KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang. Karena karunianya, kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah dengan
tema Komunikasi Interpersonal atau Konseling. Dengan judul makalah Pengaruh Pemahaman
Diri Terhadap Proses KIP/K. Makalah ini berisi tentang penjelasan memahami diri,
pengetahuan, keterampilan sikap yang dimiliki konselor, dan pengaruh pemahaman diri terhadap
KIP. Makalah ini kita susun dengan mengumpulkan materi berdasarkan sumber internet dengan
buku-buku yang sebagai penunjang utama. Makalah ini kami lengkapi dengan pendahuluan
sebagai pembuka yang menjelaskan latar belakang dan tujuan pembuatan makalah. Pembahasan
yang menjelaskan penjabaran dari 3 subbab yang kami bahas dalam makalah ini. Penutup yang
berisi tentang kesimpulan yang menjelaskan secara singkat isi dari makalah kami. Makalah ini
juga kami lengkapi dengan daftar pustaka yang menjelaskan sumber dan referensi bahan dalam
penyusunan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran dari pembaca demi perbaikan makalah ini akan kami terima dengan senang hati.
Akhir kata semoga keberadaan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak baik
yang menyusun maupun yang membaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................... 1
DAFTAR ISI .................................................................................................................. 2
BAB I
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 3
1.2 Permasalahan ............................................................................................................ 3
1.3 Tujuan ....................................................................................................................... 3
BAB II
PEMBAHASAN ............................................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komunikasi interpersonal adalah interaksi yang dilakukan dari orang ke orang, bersifat
dua arah, bersifat 2 arah baik secara verbal dan nonverbal, dengan saling berbagai informasi
dan perasaan antara individu dengan individu atau antara individu dalam kelompok kecil.
Sedangkan, konseling sendiri adalah suatu proses pemberian informasi objektif dan lengkap,
dilakukan secara sistematik dengan panduann komunikasi interpersoinal, teknik bimbingan dan
penguasaan pengetahuan klinik, bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya
saat ini. Masalah yang sedang dihadapi, dan menentukan jalan keluar atau upaya mengatasi
masaslah tersebut.
1.2 Permasalahan
Kurangnya kejelasan tentang memahami diri terhadap proses KIP/K.
Kurang pemahaman dalam pengetahuan, ketrampilan sikap, yang harus dimiliki
seorang konsulat yaitu bidan.
Kurangnya pengetahuan tentang pengaruh pemahaman diri terhadap proses
KIP/K.
1.3 Tujuan
Menjelaskan tentang konsep memahami diri sendiri dalam proses KIP/K.
Menerangkan pengetahuan tentang pengaruh pemahaman diri terhadap proses
KIP/K.
Menjelaskan pemahaman dalam pengetahuan, ketrampilan sikap, yang harus
dimiliki seorang konsulat yaitu bidan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengaruh Pemahaman Diri Terhadap Proses KIP/K
2.1.1 Memahami diri sendiri
Memahami diri bertujuan untuk mengetahui dan mengenal siapakah diri kita, apakah
persepsi orang lain terhadap diri kita sama atau tidak. Misal mungkin anda merasa ramah, namun
menurut orang lain anda judes dan lain- lain. Pemahaman diri meliputi pengetahuan tentang
siapa aku, aku kelemahanku, bagaimana perasaanku, apa keinginanku dsb. Kita perlu memahami
diri kita agar apa yang menjadi diri kita agar apa yang menjadi potensi dari dalam diri kita
pertahankan atau bahkan kita tingkatkan dan apa yang menjadi kelemahan dan kekurangan kita
bisa kita rubah atau kita tutupi, agar menjadi lebih baik, sehingga hal ini akan mengantar kita
kearah kesuksesan.
DAFTAR PUSTAKA
Tyas Siti dan Tim. 2008. Dalam Pelayanan Kebidanan. Yogyakarta:Fitramaya
Memahami diri bertujuan untuk mengetahui dan mengenal siapakah diri kita, apakah persepsi
orang lain terhadap diri kita sama atau tidak. Misal mungkin anda merasa ramah, namun menurut
orang lain anda judes dan lain- lain.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Memahami Diri Sendiri .......................................................... 2
B. Konsep Komunikasi Interpersonal atau Konseling (KIP/K)................ 3
C. Pengaruh Pemahaman Diri Terhadap KIP/K........................................ 8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi interpersonal adalah interaksi yang dilakukan dari orang ke orang,
bersifat dua arah, bersifat 2 arah baik secara verbal dan nonverbal, dengan saling berbagai
informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antara individu dalam
kelompok kecil. Sedangkan, konseling sendiri adalah suatu proses pemberian informasi
objektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan panduann komunikasi
interpersoinal, teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik, bertujuan untuk
membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini. Masalah yang sedang dihadapi, dan
menentukan jalan keluar atau upaya mengatasi masaslah tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep memahami diri sendiri?
2. Bagaimana konsep komunikasi interpersonal atau konseling (KIP/K)?
3. Bagaimana pengaruh pemahaman diri terhadap KIP/K?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui konsep memahami diri sendiri
2. Untuk mengetahui konsep komunikasi interpersonal atau konseling (KIP/K)
3. Untuk mengetahui pengaruh pemahaman diri terhadap KIP/K
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Pentingnya pemahaman diri terhadap proses KIP/K adalah karena Bidan bekerja
dengan melibatkan banyak aspek, orang dan kondisi. Bidan perlu memahami bahwa
setiap orang mempunyai bio- psiko-sosial-spritual yang berbeda. Sehingga perlu
pemahaman diri untuk menghadapi orang dengan berbagai karakteristik. Bidan harus
mampu memahami untuk bisa menghadapi kecemasan, kemarahan, kesedihan dan
kegembiraan klien. Bidan harus mengetahui bagaimana dia harus mengambil sikap, dan
ini bisa menghindarkan dari hal- hal yang tidak diinginkan. Bayangkan apabila Bidan
sendiri tidak memahami dirinya, dia tidak tahu bisa mengendalikan diri, misalnya Bidan
yang mudah marah, maka apabila dia mendapatkan pasien yang memberikan pendapat
lain tentang keadaan yang dialaminya, maka Bidan tidak akan mampu mengendalikan
emosinya sehingga pertengkaran akan terjadi sehingga memperkeruh suasana. Bidan
harus mengetahui bagaimana dia harus mengambil sikap, dan ini bisa menghindarkan dari
hal hal yang tidak diinginkan.
B. Saran
Pengetahuan akan pentingnya pemahaman diri terhadap proses KIP/K menjadi hal
yang harus dikuasai bidan. Karena jika bidan sendiri tidak memahami dirinya, dia tida
tahu kelemahannya, dan tidak bisa mengendalikan diri, misalkan bidan yang mudah
marah, maka apabila dia mendapatkan pasien yang memberikan pendapat lain tentang
keadaan yang dialaminya.
DAFTAR PUSTAKA