Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

PENDIDIKAN LANJUTAN (DIK-JUT)


ANGKATAN IV BELANTARA
MAPALA STIE AMKOP

DI SUSUSUN OLEH :
ANGKATAN IV BELANTARA

MAHASISWA PENCINTA ALAM STIE AMKOP MAKASSAR


(MAPALA AMKOP)
2019-2020
KODE ETIK PENCINTA ALAM INDONESIA
1. Pencinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pencinta Alam Indonesia sebagai bagian dari masyarakat Indonesia
sadar akan tanggung jawab kami terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah
Air.
3. Pencinta Alam Indonesia sadar bahwa Pencinta Alam adalah makhluk
yang mencintai alam sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.
Sesuai dengan dengan hakikat diatas maka kami dengan
kesadaran menyatakan sebagai berikut :
1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber daya alam
sesuai dengan kebutuhannya.
3. Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah Air.
4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar
serta menghargai manusia dan kerabatnya.
5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pencinta alam sesuai
dengan azas yang berlaku.
6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan
pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa, dan Tanah Air.
7. Selesai
TUJUAN MAPALA STIE AMKOP MAKASSAR
Terbinanya insan perimpuh rimba dan peduli lingkungan yang
berlandaskan kode etik pecinta alam serta bertanggung jawab atas
kelestarian lingkungan hidup.
KATA PENGANTAR
Salam Lestari ... !!!
Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam yang telah memberikan
rahmatnya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan laporan
perjalanan DIKJUT IV MAPALA STIE AMKOP MAKASSAR.
Laporan perjalanan ini kami buat sebagai hasil perjalanan DIKJUT pada
tanggal 4-24 Oktober 2019. Dimana dalam penyusunan laporan perjalanan ini
kami menemukan banyak hambatan, namun berkat bantuan dari semua teman-
teman seangkatan dari MAPALA STIE AMKOP terutama dari senior-senior
MAPALA STIE AMKOP MAKASSAR serta sahabat-sahabat kami yang
senantiasa memberi dukungan dan semangat. Maka segala hambatan yang kami
alami dalam perjalanan dapat teratasi.
Kami menyadari dalam penyusunan laporan perjalanan ini masih belum
mencapai titik kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca.
Tak lupa pula saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. ALLAH SWT. Tuhan Semesta Alam yang telah memberi kami kekuatan
dalam melaksanakan kegiatan DIKJUT ini.
2. Kedua orang tua kami yang selalu memberi kami dukungan.
3. Seluruh senior yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dalam
kegiatan ini.
4. Panitia Pelaksana DIKJUT MAPALA STIE AMKOP MAKASSAR yang
selalu membimbing kami selama kegiatan DIKJUT.
Demikian pengantar laporan perjalanan yang kami buat, lebih dan
kurangnya kami memohon maaf kepada semua pihak. Semoga ilmu,bantuan dan
petunjuk yang telah diberikan oleh berbagai pihak Insya Allah akan memperoleh
imbalan dari yang maha kuasa.
Tetap Lestari…!!!
Makassar,20 Januari 2020
Penyusun,
DAFTAR ISI
SAMPUL
KODE ETIK PENCINTA ALAM DAN
TUJUAN MAPALA STIE AMKOP MAKASSAR
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Dasar Pemikiran
D. Maksud dan Tujuan Kegiatan
E. Nama Kegiatan
F. Waktu dan Tempat Kegiatan
G. Peserta Kegiatan
BAB II BENTUK KEGIATAN
A. Indoor
B. Simulasi Outdoor
C. Pra Outdoor
D. Outdoor
BAB III ISI
A. Rute Jalur
B. Manajemen Perjalanan
C. Peta Jalur
D. Alat
E. Logistik
F. Anggaran Biaya
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Kritik dan Saran
LAMPIRAN
Biodara Peserta
Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tak dapat dipungkiri bahwa ketergantungan akan kelangsungan hidup
manusia itu ada pada alam. Sejak zaman manusia purba hingga zaman
manusia modern yang pada saat sekarang, pemanfaatan terhadapa alam
berperan penting dalam kelanjutan generasi manusia.
Alamlah yang menghadirkan ribuan sumber kebutuhan manusia.
Seperti halnya poohon yang menjadi bahan yang mereka gunakan sehingga
terciptalah tempat bermukim yang melindungi manusia dari serangan
hewan buas dan tempat beristhirahat untuk menghindari panasnya sengatan
matahari dan dinginnya malam serta masih banyak lagi sumber alam yang
akhirnya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Seiring dengan perkembangan zaman, kecerdasan otak manusia pun
semakin meningkat dalam pemanfaatan sumber daya alam. Penggunaan
sumber alam akhirnya semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan
manusia yang semakin hari kian bertambah dan tak lepas juga demi
kemajuan umat manusia. Bangunan yang megah dan mewahnya kebutuhan
hidup manusia menandakan bahwa semua itu hadir dari fungsi dan
penggunaan yang mereka dapatkan dari hasil penelitian manusia terhadap
sumber daya alam.
Maka tak heran jika waktu demi waktu hutan pun semakin gundul, laut
menjadi kotor, sungai semakin mengering dan banyak kasus serta
fenomena yang terjadi akibat dari eksploitasi besar-besaran yang dilakukan
umat manusia. Itu semua dilakukan karena rasa ketidakpuasan yang
dimiliki oleh manusia.
Tahun demi tahun akhirnya umat manusia sadar bahwa hidup mereka
akan terancam jika sumber daya alam terus terkuras. Bumi yang mereka
tempati pun suatu saat akan hancur bila mereka tak dapat menjaga
keseimbangan antara alam dan manusia. Maka kepedulian akan alam lahir
dibenak manusia yang awalnya dari individu masing-masing sampai
dengan bertemunya mereka yang saling memiliki rasa kekhawatiran dan
kepedulian terhadap alam sehingga hadirlah begitu banyak kelompok-
kelompok atau komunitas pencinta alam baik itu dikalangan masyarakat
ataupun dikaum pelajar terkhusus dikalangan mahasiswa.
Salah seorang mahasiswa yang tak jarang mahasiswa sekarang tidak
kenal akan sosoknya yang merupakan seorang aktivis yang pemikiran dan
idenya masih digunakan hingga saat ini bahkan telah dibukukan dan salah
satu perintis lahirnya kelompok pencinta alam dikalangan mahasiswa yang
biasa kita kenal mahasiswa pencinta alam atau lebih disingkat dengan kata
MAPALA. Sosok Soe Hok Gie namanya, seorang pria keturunan
Thiongkok yang akhirnya menjadi lahirnya dan tersebar luasnya organisasi
MAPALA di seluruh penjuru kampus yang ada di Indonesia.
Dengan harapan bahwa MAPALA tetap menjadi organisasi yang
anggotanya tetap menanamkan rasa kepedulian dalam merawat dan
menjaga kelestarian alam sehingga kehidupan manusia tetap berlangsung
serta menyadarkan kepada masyarakat akan betapa pentingnya pelestarian
lingkungan hidup.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa tujuan dari pendidikan lanjutan ?
2. Bagaimana pengimplementasi materi indoor pada kegiataan outdoor ?
C. DASAR PEMIKIRAN
Tak dapat dipungkiri bahwa ketergantungan akan kelangsungan hidup
manusia itu ada pada alam. Sejak zaman manusia purba hingga zaman
manusia modern yang pada saat sekarang, pemanfaatan terhadapa alam
berperan penting dalam kelanjutan generasi manusia.

D. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah Pendidikan Lanjutan (DIKJUT) Angkatan
IV BELANTARA Mahasiswa Pencinta Alam STIE AMKOP Makassar
(MAPALA AMKOP).
E. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN
Adapun maksud dan tujuan dalam kegiatan ini :
1. Untuk melanjutkan pendidikan anggota di organisasi
2. Untuk meningkatkan kualitas kader
3. Untuk pengimplementasian materi indoor pada saat outdoor
4. Sebagai syarat untuk menjadi anggota muda di MAPALA AMKOP
F. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
1. Indoor : 4-8 Oktober 2019 Basecamp Mapala Amkop
2. Simulasi Outdoor : 9-10 Oktober 2019 Pangea-Bislap Kab.Maros
3. Pra Outdoor : 14-18 Oktober 2019 Kampus Stie Amkop
Makassar
4. Outdoor : 21-24 Oktober 2019 Malino Kab.Gowa-
Bislap Kab.Maros
G. PESERTA KEGIATAN
Peserta kegiatan Pendidikan Lanjutan (DIKJUT) angkatan IV
BELANTARA Mahasiswa Pencinta Alam STIE AMKOP Makassar
(MAPALA AMKOP) ialah :
1. ABDUL GHALIB (LIPAN)
2. G.MUSYAMBI HAFID (MAMBA)
3. ANDI ALIF FIRMANSYAH (RAJAWALI)
4. SAIFUL MARWAN (MACAN)
5. HAMDAN HARI (PITON)
6. MUHAIRAH (MERAK)
7. LYRA YUSTIKA PRANATA (IGUANA)
BAB II
BENTUK KEGIATAN
A. INDOOR
Kegiatan indoor pendidikan lanjutan angkatan IV Belantara Mapala
Amkop Makassar dilaksanakan pada tanggal 4-8 Oktober 2019 di gedung
PKM Stie Amkop Makassar. Kegiatan ini merupakan pembekalan
sekaligus pemantapan dalam hal materi. Adapun rentetan materi yang pada
kegiatan indoor yaitu
1. Navigasi
2. RC
3. Mounteenering
4. LH
5. Simulasi peta
B. SIMULASI OUTDOOR
Sebelum pelaksanaan outdoor, terlebih di dahulu peserta harus
mengikuti simulasi outdoor yang dilaksanakan pada tanggal 9-10 Oktober
2019 dengan rute jalur start dari Desa Pangea sampai Bislap Kab.Maros.
Dalam perjalanan simulasi outdoor ini, peserta melakukan
pengimplementasian peta dan navigasi. Simulasi ini peserta masih
didampingi oleh pendamping dalam melakukan perjalanan.
C. PRA OUTDOOR
Adapun kegiatan yang dilakukan pada pra outdoor yaitu
1. Latihan fisik
2. Simulasi Peta
D. OUTDOOR
Kegiatan outdoor Pendidikan Lanjutan Angkatan IV Belantara Mapala
Amkop Makassar dilaksanakan pada tanggal 21-24 Oktober 2019 dengan
rute jalur start dari Malino Kab.Gowa sampai di Bislap Kab.Gowa. Adapun
deskripsi kegiatan perjalanan outdoor :
HARI/TANGGAL WAKTU KETERANGAN
10.41 Berangkat dari kampus
menuju menit 51 BT Kota
Malino Kab.Gowa
12.50 Tiba pertamina Malino
13.34 Lanjut di menit 51 BT
13.44 Tiba di menit 51 BT dan
pelepasan kemudian menuju
ke titik 560◦
14.25 Lingkungan Lembang Bata
(KKN-E Angk.VI UNIFA)
15.00 Batas RW1/RT2
Senin 15.15 SD INP. Gantarang
21 Oktober 2019 15.18 Isthirahat di Jl.Pemakaman
Lembang Bata
Kel.Gantarang
16.11 Tiba di titik 560◦ Desa Balla
Compa kemudian ke titik
534◦
16.26 Kelurahan Garassi
16.47 Tiba di titik 534◦ desa
Jaleko kemudian menuju
titik 741◦
17.30 Tiba di desa Parasangantoa
Kel.Garassi Lingk.Bulenta
18.15 Camp I
8.30 Lanjut perjalanan ke titik
Selasa 741◦
22 Oktober 2019 10.03 Tiba di titik 741◦
10.05 Isthirahat
12.23 Menuju titik 1016◦
17.45 Tiba dititik 1016◦ Kampung
Tanete dan Camp II
7.15 Lanjut dari titik 1016◦ ke
titik 820◦
10.30 Tiba di titik 820◦ Desa
Tanete
11.49 Titik 613◦ isthirahat
14.00 Lanjut ke titik 560◦
Rabu
14.40 Titik 560◦
23 Oktober 2019
15.11 Titik 523◦
15.38 Titik 300◦
16.40 Titik 465◦
18.31 Camp III Dusun Damma
Desa Bonto Matinggi
Kec.Tompobulu
8.30 Lanjut menuju Salotanralili
9.14 Salotanralili
10.31 Titik 190◦
Kamis
11.55 Titik 405◦ isthirahat
24 Oktober 2019
14.00 Lanjut menuju titik 380◦
14.49 Titik 380◦ isthirahat
15.30 Lanjut menuju titik 220◦
16.32 Titik 220◦
18.34 Bislap
BAB III
ISI
A. RUTE JALUR
1. Menit 51 BT Malino Kab.Maros
2. Titik 560◦
3. Titik 534◦
4. Titik 741◦
5. Titik 527◦
6. Titik 1016◦
7. Titik 820◦
8. Titik 613◦
9. Titik 560◦
10. Titik 523◦
11. Titik 300◦
12. Titik 465◦
13. Salotanralili
14. Titik 190◦
15. Titik 405◦
16. Titik 380◦
17. Titik 220◦
18. Bislap Kab.Maros

B. MANAJEMEN PERJALANAN
C.

NO. KETERANGAN JARAK WAKTU


TEMPUH TEMPUH

1. Menit 51 BT ke titik 560◦ 2,1 Km 1,8 Jam

2. Titik 560◦ ke titik 534◦ 2,1 Km 1,8 Jam

3. Titik 534◦ ke titik 741◦ 2,75 Km 1,48 Jam

4. Titik 741◦ ke titik 527◦ 1,5 Km 49 Menit

5. Titik 527◦ ke titik 1016◦ 3,25 Km 2,1 Jam

6. Titik 1016◦ ke titik 820◦ 1,5 Km 49 Menit

7. Titik 820◦ ke titik 613◦ 2,5 Km 1,35 Jam


8. Titik 613◦ ke titik 560◦ 1 Km 32 Menit

9. Titik 560◦ ke titik 523◦ 0,9 Km 29 Menit

10. Titik 523◦ ke titik 300◦ 0,75 Km 24 Menit

11. Titik 300◦ ke titik 465◦ 2,25 Km 1,2 Jam

12. Titik 465◦ ke Salotanralili 1,8 Km 58 Menit

13. Salotanralili ke titik 190◦ 3,45 Km 2,5 Jam

14. Titik 190◦ ke titik 405◦ 2,7 Km 1,45 Jam

15. Titik 405◦ ke titik 380◦ 1,05 Km 34 Menit

16. Titik 380◦ ke titik 220◦ 2,5 Km 1,30 Jam

17. Titik 220◦ke Bislap 2,25 Km 1,21 Jam


D. PETA JALUR KETERANGAN
PERKAMPUNGAN :
PERSAWAHAN :
PERKEBUNAN :
PINGGIRAN TEBING (PINK) :
JALUR BETON (ABU-ABU) :
JALUR SETAPAK (KUNING :
JALUR TANAH (MERAH) :
JALUR HUTAN (HIJAU) :
HUTAN (ORANGE) :
SUNGAI (BIRU) :
SUNGAI MUSIMAN (BIRU) :
E. ALAT
1. Tenda : 2 buah
2. Carrel : 3 buah
3. Matras : 4 buah
4. Fly sheet : 1 buah
5. Headlamp : 4 buah
6. Alat makan
a. Piring : 3 buah
b. Sendok : 2 buah
c. Gelas : 3 buah
7. Fortabel : 2 buah
8. Nesting : 2 set
9. Peta malino – maros : 2 lembar
10. Alat navigasi : 1 set
11. P3K : 1 set
12. Botol aqua besar : 6 buah
13. Stopwatch : 1 buah
14. Powerbank : 2 buah
15. Parang/sangkur : 1 buah
16. Rain Cover bag : 3 buah
17. Webing : 3 meter
18. Tenda coto : 1 buah
F. LOGISTIK
1. Beras 5 liter
2. Minyak tanah 1 liter
3. Mie 20 bungkus
4. Spirtus 1 liter
5. Ikan sarden 3 buah
6. Kopi 1 bungkus
7. Gula 1 liter
8. Susu 1 kaleng
9. Teh
10. Lombok biji
11. Masako
12. Biskuit 5
G. ANGGARAN BIAYA
1. PEMASUKAN
a. Penggalangan dana : Rp.298.000
b. List Angkatan Belantara : Rp.10.000/org = Rp.70.000
c. Sumbansi Senior : Rp.100.000
TOTAL PEMASUKAN : Rp.468.000
2. PENGELUARAN
a. Logistik
1. Beras 5 liter
2. Minyak tanah 1 liter : Rp.10.000
3. Mie 20 bungkus : Rp.60.000
4. Speretus 1 liter : Rp. 8.000
5. Sumbuh : Rp.5000
6. Gas fortabel 8X5 :Rp.40.000
7. Baterai 6X4 : Rp.24.000
8. Ikan sarden 3 buah : Rp. 27.000
9. Kopi 1 bungkus : Rp.22.000
10. Gula 1 liter : Rp.12.000
11. Susu 1 kaleng : Rp.17.000
12. Teh : Rp.7000
13. Lombok biji : Rp.5000
14. Masako : Rp.3000
15. Biskuit 5 x Rp.10.000 : Rp.50.000
b. Transportasi
1. Bensin 7 motor X Rp.20.000 : Rp.140.000
TOTAL PENGELUARAN : Rp.418.000
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan lanjutan (DIKJUT), kami
dapat lebih mengimplementasikan materi kepencinta alaman terutama
dalam hal navigasi atau pembacaan peta. Diperjalanan ini pun kami banyak
mendapatkan pelajaran dalam melihat kondisi alam termasuk rute yang
kami lewati bahwa banyak terjadi pembebasan lahan terhadap kawasan
hutan sehingga terdapatnya bekas longsoran diberbagai titik. Meskipun
banyak kendala yang kami hadapi,tetapi dengan izin Tuhan kami dapat
menyelesaikan tahap pendidikan lanjutan (DIKJUT) Mapala Amkop
Makassar
B. KRITIK DAN SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka kami menyarankan agar dapat
mensosialisasikan atau turun secara langsung dalam hal melakukan
reboisasi kembali agar dampak dari bencana tanah longsor dapat terhindari.
LAMPIRAN I
BIODATA PESERTA

NAMA : ABDUL GHALIB

NIM :

NAMA LAPANGAN : LIPAN

ANGKATAN : IV BELANTARA

TEMPAT/TANGGAL LAHIR : JENEPONTO / 27 MEI 1999

ASAL : JENEPONTO

ALAMAT : JLN.URIP SUMOHARJO LORONG 6

NO.HP : 082344206178

EMAIL : galibputrajmx@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN

SD : SD NEGERI 37 GARASSIKANG

SMP : SMP NEGERI 7 BANGKALA BARAT

SMA : SMA NEGERI 1 BANGKALA BARAT


BIODATA PESERTA

NAMA : MUSYAMBI HAFID

NIM :

NAMA LAPANGAN : MAMBA

ANGKATAN : IV BELANTARA

TEMPAT/TANGGAL LAHIR : RANTELIMBONG / 14 FEBRUARI 1998

ASAL : ENREKANG

ALAMAT : JLN.MERANTI

NO.HP : 082191605133

EMAIL : hafidmakassar18@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN

SD : SDN 130 RANTE LIMBONG

SMP : SMPN 6 ALLA

SMA : M.A GUPPI BUNTI BARANA


BIODATA PESERTA

NAMA : ANDI ALIF FIRMANSYAH

NIM : 17.02.001

NAMA LAPANGAN : RAJAWALI

ANGKATAN : IV BELANTARA

TEMPAT/TANGGAL LAHIR : BANTAENG / 25 DESEMBER 1998

ASAL : BANTAENG

ALAMAT : JLN.HERTASNING

NO.HP : 085255301353

EMAIL : bhontaink98@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN

SD : SDN 5 LEMBANG CINA

SMP : MTS 1 AS’ADIYAH SENGKANG

SMA : SMAN 3 SENGKANG


BIODATA PESERTA

NAMA : SAIFUL MARWAN

NIM : 17.02.009

NAMA LAPANGAN : MACAN

ANGKATAN : IV BELANTARA

TEMPAT/TANGGAL LAHIR : MUTTIARA / 1 JUNI 1999

ASAL : BONE

ALAMAT : KOMPLEKS ANTANG

NO.HP : 085256462987

EMAIL : saifulmarwan29@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN

SD : SD INPRES 10/73 TURU CINNAE

SMP : SMPN 3 LAMURU

SMA : SMAN 1 LAMURU


BIODATA PESERTA

NAMA : MUHAIRAH

NIM :

NAMA LAPANGAN : MERAK

ANGKATAN : IV BELANTARA

TEMPAT/TANGGAL LAHIR : BARRU / 6 MEI 1999

ASAL : BARRU

ALAMAT : BUKIT HARTACO INDAH DAYA

NO.HP : 082335523449

EMAIL : muhairahhhera@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN

SD : SD INPRES BUAKA

SMP : SMPN 34 MAKASSAR

SMA : SMAN 22 MAKASSAR


BIODATA PESERTA

NAMA : LYRA YUSTIKA PRANATA

NIM :

NAMA LAPANGAN : IGUANA

ANGKATAN : IV BELANTARA

TEMPAT/TANGGAL LAHIR : POLEWALI / 26 DESEMBER 2000

ASAL : POLEWALI

ALAMAT : JLN.TIDUNG NO.10

NO.HP : 087770439090

EMAIL : ikaamaricar26@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN

SD : SDN 019 MANDING POLMAN

SMP : SMPN 04 POLEWALI

SMA : SMAN MODEL 3 POLEWALI


BIODATA PESERTA

NAMA : HAMDAN HARY

NIM :

NAMA LAPANGAN : PITON

ANGKATAN : IV BELANTARA

TEMPAT/TANGGAL LAHIR : WAWONDULA / 27 FEBRUARI 1999

ASAL : SAROAKO

ALAMAT : JLN.MERANTI 1

NO.HP : 082385742277

EMAIL :

RIWAYAT PENDIDIKAN

SD : SD 271 APUNDI

SMP : SMP NEGERI 1 TOWUTI

SMA : SMA NEGERI 1 TOWUTI


LAMPIRAN II

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai