Anda di halaman 1dari 9

Manejemen

Logistik
Kelompok 2 :
1. Yulia Armida (1913201003)
2. Annisa Ulfa Yunes (1913201007)
3. Atika Olanda (1913201009)
4. Dimas Ayu Mutiara Kasih (1913201010)
5. Melani Putria (1913201020)
6. Cantika Rahayu (1913201047)
7. Delvi Novita Sari (1913201049)
Pokok
Pembahasan
1. Pengertian Pengadaan Logistik
2. Tahapan Pengadaan Logistik
3. Ciri-ciri Pengadaan Logistik
4. Metode Pengadaan Logistik
Pengertian Pengadaan
Logistik
Secara garis besar pengadaan barang dan jasa (logistik) dapat diartikan
sebagai segala bentuk kegiatan yang meupakan bagian dan salah satu
fungsi administrasi logistik yang dilakukan olehorganisasi dalam rangka
memenuhi kebutuhannya baik itu berupa barang maupun jasa yang terikat
dalam sebuah prinsip, etika, danmetode yang telah diatur dalam suatu
perundang-undangan yang bertujuan untuk mencapai tujuan
organisasinya.
Tahapan Pengadaan
Logistik
1. Perencanaan Kebutuhan
Proses ini merupakan langkah awal untuk mengetahui apa
yang dibutuhkan, siapa yang membutuhkan, di mana, kapan,
dan bagaimana cara menyampaikan kebutuhannya

2. Pengadaan
Pengadaan dimulai dari pencatatan atau inventarisasi
termasuk kategori logistik atau peralatan, bagaimana cara
menggunakan atau mengoperasikan logistik atau peralatan yang
disampaikan.
3. Pergudangan
Proses penyimpanan dan pergudangan dimulai dari data penerimaan logistik
dan peralatan yang diserahkan kepada unit pergudangan dan penyimpanan
disertai dengan berita acara penerimaan dan bukti penerimaan logistik dan
peralatan pada waktu itu.

4. Pendistribusian
Perencanaan pendistribusian terdiri dari data: siapa saja yang akan menerima
bantuan, prioritas bantuan logistik dan peralatan yang diperlukan, kapan waktu
penyampaian, lokasi, cara penyampaian, alat transportasi yang digunakan, siapa
yang bertanggung jawab atas penyampaian tersebut.

5. Pengangkutan
Berdasarkan data perencanaan pendistribusian, maka dilaksanakan
pengangkutan. Data yang dibutuhkan untuk pengangkutan adalah: jenis logistik
dan peralatan yang diangkut, jumlah, tujuan, siapa yang bertanggung jawab
dalam perjalanan termasuk tanggung jawab keamanannya, siapa yang
bertanggung jawab menyampaikan kepada penerima.
6. Penerimaan di tujuan
Langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam penerimaan di tempat tujuan
adalah mencocokkan antara data di manifest pengangkutan dengan jenis bantuan
yang diterima, mengecek kembali, jenis, jumlah, berat dan kondisi barang,
mencatat tempat pemberangkatan, tanggal waktu kedatangan, sarana transportasi,
pengirim dan penerima barang, membuat berita acara serah terima dan bukti
penerimaan

7. Penghapusan
Barang logistik dan peralatan yang dialihkan kepemilikannya atau tidak dapat
digunakan atau tidak dapat dimanfaatkan atau hilang atau musnah dapat dilakukan
penghapusan. Penghapusan harus dilakukan dengan permohonan penghapusan oleh
pejabat yang berwenang melalui proses penghapusan dan diakhiri dengan berita
acara penghapusan.

8. Pertanggung jawaban
Pertanggungjawaban penanggulangan bencana baik keuangan maupun kinerja,
dilakukan pada setiap tahapan proses dan secara paripurna untuk seluruh proses,
dalam bentuk laporan oleh setiap pemangku proses secara berjenjang dan berkala
sesuai dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi.
Ciri-ciri Pengadaan
Logistik
1. Memiliki aktivitas logistik (lokasi fasilitas, transportasi, inventarisasi,
komunikasi, dan pengurusan dan penyimpanan) telah dilaksanakan
orang semenjak awal spesialisasi komersil.
2. Sulit untuk dapat membayangkan sesuatu pemasaran atau
manufakturing yang tidak membutuhkan dukungan logistik.
3. Aktivitas logistik bisa berbeda pada setiap organisasi (swasta dan
pemerintahan), tergantung dari masing-masing struktur organisasi yang
bersangkutan.
Metode Pengadaan
Logistik
1. Direct Procurement (Pengadaan langsung)
2. Tender Pengadaan Barang
3. Request for Proposal
4. Request for Quotation
5. Vendor tunggal
Thanks For Your Attention

Anda mungkin juga menyukai