Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN

LOGISTIK
Tim Penyusun Fakultas Sains Terapan UNSUR
. PENGERTIAN MANAJEMEN
LOGISTIK
Martin
Proses yang secara strategic mengatur pengadaan bahan
(pembelian, perpindahan dan penyimpanan bahan,
komponen, dan penyimpanan barang jadi (dan informasi
terkait) melalui organisasi dan jaringan pemasarannya
dengan cara tertentu sehingga keuntungan dapat
dimaksimalkan baik untuk jangka waktu sekarang
maupun waktu mendatang melalui pemenuhan pesanan
dengan biaya yang efektif.
MANAJEMEN LOGISTIK
 Manajemen logistik adalah bagaimana
mendisain dan mengurus suatu sistem untuk
mengawasi arus dan penyimpanan yang
strategis bagi material, suku cadang dan
barang jadi agar dapat diperoleh manfaat
maksimum bagi organisasi (Donald J
Bowersox, 2002)
TUJUAN LOGISTIK
 menyampaikan barang jadi dan bermacam-macam material dalam
jumlah yang tepat pada waktu dibutuhkan, dalam keadaan yang
dapat dipakai, ke lokasi yang dibutuhkan dan dengan total biaya
yang terendah.
 Penyelenggaraan logistik memberikan kegunaan waktu dan
tempat.
 Kegunaan tersebut merupakan aspek penting dari operasi
organisasi baik organisasi privat maupun publik.
 Semua bentuk perilaku yang terorganisir membutuhkan
dukungan logistik.
 Nilaidalam bentuk tersedianya barang pada waktunya
merupakan hasil dari proses logistik
The Council of Logistic Management (CLM)
 Merupakan bagian dari proses rantai suplai yang
berfungsi merencanakan, melaksanakan,
mengontrol secara efektif, efisien proses pengadaan
, pengelolaan , penyimpanan barang, pelayanan,
dan informasi mulai dari titik awal (point of
origin/titik asal) hingga titik konsumsi (point of
consumption/titik konsumsi) dengan tujuan
memenuhi kebutuhan konsumen.
Kegiatan manajemen logistik meliputi :
 Proses perencanaan
 Proses pengadaan, termasuk transportasi
 Proses pengelolaan dan penyimpanan
 Proses pemindahan bahan/material dari gudang ke
pabrik (sebagai titik awal/point of origin)
 Proses pengelolaan dan penyimpanan barang jadi
(finished goods)
 Proses distribusi barang jadi dari gudang pabrik ke
penyalur dan selanjutnya ke konsumen. (sebagai titik
konsumsi/point of consumption)
STOCK AND LAMBERT (2001)
 Input proses logistik
 Sumber daya alam (tanah, fasilitas, dan peralatan)
 Sumber daya manusia
 Dana/keuangan
 Informasi
 Rencana logistik, diimplimentasikan, dikontrol menjadi
beberapa bentuk :
 Bahan mentah
 Barang setengah jadi
 Barang jadi yang siap jual
Produk
 Produk untuk sampai konsumen memerlukan strategi dalam bentuk out put
logistik
 Out put logistik
 Keunggulan bersaing untuk organisasi sebagai
hasil dari orientasi pasar dan kegiatan efisiensi
dan efektifitas dari operasional.
 Kegunaan waktu dan tempat yang optimal
 Pergerakan ke konsumen yang efisien.

Konsumen akan loyal


 Image perusahaan meningkat.
 Tanggung jawab utama manajer logistik adalah
merencanakan dan mengelola suatu sistem operasi
yang mampu mencapai sasaran yaitu manfaat
maksimum bagi organisasi dengan total biaya
serendah mungkin.
 Ciri utama logistik adalah integrasi berbagai dimensi
dan tuntutan terhadap pemindahan dan penyimpanan
yang strategis.
 Integrasi pemindahan (distribusi fisik) dan operasi
manajemen material menuntut penyelenggaraan
manajemen logistik secara terpadu
 Alasan diperlukannya manajemen logistik terpadu
besarnya saling ketergantungan antara distribusi fisik dan
operasi manajemen material dalam rangka kemanfaatan
organisasi;konsep distribusi fisik dan manajemen material
yang sempit besar kemungkinan menimbulkan keadaan
yang negatif atau gangguan-gangguan;untuk
mengintegrasikan aktivitas distribusi fisik dan manajemen
material adalah bahwa kebutuhan pengawasan untuk
masing-masing jenis operasi adalah sama;meningkatnya
kesadaran bahwa banyak trade offs terdapat diantara
ekonomi manufakturing dengan kebutuhan pemasaran yang
dapat dirujukkan oleh suatu sistem logistik yang dirancang
dengan baik.Kebutuhan akan misi logistik tidak lagi dapat
dipenuhi oleh penyebaran teknologi perangkat keras saja
ISTILAH LOGISTIK
BERSUMBER DARI ILMU KEMILITERAN YANG MENGANDUNG 2 ASPEK :

 Perangkat lunak
 Perangkat keras
 Perangkat Lunak: merupakan kegiatan yaitu :
perencanaan, pelaksanaan dalam cakupan produksi,
pengadaan, penyimpanan, distribusi, evaluasi.
 Perangkat Keras : terdapat 3 hal :
 Personil
 Persediaan ( suplies)
 Peralatan ( equipment)
PERBEDAAN DENGAN SUPPLY
CHAIN MANAGEMENT

 Manajemen logistik
Mengutamakan pengelolaan , termasuk arus
barang dalam perusahaan. Orientasi pada
perencanaan dan kerangka kerja yang
menghasilkan rencana tunggal arus barang
dan informasi di perusahaan .
 Supply Chain Management
Mengutamakan arus barang antar perusahaan,
mulai dari awal kegiatan sampai akhir,
sedangkan orientasinya atas dasar kerja sama
dan mengusahakan hubungan serta koordinasi
antar proses dari perusahaan mitra guna
menmunjang kegiatan proses sampai tangan
konsumen.
TAHAP-TAHAP MANAJEMEN LOGISTIK
1. Peramalan
Perencanaan dan penentuan kebutuhan terhadap
permintaan
 
2. Penganggaran
Untuk merumuskan perincian kebutuhan sesuai dengan
standar mutu dan dana yang tersedia.

3. Pengadaan
Usaha untuk memenuhi kebutuhan operasional.
TAHAP-TAHAP MANAJEMEN
LOGISTIK

4.Penyimpanan dan distribusi


Merupakan pelaksanaan , penerimaan,
penyimpanan untuk selanjutnya disalurkan ke unit
pengguna.
5. Pemeliharaan
Proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi
teknis daya guna dan hasil guna barang logistik
6.Penghapusan kekayaan
Memusnahkan barang yang tidak dipakai
karena rusak atau sudah kadaluarsa berdasarkan
peraturan yang berlaku.
 
7.Pengendalian
Upaya menjamin terselenggaranya menajemen
logistic.

Anda mungkin juga menyukai