Anda di halaman 1dari 27

Logistics & Materials

Management
Mahya Indra Tama, S.TP., M.T.
2

Logistics & Materials Management (3 sks)


● MANFAAT MATAKULIAH
● Manfaat Manajemen Logistik bagi Mahasiswa yaitu dapat membantu untuk menyelesaikan
masalah dalam perusahaan yang berfokus pada manajemen kebutuhan barang telah tersedia,
menyediakan fasilitas khusus untuk tempat penyimpanan dan sarana transportasi untuk
pendistribusian barang, memberikan pelayanan yang baikkepada pelanggan
dan stakeholder (supplier), dan menjaga ketersediaan barang.

● DESKRIPSI MATAKULIAH
● Manajemen logistik merupakan mata kuliah yang melakukan Proses Perencanaan, penerapan dan
pengendalian yang efisien dan efektif terhadap aliran biaya, penyimpanan terhadap bahan baku,
WIP (Produk dalam Proses) dan Produk Jadi, serta merealisasikan Informasi dari daerah asal ke
daerah tujuan dengan harapan memuaskan kebutuhan konsumen.
3

Tujuan Pembelajaran
 Mampu menerapkan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah
rekayasa kompleks pada sistem logistik terintegrasi

 Mampu mengidentifikasi, memformulasikan dan menganalisis masalah rekayasa kompleks pada


sistem logistik terintegrasi berdasarkan pendekatan analitik, komputasional atau eksperimental di
industri
 Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks pada sistem logistik terintegrasi
dengan memperhatikan faktor ekonomi dan lingkungan (environmental consideration) di industri

 Mampu meneliti dan menyelidiki masalah rekayasa kompleks pada sistem logistik terintegrasi
menggunakan dasar prinsip-prinsip rekayasa dan dengan melaksanakan riset, analisis,
interpretasi data dan sintesa informasi untuk memberikan solusi pada sistem logistik di industri
4

Bahan Kajian
 Menjelaskan tentang definisi, tujuan, dan komponen manajemen logistik

 Menjelaskan tentang sejarah logistik dan ruang lingkup logistik

 Menjelaskan Sistem Logistik pada Industri baik jasa dan manufaktur

 Memahami Sistem Aliran di dalam Logistik

 Menjelaskan kebutuhan material dari aliran material

 Menentukan tata letak pergudangan sesaui dengan kebutuhan material

 Menentukan letak warehouse terbaik

 Merencanakan alokasi menggunaan kapasitas warehouse dalam proses distribusi

 Menentukan rute distribusi secara tunggal dan zona


5

PROPORSI PENILAIAN
 PROPORSI PENILAIAN :
1. Presensi individu [10%]
2. Penugasan/Quiz [40%]
3. ETS/CBL (case base learning)
[50%]
EAS/PBL (project base learning)
Text Books
The following text books are recommended, but not required :
○ Sutarman, “Dasar-Dasar Manajemen Logistik”, Refika Aditama,
Bandung, 2020.
○ Ballou, R.H, "Bussiness Logistic Management", Prentice Hall, New
York, 2000.
○ Bowersox, Donald J.., "Logistical Management: A System
Integration of Physical Distribution Management and Material
Management", McMillan Publishing, Co., 1978.
○ Bowersox, Donald J., David J Closs, M. Bixby Cooper, " Supply Chain
Logistics Management", Irwin/McGraw Hill series, 2002.
○ Lambert, Douglas M., James R Stock, "Strategic Logistics
Management", 3rd ed., Richard D Irwin. Inc., 1993.

Manajemen Logistik
Council of Logistics Management:
Pengelolaan proses perencanaan (planning), pelaksanaan (implementing) dan
pengendalian (controlling) yang efisien dan efektif dari aliran/pemindahan
(flow/movement) dan penyimpanan (storage) bahan baku (raw materials), in-
process inventory, finished goods serta aliran informasi mulai dari titik awal dari
mana bahan baku didatangkan sampai titik akhir konsumsi dalam rangka
memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
Istilah/Nama Lain Untuk Manajemen Logistik:
 Distribusi barang/fisik (Physical distribution)
 Distribusi (Distribution)
 Rekayasa distribusi (Distribution engineering)
 Logistik bisnis (Business logistics)
 Logistik pemasaran (Marketing logistics)
 Distribusi logistik (Distribution logistics)
 Manajemen material (Materials management)
 Manajemen material logistik (Materials logistics management)
 Logistik (Logistics)
 Sistem respon cepat (Quick-response systems)
 Manajemen rantai pasok (Supply chain management)
 Logistik industri (Industrial logistics)
Kategori Material/Barang Yang Ditangani
Dalam Manajemen Logistik:

1 Raw materials

2 In-process inventory

3 Finished goods
Jenis Produk Jadi Dalam
Manajemen Logistik:

Produk Konsumsi : produk


1. yang dihasilkan perusahaan untuk
kepentingan konsumen akhir (final
customer).

Produk Industri : produk yang


2. dihasilkan perusahaan untuk kepentingan
industri (intermediate customer), biasanya
sebagai bahan baku atau bahan pembantu pada
proses produksi berikutnya.
Nilai Tambah Suatu Produk Perspektif
Logistik:

Form
utility

Possesion Place
utility utility
Time
utility
KOMPONEN DALAM MANAJEMEN LOGISTIK
Output dari Manajemen Logistik:
1.Marketing Orientations (Logistics Is Konsep marketing dari perspektif
Market Oriented) manajemen logistik :
2.Logistics Add Time & Place Utility
3.Logistics Allow Efficient Movement
to the Customer
Logistics Allow Efficient Movement to the Customer

● E. Grosvenor Plowman merujuk 5 hukum dari logistik, yaitu: memberikan


right product pada right place & right time dalam right condition dengan right
cost kepada customer yang mengkonsumsi produk tersebut.
● Sehingga evaluasi dan improvement dari aktivitas logistik yang dilakukan dengan
mengintegrasikan aktivitas purchasing, inventory management, customer
service, transportation dan public warehousing akan bisa:
○ menurunkan biaya keseluruhan
○ meningkatkan keuntungan
○ meningkatkan level of service pada konsumen
Aktivitas-aktivitas dalam manajemen logistik:

1. Customer Service
Dalam hal ini aktivitas dari customer service akan melibatkan implementasi dari konsep
manajemen logistik yang terintegrasi untuk memberikan tingkat kepuasan konsumen
yang cukup baik dengan tingkat harga yang serendah mungkin.
2. Order Processing
Memacu proses distribusi dan mengarahkan aktivitas-aktivitas yang bertujuan pada
pemenuhan kepuasan pelanggan.
Komponen dari order processing:
○ Elemen-elemen operasional: seperti order entry/editing, order scheduling,
order shipping set preparation, invoicing (pengurusan faktur-faktur)
○ Elemen-elemen komunikasi: modifikasi order, pemeriksaan status order,
tracing & expediting, koreksi kesalahan pemesanan dan informasi produk.
○ Elemen-elemen credit & collection: pengecekan kartu credit dan
pemrosesan/pengumpulan account yang bisa diterima.
Aktivitas-aktivitas dalam manajemen logistik (2):
3. Distribution Communications
● Komunikasi yang efektif harus dilakukan pada:
○ Supplier – perusahaan – customer
○ Komponen fungsional utama dari perusahaan yaitu: marketing, manufacturing,
logistic dan finance/accounting.
○ Berbagai aktivitas yang berhubungan dengan logistik, seperti: customer service, traffic &
transportation, warehousing & storage, order processing dan inventory control.
○ Komponen-komponen didalam masing-masing aktivitas logistik, misalnya dalam
inventory control: inplant inventory, inventory in-transit dan inventory in
field warehouse.
4. Inventory Control  aktivitas kritis
karena membutuhkan biaya untuk menjaga kecukupan supply produk dalam rangka
memenuhi kebutuhan customer maupun kebutuhan manufacturing. Logistik harus menjaga
ketersediaan raw materials, part dan finished goods inventory yang dibatasi oleh keterbatasan
modal dan tempat penyimpanan. Keberhasilan inventory control ditentukan oleh tersedianya
inventory untuk mencapai level of customer service yang diinginkan tanpa mengganggu biaya
Aktivitas-aktivitas dalam manajemen logistik (3):
5. Demand Forecasting
● Penentuan sejumlah produk yang dibutuhkan
konsumen dan jasa pelayanan yang mendampingi
produk tersebut untuk waktu yang akan datang.
● Bagi marketing, untuk menentukan strategi promosi,
pengalokasian sales force, strategi pricing, dan aktivitas
market research.
● Bagi manufacturing, untuk menentukan jadwal
produksi, strategi pembelian dan pengadaan, serta
keputusan-keputusan inventory dalam pabrik.
Sementara bagi manajemen logistik, untuk menentukan
berapa banyak masing-masing item produk yang
diproduksi oleh perusahaan akan dikirim ke berbagai
pasar yang harus dilayani.
Aktivitas-aktivitas dalam manajemen logistik (4):

6. Traffic & Transportation


● Pergerakan/pemindahan /aliran barang dari titik awal ke titik akhir konsumsi dan
sebaliknya. Aktivitas traffic & transportation berhubungan dengan bagaimana
memanage pergerakan produk/barang yang meliputi aktivitas-aktivitas seperti:
■ pemilihan moda shipment (alat angkut), misalnya: udara, rail (kereta), water,
pipeline, truk.
■ pemilihan jalur (routing)
■ mengikuti hukum/aturan transportasi lokal, nasional serta persyaratan-persyaratan
pengangkutan baik domestik maupun internasional.
Aktivitas-aktivitas dalam manajemen logistik (5):

7. Warehousing & Storage


● Biasanya produk harus disimpan di pabrik atau di tempat tertentu sebelum dijual atau
dikonsumsi. Semakin besar selisih waktu antara produksi dengan konsumsi akan semakin besar
juga jumlah inventory yang dibutuhkan.
● Warehousing & storage adalah aktivitas yang berhubungan dengan bagaimana memanage ruang
yang dibutuhkan untuk menyimpan dan mengurus inventory.
● Secara spesifik aktivitas storage meliputi:
■ memutuskan apakah fasilitas storage sebaiknya dimiliki sendiri, sewa atau pinjam
■ design & layout dari fasilitas storage (gudang)
■ product mix consideration
■ perawatan, sistem keamanan
■ penugasan dan pelatihan personil
Aktivitas-aktivitas dalam manajemen logistik (6):
8. Plant & Warehouse Site selection
● Lokasi yang strategis, misalnya yang dekat dengan pasar dapat meningkatkan
customer service level . Lokasi faslitas plant & warehouse yang tepat juga
dapat memberikan laju volume transportasi yang lebih rendah dalam
pengiriman produk dari pabrik ke warehouse; dari pabrik ke pabrik yang
lain; dari warehouse ke customer.
● Yang diperhatikan dalam pemilihan site adalah lokasi dari berbagai pasar
konsumsi atau pasar perusahaan yang membutuhkan produk tersebut,
lokasi dari raw materials, component parts dan subassembly, karena
perusahaan harus memikirkan pergerakan barang masuk (inbound
movement) dan penyimpanan material/produk sebagai aliran keluar
(outbound flow).
● Faktor-faktor lain yang juga penting adalah:
■ Labor rate atau UMR; Transportation services; Pajak; Keamanan;
Aturan/hukum yang berlaku; Faktor lokal; Harga tanah;
Faktor-faktor pendukung yang tersedia
Aktivitas-aktivitas dalam manajemen logistik (7):
9. Material Handling:
● Tujuan dari aktivitas material handling adalah:
■ bagaimana sebisa mungkin mengurangi /mengeliminasi handling
■ meminimasi jarak material handling
■ meminimasi goods in-process
■ membuat aliran yang bebas dari bottlenecks
■ meminimasi losses yang diakibatkan oleh barang yg terbuang,
busuk, rusak atau hilang selama proses pengiriman.
● Material handling yang jelek akan berakibat pada
kerusakan/kehilangan produk, ketidakpuasan konsumen,
delay produksi dan idle karyawan maupun peralatan.
Aktivitas material handling punya peran vital dalam
mereduksi inventory, menurunkan cost dan meningkatkan
produktivitas.
Aktivitas-aktivitas dalam manajemen logistik (8):

10. Procurement:
● Setiap perusahaan mempercayakan material dan servicenya untuk dipasok oleh perusahaan lain.
Procurement adalah cara mendapatkan /memperoleh material dan service yang dibutuhkan
untuk menjamin keefektifan operasi manufacturing dan proses-proses logistik. Fungsi dari
procurement meliputi: seleksi lokasi supply source, penentuan spesifikasi material yang
dibutuhkan, waktu pembelian, penentuan harga, quality control dan lain-lain
11. Part & Service Support:
● Dalam pergerakan raw materials, in-process inventory & finished goods, logistik harus juga
memikirkan aktivitas yang berhubungan dengan repair & servicing product. Tanggung jawab
logistik dan marketing tidak hanya berhenti jika produk sudah terkirim ke konsumen, tapi juga
bagaimana memberikan after sales service pada konsumen. Hal ini meliputi penyediaan part
pengganti (replacement parts) jika produk rusak atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Aktivitas-aktivitas dalam manajemen logistik (9):

12. Packaging:
● Dalam sudut pandang marketing, kemasan (packaging) bisa berfungsi sebagai alat promosi atau
advertising. Ukuran, berat, warna dan informasi yang tercetak pada kemasan akan menarik hati
konsumen dan bisa menyampaikan informasi tentang produk di dalamnya.
● Dari sudut pandang logistik, kemasan mengandung dua maksud, yang pertama kemasan bisa
melindungi produk dari kerusakan yang terjadi pada saat disimpan atau dikirim. Kedua, kemasan
bisa memudahkan penyimpanan dan pengiriman sehingga bisa mereduksi handling dan juga
ongkos material handling. Jika perusahaannya adalah perusahaan multinasional, maka kemasan
(packaging) merupakan hal yang sangat penting.
Aktivitas-aktivitas dalam manajemen logistik (10):
13. Salvage & Scrap Disposal:
● Salah satu dari hasil sampingan dari proses manufacturing dan logistik
adalah material buangan. Proses logistik harus menghandle material
buangan ini secara efektif dan efisien. Jika material ini masih bisa diproses
lagi (di recycle), maka logistik harus memanage transportasinya ke lokasi
remanufacturing/reprocessing.
14. Return Goods Handling
● Penanganan barang-barang yang dikembalikan yang sering disebut dengan
kebalikan aliran logistik (reverse logistic) adalah bagian penting dari proses
logistik.
● Pembeli bisa mengembalikan produk yang sudah dibeli ke penjual dengan
berbagai alasan misalnya: produknya rusak, kedaluarsa, salah kirim produk
dan sebagainya. Atau karena perusahaan memberikan garansi perbaikan dan
penggantian.
Thanks!
Do you have any questions?
mahyaindra@untag-sby.ac.id

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics &
images by Freepik
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai