Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PELAYANAN KB
No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan


Direktur Utama RS Trimitra

PROSEDUR
TETAP

Keluarga Berencana adalah tindakan yang membantu individu atau


PENGERTIAN pasangan suami istri untuk menghindari kelahiran yang tidak
diinginkan, mendapatkan kelahiran yang diinginkan, mengatur
interval diantara kelahiran, mengontrol waktu saat kelahiran dalam
hubungan dengan umur suami dan istri, menentukan jumlah anak
dalam keluarga.
Sebagai acuan Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
TUJUAN

SK Direktur Nomor tentang pemberlakuan standar operasional


KEBIJAKAN prosedur pelayanan KB dirumah sakit trimitra.

1. Petugas memanggil nama pasien berdasarkan nomor urut


PROSEDUR 2. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan identitas dalam
rekam medis
3. Jika tidak sesuai petugas melakukan konfirmasi ulang
kebagian pendaftaran dan rekam medis sampai terjadi
kesesuaian
4. Petugas melakukan anamnesa terhadap pasien
5. Petugas melakukan pemeriksaan antropometri berat badan
dan pemeriksaan tekanan darah pasien
6. Jika pasien merupakan akseptor baru petugas memberikan
konseling kb dengan menggunakan ABPK ( alat bantu
pengambilan keputusan ) jika pasien merupakan pasien lama
petugas mennyakan keluhan utama
7. Petugas melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui
kesesuaian alat kontrasepsi yang diinginkan pasien dengan
keadaan fisik
8. Petugas melakukan penapisan
9. Pada pasien baru jika terdapat ketidaksesuaian pilihan pasien
dengan penapisan petugas maka kembali ke langkah 6, jika
tidak ada masalah petugas memberi inform consent pada
pasien untuk pemberian jenis kontrasepsi yang dipilih
10. Petugas memberikan kontrasepsi yang sesuai kondisi dan
pilihan pasien
11. Petugas memberikan konseling setelah pemberian alat
kontrasepsi
12. Petugas menulis dan memberi resep bila perlu
13. Petugas mencatat direkam medis KB, kartu KB pasien dan
buku register
14. Petugas menjelaskan tentang kunjungan ulang

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL


PELAYANAN KB
No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

2/2

UNIT  Dokter spesialis kandungan


TERKAIT  Bidan poliklinik

Anda mungkin juga menyukai