BAB IV

IMPLEMENTASI PROGRAM

A. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program terdiri menjadi pelaksanaan program pokok dan program
tambahan. Program pokok adalah program yang di bahas dan diangkat dari hasil
Analisa dan skoring. Sedangkan program tambahan adalah program yang diinginkan
oleh masyarakat untuk menambah pengetahuan tentang kesehatan, yang disepakati saat
diskusi di RT 05 Kelurahan Sendangguwo.
1. Pelaksanaan Program Pokok
a. Penyuluhan Covid-19
1) Perencanaan
Sebelum melakukan penyuluhan Covid-19 hal yang dilakukan adalah
menyiapkan materi edukasi mengenai covid-19 yang berisi : definisi,
penyebab, faktor resiko, pencegahan serta mengenai desinfektan yang berisi
pengertian, fungsi, dan cara pembuatan. Pembuatan soal pre test dan post test.
Pelaksaan penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dan
menggunakan media power point, dan video
2) Pelaksanaan
Penyuluhan Covid-19 dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 12 Februari 2021
pukul 09.00-11.00 WIB di rumah ibu Santy Ketua RT 05 dengan peserta
sebanyak 6 orang. Sebelum memberikan penyuluhan peserta diberikan soal
pre test . Tujuan dari edukasi penyakit Covid-19 dan penggunaan desinfektan
diare dilakukan agar masyarakat lebih memahami dan lebih maksimal dalam
melakukan pencegahan Covid-19. Sebelum kegiatan peserta mengerjakan pre-
test untuk mengetahui tingkat pengetahuan sebelum penyuluhan. Pada saat
penyuluhan juga ada sesi tanya jawab sehingga banyak peserta yang antusias
untuk bertanya terkait penyakit Covid-19. Setelah penyuluhan dan sesi tanya
jawab selesai maka masyarakat mengerjakan post-test untuk mengetahui
tingkat pengetahuan masyarakat setelah mendapatkan materi penyuluhan.
2. Senam sehat Cuci Tangan dan Kebugaran pada ibu-ibu RW 01
Kegiatan Senam sehat cuci tangan dan kebugaran pada ibu-ibu dilaksanakan pada
hari Minggu tanggal 12 Januari 2020, pukul 07.00-09.00 WIB di halaman rumah
 ibu Sri Wilayati RT 01 RW 01 Kelurahan Serangan. Acara senam sehat PHBS
dan kebugaran ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menumbuhkan partisipasi
serta mengajak masyarakat untuk beraktifitas fisik serta ibu-ibu dan warga sekitar
mengetahui 6 langkah cuci tangan yang telah di modifikasi dalam bentuk senam,
sehingga di harapkan ibu – ibu dan masyarakat sekitar dapat lebih mengingat dan
mengajarkan kepada diri sendiri dan keluarga yang ada di rumah. Evaluasi
kegiatan ini di ukur dari jumlah perserta yang mengikuti kegiatan, berdasarkan
sasaran yang sudah di tentukan, jika peserta yang hadir melebihi 50% maka
kegiatan dikatakan berhasil. Kemudian setelah senam sehat dilaksanakan, kami
membagikan doorprize untuk diberikan pada warga yang mengikuti senam
dengan menggunakan kupon undian.
3. Edukasi PHBS
Edukasi PHBS pada ibu-ibu dilaksanan pada hari Minggu tanggal 5 Januari
2020, pukul 16.00-17.00 WIB di halaman rumah ibu Sri Wilayati RT 01 RW 01
Kelurahan Serangan. Tujuan dari penyuluhan PHBS dilakukan agar masyarakat
dapat menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan pengetahuan dalam
menangani ataupun mencegah terjadinya penyakit diare dengan cara menerapkan
PHBS di kehidupan sehari-hari. Sebelum kegiatan masyarakat mengerjakan pre-
test untuk mengetahui tingkat pengetahuan sebelum penyuluhan. Pada
penyuluhan ini juga dibagikan leaflet untuk mendukung presentasi yang
dilakukan, pada saat penyuluhan juga ada sesi tanya jawab sehingga banyak
peserta yang antusias untuk bertanya terkait penyakit diare dan jamban sehat.
Setelah penyuluhan dan sesi tanya jawab selesai maka masyarakat mengerjakan
post-test untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat setelah mendapatkan
materi penyuluhan.
2. Pelaksanaan program tambahan
a. Edukasi Pemberian ASI Eksklusif
Kegiatan edukasi pemberian ASI eksklusif pada ibu-ibu yang memiliki bayi atau
balita dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2020, pukul 08.00-10.00
WIB di posyandu balita dan rumah ibu Sri Wilayati Kelurahan Serangan. Tujuan
dilakukan edukasi pemberian ASI eksklusif agar masyarakat dapat memahami
dan mengetahui tentang ASI eksklusif serta masyarakat dapat mengetahui
manfaat dari ASI eksklusif.
b. Senam sehat PHBS dan Kebugaran pada ibu-ibu RW 01
 Kegiatan Senam sehat PHBS dan kebugaran pada ibu-ibu dilaksanan pada hari
Minggu tanggal 5 Januari 2020, pukul 16.00-17.00 WIB di halaman rumah ibu
Sri Wilayati RT 01 RW 01 Kelurahan Serangan. Acara senam sehat PHBS dan
kebugaran ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menumbuhkan partisipasi serta
mengajak masyarakat untuk beraktifitas fisik, sehingga tubuh dapat sehat serta
dapat memberikan edukasi gerakan PHBS cuci tangan. Evaluasi kegiatan ini di
ukur dari jumlah perserta yang mengikuti kegiatan, berdasarkan sasaran yang
sudah di tentukan, jika peserta yang hadir melebihi 50% maka kegiatan dikatakan
berhasil.
c. Edukasi Pola Makan Sehat dan Seimbang
Penyuluhan edukasi pola makan Sehat dan seimbang pada ibu-ibu dilaksanakan
hari Jumat tanggal 10 Januari 2020, pukul 13.00-14.30 WIB di Musholla RT 02
RW 01 Kelurahan Serangan. Tujuan dari penyuluhan edukasi pola makan sehat
dan seimbang dilakukan agar masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman dalam menangani ataupun mencegah terjadinya penyakit diare.

A. Hasil dan Pembahasan

1. Hasil pelaksanaan program pokok
a. Penyuluhan Covid-19
Indikator dari program edukasi penyakit diare dan penanganan diare tentang
PHBS rumah tangga adalah masyarakat mengetahui diare (penyebab, cara
pencegahan, dan cara penanggulangan) dengan cara pretest dan postest. Setelah
dilakuakan pretes warga juga di bagikan leaflet. Hasil dari pretes pada 10 warga
yang mengikuti penyuluhan bahwa nilai tertinggi adalah 100 dan nilai terendah
adalah 50, sedangkan rata-rata nilai yang diperoleh adalah 72,67. Tabel pretest
dan posttest penyuluhan diare dapat dilihat pada rabel 4.1. dan distribusi
frekuensi kategori penilaian pada hasil Pretes dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.1. Hasil pretest dan postest penyuluhan Covid-19
Pretest Total Nilai % postest Total Nilai %
No. Soal pretest dan postest
Benar Salah Benar salah Benar Salah Benar Salah

1. Apakah yang dimaksud 10 10 50% 50% 10 0 100% 0

dengan Covid-19 ?

2. Apa saja yang dilakukan di 7 13 35% 65% 10 0 100% 0

masa pandemi untuk
 mencegah penularan Covid-
19 ?

3. Apakah virus corona bisa 7 13 35% 65% 10 0 100% 0

sembuh dengan sendirinya
tanpa penanganan khusus ?

4. Apa tanda dan gejala Covid- 10 10 50% 50% 10 0 100% 0

19 dari yang ringan sampai
serius ?

5. Apa yang harus dilakukan 20 0 100% 0 10 0 100% 0

ketika ada yang tertular
Corona ?

6. Apakah penggunaan 10 10 50% 50% 10 0 100% 0

desinfektan dapat mencegah
penularan virus corona ?

7. Apa fungsi penggunaan 10 10 50% 50% 8 0 80% 0

desinfektan ?

8. Apakah desinfektan dapat 10 10 50% 50% 10 0 100% 0

digunakan untuk mencuci
tangan ?

9. Apakah pembuatan 3 17 15% 85% 10 0 100% 0

desinfektan bisa
menggunakan pembersih
lantai dan sejenisnya ?

10. Berapa lama virus corona 3 17 15% 85% 9 0 90% 0

dapat bertahan hidup di
benda mati ?

a) Uji Normalitas
Tabel 4.2 Uji Normalitas RT 05
Variabel p-value Kesimpulan

Pengetahuan Sebelum Penyuluhan 0,009 (p<0.05) Distribusi tidak

normal

Pengetahuan Sesudah penyuluhan 0,000 (p<0.05) Distribusi tidak

normal

Berdasarkan tabel 4.2 distribusi data pengetahuan sebelum dan sesudah

penyuluhan berdistribusi tidak normal, maka uji statistik yang digunakan
adalah uji Wilcoxon.
 b) Perbedaan Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Penyuluhan Covid-19
Tabel 4.3 Perbedaan Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Penyuluhan
Covid-19 RT 05
Variabel Rata-Rata Simpangan Baku

Pengetahuan Sebelum Penyuluhan 3,69 0,788

Pengetahuan Sesudah Penyuluhan 6,62 0,804

Berdasarkan tabel 4.2 rata-rata pengetahuan tentang Covid-19 sebelum

penyuluhan sebesar 61,00 dengan simpangan baku 12,937, sedangkan rata-
rata pengetahuan tentang Covid-19 sesudah penyuluhan sebesar 97,00
dengan simpangan baku 5,712. Hasil uji Wilcoxon diperoleh p
valuae=0,000(<0,05) artinya bawah ada perbedaan pengetahuan sebelum dan
sesudah penyuluhan.

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kategori Penilaian Pretest

Pengetahuan tentang Covid-19

Kategori Penilaian Pengetahuan Postets f %

Baik (>75 ) 16 53,3

Cukup (60-70) 9 30,0

Kurang (<60) 5 16,7

Total 30 100

Berdasarkan tabel 4.2 bahwa kategori pengetahuan (Pretes) warga RW 1 sebagian

sudah baik sebanyak 53,3% dan masih ada pengetahuan yang kurang yaitu 16,7%.
Hasil penyuluhan dan pembagian leflet adalah dari soal postest yang diberikan pada
30 warga adalah rata-rata nilai 100 dan nilai seluruh warga mendapat nilai
sempurna. Distribusi frekuensi kategori penilaian posttest pengetahuan dapat dilihat
pada tabel 4.3.
 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Kategori Penilaian Postest

Pengetahuan tentang Diare

Kategori Penilaian Pengetahuan Postest f %

Baik (>75 ) 30 100,0

Cukup (60-70) 0 0

Kurang (<60) 0 0

Total 30 100

Berdasarkan tabel 4.3 bahwa seluruh nilai warga saat post tes termasuk dalam kategori baik
(100%).
Analisis dari penilaian pretest dan postest menggunakan metode parametrik karena
data berdistribusi normal. Hasil dari analisis diperoleh bahwa nilai p = 0.000 < α =
0.05 sehingga Ho di tolak maka ada perbedaan antar Perites dan Postest atau dapat
dikatakan adanya peningkatan pengetahuan setelah dilakukan penyuluhan dilihat
dari peningkatan rata-rata dari 72,67 menjadi 100.

b. Senam sehat Cuci Tangan dan Kebugaran pada ibu-ibu RW 01

Indikator evaluasi dari kegiatan senam sehat cuci tangan dan kebugaran adalah
dilihat dari jumlah kehadiran warga pada saat kegiatan harus mencapai 50%
sehingga kegiatan dapat dikatakan berhasil. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan
pada hari Minggu 12 januari 2020 pukul 07.00 – 09.00 wib, bahwa jumlah warga
yang hadir pada kegiatan >50%, sehingga dapat dikatakan kegiatan cukup
berhasil.
c. Melakukan Edukasi PHBS
Indikator edukasi PHBS pada ibu-ibu adalah dilihat dari nilai pretes dan
postestnya. Hasil nilai pretes pada edukasi PHBS bahwa rata-rata nilai adalah
83,00. Nilai tertinggi yang diperoleh adalah 100 dan nilai terendah adalah 60.
Pretest dan posttest penyuluhan PHBS ditunjukan pada tabel 4.4. dan distribusi
frekuensi kategori penilaian pengetahuan pada pretest ditunjukan pada tabel 4.5.
2. Hasil Pelaksanaan Program Tambahan
a. Edukasi Pemberian ASI Eksklusif