TAHUN 2023
PROGNAS
1
KATA PENGANTAR
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
LATAR BELAKANG
5
BAB III
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tercapainya usaha pencegahan dan mengurangi risiko penularan HIV/AIDS,
meningkatkan kualitas hidup Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), dengan
memberikan pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Rumah
Sakit Airan Raya.
2. Tujuan Khusus
a. Mengadakan pelayanan poli VCT (Voluntary Counseling and Testing)
b. Mengadakan penyuluhan tentang penyakit HIV/AIDS
c. Mengadakan skrining Ko-Infeksi TB (Tuberculosis) pada ODHA (Orang
Dengan HIV/AIDS)
d. Pemberian antiretroviral pada ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS)
e. Melakukan penatalaksanaan IO (Infeksi Oportunistik) pada ODHA (Orang
Dengan HIV/AIDS)
f. Mengadakan edukasi skrining HIV/AIDS kepada ibu hamil
g. Monitoring dan evaluasi program HIV/AIDS
h. Bekerjasama membuat jejaring dengan organisasi peduli HIV/AIDS
6
BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kegiatan Pokok
a. Mengadakan pelayanan poli VCT (Voluntary Counseling and Testing)
b. Mengadakan penyuluhan tentang penyakit HIV/AIDS
c. Mengadakan skrining Ko-Infeksi TB (Tuberculosis) pada ODHA (Orang
Dengan HIV/AIDS)
d. Pemberian antiretroviral pada ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS)
e. Melakukan penatalaksanaan IO (Infeksi Oportunistik) pada ODHA (Orang
Dengan HIV/AIDS)
f. Mengadakan edukasi skrining HIV/AIDS kepada ibu hamil.
g. Monitoring dan evaluasi program HIV/AIDS
h. Bekerjasama membuat jejaring dengan organisasi peduli HIV/AIDS
2. Rincian Kegiatan
a. Mengadakan pelayanan poli VCT (Voluntary Counseling and Testing)
1) Membuat jadwal pelayanan poli VCT akan dilakukan satu kali dalam
seminggu
2) Pelayanan poli VCT dilakukan oleh tenaga medis baik dokter maupun
perawat terlatih
b. Mengadakan penyuluhan tentang penyakit HIV/AIDS
1) Membuat jadwal penyuluhan HIV/AIDS dilakukan dua kali
penyuluhan dalam satu tahun
2) Penyuluhan dilakukan di poliklinik Rumah Sakit Airan Raya
c. Mengadakan skrining Ko-Infeksi TB (Tuberculosis) pada ODHA (Orang
Dengan HIV/AIDS)
1) Melakukan skrining KO-Infeksi TB pada setiap ODHA
2) Skrining dilakukan pada setiap kunjungan pasien
d. Pemberian antiretroviral pada ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS)
1) Memberikan terapi antiretroviral pada ODHA
2) Pemberian antiretroviral dilakukan oleh tenaga medis terlatih baik
dokter maupun apoteker.
7
e. Melakukan penatalaksanaan IO (Infeksi Oportunistik) pada ODHA (Orang
Dengan HIV/AIDS)
1) Melakukan penatalaksanaan IO pada ODHA
2) Tatalaksana IO dilakukan sesuai dengan keluhan pasien saat
melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Airan Raya
f. Mengadakan edukasi skrining HIV/AIDS kepada setiap ibu hamil yang
melakukan ANC (Antenatal Care)
1) Melakukan edukasi skrining HIV/AIDS pada setiap ibu hamil
2) Skrining HIV/AIDS pada ibu hamil dilakukan di poliklinik kandungan
saat periksa kehamilan
g. Monitoring dan evaluasi program HIV/AIDS
Melakukan penarikan dan pelaporan data melalui SIHA (Sistem Informasi
HIV/AIDS) kemudian
h. Bekerjasama membuat jejaring dengan organisasi peduli HIV/AIDS
Bekerjasama dengan organisasi peduli HIV/AIDS guna memfasilitasi
penderita HIV/AIDS supaya lebih mudah menjalankan terapi.
8
BAB V
CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
9
b. ODHA dengan IO akan diberikan terapi antiretroviral dan terapi lain
sesuai dengan keluhan saat berobat
6. Mengadakan edukasi skrining HIV/AIDS pada setiap ibu hamil yang
melakukan ANC
a. Skrining HIV/AIDS dilakukan di poliklinik kandungan saat pasien periksa
ANC dengan persetujuan dari pasien.
b. Skrining HIV/AIDS saat ANC dilakukan minimal satu kali selama masa
kehamilan
c. Skrining HIV/AIDS dilakukan oleh petugas laboratorium dengan advice
dari dokter kandungan
7. Monitoring dan evaluasi program HIV/AIDS
a. Penarikan dan pelaporan data melalui SIHA (Sistem Informasi HIV/AIDS)
dilakukan oleh konselor/perawat dan petugas Rekam Medis.
b. Penarikan dan pelaporan data melalui SIHA (Sistem Informasi HIV/AIDS)
dilakukan tiap triwulan, ada ataupun tidak ada pasien tetap dilaporkan
melalui SIHA.
8. Bekerjasama membuat jejaring dengan organisasi peduli HIV/AIDS
Bekerjasama dengan dengan Tim PKRS Rumah Sakit Airan Raya untuk
melakukan MOU dengan organisasi peduli HIV/AIDS.
10
BAB VI
SASARAN
1. Pelayanan poli VCT dilakukan satu kali dalam satu minggu setiap hari jumat
pukul 08.00 sampai dengan 12.00.
2. Mengadakan penyuluhan tentang penyakit HIV/AIDS dilakukan empat kali
dalam satu tahun atau setiap triwulan.
3. Mengadakan skrining KO-Infeksi TB pada semua ODHA
4. Memberikan antiretroviral pada semua ODHA
5. Melakukan penatalaksanaan IO pada ODHA
6. Mengadakan skrining HIV/AIDS pada setiap ibu hamil yang melakukan ANC
7. Monitoring dan evaluasi program HIV/AIDS, melakukan penarikan dan
pelaporan data melalui SIHA (Sistem Informasi HIV/AIDS) akan tercapai
apabila telah dilakukan penarikan data dan pelaporan pasien HIV/AIDS
melalui SIHA
8. Bekerjasama membuat jejaring dengan organisasi peduli HIV/AIDS
11
BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
2023
No (bulan)
Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 12
0
1. Melaksanakan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pelayanan poli VCT
2. Melakukan penyuluhan √ √ √ √
tentang penyakit
HIV/AIDS/AIDS
3. Mengadakan skrining √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
KO-Infeksi TB pada
ODHA
4. Memberikan √ √ √ √ √ √ √
antiretroviral pada
ODHA
5. Melakukan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
penatalaksanaan IO
pada ODHA
6. Mengadakan skrining √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
HIV/AIDS-AIDS pada
setiap ibu hamil yang
melakukan ANC
7. Monitoring dan evaluasi √ √ √ √
program HIV/AIDS
8. Bekerjasama membuat √
jejaring dengan
organisasi peduli
HIV/AIDS
12
BAB VIII
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
13
BAB IX
PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI
1. Pencatatan
a. Pencatatan dimulai dari awal skrining pasien mendaftar ke bagian
pendaftaran
b. Pasien dianamnesa oleh dokter kemudian dilakukan pencatatan di unit
Poliklinik VCT oleh petugas
c. Pasien di ruang Rawat Inap Isolasi harus dilakukan pencatatan di buku
register Rawat Inap HIV/AIDS.
2. Pelaporan
Pelaporan kasus HIV/AIDS direkap setiap bulan dengan melaporkan
secara online ke SIHA (Sistem Informasi HIV/AIDS/AIDS). Pelaporan
dilakukan oleh petugas catpor (pencatatan dan pelaporan) dengan kolaborasi
unit terkait.
3. Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan pelayanan HIV/AIDS dilakukan secara berjenjang
dan dilaksanakan pada setiap trimester dalam bentuk evaluasi tiga bulan
sekali. Laporan dan evaluasi juga dilakukan setiap tahun kepada Direktur
Rumah Sakit Airan Raya.
14
15