Anda di halaman 1dari 5

PENGANTAR LOGISTIK

Pengantar Logistik

Istilah Logistik pada mulanya sering digunakan untuk kepentingan gerakan


Militer, yaitu terkait dengan mobilisasi sejumlah besar personil, lengkap
dengan peralatannya, secara cepat dan pada waktu yang tepat ke tempat
tujuan yang tepat;
Seiring dengan berkembangnya perindustrian di Eropa, maka istilah
Logistik juga mulai digunakan dalam kegiatan industri, yaitu :
bagaimana memperoleh bahan baku industri dalam kualitas, kuantitas dan
harga yang baik, serta dari sumber bahan baku yang tepat;

bagaimana memasarkan hasil industri dalam kualitas yang baik, kuantitas


yang memadai, dengan harga yang menguntungkan, secara cepat

dan aman ke tempat pemasaran yang tepat;


DEFINISI LOGISTIK
Logistik adalah mekanisme PENDUKUNG dalam rangka penyediaan
barang dan jasa;

Logistik BUKAN merupakan program;

Logistik terlibat sejak dari AWAL untuk semua kegiatan;

Merupakan upaya untuk menyediakan sarana yang diperlukan untuk


memperoleh Barang dan Jasa :

Pengantar Logistik dan Distribusi


• dari/ke TEMPAT yang tepat;
• pada WAKTU yang tepat;
• dalam JUMLAH yang3 (tepat;
tiga ) hal pokok yang perlu diperhatikan dalam rangka memenuhi
• dengan KUALITAS yang baik; opsi terbaik dalam penyediaan barang dan jasa
• dengan HARGA yang pantas;

• Standarisasi - pengaturan/mekanisme kerja yang seragam;


• Sistim yang fleksibel untuk mengkontrol mata rantai pasokan
barang untuk memenuhi kebutuhan operasional di lapangan;
• SDM yang kapabel (Profesional) – logistik merupakan pekerjaan
yang sangat kompleks sehingga memerlukan ahli di bidang
tersebut; STANDARISASI

Apa yang diminta? Saran dari pihak ahli Yang disetujui

Barang yang terpasang

Barang yang dipesan Barang yang diantar

Fungsi Penting Berkaitan dalam Logistik


☻ Assessment dan Perencanaan
☻ Penyediaan Barang dan Jasa
☻ Pengelolaan Pergudangan
☻ Pengelolaan Transportasi
☻ Pelaporan.

Pengantar Logistik dan Distribusi


MATA RANTAI
Suppliers LOGISTIK

Pengiriman

Gudang Sentral
Pengiriman

Gudang Regional
Rencana pendistribusian
bantuan
Mekanisme Tanggap Darurat Logistik
Bantuan
Pengiriman Barang

Assessmen
t
Rencana Aksi Logistics

Melakukan reassessement
Sesuai kebutuhan • Fase Bantuan
• Fase rehabilitasi

Operasi
Kesiapsiagaan Logistics

Meningkatkan kapasitas NS
Menambah Pengalaman Laporan

Distribusi Palang Merah Indonesia

KESIAPSIAGAAN
INDIVIDU

BENCANA
KOORDINASI PB

Pengantar Logistik dan Distribusi


Monitoring & Evaluasi ASSESSMENT

Relief Distribusi
RENCANA OPERASI

Relief Distribusi ( Operasi Distribusi ) adalah sebuah sistem yang dimulai dari penetapan
jumlah penerima bantuan yang disepakati dalam pembuatan Rencana Operasi hingga
penyaluran bantuan sampai ke tangan penerima bantuan. Dalam Relief Distribusi ada
beberapa konsep yang harus dipahami, yaitu identifikasi bantuan, prosedur penyaluran
bantuan, dan konsep dasar dalam konteks distribusi

IDENTIFIKASI BANTUAN

Bantuan dapat diidentifikasikan berdasarkan jenis dan prinsip. Jenis bantuan terdiri dari
bantuan pangan dan non pangan, bantuan air bersih dan sanitasi, bantuan penampungan,
serta bantuan kesehatan

☻ Bantuan pangan dan non pangan :


Bantuan pangan dapat berupa makanan jadi, siap makan, maupun bantuan pangan
berupa bahan mentah ( beras, mi instan, daging kaleng, dll ). Sedangkan untuk bantuan
non pangan lebih diartikan pada bantuan berupa alat kebersihan diri ( Hygiene Kit )
maupun perlengkapan keluarga, termasuk didalamnya alat-alat dapur dan pakaian.

☻ Bantuan air bersih dan sanitasi :


Bantuan air bersih dan sanitasi dapat berupa penyuplaian air bersih ke lokasi darurat
ataupun pembangunan sarana pembuangan, drainase, dan MCK sementara.

☻ Bantuan penampungan :
Bantuan penampungan tidak selalu diartikan membangun tenda penampungan,
melainkan juga dapat berarti menggunakan fasilitas bangunan yang masih ada untuk
dijadikan tempat penampungan. Termasuk di dalam bantuan penampungan adalah
bantuan untuk bahan pangan dengan mendirikan Dapur Umum

☻ Bantuan kesehatan :
Bantuan kesehatan yang diberikan biasanya dalam bentuk Posko Kesehatan, pengobatan
dan obat-obatan gratis, ataupun penyediaan tenaga kesehatan

PRINSIP BANTUAN

Prinsip bantuan PMI adalah :


☻ Diberikan secara langsung kepada korban bencana yang berhak menerimanya
☻ Diberikan secara langsung oleh Petugas PMI dan tidak diserahkan melalui pihak ketiga
☻ Harus dilengkapi dengan tanda penganal PMI ( logo ), baik pada kemasan barang
maupun pada lokasi distribusi

Pengantar Logistik dan Distribusi


PERTIMBANGAN DISTRIBUSI

☻ Komposisi usia dan komposisi jenis kelamin


☻ Ketersediaan sumber daya manusia dan sarana transportasi
☻ Kondisi keamanan
☻ Jenis bencana
☻ Jumlah penerima bantuan
☻ Jenis bantuan yang diberikan
☻ Jangka waktu operasi
☻ Lokasi distribusi ( cukup menampung total penerima bantuan )
☻ Menjamin keamanan barang ( misal : alam = hujan, panas matahari )
☻ Menjamin keamanan petugas
☻ Mudah diakses

PANCA TEPAT

☻ Tepat waktu :
Dalam melakukan distribusi bantuan, ketepatan waktu adalah hal yang terpenting.
Bantuan yang berguna apabila diberikan pada waktu yang salah, maka akan kehilangan
kegunaannya. Selain itu juga, bantuan yang tepat waktu akan membantu mengurangi
tingkat penderitaan manusia

☻ Tepat tempat :
Tepat tempat di sini dapat berarti pemilihan tempat distribusi yang tepat, dan dapat juga
berarti pemilihan barang distribusi yang tepat dengan tempatnya. Kedua terminologi ini
dapat berlaku, tergantung pada situasi dan kondisi penyertanya.

☻ Tepat sasaran :
Sasaran yang tepat dalam penyaluran bantuanadalah berpegang pada prinsip golongan
yang paling rentan ( most vulnerable people )

☻ Tepat jumlah :
Jumlah yang tepat akan memperlancar aktifitas dan akan menghindarkan dari masalah
yang lebih besar lagi ( contoh : ketidakadilan ). Jumlah yang tepat tidak selalu harus
memberikan jumlah yang banyak ataupun berlebih pada masyarakat di lokasi darurat.
Namun sesuai dengan kebutuhan, berdasarkan pada sasaran yang dituju.

☻ Tepat kualitas :
Tepat kualitas adalah memberikan barang bantuan dengan kualitas yang layak. Bukan
merupakan barang bantuan dengan kualitas tertinggi, namun juga bukan barang yang
tidak berkualitas.

Panca Tepat sangat berkaitan erat dengan akuntabilitas organisasi di masyarakat,


pemenuhan panca tepat akan semakin memperkuat kepercayaan masyarakat pada organisasi

Pengantar Logistik dan Distribusi

Anda mungkin juga menyukai