Anda di halaman 1dari 13

Assalamu’alaikum

Pengantar
Manajemen Logistik

Ririn Safitri, S.Kep., M.Biomed


Pengertian Manajemen logistik

 Logistik berasal dari kata logis yang berarti rasional dan Tikos yang berarti berpikir.
 “logistikos” : yang berarti terdidik atau pandai dalam memperkirakan kebutuhan
 Logistik merupakan bagian dari instansi yang tugasnya menyediakan barang atau
bahan untuk kegiatan operasional instansi tersebut dalam jumlah, kualitas, dan
pada waktu yang tepat (sesuai kebutuhan).
 Logistik juga merupakan proses pengelolaan logistik yang strategis terhadap
pemindahan, penyimpanan, dan persediaan barang dari para supplier kepada
konsumen
 Dari beberapa definisi dapat dikatakan bahwa manajemen logistik merupakan
proses perencanaan, implementasi dan pengendalian dari proses kegiatan logistik
mulai dari pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian guna memenuhi
kebutuhan konsumen.
Kegiatan umum manajerial dalam logistik
1. Merencanakan (planning) berkaitan dengan bagaimana rencana logistik yang
dilakukan.
2. Penerapan (implementation) dari rencana-rencana logistik yang telah
ditetapkan sebelumnya.
3. Rencana yang telah diterapkan perlu dilakukan pengendalian (controlling)
agar berjalan, seperti yang diharapkan sesuai dengan perencanaan.
Tujuan manajemen logistik

secara umum memiliki tiga tujuan, yaitu:


1) Tujuan operasional : agar tersedianya suatu bahan atau barang dalam
jumlah yang tepat dan mutu yang memadai
2) Tujuan keuangan : upaya tujuan operasional dapat terlaksana dengan
biaya yang serendah-rendahnya dan mencegah terjadinya pemborosan
3) Tujuan pengamanan : agar persediaan tidak mengalami kerusakan,
penggunaan tanpa hak, pencurian dan penyusutan yang tidak wajar agar
kualitas barang terjaga
Fungsi manajemen logistik
 Perencanaan
Tindakan dalam pemenuhan kebutuhan yang menyangkut proses memilih, seleksi,
dan menetapkan jenis dan jumlah logistik
 Penganggaran
Semua kegiatan dalam merumuskan perincian kebutuhan dengan memperhatikan
pembatasan biaya yang berlaku.
 Pengadaan
Kegiatan operasional untuk memenuhi kebutuhan yang telah ditetapkan
berdasarkan proses perencanaan. Pengadaan dapat dilakukan dengan cara
pembelian, penyewaan, peminjaman, penukaran, dan pembuatan dari Barang
baku →persediaan barang dalam proses → barang jadi
 Penyimpanan
Suatu kegiatan dan usaha untuk melakukan pengurusan penyelenggaraan dan
pengaturan barang persediaan di dalam ruang penyimpanan. Beberapa faktor
yang perlu diperhatikan seperti Pemilihan lokasi, pengaturan ruang, prosedur
penyimpanan, penggunaan alat bantu, Penanganan dan keselamatan
 Pendistribusian
Kegiatan atau usaha untuk mengelola pemindahan barang dari satu tempat ke
tempat lainnya.
 Pemeliharaan
Suatu usaha atau proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi teknis dan daya
guna suatu alat produksi atau fasilitas kerja dengan jalan merawat, memperbaiki,
merehabilitasi dan menyempurnakan
 Penghapusan
Penghapusan dapat dikatakan sebagai kegiatan pemindahan barang yang tidak
terpakai, memisahkan barang yang sudah rusak, memperbaiki dan mengganti yang
baru dan sesuai.
 Pengendalian.
Suatu kegiatan untuk memonitor dan mengamankan keseluruhan pengelolaan logistik.
Memastikan seluruh fungsi logistik dilakukan sesuai yang diharapkan.
Peran logistik dalam organisasi
Organisasi publik terutama pemerintah daerah, manajemen logistik sangat
berhubungan erat dengan penyelenggaraan fungsi pemerintahan baik
secara langsung maupun tidak langsung. Proses managemen logistik tidak
hanya berputar di sekitar aktivitas pengadaan barang untuk kebutuhan
pemerintah daerah, tetapi juga mempunyai peranan penting dalam
kehidupan masyarakat, seperti pemberian pelayanan berupa jasa dan
barang yang terbaik kepada seluruh masyarakat, dikarenakan aktivitas
manajemen logistik sangat menyangkut kehidupan sehari-hari.
Peran Logistik dalam Kegiatan Pemasaran

Logistik memegang peranan penting dalam pemasaran perusahaan


karena sejumlah upaya pemasaran harus menyatukan gagasan –
gagasan untuk memperoleh produk yang cepat, pada saat yang
tepat, promosi yang memadai, dan tempat yang memadai. Logistik
dapat mendukung pengiriman barang ke tempat yang tepat, seperti
halnya nilai guna produk atau jasa menyediakan kepuasan konsumen
jika produk tersebut tersedia bagi konsumen pada saat dan di mana
produk tersebut dibutuhkan.
Peran Logistik dalam Ekonomi
 Logistik memainkan peranan kunci dalam ekonomi, yaitu Pertama, logistik
merupakan salah satu pengeluaran utama dalam bisnis, Dengan demikian,
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi lainnya. peningkatan
efisiensi operasi logistik memberikan kontribusi yang penting terhadap ekonomi
secara keseluruhan
 Kedua, logistik mendukung pergerakan dan aliran dari sejumlah transaksi
ekonomi, seperti penjualan dari sejumlah barang dan jasa. jika barang-barang
tidak tiba tepat waktu → konsumen tidak dapat membelinya. Jika barang-
barang tidak tiba di tempat yang tepat atau dalam kondisi yang tepat → tidak
akan terjadi penjualan → seluruh aktivitas ekonomi yang melalui rantai pasokan
akan merugi
 Ketiga, logistik menambah nilai dengan menciptakan kegunaan ( utilitas) waktu
dan tempat. Nilai atau kegunaan di mana barang atau jasa dapat memenuhi
kebutuhan atau Keinginan konsumen
Sumber Daya logistik
 Manusia
sumber daya manusia yang dimiliki organisasi → menjalankan fungsi-fungsi
manajemen dalam operasional suatu organisasi, termasuk penempatan,
pembagian kerja, pengaturan jam kerja dan sebagainya. Faktor sumberdaya
manusia yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia
pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan
 Uang
Modal yang dipergunakan pelaksanaan program dan rencana yang telah
ditetapkan, seperti pembelian alat-alat, pembelian bahan baku, pembayaran
gaji dan lain sebagainya
 Material
Bahan-bahan baku yang dibutuhkan terdiri dari bahan setengah jadi dan
bahan jadi dalam operasi awal guna menghasilkan barang atau jasa.
Diharapkan Proses persediaan bahan tidak kosong sehingga berjalan sesuai
tujuan agar barang jadi dapat tertata dengan baik dan segera terkirim kepada
pelanggan
 Mesin
Peralatan yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa. Teknologi
yang digunakan memberi kemudahan meningkatkan kapasitas dalam proses
produksi baik barang atau jasa, menghasilkan keuntungan yang lebih besar
serta menciptakan efisiensi kerja.
 Metode
Cara atau teknik yang dipakai untuk mempermudah jalannya pekerjaan
manajer dalam mewujudkan rencana operasional. Metode sebagai
penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan
berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang
tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan aktivitas bisnis.
Siklus manajemen logistik

Pelayanan pelanggan → Peramalan permintaan → Komunikasi dalam


logistik → Penanganan material → Pemrosesan pesanan → Pengemasan
→ Dukungan layanan dan komponen-komponen → Penentuan lokasi
gudang dan pabrik → Persediaan → Lintas dan transportasi →
Pengadaan → Pengembalian barang → Pergudangan dan
penyimpanan → Logistik reverse
Wassalamu’alaikum

Selamat Belajar ☺

Anda mungkin juga menyukai