Anda di halaman 1dari 107

MONITORING & EVALUASI (MONEV)

PROGRAM PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN HIV AIDS DAN IMS

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran Umum:


Setelah mengikuti materi peserta mampu melakukan monitoring dan evaluasi
program pencegahan dan pengendalian HIV AIDS dan IMS

Tujuan Pembelajaran Khusus:


Peserta mampu:
1. Menjelaskan konsep monev
2. Menyusun perencanaan monev
3. Mengidentifikasi jenis data dan metode pengumpulan data
4. Melakukan analisis data monev
5. Melakukan penyusunan laporan dan Pelatihan
umpan balik hasil
IMS dan HIVmonev
Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Pokok Bahasan

1. Konsep monev

2. Perencanaan monev

3. Pengumpulan data

4. Analisis data

5. Penyusunan laporan dan umpan balik hasil monev

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
PB 1. KONSEP MONEV

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Pengertian Monitoring:

• adalah kegiatan rutin berupa pelacakan/ pemantauan dan


pelaporan informasi terpenting (prioritas) dari sebuah program
atau kinerja, beserta hasil dan luaran yang diinginkan.
• dipahami sebagai:
– Proses terus menerus, sehingga
– Pemangku kepentingan memperoleh umpan balik yg teratur
tentang:
• kemajuan program atau
• tentang kecenderungan perubahan
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Pengertian Evaluasi:

• adalah pengumpulan & analisis informasi yang sistematik, teliti


dan ilmiah tentang aktifitas-aktifitas program, karakteristik dan
hasil dari sebuah program spesifik tertentu, dalam kurun waktu
tertentu, untuk menentukan seberapa pantas atau bernilainya
program tersebut.
• dipahami sebagai:
– asesmen yang teliti dan independen dari aktifitas yang telah
selesai atau yang masih berjalan, untuk menentukan:
• seberapa jauh program telah mencapai tujuan & berdampak
• seberapa besar berkontribusiPelatihan
pada pengambilan keputusan.
IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Tujuan Monev

• memperbaiki & meningkatkan kinerja


program
• menyuguhkan laporan yang sahih &
akuntabel  jastifikasi: program telah
menyerap & menggunakan sumber daya
dg layak, berimbang, sesuai dg kinerja &
kemajuan
• berbagi informasi dengan pemangku
kepentingan yang relevan, dalam rangka
mengambil Pelatihan
pelajaran (lessons
IMS dan learned)
HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Aspek Monitoring Evaluasi

Tujuan utama Mengamati secara rutin Menilai dampak untuk memperbaiki


kecenderungan/ kemajuan kebijakan, strategi dan efektifitas
pelaksanaan program & [effectiveness] program
meningkatkan efisiensi dalam rangka
memperbaiki hasil
Fokus – Mengamati secara rutin kegiatan – Menilai seluruh proses sampai hasil
operasional dan enggambarkan (outcome) dan dampak (impact) secara
secara deskriptif masukan (input), lebih analitik, termasuk relevansi/
proses (process), dan keluaran kaitan dan efektifitas [effectiveness]
(output)
Metode dan – Kajian rutin laporan berkala, – Desain riset/studi ilmiah yang teliti,
analisis register, data cakupan pelayanan, dalam dan kadangkala cukup rumit
basis data dan observasi lapangan – Menganalisis kontribusi/ hubungan
– Menggambarkan dan kausal tertentu antara aktifitas program
menghubungkan aktifitas dan dengan hasil dan dampak sehingga
sumberdaya dengan tujuan yag dapat menilai relevansi dan
direncanakan (apakah sudah sesuai, keberhasilan, efektifitas (efficacy dan
sejalan, tidak ada penyimpangan, effectiveness, termasuk cost-
apakah ada penyesuaian, dll). effectiveness)
Frekuensi/ Dilaksanakan berkelanjutan atau Umumnya dilaksanakan pada pertengahan
Waktu secara berkala selama program dan akhir programatau pada waktu
berjalan tertentu
Produk Laporan yang menyoroti perubahan, Laporan yang menyoroti pencapaian,
kemajuan dan masalah-masalah, program-program yang potensial, sesuai
dalam fase masukan, proses dan Pelatihan IMS danhikmah
indikator, HIV Komprehensif
pembelajaran (lessons
luaran, yang muncul (agar dapat learned ) dan rekomendasi
Bagi Fasyanker Primer untuk
diwaspadai) selama kegiatan programSurabaya
perbaikan
20 – di
25masa
Maretdatang
2017
Kerangka kerja
MONITORING& EVALUASI PROSES EVALUASI EFEKTIVITAS
Penilaian,
Perencanaan Luaran
Masuka Proses Hasil Dampak
dan (Output,
n (Intervensi (Outcome, (Impact,
Pengembangan Imrmedi
(Sumbe , layanan) Intermedi Longterm
Program ate
r daya) ate Effect) Effect)
Effect)
Analisis Situasi Staf/ tenaga Pelatihan dan Staf yang Perilaku Prevalensi/
Analisis Respon Biaya/ dana Pendidikan dilatih provider Insidens HIV
Kebutuhan Logistik/ Layanan Kondom yang Perilaku berisiko Prevalensi/
Pemangku suplai Pengobatan didistribusikan Perilaku Insidens IMS
Kepentingan Material/ Intervensi Klien pemanfaatan Morbiditas/Mor
Analisis Peralatan yangdilayanani layanan talitas AIDS
Sumberdaya Fasilitas/ Tes dan Hasil klinis Norma sosial
Rencana perlengkapan konseling yang Kualitas hidup Dampak
kerjasama dilakukan Ekonomi

Data Data berbasis program (Program based Data) Data berbasis biologi, perilaku
Pengembangan dan social
Program Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Rangkaian Kegiatan Monev
Masukan Luaran / Dampak/
Proses Hasil/Outcome
/Input Output Impact
Sumber daya Kegiatan pokok Informasi Kebijakan & Perbaikan
untuk dalam Monev sebagai hasil keputusan Kinerja
pelaksanaan Monev berdasarkan Program
informasi
 SDM: Tim  Pencatatan  Informasi  Pembuatan  Tercapainya
monev program semua kegiatan di tentang kebijakan untuk kinerja
di semua unit pelaksana kemajuan pengelolaan program
tingkatan  Pelaporanberkala pelaksanaan program/proyek sesuai yang
 Dana untuk dari unit pelaksana kegiatan (perbaikan mutu direncanakan
monev  Kesimpulan, pelayanan) berupa
 Survei tentang
 Jaringan keadaan tertentu summary of  Pembuatan  Mutu
teknologi indicators keputusan untuk pelayanan
 Analisa Data di
informai (TI)  Rekomendasi perbaikan  Target per
semua tingkatan
dan untuk perbiakan pelaksanaan indikator
(kab/kota,
telekomunikasi kinerja dan program
provinsi, pusat)  Tujuan akhir
 Format pembuatan menurunkan
 Monitoring dan
pelaporan, kebijakan baru angka
supervisi untuk
data dan menjaga mutu kesakitan dan
informasi dari data perbaikan
unit pelaksana Pelatihan IMS dan HIV Komprehensifderajat
 Feed back, umpan
 Pedoman atau kesehatan
balik ke unit Bagi Fasyanker Primer
Rencana monev pelaksana
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Tahapan pelaksanaan monev
1. Perencanaan monev
– Penetapan tujuan monev, indikator yang diukur, cara pelaksanaan
(pedoman), format (alat ukur), alur pelaporan, rumusan kegiatan
pokok dan jadwal.
– Pengorganisasian tenaga pelaksana dari UPK berjenjang ke pusat.
– Pendanaan kegiatan sesuai alokasi dan kegiatan yang
direncanakan.
2. Implementasi monev
– Pelaksanaan kegiatan monev sesuai rencana dan jadwal
– Pengawasan mutu monev dengan supervisi, bimbingan teknis dan
monitoring
3. Penilaian monev Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
– Penilaian monev untuk rencana perbaikan
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
PB 2. PERENCANAAN
MONITORING DAN
EVALUASI

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Kegiatan Pengendalian HIV-AIDS & IMS
Advokasi Jejaring Kerja &
Aspek Legal Sosialisasi dan Pengembangan
Partisipasi
KIE SDM
Masyarakat

Pengamanan Pengurangan
Pengendalian
Logistik Darah Donor & Dampak Buruk
IMS
Produk Darah Napza

Pencegahan Perawatan,
Kewaspadaan Konseling dan
Penularan HIV Dukungan &
Standar Tes HIV
dari Ibu ke Anak Pengobatan

Surveilans
Kolaborasi Monitoring
Pelatihan IMS dandan Sistem
HIV Komprehensif
Epidemiologi &
TB-HIV Sistem Informasi
Evaluasi
Bagi Fasyanker Primer Pembiayaan
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
A. Penentuan program kegiatan yang perlu
dimonitor dan dievaluasi

1. Konseling dan tes HIV (KTHIV)


2. Perawatan, dukungan dan pengobatan (PDP)
3. Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak
(PPIA)
4. Pengurangan dampak buruk napza (PDBN)
5. Kolaborasi TB-HIV
6. Surveilans epidemiologi dan sistim informasi
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
B. Penentuan tujuan monev
Tujuan monev penting dalam menentukan monev apa yang
akan dilakukan
Tujuan Monev : Monev yg dilakukan :
1. Pengumpulan data dasar (baseline)
• Merancang program
Monev formatif
• Memonitor proses yang
2. Monitoring input, proses, output dan
sedang berjalan kualitas layanan
• Menentukan apakah 3. Evaluasi outcome atau dampak Studi
tujuan tercapai atau tidak khusus, Riset
• Merancang ulang/redesain 4. Program interview untuk monitoring
• Akuntabilitas pada tingkat data Studi khusus
program 5. Monitoring data, Hasil review program,
6. Pelatihan
EvaluasiIMS dan HIV
dengan Komprehensif
kelompok pembanding
Bagi Fasyanker Primer
(Evaluation with comparison group)
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Tujuan – SMART
• Specific – Apakah spesifik untuk
program/kegiatan tertentu ?
• Measurable – Apakah dapat diukur?
• Achievable – Apakah dapat dicapai?
• Realistic – Apakah realistis atau wajar?
• Time Bound – Apakah mempunyai batas rentang
waktu?

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
C. Pemilihan indikator program yang
akan diukur

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Indikator
• Indikator adalah variabel
kuantitatif atau kualitatif yang
dapat menyuguhkan cara yang
sahih dan handal untuk:
– Mengukur pencapaian/
keberhasilan program
– Menilai kinerja staf
– Mencerminkan perubahan
yang terkait dg intervensi
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Contoh Indikator Penting Program HIV-AIDS & IMS

• Jumlah orang yang berumur 15 tahun atau lebih


yang menerima konseling dan testing HIV dan
mengetahui hasilnya
• Persentase penasun yang ditesting HIV dalam 12
bulan terakhir dan mengetahui hasilnya
• Persentase orang dewasa dan anak-anak dengan
infeksi HIV yang mendapatkan ART
Indikator dapat dinyatakan dalam berbagai
pernyataan seperti :persentase,
PelatihanJumlah, proporsi,
IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
kualitas, prevalensi, dll Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Tabel 1. Jenis Indikator Program dan Cara Pengukurannya

Jenis Indikator Alat yang


Komponen Cara Pengukuran Frekuensi
Program digunakan
Masukan (Input) Tenaga Laporan berkala Format laporan baku Tahunan
Sarana Bulanan (dana)
Dana
Proses  Pelaksanaan Laporan berkala Format laporan baku Bulanan
layanan
 Peningkatan
sumberdaya
Luaran (Output) cakupan layanan Laporan berkala Format laporan baku Bulanan
Hasil (Outcome) Perubahan Studi berkala:  Format kuesioner Dua sampai lima
&perilaku pada  Studi eksperimental tahunan
 Tes skrining/
kelompok sasaran  Studi observasional
diagnosis HIV, IMS
(survei)
& TB
 Studi kualitatif
Dampak (Impact) Perubahan keadaan Studi berkala:  Format kuesioner Lima tahun atau
kelompok sasaran  Studi eksperimental lebih
 Tes skrining/
dan status  Studi observasional
diagnosis HIV, IMS
kesehatan (survei)
& TB
 Studi kualitatif

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Sebuah indikator Monev harus memenuhi 5 standar

• dibutuhkan dan berguna; konteks yang relevan,


dapat mengukur dg efektif/ tepat kinerja &
pencapaian program nasional dan lokal
• memiliki keunggulan teknis; mengukur hal penting
dg cara terbaik (sahih, handal, sensitif, spesifik)
• didefinisikan dengan lengkap dan jelas
• data untuk indikator: layak dan mudah dikum-
pulkan
• telah diujicoba atau digunakan
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
secara
Bagi praktis.
Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Indikator Penting dalam Program
disusun berdasarkan:
• Tujuan dan strategi nasional :
– Rencana Strategis Kementerian Kesehatan
– Rencana Aksi Pegendalian HIV dan AIDS Sektor
Kesehatan
– Instruksi Presiden RI nomor 3, tahun 2010

• Tujuan dan strategi global :


– Millennium Development Goal
– World Health OrganizationPelatihan
danBagi IMS dan HIV Komprehensif
Global AIDS Response
Fasyanker Primer
Progress Reporting (GARPR) Surabaya
2013 20 – 25 Maret 2017
D. Pengorganisasian pelaksanaan monev

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
STRUKTUR PENGORGANISASIAN
DITJEN P2P KPA
DEPKES NASIONAL

DINKES KPA
PROVINSI PROVINSI

DINKES KPA
KAB/KOTA KAB/KOTA

Ket. :
Melapor
Koordinasi
LAYANAN HIV-AIDS & IMS SERTA MITRA Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Umpan balik
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Pengorganisasian Pelaksanaan Monev

• Sumber daya manusia internal:


– Lingkungan Dinkes prov/kab/kota baik internal
program maupun lintas program

• Sumber daya manusia eksternal: Lintas sektor


terkait, LSM, tokoh masyarakat, kader, dll
– Dana dan sumber dana
– Fasilitas pendukung lainnya sesuai kebutuhan
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
E. Langkah-langkah penyusunan
rencana monev program
pengendalian HIV-AIDS dan IMS di
wilayah kerja

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Langkah-langkah rencana monev
HIV-AIDS dan IMS
• Menentukan tujuan monev
• Menentukan indikator terkait program/kegiatan yg
akan dimonitor dan dievaluasi
• Menentukan metode monev yg akan dilakukan
• Mengidentifikasi sumber daya internal dan eksternal
yg dibutuhkan
• Menentukan pengorganisasian pelaksanaan monev
• Menentukan waktu pelaksanaan monev
• Membuat jadual kegiatan monev
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Contoh Matrik Perencanaan Monev HIV-AIDS & IMS
Provinsi/Kabupaten/Kota............
Tujuan Monev :
Tahun...................

Program
yang
No dimonitor Indikator Waktu Lokasi pelaksana Metode Sumber Daya Keterangan
dan
dievaluasi

3
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Latihan Penyusunan Rencana
Monev

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
PB 3. Pengumpulan Data

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Pendekatan Pengumpulan Data dalam
Monev

1. Pendekatan Kuantitatif
2. Pendekatan Kulitatif

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Perbedaan pendekatan kuantitatif dan
Aspek kualitatif dalam Monev
Pendekatan Kuantitatif Pendekatan Kualitatif

Tujuan 
Menggambarkan masalah apa yang  Memahami proses, perilaku dan kondisi
terjadi dengan mengukur distribusi yang dipersepsikan informan.
frekuensi kejadian / masalah secara  Membantu menjelaskan kenapa hal/
akurat dan mewakili populasi sumber masalah tsb terjadi dan memahami
 Menilai kausalitas dan mencapai dinamika situasi yang melatarbelakangi
simpulan yang dapat digeneralisir pada
populasi target/ sasaran
Metode & Instrumen Interview dg kuesioner pra-desain yg  interview tidak terstruktur, terbuka
pengumpulan data terstruktur & formal (open-ended) dan in-depth
 Diskusi terfokus (focused group
discussion)
 Obsevasi langsung
 Pengamatan dokumen tertulis (misal
catatan program)
 Metode partisipatoris lainnya
Sampling Sampling Probabilitas Sampling purposif

Metode analisis Umumnya & terutama analisis statistik PelatihanIMSTriangulasi


dan HIV Komprehensif
 Fasyanker
Bagi Primer sistematik
Analisis isi (content)
[Sumber (dengan dimodifikasi): G. Prennushi, G. Rubio And K. Subbarao. Monitoring  Agregasi
Surabaya 20 – 25data
Maretgradual
2017berdasarkan tema
And Evaluation. World Bank Operations Evaluation Department. 2000] terpilih
Pentingnya Pengumpulan Data Program
Pengendalian HIV-AIDS & IMS

PROSES PENGUMPULAN DATA


H
a
s
i
l

DATA BERKUALITAS
Tepat
Relevan
Waktu
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Valid Lengkap
Bagi Fasyanker Primer
ReliableSurabaya 20 – 25 Maret 2017
Berdasarkan periode waktu
pengumpulan

Dari
Layanan
Dari
Rutin
Survei
Data
Non-
Lainnya
RutinPelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Penjelasan (1)

• Data Rutin dari Layanan (Pencatatan dan Pelaporan)


– KT
– TIPK
– IMS
– PPIA
– ARV
– LASS
– Metadon
– Surveilans AIDS
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Metode dan Instrumen Pengumpulan
Data (1)

Metode
 teknik atau cara yang dilakukan untuk
mengumpulkan data
 Jenis metode pengumpulan data antara lain:
1. Wawancara (terstruktur dan tidak
terstruktur)
2. Angket
3. Observasi (pengamatan)
4. FGD Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Metode dan Instrumen Pengumpulan
Data (2)
Instrumen
 Alat yang digunakan untuk mengumpulkan
data, antara lain berupa:
1. Lembar checklist
2. Kuesioner
3. Pedoman wawancara
4. Kamera foto

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Metode dan Instrumen
Data Rutin dari Layanan
Metode:
Wawancara terstruktur, Pemeriksaan lab

Instrumen:
Formulir Pencatatan Individu dan Laporan Bulanan
(KT, TIPK, IMS, PPIA, dan ARV)
Form Pemeriksaan lab
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Metode dan Instrumen
Data Rutin dari Survei
Metode:
Wawancara terstruktur  Menggunakan instrument
yang telah disusun dan dibakukan secara nasional
Pemeriksaan Lab

Instrumen:
Kuesioner, Form pemeriksaan lab

Contoh:
SSH, STBP, survei rutin lainnya
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Metode dan Instrumen
Data Rutin dari Survei

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Metode dan Instrumen
Data Rutin dari Survei

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Metode dan Instrumen
Data Rutin Lainnya
SDM Pelatihan
•Metode: Telaah dokumen
•Instrumen: Formulir Biodata SDM Pelatihan

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Metode dan Instrumen
Data Rutin Lainnya
Logistik Alat dan Bahan
•Metode: Telaah dokumen
•Instrumen: Laporan logistik dari layanan

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Metode dan Instrumen
UPK :
Data Rutin Lainnya Bulan :

Kabupaten / Kota :
Provinsi : Tahun :

Jumlah Jumlah Tahun Jumlah


Stock Jumlah
Tgl Yang Yang Jumlah Ket Pembeli Kebutuh
Nama/Merk Awal Yang Sumber Jumlah Keteran
No Jenis Barang Satuan Kadalua Dipakai Rusak / Akhir Sumber an / an Bulan
Dagang Bulan Diterima dana Permintaan gan
rsa Bulan Kadalua Bulan Dana Peroleha Berikutn
Ini Bulan Ini
Ini rsa n ya

A.
Reagen Rapid Tes HIV Ke-1

B.
Reagen Rapid Tes HIV Ke-2

C.
Reagen Rapid Tes HIV Ke-3
D.
Peralatan Elisa
E.
Reagen Elisa HIV
F.
Peralatan CD4
G.
Reagen CD4
H.
Peralatan Viral Load
I.
Reagen Viral Load
J.
RPR sifilis
K.
TP Rapid sifilis
L.
Obat IMS
M. Obat Infeksi Oportunistik
N.
Metadon
O.
Kondom
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
P. Bagi Fasyanker Primer
Jenis Spuit dan Jarum Suntik
Q.
Alat pendukung lainnya
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Metode dan Instrumen
Data Rutin Lainnya
Data Hasil Supervisi
•Metode: Observasi
•Instrumen: Checklist
•Contoh Lembar Checklist  lihat di modul 

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
PB 4. ANALISIS DATA

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Ruang Lingkup Bahasan

Pengolahan Data

Analisis Data

Penyajian dan Interpretasi Data

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
PENGOLAHAN DATA

• Rangkaian kegiatan mengubah


data yang telah terkumpul
menjadi suatu bentuk yang
siap untuk dilakukan analisis.
• Rangkaian kegiatan setelah
pengumpulan data.
• Pengolahan Data Program HIV
AIDS Pelatihan
Melalui SIHA
IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
TAHAPAN PENGOLAHAN DATA

EDITING KODING ENTRI CLEANING

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
TAHAPAN PENGOLAHAN DATA
EDITING
– Merupakan proses memperbaiki kualitas data serta menghilangkan
keragu-raguan data
– Kegiatan untuk melakukan pengecekan isian formulir/kuisioner
(instrumen pengumpulan data),
– Pengecekan dapat berupa:
1. Lengkap:
2. Jelas
3. Relevan
4. Konsisten
– Editing Data Program HIV AIDS  Melakukan Pengecekan terhadap
variabel wajib diisi pada formulir SIHA (atau yang bertanda bintang)
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
TAHAPAN PENGOLAHAN DATA

KODING
– Yaitu pemberian /pembuatan kode-kode pada setiap data
yang termasuk dalam kategori yang sama.
– Kode adalah symbol atau isyarat yang dibuat dalam bentuk
angka-angka/ huruf-huruf yang memberikan petunjuk atau
identitas pada suatu informasi atau data yang akan
dianalisis.
– Koding Data Rutin Program HIV/AIDS  sudah
distandarisasi oleh SIHA
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
TAHAPAN PENGOLAHAN DATA

ENTRI
– Proses memasukkan data dari
instrumen pengumpulan data ke dalam
database manual atau komputer
– Terdapat berbagai macam tools entri
data
– Misal: SIHA, Excel, epidata, dll

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
TAHAPAN PENGOLAHAN DATA

CLEANING
– Kegiatan pengecekan kembali data yang
sudah di entry apakah ada kesalahan/tidak
– Cara:
• Mengetahui Missing Data
• Mengetahui Variasi Data
• Mengetahui Konsistensi Data
– Cleaning Data Rutin Program HIV/AIDS 
dilakukan secara otomatis di sistem SIHA
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
ANALISIS DATA

• Upaya mengolah data


menjadi informasi,
sehingga karakteristik
atau sifat-sifat data
tersebut dapat dengan
mudah dipahami dan
bermanfaat untuk
menjawab masalah-
masalah kesehatan

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Tujuan Analisis Data
• Memecahkan masalah-masalah monev

• Memperlihatkan hubungan antara fenomena yang terdapat


dalam monev

• Memberikan jawaban terhadap asumsi – asumsi sebelum


dilakukan monev

• Bahan untuk membuat kesimpulan serta implikasi dan


saran-saran yang berguna untuk kebijakan atau
perencanaan program
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Proses Analisis Data Rutin Program
HIV/AIDS

Excel Bantu Aplikasi


Tools EWI
Analisis SIHA Rekap Kohort

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
EXCEL
BANTU
ANALISIS
SIHA

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Excel Bantu Analisis SIHA
(Pengaturan Awal)

• Install software pendukung (mysql-connector-odbc-


3.51.21-win32)

• Cara install: klik dua kali, lalu tekan next beberapa kali
(tidak memerlukan setting/pilihan khusus)

• Aktifkan fitur Macro Excel nya (untuk yang fitur Macro


nya sudah aktif, langkah ini tidak perlu dilakukan)
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Langkah Menarik Data SIHA menggunakan
Excel Bantu Analisis SIHA

• Komputer harus terkoneksi dengan internet


• Klik Menu Update Data SIHA
• Isikan nama;
– Provinsi
– Kabupaten/Kota
– Tahun
– Password
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Output Data Excel Bantu Analisis SIHA

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
1) Absensi

Absensi Bulanan Absensi Laporan Absensi Layanan

• Menampilkan • Menampilkan • Menampilkan


absensi laporan absensi laporan absensi laporan
dalam periode berdasarkan dari satu UPK
waktu tertentu, jenis laporan (atau Kab/Kota
misal 1 bulan, tertentu, misal atau Provinsi)
atau beberapa laporan VCT, tertentu
bulan sekaligus laporan IMS,
(direkap) laporan ARV dll
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
2) Absensi

• Menampilkan status approve setiap laporan dari UPK


• Tanda “1” warna putih, berarti laporan dari UPK tsb sudah di approve oleh
KabKota
Approval • Tanda “2” warna hijau, berari laporan dari UPK tsb sudah di approve oleh
Provinsi
UPK • Tanda “-“ warna merah, berarti UPK sudah melapor laporan tersebut, tetapi
sama sekali belum di approve
• Blank (kosong) berarti UPK tersebut belum melapor

• Menampilkan Jumlah UPK melapor dan Jumlah yg sudah di Approve, per


KabKota per bulan
Approval • Tanda warna merah, berati belum semua laporan UPK di approve (di bulan
tsb)
KabKota • Tanda warna hijau, berati semua laporan UPK sudah di approve (di bulan tsb)
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
3) Rekap

Rekap • Menampilkan data capaian dalam periode


waktu tertentu, misal 1 bulan, atau
Periode beberapa bulan sekaligus (direkap)

Rekap • Menampilkan data capaian dalam lingkup


satu wilayah tertentu, misal data Kabupaten
Wilayah Kutai Timur

Rekap • Menampilkan data capaian dari 1 variabel


laporan tertentu, misal Jumlah orang yang
Variabel HIV+, dll
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
4) Rincian

• Menampilkan data sesuai jenis laporannya, berdasarkan


variabel tertentu yang penting dianalisis dan dirinci ke
bawah per nama UPK, Kab/Kota, dan Provinsi.
• Cocok untuk digunakan dalam proses verifikasi dan
validasi data (re-check) dengan hardcopy laporan dari
UPK.
• Contoh

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
5) Rekap Format

• Menampilkan data sesuai format pelaporan yang ada.


Dapat digunakan untuk membuat rekap Kab/Kota atau
Provinsi, untuk dapat dibuat hardcopy (di print)
• Contoh:

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
6) Pivot Tabel

• Menu ini disediakan untuk melakukan analisis lebih


lanjut menggunakan pivot table excel (pastikan di
tabel/kotak nya klik kanan – show field list)
• Langkah-Langkah Analisis menggunakan Pivot Tabel
1) Membuat Dummy Tabel
2) Pilih centang variabel di field list
3) Arahakan variabel terpilih ke kotak “row labels,
colum labels, dan values”
4) Pilih value field settings, misal count atau sum
(sesuai data yang diminta)
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
5) ok, dan copy kan hasil analisis ke dummy tabel
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
7) Analisis Kaskade

Analisis Kaskade Layanan


Contoh: Kaskade Layanan KT

571,851
554,342 551,492 551,431

33,456

Berkunjung Pretes Tes Postes HIV+


Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
APLIKASI
REKAP
KOHORT

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Contoh

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Tools Early
Warning
Indicators
(EWIs)

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Penyajian dan Interpretasi Data

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
PENYAJIAN DATA

•Proses membuat penampilan


data yang sudah dianalisis kedalam
bentuk-bentuk tertentu, agar
mudah dibaca atau dimengerti
oleh para pengguna data dan atau
pengambil keputusan
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
BENTUK PENYAJIAN DATA

TABEL

• Penyajian data dalam bentuk kumpulan


angka-angka yang disusun menurut
kategori tertentu dalam suatu daftar

GRAFIK/DIAGRAM

• Penyajian data dalam bentuk gambar-


gambar
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
TABEL
Sebuah tabel memuat bagian-bagian sebagai berikut:
a. Kepala tabel (Judul tabel): nomor tabel dan judul tabel.
Judul tabel harus singkat, jelas dan lengkap, dapat
menjawab apa yang disajikan, dimana kejadiannya dan
kapan terjadi.
b. Leher tabel: keterangan atau judul kolom, harus ditulis
dengan singkat dan jelas.
c. Badan tabel: memuat data (mungkin termasuk tahun)
d. Kaki tabel: memuat keterangan-keterangan tambahan dan
sumber data, yang menyatakan dari mana data tersebut
dikutip Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Tabel Data
Tabel 1. Persentase Infeksi HIV di Indonesia yang Dilaporkan
Judul Tabel
Menurut Jenis Kelamin Tahun 2008- 2012

Jenis Kelamin
No. Tahun Jumlah Leher Tabel
Laki-laki (%) Perempuan (%)
1 2008 6.797 65,6 3.565 34,4 10.362
2 2009 6.334 64,7 3.459 35,3 9.793
3 2010 13.231 61,3 8.360 38,7 21.591 Badan Tabel
4 2011 11.766 55,9 9.265 44,1 21.031
5 2012 12.193 56,7 9.318 43,3 21.511

Sumber: Laporan Triwulan Perkembangan HIV/AIDS Kaki Tabel


Tahun 2012 Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
BENTUK GRAFIK

Grafik Batang Grafik Lingkaran

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Grafik Garis
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Grafik Batang

• Dapat berbentuk horizontal atau vertikal,


umumnya horizontal jika variabelnya
merupakan kata yang panjang

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Grafik Batang
• Nilainya dapat berupa nilai sesungguhnya ataupun
proporsi/persentase

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Grafik Pie
• Digunakan untuk membagi secara relatif kategori-
kategori dalam satu variabel
• Grafik berbentuk lingkaran dan dibagi menjadi
beberapa bagian, tiap bagian melukiskan
proporsi/persentase dari kategori

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Grafik Garis

• Grafik berbentuk garis yang menggambarkan suatu


keadaan yang berurutan dalam skala waktu

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Grafik Garis

• Nilainya dapat berupa nilai sesungguhnya ataupun proporsi /persentase


proporsi/persentase

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Grafik spasial/kurtogram
• Grafik berbentuk peta bumi yang memuat data
tentang keadaan penduduk, angka kesakitan dan
lainnya pada suatu tempat tertentu
Estimasi Jumlah ODHA di
Indonesia tahun 2012

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
INTERPRETASI DATA

• Menjelaskan hasil
analisis guna
memperoleh
makna/arti

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
INTERPRETASI DATA

• interpretasi data dilakukan hanya sebatas


Interpretasi pada masalah penelitian yang diteliti
berdasarkan data yang dikumpulkan dan
Sempit diolah untuk keperluan penelitian tersebut

• interpretasi guna mencari makna data


hasil penelitian dengan jalan tidak hanya
Interpretasi menjelaskan/menganalisis data hasil
penelitian tersebut, tetapi juga melakukan
luas inferensi (generalisasi) dari data yang
diperoleh dengan teori-teori yang relevan
dengan hasil-hasil penelitian tersebut
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Contoh Interpretasi
Proporsi Meninggal ODHA Dengan ART Menurut Lamanya Pengobatan Tahun 2004-2013

45.0
40.0 2004
35.0 2005
30.0
2006
25.0
2007
20.0 2008
2010 2009
15.0 2011
2012
10.0 2013
5.0
-

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Contoh Interpretasi
Perawatan dan pengobatan terhadap pasien HIV
dimulai pada tahun 2004. Dalam 12 bulan pertama,
25% menghilang dari perawatan dikarenakan
meninggal. Namun, dalam perjalanannya, proporsi
pasien yang meninggal semakin berkurang yakni pada
tahun 2005 (20%), 2006 (18%), 2007 (16%), dan pada
tahun 2012 (12%). Selama 8 tahun program
pengobatan ARV (2004-2012) terjadi penurunan
proporsi yang meninggal dunia setelah 12 bulan
pengobatan hingga 13%, yakni dari 25% ke 13%. Hal
ini menunjukkan adanya perbaikan kualitas
pengobatan terhadap pasien HIV.IMS dan HIV Komprehensif
Pelatihan
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Contoh Interpretasi
Jumlah dan Proporsi Kinerja Rumah Sakit Seluruh Indonesia dalam Mengurangi Laju Resistensi Obat ARV Pada
Tahun 2012

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Contoh Interpretasi
• Pada tahun 2012, dari 51 layanan dilakukan analisis terhadap indikator
global yakni infikator kewaspadaan dini terhadap resistensi. Pada
Indikator 1 EWI mengenai ketepatan waktu pengambilan obat, secara
nasional 26 RS yang mempunyai data kunjungan pengambilan obat,
memiliki kinerja Buruk dengan kondisi pasien mengambil obat ARV secara
tidak tepat waktu. Ketidaktepatan waktu pengambilan obat ARV
menunjukkan pasien mengalami sisa hari tanpa obat artinya pasien tidak
mengonsumsi obat dalam jangka waktu tertentu. Ketidaktepatan waktu
pengambilan obat ini mampu mendekatkan pasien pada peristiwa
resistensi, sehingga virus HIV tidak lagi merespon terhadap obat ARV
yang diberikan.

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Contoh Interpretasi

• Pada indikator 2 EWI, yakni Indikator yang


menunjukkan pasien masih dalam perawatan
setelah 12 bulan pengobatan, secara nasional
capaian indikator ini juga Buruk. Capaian indikator
EWI ini dipengaruhi dengan peristiwa meninggal,
stop dan gagal follow up. Jika peristiwa tersebut
tinggi maka menunjukkan bahwa terjadi kegagalan
pengobatan terhadap pasien sehingga pasien tidak
lagi dalam perawatan ARV dan peluang terhadap
resistensi virus terhadap obat ARV semakin besar.
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Contoh Interpretasi

• Pada indikator 3 EWI, yakni kekosongan stok


farmasi, secara nasional capaiannya sudah
Baik. Hal tersebut memperkecil peluang
resistensi dikarenakan layanan mampu
menyediakan obat ARV secara kontinu untuk
terapi pada pasien.

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Contoh Interpretasi

• Pada Indikator 4 EWI, yakni praktik pemberian obat, secara


nasional sudah mengikuti rejimen standar tata laksana
pengobatan ARV nasional yakni menggunakan tripel rejimen.
Tidak disarankan menggunakan rejimen tidak standar
(mono/dual terapi) dikarenakan ketidakstandaran
penggunaan rejimen mampu menyebabkan virus mengalami
resistensi terhadap obat, meskipun masih ada satu layanan
yang yang masih belum secara penuh memberikan
pengobatan standar.

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
LLatihan Analisis, Penyajian dan
Interpretasi Data

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
PB 5. LAPORAN, REKOMENDASI &
UMPAN BALIK

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Tujuan, Manfaat dan Ruang Lingkup laporan dan
rekomendasi hasil mon-ev
LAPORAN REKOMENDASI
MONITORING MONITORING
EVALUASI EVALUASI
TUJUAN Hasil pekerjaan Perbaikan monev
terdokumentasi Intervensi program
Bukti kinerja
MANFAAT Pelaku : Pelaku :
o kinerja program, o akselerasi,
o acuan peningkatan o Aktivitas intervensi
Stakeholder : Stakeholder :
o Sistem kendali o Rentang kendali
o Rencana & anggaran o Ketersediaan
o Peran serta o Penggerakan
Konsumen : Konsumen :
o Akses layanan o Cakupan layanan
Pelatihan IMS dan
o (-) stigma-diskriminasi HIV Komprehensif
o Persepsi normalisasi
Bagi Fasyanker Primer
RUANG LINGKUP 5W 1 H Surabaya 20Gap
– 25 (kesenjangan)
Maret 2017
Contoh Sistematika Laporan
• Judul Laporan • Judul Laporan
• Ringkasan Eksekutif • Ringkasan Eksekutif
• Pendahuluan • Isi
– Latar belakang • Pendahuluan
– Tujuan – Latar belakang
– Manfaat – Tujuan Monev
• Pelaksanaan monitoring – evaluasi • Proses monitoring – evaluasi
– Indikator – Metode (pencapaian indikator,
– Metode pengumpulan data)
– Instrumen – Pengolahan dan Penyajian
– Jadwal, lokasi sumber dana, pelaksana • Analisa data  hasil
• Analisa data  hasil • Kesimpulan, Rekomendasi & Tindak Lanjut
– Kompilasi dan pengolahan • Penutup
– Analisis (kualitatif & kuantitatif)
– Penyajian
• Kesimpulan & Rekomendasi
– Kesimpulan Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
– Rekomendasi Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Ruang Lingkup laporan dan Rekomendasi Hasil
Monev

1. Ringkasan eksekutif
2. Pendahuluan
3. Pelaksanaan Monev
4. Analisis data dan hasilnya
5. Kesimpulan dan rekomendasi

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Langkah-langkah Penyusunan Laporan
dan Rekomendasi Hasil Monev
1. Persiapan :
• Mengumpulkan dokumen yang terkait dengan program monev
• Melakukan review terhadap dokumen
• Membuat catatan hal-hal yang perlu dicantumkan dalam laporan
2. Penyusunan laporan :
Format penulisan
• Ringkasan eksekutif
• Pendahuluan
• Pelaksanaan Monev
• Analisis data dan hasilnya
• Kesimpulan dan rekomendasi
Dapat disampaikan lampiran pendukung yang perlu
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
3. Menuliskan rekomendasi Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
ISI LAPORAN

• MEMADAI
• AKURAT
• OBYEKTIF
• SINGKAT - JELAS

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Rekomendasi

• (review laporan)
• Monitoring  langkah kerja proses
• Evaluasi  bandingkan penggalan waktu,
kecenderungan, bandingkan dengan tujuan
MonEv
• Realistis
• Mudah dipahami
• Rencana Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
STRATEGI PELAPORAN MANAJEMEN
PENGENDALIAN HIV AIDS & PIMS

A : Atensi = berikan atensi cukup, baik, benar &


bertanggung jawab
I : Inovasi = kreatif – produktif
D : Disiplin = patuh, pembelajaran, taat peraturan
S : Sederhana = mudah, murah, cakupan seluasnya

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
3/21/2018
LATIHAN PENYUSUNAN LAPORAN

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
UMPAN BALIK

Kondisi,
Upaya Tujuan,
Kesenjangan yang
Capaian Harapan,
dijembatani
Realitas Cita-cita

• Komunikasi program
• Keberlanjutan
• KINERJA
Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Umpan Balik

1. Sesuatu yang diberikan/disampaikan kepada seseorang dan


bermanfaat untuk dapat mengkaji apa yang telah dilakukan
2. Masukan yang diterima seseorang sehubungan dengan apa
yang telah dikerjakan
3. Dengan umpan balik, akan diketahui apakah yg dilakuka
sudah benar sesuai dengan ketentuan dan mencapai hasil
yang diharapkan

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Umpan Balik dapat dilakukan :

1. Secara langsung kepada pihak


bersangkutan

2. Dilakukan dalam suatu acara


Pelatihan IMS tatap
dan HIV Komprehensif
Bagi Fasyanker Primer
muka atau pertemuan monev
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Bermain Peran Umpan Balik

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017
Terima kasih

Pelatihan IMS dan HIV Komprehensif


Bagi Fasyanker Primer
Surabaya 20 – 25 Maret 2017

Anda mungkin juga menyukai