Disusun Oleh : Ria Anggelina Rudi Hartono Rusti Via sari Selvi Siska Nurul F Konsumen adalah : Setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun mahluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Pelaku usaha adalah :
Setiap orang atau badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan usaha di indonesia menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi. Pasal 1 butir 1 UU No. 8/1999, menyatakan bahwa perlindungan konsumen adalah :
Segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum
untuk memberikan perlindungan kepada konsumen . CONSUMER ( KONSUMEN ) DAN CUSTOMER ( PELANGGAN )
Didalam realitas bisnis tidak jarang
dibedakan antara :
Konsumen adalah semua orang atau masyarakat
termasuk pelanggan. Pelanggan adalah konsumen yang telah mengkonsumsi suatu produk yang diproduksi oleh produsen tertentu. KONSUMEN AKHIR DAN KONSUMEN ANTARA
Konsumen akhir adalah pemakai barang atau jasa yang tersedia
dalam masyarakat, bagi keperluan diri sendiri atau keluarganya atau orang lain dan tidak untuk diperdagangkan kembali
Contoh : Membeli bengkoang untuk langsung digunakan
Konsumen antara adalah konsumen yang memperoleh produk
untuk memproduksi produk lainnya
Contoh : Membeli bengkoang untuk di buat masker dan di jual
kembali adalah konsumen antara Asas dari Perlindungan Konsumen 1. Asas Manfaat 2. Asas Keadilan 3. Asas Keseimbangan 4. Asas Keamanan dan Keselamatan Konsumen 5. Asas Kepastian Hukum ASAS MANFAAT Asas manfaat dimaksudkan untuk mengamanatkan bahwa segala upaya dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan konsumen dan pelaku usaha secara keseluruhan ASAS KEADILAN Asas kedailan dimaksudkan agar partisipasi seluruh rakyat dapat diwujudkan secara maksimal dan memberika kesempatan kepada konsumen dan pelaku usaha untuk memperoleh haknya dan melaksanakan kewajibannya secara adil. ASAS KESEIMBANGAN Asas keseimbangan dimaksudkan untuk memberikan keseimbangan antara kepentingan konsumen, pelaku usaha dan pemerintah dalam arti material ataupun spiritual. ASAS KEAMANAN DAN KESELAMATAN Asas keamanan dan keselamatan konsumen dimaksudkan untuk memberikan jaminan atas keamanan dan keselamatan kepada konsumen dalam penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan atau jasa yang dikonsumsi atau di gunakan. ASAS KEPASTIAN HUKUM Asas kepastian hukum dimaksudkan agar baik pelaku usaha maupun konsumen menaati hukum dan memperoleh keadilan dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen, serta negara dapat menjamin kepastian hukum. Tujuan adanya perlindungan konsumen Meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk melindungi diri Mengangkat harkat dan martabat konsumen Meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih Menetapkan sistem perlindungan konsumen yang mengandung kepastian hukum Menumbuhkan kesadaran para pelaku usaha, sehingga berusaha jujur dan bertanggung jawab Meningkatkan kualitas barang dan atau jasa HAK DAN KEWAJIBAN KONSUMEN Hak konsumen adalah : 1. Mendapatkan kenyamanan, keamanan, keselamatan dalam mengkonsumsi barang 2. Hak untuk memilih barang 3. Hak atas informasi yang benar 4. Hak untuk didengar keluhannya 5. Hak untuk mendapat advokasi 6. Hak mendapatkan pembinaan dan pendidikan 7. Hak mendapatkan ganti kerugian Kewajiban konsumen adalah : 1. Mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian 2. Bertindak baik dalam melakukan transaksi 3. Membayar sesuai kesepakatan 4. Mengikuti upaya penyelesaian hukum Pelaku usaha bertanggung jawab atas produk yang dihasilkan atau diperdagangkan Hak dari pelaku usaha Kewajiban dari seorang pelaku usaha 1. Menerima pembayaran 1. Beritikad baik dalam berusaha 2. Mendapat 2. Memberikan informasi yang perlindungan hukum benar 3. Melayani monsumen secara 3. Melakukan pembelaan benar dan jujur serta tidak diri dalam diskriminatif penyelesaian sengketa 4. Menjamin mutu barang 4. Rehabilitasi nama baik 5. Memberi kesempatan untuk mencoba 6. Memberikan ganti kerugian KLAUSULA BAKU • Pelaku usaha dilarang mencantumkan klausula baku pada perjanjian, apabila menyatakan : 1. Pengalihan tanggung jawab 2. Menolakan penyerahan kembali barang 3. Berhak menolak kembali penyerahan uang 4. Pemberikan kuasa untuk melakukan tindakan sepihak 5. Mengatur perihal pembuktian 6. Memberikan hak untuk mengurangi manfaat 7. Membuat aturan sepihak 8. Memberikan pembenaran hak tanggungan LARANGAN DALAM PERIKLANAN a. Mengelabui konsumen tentang kualitas barang b. Mengelabui jaminan terhadap barang c. Memuat informasi yang salah d. Tidak memuat info tentang resiko e. Mengeksploitasi kejadian tanpa izin f. Melanggar etika/ peraturan Sanksi yang diberikan bagi pelanggaran terhadap perlindungan konsumen
Sanksi Administratif, antara lain penetapan ganti rugi
Sanksi pidana pokok, antara lain pidana penjara paling lama 5 ( lima ) tahun, atau pidana denda paling banyak 2 M ( Dua milyar rupiah ), dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 ( dua ) tahun atau pidana denda paling banyak 500.000.000 ( lima ratus juta rupiah ) Sanksi pidana tambahan berupa : perampasan barang tertentu, pembayaran ganti rugi, perintah penghentian kegiatan tertentu, kewajiban penarikan barang dari peredaran, dan pencabutan izin usaha SEKIAN DAN TERIMAKASIH