MANAJEMEN LOGISTIK
OLEH :
KELOMPOK 2
DOSEN PEMBIMBING
ALIFAH PADANG
2021/2022
KATA PENGANTAR
Pertama-tama, puji syukur kepada Allah SWT atas pertolongan Allah SWT, kami
selesai menulis makalah berjudul “TAHAPAN, CIRI-CIRI PENGADAAN LOGISTIK
DAN METODE PEMBELANJAAN LOGISTIK” tepat dalam waktu yang telah dihitung.
Tujuan kami menulis makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh
Ibuk Dian Paramitha Asyari, SKM. M.Kes selakudosen Mata Kuliah manajemen logistik.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal mungkin. Kami telah menyadari
bahwa masih banyak kesalahan yang ditemukan dalam proses penulisan makalah
ini.Maka dari itu kami berharap kritik dari ibuk dapat membantu penulis dalam
menyempurnakan makalah selanjutnya.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Manajemen logistik adalah salah satu aktivitas perusahaan atau kantor yang dapat
menunjang kelancaran kerja serta manajemen logistik juga disebut bagian dari proses
supply chain yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan, mengendalikan juga
dapat menunjang keefisienan dan keefektifan dalam penyimpanan dan aliran barang
serta logistik terdapat pada barang yang berada pada suatu perusahaan/ kantor.
Pengertian Manajemen Logistik menurut Lukas Dwiantara dan Rumsari Hadi (2004),
Manajemen logistik adalah serangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan
pengawasan terhadap kegiatan pengadaan pencatatan, pendistribusian, penyimpanan,
pemeliharaan dan penghapusan logistik guna mendukung efektivitas dan efisiensi dalam
upaya pencapaian tujuan organisasi.
Pengadaan merupakan proses kegiatan untuk pemenuhan atau penyediaan kebutuhan
dan pasokan barang atau jasa di bawah kontrak atau pembelian langsung untuk
memenuhi kebutuhan bisnis. Pengadaan dapat mempengaruhi keseluruhan proses arus
barang karena merupakan bagian penting dalam proses tersebut. Pengadaan Logistik
adalah rangkaian kegiatan penyediaan logistik sesuai dengan kebutuhan, baik yang
berkaitan dengan jenis, spesifikasi, jumlah, waktu maupun tempat dengan harga dan
sumber daya yang dapat dipertanggungjawabkan.
2. Rumusan Masalah
a) Apa yang dimaksud dengan pengadaan logistik?
b) Apa saja tahapan dari pengadaan logistik?
c) Bagaimana ciri-ciri pengadaan logistik?
d) Apa saja metode pembelanjaan logistik?
3. Tujuan
Tujuan kelompok untuk membuat makalah ini untuk mengetahui :
1. Pengertian pengadaan logistik
2. Tahapan pengadaan logistik
3. Ciri-ciri pengadaan logistik
4. Metode pembelanjaan logistik
1
BAB II
PEMBAHASAN
4
b) Bendaharawan uang, berkewajiban menyediakan uang berdasarkan otorisasi yang
ada, dan menerima kuitansi pengadaan barang dari panitia barang
c) Pengawasan kebendaan, memberikan pertimbangan kepada pimpinan
organisasi/kantor/instansi mengenai rencana dan kegiatan panitia barang.
d) Bendaharawan barang yang dari segi administrasi keuangan diangkat berdasarkan
pasal 55 ICW. Tugas poko Bendaharawan barang antara lain:
- Menerima barang dari panitia barang dan mengeluarkan tanda bukti
pengeluaran barang kepada panitia barang.
- Melakukan pembukuan dan pencatatan barang
- Menyimpan barang-barang di dalam gudang (penggudangan)
- Mengeluarkan barang (mengirim dan mendistribusikan)
- Menyusun dan memberikan laporan mengenai penerimaan barang dari
panitia barang maupun mengenai keadaan barang yang berada di dalam
maupun di luar gudang.
e) Pemakai barang ialah setiap pegawai yang menerima barang dari tangan
bendaharawan barang, atau petugas khusus yang ditunjuk untuk itu, dikatakan
pemakai. Tugas pemakaian barang antara lain:
- Mencatat penerimaan barang
- Bila perlu menyimpan barang untuk sementara
- Mempergunakan barang sesuai dengan tujuannya
- Memlihara, menservice atau mereparasi barang yang berada di bawah
tanggung jawabnya. Para pemakai barang tidak dapat memindahkan
barang tanpa sepengetahuan bendaharawan barang
metode pengadaan logistik
Direct Procurement (Pengadaan langsung)
Direct Procurement merupakan metode pengadaan yang mudah dan umum
dilakukan oleh setiap perusahaan. Metode ini melalui banyak proses dan
membutuhkan biaya yang besar untuk mengadakan bahan baku yang digunakan
untuk proses produksi perusahaan.
Proses ini berawal dari perencanaan procurement dan berakhir pada pembayaran.
Dalam setahun, perusahaan melakukan procurement selama beberapa kali untuk
pembelian bahan baku. Agar berjalan lancar, perusahaan perlu membuat
perencanaan yang matang agar pembelian barang berjalan dengan baik dan tidak
melebihi anggaran yang telah dianggarkan.
5
Tender Pengadaan Barang
Anda pasti akrab mendengar istilah tender dalam pengadaan perusahaan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan sejumlah vendor yang akan
mengajukan penawaran harga dan barang. Perusahaan akan memilih vendor yang
sesuai dan vendor terpilih akan menjadi mitra bisnis dalam proses pengadaan.
Baik perusahaan maupun pemerintah dapat mengadakan tender. Pada umumnya,
tender terbuka bagi siapa saja mulai dari perusahaan kecil hingga perusahaan besar.
Cara ini dianggap menjadi cara yang tepat bagi setiap perusahaan untuk memperluas
jaringan dan mengembangkan usaha mereka.
Request for Proposal
Request for proposal adalah metode pengadaan yang dilakukan oleh perusahaan
dengan mengirimkan permintaan formal berupa pengajuan proposal. Biasanya, hal
ini akan dilakukan ketika perusahaan membutuhkan pengadaan jasa.
Proposal akan dikirimkan ke sejumlah vendor yang sesuai dengan kriteria
kebutuhan. Vendor yang tertarik akan menjawab permintaan tersebut dengan
memberikan penawaran. Penawaran yang telah disepakati akan berlanjut ke tahap
kerjasama.
Request for Quotation
Diantara semua metode pengadaan yang ada, request for quotation merupakan
metode yang paling gampang dan simpel. Perusahaan tidak perlu melakukan
penawaran secara resmi karena, mereka hanya tinggal mengirimkan dokumen
quotation kepada beberapa vendor sesuai dengan keinginan.
Dari penawaran yang ada, perusahaan akan mengkaji proposal vendor dengan
harga dan barang sesuai kebutuhan. Jika sesuai, pihak perusahaan akan menawarkan
surat kerjasama kepada vendor yang diinginkan.
Vendor tunggal
Metode yang terakhir adalah vendor tunggal dimana, ini hanya terjadi ketika
hanya ada satu vendor yang mampu memenuhi kebutuhan suatu perusahaan akan
barang yang dibutuhkan. Jika itu terjadi, perusahaan akan melakukan persetujuan
dari pihak manajemen karena membutuhkan banyak pertimbangan.
6
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Pengadaan barang dan jasa pada hakikatnya merupakan upaya pemakai untuk
memperoleh atau mewujudkan barang dan jasa yang diinginkannya, dengan
menggunakan cara dan proses tertentu untuk mencapai kesepakatan harga, waktu, dan
kesepakatan lainnya.
Jadi secara garis besar pengadaan barang dan jasa (logistik) dapat diartikan sebagai
segala bentuk kegiatan yang meupakan bagian dan salah satu fungsi administrasi logistik
yang dilakukan olehorganisasi dalam rangka memenuhi kebutuhannya baik itu berupa
barang maupun jasa yang terikat dalam sebuah prinsip, etika, danmetode yang telah
diatur dalam suatu perundang-undangan yang bertujuan untuk mencapai tujuan
organisasinya.
Tahapan Pengadaan dimulai dari pencatatan atau inventarisasi termasuk kategori
logistik atau peralatan,bagaimana cara menggunakan atau mengoperasikan logistik atau
peralatan yang disampaikan. Proses penerimaan atau pengadaan logistik dan peralatan
dilaksanakan oleh penyelenggara dan harus diinventarisasi atau dicatat.
Ciri-ciri Pengadaan Logistik
1. Memiliki aktivitas logistik
2. Sulit untuk dapat membayangkan sesuatu pemasaran atau manufakturing yangtidak
membutuhkan dukungan logistik.
3. Aktivitas logistik bisa berbeda pada setiap organisasi
7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/16/133520269/logistik-pengertian-tujuan-
manfaat-kegiatan-dan-sistemnya
https://grobogan.bawaslu.go.id/wp-content/uploads/2020/08/05.-TAHAPAN-
PENGADAAN-DAN-PENDISTRIBUSIAN-LOGISTIK-1.pdf
http://wahyufisipuns.blogspot.com/2014/02/pengadaan-logistik.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengadaan
https://creatormedia.my.id/pengertian-manajemen-logistik-menurut-para-ahli/