETA 8.3 PETA PENGGUNAAN LAHAN SUB BWP I.1 KECAMATAN

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 14

PETA 8.4 PETA RENCANA POLA RUANG SUB BWP I.1KECAMATAN

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 15

PETA 8.5 PETA EKSISTING SUB BWP I.2 KECAMATAN TEMPURAN

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 16

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 17

PETA 8.7 PETA EKSISTING SUB BWP i.3 KECAMATAN TEMPURAN

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 18

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 19

PETA 8.9 PETA EKSISTING SUB BWP I.4KECAMATAN TEMPURAN

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 20

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 21

PETA 8.11 PETA EKSISTING SUB BWP I.5 KECAMATAN TEMPURAN

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 22

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 23

PETA 8.13 PETA EKSISTING SUB BWP II.1 KECAMATAN TEMPURAN

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 24

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 25

PETA 8.15 PETA EKSISTING SUB BWP II.2 KECAMATAN TEMPURAN

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 26

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 27

PETA 8.17 PETA EKSISTING SUB BWP II..3 KECAMATAN TEMPURAN

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 28

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 29

PETA 8.19 PETA EKSISTING SUB BWP III.1 KECAMATAN TEMPURAN

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 30

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 31

PETA 8.21 PETA EKSISTING SUB BWP III.2 KECAMATAN TEMPURAN

Penyusunan RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) 8 - 32