Anda di halaman 1dari 17

Logistik

&
Distribusi
DEFINISI LOGISTIK
• Logistik adalah
mekanisme PENDUKUNG
dalam rangka
penyediaan barang dan
jasa;
• Logistik BUKAN
merupakan program;
• Logistik terlibat sejak dari
AWAL untuk semua
kegiatan;
3 ( tiga ) hal pokok yang perlu diperhatikan dalam rangka
memenuhi opsi terbaik dalam penyediaan barang dan jasa
• Standarisasi - pengaturan/mekanisme kerja yang
seragam;
• Sistim yang fleksibel untuk mengkontrol mata rantai
pasokan barang untuk memenuhi kebutuhan
operasional di lapangan;
• SDM yang kapabel (Profesional) logistik merupakan
pekerjaan yang sangat kompleks sehingga memerlukan
ahli di bidang tersebut
Fungsi Penting Berkaitan
dalam Logistik
• Assessment dan
Perencanaan
• Penyediaan Barang dan Jasa
• Pengelolaan Pergudangan
• Pengelolaan Transportasi
Mekanisme Tanggap Darurat Logistik
KESIAP SIAGAAN
BENCANA INDIVIDU

KOORDINASI PB

MONITORING DAN
EVALUASI

ASSESSMENT

RELIEF DISTRIBUSI
RENCANA OPERASI
Relief Distribusi ( Operasi Distribusi )

adalah sebuah sistem yang dimulai dari penetapan


jumlah penerima bantuan yang disepakati dalam
pembuatan Rencana Operasi hingga penyaluran
bantuan sampai ke tangan penerima bantuan.
Dalam Relief Distribusi ada beberapa konsep yang
harus dipahami, yaitu identifikasi bantuan, prosedur
penyaluran bantuan, dan konsep dasar dalam konteks
distribusi
IDENTIFIKASI BANTUAN
• Bantuan dapat
diidentifikasikan
berdasarkan jenis dan
prinsip. Jenis bantuan
terdiri dari : bantuan
pangan dan non pangan,
bantuan air bersih dan
sanitasi, bantuan
penampungan, serta
bantuan kesehatan
• Bantuan pangan dan non pangan :
• Bantuan pangan dapat berupa
makanan jadi, siap makan, maupun
bantuan pangan berupa bahan
mentah ( beras, mi instan, daging
kaleng, dll ).
• Sedangkan untuk bantuan non
pangan lebih diartikan pada bantuan
berupa alat kebersihan diri ( Hygiene
Kit ) maupun perlengkapan keluarga,
termasuk didalamnya alat-alat dapur
dan pakaian.
Bantuan air bersih dan sanitasi :
• Bantuan air bersih dan sanitasi
dapat berupa penyuplaian air
bersih ke lokasi darurat
ataupun pembangunan sarana
pembuangan, drainase, dan
MCK sementara.
• Bantuan penampungan :
Bantuan penampungan tidak selalu diartikan membangun
tenda penampungan, melainkan juga dapat berarti
menggunakan fasilitas bangunan yang masih ada untuk
dijadikan tempat penampungan. Termasuk di dalam
bantuan penampungan adalah bantuan untuk
bahan pangan dengan mendirikan Dapur Umum

• Bantuan kesehatan :
Bantuan kesehatan yang diberikan biasanya dalam bentuk
Posko Kesehatan, pengobatan dan obat-obatan gratis,
ataupun penyediaan tenaga kesehatan
• PRINSIP BANTUAN
• Prinsip bantuan PMI adalah :
Diberikan secara langsung
kepada korban bencana yang
berhak menerimanya
• Diberikan secara langsung
oleh Petugas PMI dan tidak
diserahkan melalui pihak
ketiga
• Harus dilengkapi dengan tanda
penganal PMI ( logo ), baik
pada kemasan barang maupun
pada lokasi distribusi
PERTIMBANGAN DISTRIBUSI

• Komposisi usia dan komposisi jenis kelamin


• Ketersediaan sumber daya manusia dan sarana transportasi
• Kondisi keamanan
• Jenis bencana
• Jumlah penerima bantuan
• Jenis bantuan yang diberikan
• Jangka waktu operasi
• Lokasi distribusi ( cukup menampung total penerima bantuan )
• Menjamin keamanan barang ( misal : alam = hujan, panas matahari )
• Menjamin keamanan petugas
• Mudah diakses
• PANCA TEPAT

1. Tepat waktu :
Dalam melakukan distribusi
bantuan, ketepatan waktu
adalah hal yang terpenting.
Bantuan yang berguna apabila
diberikan pada waktu yang
salah, maka akan kehilangan
kegunaannya. Selain itu juga,
bantuan yang tepat waktu akan
membantu mengurangi
tingkat penderitaan manusia
2. Tepat Tempat :
Tepat tempat di sini dapat
berarti pemilihan tempat
distribusi yang tepat, dan
dapat juga berarti pemilihan
barang distribusi yang tepat
dengan tempatnya. Kedua
terminologi ini dapat
berlaku, tergantung pada
situasi dan kondisi
penyertanya.
3. Tepat sasaran :
Sasaran yang tepat dalam penyaluran bantuanadalah berpegang
pada prinsip golongan yang paling rentan ( most vulnerable people )

4. Tepat jumlah :
Jumlah yang tepat akan memperlancar aktifitas dan akan
menghindarkan dari masalah yang lebih besar lagi ( contoh :
ketidakadilan ). Jumlah yang tepat tidak selalu harus
memberikan jumlah yang banyak ataupun berlebih pada
masyarakat di lokasi darurat.
Namun sesuai dengan kebutuhan, berdasarkan pada sasaran yang
dituju.
5. Tepat kualitas :
Tepat kualitas adalah memberikan barang bantuan
dengan kualitas yang layak. Bukan merupakan barang
bantuan dengan kualitas tertinggi, namun juga bukan
barang yang tidak berkualitas.

• Panca Tepat sangat berkaitan erat dengan


akuntabilitas organisasi di masyarakat, pemenuhan
• panca tepat akan semakin memperkuat kepercayaan
masyarakat pada organisasi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai