Anda di halaman 1dari 4

Jakarta - Penyakit lupus mungkin bukanlah istilah baru untuk Anda ketahui.

Dimana
penyakit yang tergolong berbahaya ini sudah banyak menyerang penduduk di seluruh
dunia. Meskipun lupus bukanlah satu penyakit baru, namun masih banyak diantara kita
yang belum tahu akan penyakit ini. Baik itu gejala maupun penyebabnya.

Apa Itu Penyakit Lupus?

Lupus (odapus) adalah suatu penyakit yang menyerang sistem imunitas dimana
jaringan yang ada di dalam tubuh dianggap sebagai benda asing. Lupus sendiri
tergolong penyakit berbahaya yang cukup banyak merenggut nyawa seseorang.
Bahkan penyakit ini setara dengan penyakit kanker yang bisa berdampak pada
kematian. Tidak sedikit dari mereka yang menderita lupus tidak bisa tertolong lagi.

Di dunia penyakit ini cukup banyak di derita, dimana terdeteksi lebih dari 5 juta orang
mengidap penyakit lupus dan lebih dari 100 ribu kasus baru ditemui setiap tahunnya.
Kata lupus yang bahasa latinnya diartikan sebagai "anjing hutan" telah dikenal sejak 1
abad lalu. Dulunya, penderita lupus dianggap sebagai orang yang memiliki kelainan
pada kulit. Dimana tanda awal dari penyakit ini adalah munculnya abercak merah di
bagian wajah terutama pipi, badan terasa panas, rambut mulai rontok, adanya
pembengkakan pada sendi dan masih banyak lagi.

Menurut Dr. Rahmat Gunadi Dosen Fakultas Kedokteran Unpad menyebutkan, jika
reaksi pada sistem imunitas bisa menyerang sebagian besar organ lain, seperti otot,
jaringan kulit, sistem saraf, sistem pencernaan, paru-paru, hati, tulang, ginjal, mata,
otak, pembuluh darah dan sel-sel darah di dalamnya.

Secara garis besar, lupus diartikan sebagai kondisi dimana tubuh telah memproduksi
antibodi dengan jumlah yang sangat besar. Dalam kondisi normal, antibodi memiliki
peran untuk menjaga tubuh dari masuknya benda asing seperti virus dan bakteri yang
dapat menyebabkan penyakit. Namun pada penderita lupus, antibodi justru menyerang
tubuhnya sendiri dengan merusak sel-sel sehat di dalamnya. Akibatnya, penderita lupus
sering mengalami peradangan dan infeksi pada sistem jaringan tubuhnya.

Tipe Penyakit Lupus

Di dunia ada beberapa tipe penyakit odapua atau lupus yang dapat menyerang sistem
imunitas manusia. Berikut beberapa jenis penyakit lupus yang kasusnya paling banyak
di temui:

· SLE atau Systemic Lupus Erthematosus: adalah jenis odapus yang paling sering
terjadi. Penyakit ini menyerang hampir seluruh jaringan tubuh seperti, kulit, sendi, ginjal,
paru-paru, otak dan pembuluh darah.
· Discoid Lupus Erthematosus: adalah jenis odapus yang paling banyak menyerang
organ kulit, sehingga penderitanya akan mengalami ruam atau kulit kemerahan.

· Neonatal Lupus: adalah jenis odapus yang biasanya menyerang anak-anak usia
dunia, seperti bayi yang baru saja lahir. Biasanya penyebab utama penyakit ini adalah
faktor genetik, yaitu bayi yang dilahirkan oleh ibu yang memiliki masalah pada sistem
antibodinya.

· Subacute Cuteneous Lupus: adalah jenis odapus yang akan menyebabkan jaringan
kulit terluka dan terasa terbakar saat terkena paparan sinar matahari.

· Lupus Akibat Penggunaan Obat: gangguan ini kemungkinan akan terjadi dalam durasi
waktu pendek. Dimana timbulnya lupus mungkin disebabkan dari reaksi obat yang
dikonsumsi.
Gejala

Penyakit yang sering dinamai sebagai "penyakit 1000 wajah" ini memiliki beberapa ciri
yang bisa menjadi tanda sebagai gejala penyakit lupus, seperti:

- Pembengkakan pada sendi

- Sendi terasa nyeri dan sakit

- Bagian mulut dan hidung yang timbul luka namun tak kunjung sembuh bahkan hingga
berbulan-bulan

- Rambut rontok

- Keluarnya darah bersama urin

- Terdapat ruam di bagian permukaan kulit

- Demam

- Dada terasa sakit

- Kesulitan untuk bernafas

- Kejang-kejang
- Kulit yang mudah terbakar saat terkena sinar matahari

- Mudah merasa lelah

- Badan terasa pegal-pegal dan tidak enak

- Muncul bercak merah di are wajah, terutama di bagian pipi yang mirip seperti kupu-
kupu

- Kulit menjadi bersisik

Jika Anda menemui beberapa gejala di aats, maka segera periksakan diri ke dokter.
Penyebab

Lupus merupakan penyakit yang timbul akibat gangguan pada sistem imunitas
seseorang. Jadi, dapat dipastikan jika penyakit ini bukan berasal dari virus maupun
bakteri. Untuk penyebab penyakit odapus atau lupus memang belum diketahui secara
pasti. Namun beberapa faktor diyakini menjadi penyebab paling kuat untuk penyakit
kronis yang satu ini. Berikut beberapa penyebab penyakit lupus:

- Faktor Genetik, memiliki anggota keluarga yang mengidap penyakit odapus akan
memperbesar kemungkinan untuk Anda terkena penyakit yang sama. Seperti, bayi
yang terlahir dari seorang ibu yang terkena penyakit odapus atau memiliki gangguan
pada sistem imunitasnya.

- Hormon, hormon estrogen yang dihasilkan oleh wanita memiliki resiko 9 kali lebih
tinggi dibanding hormon androgen yang dihasilkan dari tubuh pria. Sehingga
kebanyakan penderita penyakit ini adalah wanita.

- Lingkungan, lingkungan yang kurang sehat juga dapat memperbesar resiko akan
penyebab penyakit adopus, misalnya lingkungan berpolusi, lingkungan beracun, asap
rokok, silika, merkuri, dll.

- Jenis Kelamin, telah diketahui jika wanita memiliki resiko 9 kali lebih tinggi
dibandingkan pria.

- Ras, penyakit odapus lebih banyak di derita oleh penduduk yang bertempat tinggal di
benua Asia dan Afrika.
- Mengkonsumsi Obat-Obatan, beberapa penggunaan obat seperti antibiotik, obat anti
kejang, dan jenis obat lainnya memicu timbulnya pe

Anda mungkin juga menyukai