Anda di halaman 1dari 29

Logistik

By : Nursiah Fitri, SE, M.Si


PERAN LOGISTIK DALAM PEREKONOMIAN/ORGANISASI

• logistik adalah salah satu pengeluaran utama


untuk bisnis sehingga mempengaruhi dan juga
dipengaruhi oleh kegiatan-kegiatan ekonomi.
• Logistik mendukung pergerakan dan arus
transaksi ekonomi.
• Logistik ini juga mempengaruhi atau merupakan
unsur untuk menambah nilai atau kegunaan yang
dimiliki oleh suatu produk atau jasa dalam hal
memenuhi kebutuhan Pelanggan.
Sejarah Logistik
• “Logistic” berasal dari kata Yunani kuno “logos”
yang dapat berarti rasio, perhitungan, alasan
ataupun kata, pidato maupun orasi.
• Logistik dikenal dalam peperangan. Pada 700 SM,
pasukan Assiria memiliki banyak peralatan perang
yang terbuat dan besi. Mereka mengelolanya
dengan baik serta harus menyediakannya dalam
pertempuran di berbagai medan tempur.
• Selama perang dunia II (1939-1945) logistik
berkembang sangat pesat, tentara Amerika dan
sekutunya terbukti lebih unggul dari tentara
Jerman karena menguasai logistik.
• Tentara AS dan sekutunya memastikan bahwa
pelayanan dan persediaan berada pada waktu
dan tempat yang tepat.
Logistik Militer

 Integrated Logistics Support adalah disiplin yang


digunakan oleh tentara/militer untuk memastikan
sistem pendukung yang kuat dengan konsep
pemikiran biaya terendah dan sesuai dengan
kebutuhan.
 Logistik militer mengatur bagaimana dan kapan
untuk memindahkan sumber daya mereka ke tempat-
tempat yang diperlukan. Dalam ilmu militer, menjaga
pasokan perbekalan tidak boleh terganggu oleh
musuh sebagai bagian dari strategi militer.
• Logistik senantiasa dihadapkan pada dua
masalah yaitu keterbatasan sumber daya dan
tuntutan kemampuan menyediakan dukungan
barang/jasa untuk penyelenggaraan pembinaan
dan penggunaan seluruh komponen kekuatan
organisasi.
• Ilmu Logistik kini telah berevolusi sebagai suatu seni dan
ilmu pengetahuan. Perkembangan logistik berjalan cukup
pesat di Indonesia.
• Logistik adalah manajemen aliran barang dan jasa antara
titik asal dan titik konsumsi untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan (Yasseri, Sumi, Rung, Kornai, & Kertész,
2012);
• Logistik adalah memposisikan sumber daya pada waktu
yang tepat, di tempat yang tepat, untuk biaya yang tepat
dan untuk kualitas yang tepat (Walker & Jones, 2012).

Pengertian Logistik
logistik sebagai “proses merencanakan, menerapkan, dan
mengendalikan aliran dan penyimpanan bahan baku yang
efisien dan hemat biaya bahan, persediaan dalam proses,
barang jadi dan informasi terkait dari titik asal ke titik
konsumsi untuk tujuan memenuhi kebutuhan pelanggan.
• Logistik adalah pengelolaan arus barang, informasi, dan
sumber daya lainnya, termasuk energi dan manusia,
antara titik asal dan titik konsumsi untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Logistik melibatkan integrasi
informasi, transportasi, inventaris, pergudangan,
penanganan material, dan pengemasan.
Pengertian Manajemen Logistik / Logistics
Management
Manajemen logistik adalah bagian dari manajemen rantai
pasokan yang merencanakan, mengimplementasikan dan
mengendalikan aliran dan penyimpanan yang efisien dan efektif
dari aliran dan penyimpanan barang, jasa, dan informasi terkait
antara titik asal dan titik konsumsi untuk memenuhi persyaratan
pelanggan (García, Hernández, & Hernández, 2013);

Merupakan bagian dari Manajemen Rantai Pasokan (Supply


Chain Management), yang merencanakan, melaksanakan, dan
mengendalikan secara efektif dan efisien, aliran dan penyimpanan
dari barang, jasa serta informasi terkait, dari titik (tempat) asal ke
titik (tempat) konsumsi, yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan (Council of Logistics Management)
Rantai Pasok
Manajemen rantai pasok adalah proses pengadaan bahan
baku, bahan setengah jadi yang langsung didapat dari
sumber pemasok sedangkan produk jadinya langsung
didistribusikan ke konsumen. Sasarannya untuk
membangun sebuah pelayanan kepada pelanggan.
Tujuan utama dari rantai pasok adalah penyerahan atau
pengiriman produk secara tepat waktu demi memuaskan
konsumen. Usaha bagi manajemen rantai pasok yang
efektif adalah menjadikan para pemasok sebagai rekan
kerja dalam strategi perusahaan (Sarwoko, 2019)

12
Tujuan Logistik
Pengurangan persediaan:
Pengurangan biaya pengangkutan.
Keandalan dan konsistensi dalam kinerja pengiriman.
Menghindari Kerusakan minimum pada produk.
Respon yang lebih cepat dan lebih tepat.

13
Fungsi Logistik

Pemrosesan Pesanan.
Perencanaan dan Manajemen persediaan.
Pergudangan.
Transportasi.
Pengemasan.

14
Manajemen Logistik
Fungsi-fungsi manajemen logistik merupakan
proses yang terdiri dari, fungsi perencanaan dan
penentuan kebutuhan, fungsi penganggaran, fungsi
pengadaan, fungsi penyimpanan dan penyaluran,
fungsi pemeliharaan, fungsi penghapusan, fungsi
pengendalian.

15
Manajemen Rantai Pasok
Manajemen rantai pasok adalah proses pengadaan
bahan baku, bahan setengah jadi yang langsung
didapat dari sumber pemasok sedangkan produk
jadinya langsung didistribusikan ke konsumen.
Sasarannya untuk membangun sebuah pelayanan
kepada pelanggan.
Tujuan utama dari rantai pasok adalah penyerahan
atau pengiriman produk secara tepat waktu demi
memuaskan konsumen. Usaha bagi manajemen rantai
pasok yang efektif adalah menjadikan para pemasok
sebagai rekan kerja dalam strategi perusahaan
(Sarwoko, 2019) 16
Hubungan Logistik dan Rantai
pasok
Logistik = Manajemen Bahan + Distribusi

Rantai Pasokan = Suplier + Logistik + Konsumen

 manajemen persediaan dan bahan merupakan penyimpanan dan


aliran ke dan melalui proses produksi; sedangkan distribusi mewakili
penyimpanan dan mengalir dari titik produksi akhir ke pelanggan atau
pengguna akhir.
 Tujuan utama dari rantai pasok adalah penyerahan atau pengiriman
produk secara tepat waktu demi memuaskan konsumen. Usaha bagi
manajemen rantai pasok yang efektif adalah menjadikan para pemasok
sebagai rekan kerja dalam strategi perusahaan

17
Logistik memberikan nilai kepada pelanggan melalui tiga fase utama:
a. Inbound logistik.
Kegiatan ini berupa pergerakan bahan baku dan komponen yang
diperoleh dari pemasok.
b. Logistik proses.
Kegiatan yang terkait langsung dengan pemrosesan. Aktivitas seperti
penyimpanan dan pergerakan bahan mentah, komponen di dalam
tempat produksi.
c. Outbond Logistik.
Ini adalah operasi setelah proses produksi. Aktivitas ini termasuk
pergudangan, transportasi, manajemen persediaan barang jadi.

18
Fungsi2 Manajemen Logistik
1. Fungsi Perencanaan dan Penentuan Kebutuhan
2. Fungsi Penganggaran
3. Fungsi Pengadaan
4. Fungsi Penyimpanan dan Penyaluran
5. Fungsi Pemeliharaan
6. Fungsi Penghapusan
7. Fungsi Pengendalian
Fungsi perencanaan dan penentuan
kebutuhan
Fungsi perencanaan mencakup aktivitas dalam
menetapkan sasaran-sasaran, pedoman-pedoman
penyelenggaraan bidang logistik.
Sementara penentuan kebutuhan merupakan
perincian dari fungsi perencanaan tersebut.
Fungsi penganggaran
Fungsi penganggaran terdiri dari kegiatan-kegiatan
merumuskan perincian penentuan kebutuhan dalam
suatu skala standar, yakni skala mata uang dan
jumlah biaya.
Fungsi pengadaan
Fungsi pengadaan merupakan kegiatan-kegiatan
untuk memenuhi kebutuhan operasional yang telah
digariskan dalam fungsi perencanaan, penentuan
kebutuhan dan penganggaran
Fungsi penyimpanan dan penyaluran
Fungsi ini merupakan pelaksanaan penerimaan,
penyimpanan dan penyaluran perlengkapan yang
telah diadakan melalui fungsi-fungsi terdahulu
untuk kemudian disalurkan kepada instansi-instansi
pelaksana.
Fungsi pemeliharaan
Pemeliharaan adalah suatu usaha untuk
memaksimalkan umur kegunaan dari alat sehingga
peralatan dapat bekerja secara memuaskan dan
meminimalkan biaya kerusakan”.
Fungsi pemeliharaan adalah proses kegiatan
mempertahankan kondisi teknis, daya guna barang
inventaris
Fungsi penghapusan
Penghapusan suatu barang logistik dilakukan
apabila barang telah mencapai titik akhir
manfaatnya. Penghapusan logistik dapat dilakukan
tergantung dari kebijakan yang diterapkan oleh
instansi ataupun perusahaan.
Fungsi pengendalian
Fungsi pengendalian merupakan fungsi inti dari
pengelolaan logistik yang meliputi usaha untuk
memonitor dan mengamankan keseluruhan
pengelolaan logistik terutama pengendalian
invetarisasi logistik.
27
Materi Test

Essay:
1. Jelaskan pengertian manajemen logistic.
2. Jelaskan fungsi-fungsi logistic

28
Studi Kasus:
Di Indonesia sistem logistik memiliki peran yang strategis agar
setiap wilayah memiliki keseimbangan dalam menciptakan
kemajuan sektor ekonomi mengingat Indonesia terbentang
antara Sabang dan Merauke. Kondisi geografis Indonesia
dengan kekayaan alam lengkap dengan hasil olahannya,
sebenarnya mampu menghasilkan komoditas strategis
nasional maupun komoditas ekspor yang sekaligus juga
merupakan pasar besar dalam rantai pasok global.
Untuk itu diperlukan menyeimbangkan kemajuan antar
wilayah dalam sistem logistik agar tercipta pertumbuhan
ekonomi yang inklusif. Secara umum transportasi menjadi
faktor penting dalam mewujudkan potensi ekonomi suatu
negara. Jelaskan pendapat anda mengenai peran logistik bagi
suatu perekonomian.
29

Anda mungkin juga menyukai