Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK


No. / /KAK/ /PKMPGL/2017

I. PENDAHULUAN

Pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya berkesinambungan yang


meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas
mewujudkan tujuan nasional yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945. Tujuan utama pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas sumber
daya manusia yang dilakuakan secara berkelanjutan.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemampuan, dan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Dengan kata lain masyarakat diharapkan
mampu berperan sebagai pelaku pembangunan kesehatan dalam menjaga, memelihara
dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri, serta berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
Oleh karena itu perlu adanya gerakan yang mendukung pengembangan dan
pembangunan kesehatan di dalam masyarakat untuk membantu dan memelihara
kesehatan masyarakatnya secara mandiri serta berperanaktif dalam kegiatan-kegiatan
yang menunjang tercapainya tujuan kesehatan secara terpadu dan menyeluruh.

II. LATAR BELAKANG

Upaya Kesehatan ibu dan anak adalah upaya dibidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu meneteki, bayi
dan anak balita serta anak prasekolah.
Kematian ibu menurut definisi WHO adalah kematian selama kehamilan atau
dalam periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, akibat semua sebab yang terkait
dengan atau diperberat oleh kehamilan atau penanganannya, tetapi bukan disebabkan
oleh kecelakaan atau cedera.
Berdasarkan hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012,
Angka Kematia Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup
dan Angka Kematian bayi (AKB) mencapai 32 per 1000 kelahiran hidup. Kematian
ibu terjadi pada perempuan yang terlalu muda untuk hamil, terlalu tua untuk hamil,
jarak kehamilan yang terlalu berdekatan, serta kehamilan yang terlalu sering. Selain
itu, terdapat beberapa kondisi lainnya seperti Anemia pada penduduk usia 15-25 tahun
masih tinggi yaitu sebesar 18,4% (Riskesdas, 2013); Perkawinan usia dini yang masih
tinggi yaitu sebesar 46,7% (Riskesdas, 2012); dan Kebutuhan pelayanan KB yang
tidak terpenuhi atau unmet need masih relatif tinggi, yaitu sebesar 8,5% (SDKI,
2012).
Perkembangan Angka Kematian Ibu (AKI) di Kota Tangerang berdasarkan
kondisi data terakhir menunjukkan tren meningkat. Hal ini dapat dilihat dari tingkat
capaian AKI pada tahun 2010 sebesar 35,75/100.000 KH (sebanyak 11 kasus
kematian ibu dari 30.305 kelahiran hidup) meningkat menjadi 36,2/100.000 (sebanyak
13 kasus kematian ibu dari 35.906 kelahiran hidup) pada tahun 2012. Dilihat dari
Puskesmas Poris Gaga Lama Kota Tangerang
posisi relatifnya, AKI di Kota Tangerang menunjukkan capaian yang bagus dengan
berada di bawah rata-rata AKI Provinsi Banten sebesar 359,08/100.000 ( AKI
Provinsi Banten 157,38/100.000 KH) dan berada paling rendah dibandingkan
kabupaten/kota lainnya di Provinsi Banten.
Perkembangan Kematian Bayi (AKB) di Kota Tangerang secara umum
menunjukkan capaian yang baik, yaitu mengalami penurunan. Capaian AKB pada
tahun 2010 sebesar 2,7/1000 KH, tahun 2011 sebesar 1,7/1000 KH dan tahun 2012
sebesar 1,2/1000 KH. Dilihat dari posisi relatifnya, AKB di Kota Tangerang
menunjukkan capaian yang bagus dengan berada di bawah rata-rata AKB Provinsi
Banten sebesar 5,55/1000 KH dan berada paling rendah kedua setelah Kabupaten
Lebak.
Pemerintah bersama masyarakat dalam hal ini Puskesmas Poris Gaga Lama
turut bertanggung jawab untuk menjamin bahwa setiap ibu memiliki akses terhadap
informasi dan pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, mulai dari saat hamil,
pertolongan oleh tenaga kesehatan terlatih, dan perawatan pasca persalinan bagi ibu
dan bayi, perawatan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi, serta akses terhadap
keluarga berencana.

III. TUJUAN

A. Tujuan Umum
Tujuan umum program Kesehatan Ibu dan anak (KIA) di Puskesmas Poris
Gaga Lama adalah tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan
derajat kesehatan yang optimal, bagi ibu dan keluarganya untuk menuju Norma
Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS) serta meningkatnya derajat
kesehatan anak untuk menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan
landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya.

B. Tujuan khusus
Tujuan khusus program KIA di Puskesmas Poris Gaga Lama adalah:
1. Meningkatnya kemampuan ibu (pengetahuan , sikap dan perilaku), dalam
mengatasi kesehatan diri dan keluarganya dengan menggunakan teknologi
tepat guna dalam upaya pembinaan kesehatan.
2. Meningkatnya upaya pembinaan kesehatan balita dan anak prasekolah secara
mandiri di dalam lingkungan keluarga, Posyandu, serta di sekolah Taman
Kanak-Kanak atau TK.
3. Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan bayi, anak balita, ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, dan ibu meneteki.
4. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, nifas, ibu
meneteki, bayi dan anak balita.
5. Meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat , keluarga dan
seluruh anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatan ibu, balita, anak
prasekolah, terutama melalui peningkatan peran ibu dan keluarganya.
6. Mencegah terjadinya kematian pada ibu dan bayi.

IV. KEGIATAN

A. Kegiatan Program KIA pada penyelenggaran UKP:


1. Pemeriksaan ibu hamil baik didalam maupun luar gedung.

Puskesmas Poris Gaga Lama Kota Tangerang


2. Pelaksanaan DIDTK pada pelanggan yang berkunjung ke Puskesmas Poris Gaga
Lama.
3. Merujuk pasien ke unit laboratorium untuk pemeriksaan Hb pada ibu hamil.
4. Melakukan pemeriksaan IVA test pada bulan Januari dan Desember.
5. Melakukan rujukan pasien.
6. Melakukan konseling.

B. Kegiatan Program KIA pada penyelenggaran UKM:


1. Pelaksanaan kegiatan berupa penyuluhan dan konseling
2. Kunjungan rumah ibu hamil KEK
3. Pemeriksaan ibu hamil di Posyandu
4. Kegiatan Posyandu dengan metode empat meja
5. Kunjungan ibu nifas, ibu hamil dengan resiko tinggi dan ibu menyusui
6. Kunjungan neonatus
7. Pelacakan kasus kematian pada ibu hamil dengan melibatkan lintas sektor
8. Pelaksanaan DIDTK pada kegiatan Posyandu

V. PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Kegiatan Program KIA pada penyelenggaran UKP:

1. Syarat
a. Membawa dokumen administrasi yang diperlukan:
1). Pengguna layanan BPJS harus membawa kartu BPJS
2). Pengguna layanan umum harus membawa KTP, Kartu Keluarga
b. Setiap pelanggan akan dipanggil sesuai nomor antrian untuk mendaftar di
loket
c. Setiap pelanggan menunggu diruang tunggu KIA untuk dipanggil sesuai
dengan urutan rekam medik.

2. Biaya
Biaya pengguna layanan BPJS dan umum Gratis

3. Waktu dan Lama Pelayanan


a. Waktu Pelayanan
Senin-kamis : 07.30-14.00
Jumat : 07.30-11.00
Sabtu : 07.30-12.00

b. Lama Pelayanan : 10-30 menit

4. Prosedur Pelayanan
a. Datang sendiri atau diantar oleh kader
b. Membawa persyaratan dokumen administrasi
c. Melalui alur pendaftaran

5. Produk/ hasil pelayanan yang akan diterima pelanggan:


a. Pelayanan medis
b. Resep obat
c. Surat pengantar pemerikasaan laboratorium
Puskesmas Poris Gaga Lama Kota Tangerang
d. Mengetahui hasil pemerikasaan laboratorium
e. Surat rujukan
f. Konseling

6. Kompetensi Petugas
a. Dokter Umum : 2 orang
b. Bidan : 6 orang

7. Sarana dan Prasarana


a. Ruang Tunggu
b. Ruang Konseling
c. Alat Diagnostik
d. Media Informasi

8. Pelayanan Informasi
Pelanggan mendapat informasi mengenai:
a. Penyakit yang diderita
b. Tindakan medis yang akan dilakukan
c. Kemungkinan efek samping obat dan tindakan serta cara mengatasinya

B. Kegiatan Program KIA pada penyelenggaran UKM:

1. Penyuluhan KIA seseuai dengan kegiatan perencanaan BOK.


Penyuluhan dilakukan di dalam maupun di luar gedung dengan mengundang kader
kesehatan, PKK Kelurahan, PKK Kecamatan maupun pasangan usia subur.
2. Pelacakan kasus kematian pada ibu hamil dengan melibatkan kader.
3. Supervisi fasilitatif BPS di wilayah kerja Puskesmas Poris Gaga Lama

VI. SASARAN KEGIATAN

1. Penyuluhan dan Konseling terutama pada:


a. Semua ibu hamil baik yang berkunjung ke Puskesmas Poris Gaga Lama maupun
yang datang ke Posyandu.
b. Pasangan usia subur, kader, PKK kelurahan dan kecamatan
2. Melakukan rujukan pasien
3. Penyuluhan Kesehatan Ibu dan Anak
4. Laporan program KIA dikirim setiap akhir bulan

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Perbulan

No. Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Kunjungan
1. rumah            
bumil KEK
Pemeriksaan
2.            
ibu hamil
Puskesmas Poris Gaga Lama Kota Tangerang
dalam
gedung
(kelas ibu
hamil)
Pemeriksaan
ibu hamil
3. diluar            
gedung
(Posyandu)
4. Posyandu            
Kunjungan
5. nifas, bumil            
resti, busui
Kunjungan
6.            
neonatus
Pemeriksaan
7.            
Hb bumil
Pelacakan
kasus
8.            
kematian
bumil
Pertemuan
9.  
dengan BPS
Supervisi
10. pasilitatif 
BPS
11. Penyuluhan            
Pelaksanaan
12. DIDTK di            
Posyandu
Pencatatan
13. dan            
pelaporan

B. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Melibatkan Peran Lintas Program dan Lintas Sektor

Metode dan
Tempat Leading Lintas Lintas
No. Kegiatan Tujuan Waktu Alur/Tahapan
Kegiatan Sektor Program Sektor
Kegiatan
1. Kunjungan Penjari setiap Rumah Petugas KIA Gizi Kader
rumah bumil ngan, bulan bumil mendatangi
KEK konseling (mg ke- rumah bumil
& 1 & ke- KEK
pemberian 2)
PMT
2. Pemeriksaan Pemeriksa Setiap PKM Poris Bumil KIA
ibu hamil an hari Gaga mendaftar
dalam gedung kehamilan Lama diloket dan
(kelas ibu secara (Poli KIA) diperiksa di
hamil) berkala KIA

3. Pemeriksaan Pemeriksa Sesuai Posyandu Bumil datang KIA Posyan Kader

Puskesmas Poris Gaga Lama Kota Tangerang


ibu hamil an jadwal ke Posyandu du
diluar gedung kehamilan Posyan
(Posyandu) secara du (mg
berkala ke-1,2
dan 3)
4. Posyandu memantau Setiap Posyandu Metode 5 meja KIA Gizi, Kader
tumbuh bulan UKGMD
kembang (mg ke-
bayi & 1,2 dan
balita 3)
secara
berkala
5. Kunjungan Pemberian Setiap Rumah ibu Petugas KIA Gizi Kader
nifas, bumil vit.A untuk bulan nifas, mendatangi
resti, busui ibu nifas, (mg ke- bumil dan rumah ibu
mengetahu 1,2 dan busui nifas, bumil
i kesehatan 3) dan busui
ibu deteksi
kasus
terkini,
konseling
6. Kunjungan Pemerik Setiap Rumah Petugas KIA Gizi Kader
neonatus san bulan neonatus mendatangi
kesehatan (mg ke- rumah
neonatus 1,2 dan neonatus
dan 3)
konseling
7. Pemeriksaan Untuk Setiap Lab. pengambilan KIA Laborato
Hb bumil mengeta hari Puskesmas sampel darah rium
hui kondisi vena
kesehatan
Hb pada
ibu hamil
8. Pelacakan Mengeta Jan- Se wilayah Pelacakan KIA Posyan Kader
kasus kematian hui sebab Des puskesmas kasus melalui du
bumil kematian (tiap kader /
pada mg ke- masyarakat
ibu hamil 4)

9. Pertemuan Untuk 2x/th BPS di BPS KIA Promkes, BPS


dengan BPS meningkat (Jan- wilayah diundanga ke Imunisa
kan Des) kerja PKM si
pengetahua
n
10. Supervisi Untuk 1x/th BPS di Petugas KIA Imunisa BPS,
pasilitatif BPS meningkat (Juni) wilayah datang ke BPS si Kader,
kan kerja Dinkes
pengetahu
an &
kelengka
pan di BPS
11. Penyuluhan meningkat Setiap Posyandu, Paparan KIA Posyan Kader,
kan bulan Puskesmas materi dan du PKK
pengetahu (mg ke- tanya jawab Kelura
an 1,2 dan han,
kesehatan 3) Kecam
ibu dan atan
anak
12. Pelaksanaan mengetahu Setiap Posyandu pemeriksaan& KIA Posyan Kader,
DIDTK di i tmbuh bulan tes sederhana du PKK
Posyandu kembang (mg ke- pada bayi & Kelura
Puskesmas Poris Gaga Lama Kota Tangerang
bayi dan 1,2 dan balita han,
balita 3) Kecam
atan
13. Pencatatan dan Mengirim Setiap Puskesmas Laporan KIA SIK Dinkes
pelaporan hasil bulan dikirim setiap Kota
bulananan kegiatan ke akhir bulan Tanger
dinas ang
kesehatan

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi Pelaksanaan kegiatan program akan dievaluasi 3 bulan sekali untuk


melihat kesesuaian antara rencana kegiatan dan realisasinya.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

A. Pencatatan

1. Kegiatan program pada Penyelenggaran UKP akan dicatat pada format


pencatatan harian kemudian akan direkap pada akhir bulan.
2. Kegiatan program pada penyelenggaran UKM akan di dokumentasikan pada
notulen kegiatan.

B. Pelaporan

Laporan bulanan program KIA dilaporkan kepada kepala Puskesmas dan


kemudian akan diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

C. Evaluasi Kegiatan

1. Program akan dievaluasi oleh Tim Mutu Puskesmas 3 bulan sekali.


2. Program akan dievaluasi oleh Dinas Kesehatan 1 tahun sekali.

Mengesahkan, Tangerang, Agustus 2017


Kepala UPT Puskesmas Poris Gaga Lama Pengelola Program

Nama
. Drg. Apriliana Mardiyanti nip
NIP. 197704162006042016

Puskesmas Poris Gaga Lama Kota Tangerang


Puskesmas Poris Gaga Lama Kota Tangerang

Anda mungkin juga menyukai