Anda di halaman 1dari 18

PERAN LOGISTIK BISNIS DAN

RUANG LINGKUP MANAJEMEN


LOGISTIK &RANTAI PASOK

Nama : Febrina Aini (NIM :212127021990122)


Febiola Safitri (NIM :212117122001103)
Peran Logistik dalam Bisnis

 1. Keuangan
 Tujuan pertama adanya logistik dalam bisnis adalah untuk mencapai
keuntungan sebesar-besarnya dengan risiko dan kerugian yang minimal.
Oleh karena itu, biasanya perusahaan logistik yang menyediakan
pengiriman dengan harga terjangkau dan jangkauan pengiriman lebih luas
akan lebih dipilih oleh produsen.

 Standar kinerja logistik adalah keseimbangan antara kualitas pelayanan


yang diinginkan pelanggan dengan biaya yang keluar agar dapat mencapai
tujuan akhir perusahaan. Dengan begitu, konsumen akan menaruh
kepercayaan pada bisnis kamu karena bisa melakukan proses logistik
dengan baik, sehingga barang dapat sampai ke konsumen dengan kondisi
baik pula.
2. Keamanan

 Keamanan barang yang akan dikirim dalam proses logistik adalah hal
yang menjadi prioritas. Pada dasarnya, logistik memiliki standar
keamanannya sendiri, mulai dari packing, penyimpanan, hingga
pengiriman. Hal itu bertujuan untuk mengurangi risiko rusaknya
barang selama pengiriman, yang berimbas pada berkurangnya
kepercayaan konsumen.
 Oleh karena itu, logistik harus memiliki tempat penyimpanan yang
aman dan disusun dengan baik untuk menghindari kerusakan yang
terjadi dengan barang. Biasanya, barang sudah dikelompokkan
berdasarkan jenis barang, zat dan volumenya, serta tingkat risiko
suatu barang. Alat transportasi yang digunakan untuk mengirim
barang juga harus sesuai standar agar konsumen menerima
pesanannya dengan baik dan sesuai jadwal.
3. Operasional

 Ketersediaan stok dan barang selama kegiatan


operasional merupakan tanggung jawab logistik.
Oleh karena itu, departemen logistik biasanya
selalu melakukan pengecekan terkait jumlah stok
yang ada mengingat biasanya perusahaan memiliki
penyalur stok yang berada jauh dari tempat
perusahaan, sehingga pengiriman dapat memakan
waktu. 
PENTINGNYA STRATEGI RANTAI PASOKAN

Manajemen rantai pasokan (supply chain


management) menggambarkan koordinasi dari
keseluruhan kegiatan rantai pasokan, dimulai dari
bahan baku dan diakhiri dengan pelanggan yang
puas.
Tujuan dari rantai pasokan adalah untuk
mengoordinasi kegiataan dalam rantai pasokan
untuk memaksimalkan keunggulan kompetitif dan
manfaat dari rantai pasokan bagi konsumen akhir.
Ruang lingkup Manajemen Logistik

 Manajemen logistik adalah salah satu komponen


supply chain manajemen yang memiliki fungsi
penting meliputi proses perencanaan, pelaksanaan,
hingga pengendalian efektivitas penyimpanan dan
distribusi barang. Termasuk informasi dan
pelayanan dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
 Ruang lingkup aktifitas logistik meliputi segala sesuatu
yang memindahkan ke, dari, dan di antara fasilitas-fasilitas
perusahaan. Untuk mencapai arus produk yang teratur ke
pasar, manajer haruslah memperhatikan desain dari sistem
logistiknya, dan kemudian barulah operasinya.
 Tanggung jawab manajemen logistik, dapat didefenisikan
sebagai tanggung jawab mendesain dan mengurus suatu
sistem untuk mengawasi arus dan penyimpanan yang
strategis bagi material, suku cadang dan barang jadi agar
dapat diperoleh manfaat maksimum bagi perusahaan
Komponen-Komponen Manajemen Logistik

1. Struktur Lokasi Fasilitas


Jaringan fasilitas perusahaan terdiri atas serangkaian
lokasi mengenai material produk yang hendak
diangkut. Agar tujuan perencanaan bisa tercapai,
maka memerlukan fasilitas seperti pabrik, gudang,
dan toko. Jika menggunakan ekspedisi khusus, maka
fasilitas tersebut memiliki peran sangat penting.
2. Komunikasi

 Komponen ini tidak dapat dipisahkan dari sistem


logistik. Sementara itu, kecepatan informasi juga
erat kaitannya dengan integrasi transportasi,
fasilitas, dan persediaan.
3. Transportasi
Salah satu hal yang dibutuhkan dalam menyelesaikan
persoalan pengangkutan adalah kecepatan pelayanan
transportasi. Sebaiknya pilihlah perusahaan ekspedisi
dengan layanan pengiriman bervariasi, dan estimasi
pengiriman cepat untuk memberikan kepuasan pada
pelanggan. Penerapan manajemen logistik secara baik dan
benar terbukti efektif dalam mengoptimalkan aktivitas
logistik perusahaan. Karena prinsip-prinsip yang
digunakan dapat meningkatkan kualitas SDM sehingga
pergerakan barang bisa dilakukan secara maksimal
MANAJEMEN RANTAI PASOK
 Menurut (Radhi & Hariningsih, 2019) rantai pasokan
merupakan jaringan fisiknya, yaitu semua perusahaan yang
berperan dalam memasok bahan baku, memproduksi barang,
hingga mengirimkannya ke konsumen/ pengguna akhir.
 Supply Chain atau Rantai pasok adalah adalah serangkaian
proses bisnis yang menghubungkan beberapa aktor untuk
peningkatan nilai tambah bahan baku/produk dan
mendistribusikannya kepada konsumen. Manajemen rantai
pasokan merupakan upaya untuk mengembangkan dan
menerapkan rantai pasokan yang seefisien dan seekonomis
mungkin
Prinsip-prinsip dalam manajemen rantai pasok

 Melihat konsumen berdasarkan kebutuhan atau


permintaan.
 Membangun relasi dengan supplier sehingga
meminimalisir biaya material.
 Menggunakan teknologi informasi untuk menunjang
rantai pasokan mulai dari produksi, distribusi, hingga
promosi produk.
 Mengamati target pasar untuk kemudian menjadikan
sebagai perencanaan dalam merancang produk.
 Mengetahui produk yang lebih cocok kepada
konsumen.
 Mengelola aliran informasi agar lebih cair dan
terarah.
 Memanfaatkan teknologi informasi untuk
mengukur kinerja rantai pasokan sehingga
memiliki bahan evaluasi.
Supply Chain atau Rantai pasok adalah adalah serangkaian
proses bisnis yang menghubungkan beberapa aktor
untuk peningkatan nilai tambah bahan baku/produk dan
mendistribusikannya kepada konsumen. Manajemen
rantai pasokan merupakan upaya untuk mengembangkan
dan menerapkan rantai pasokan yang seefisien dan
seekonomis mungkin. Rantai pasokan mencakup segala
sesuatu mulai dari produksi hingga
pengembanganproduk dan juga sistem informasi yang
diperlukan untuk mengarahkan usaha ini
Persamaan manajemen Logistik dan Manajemen
Rantai Pasokan

 Keduanya menyangkut pengelolaan arus barang


atau jasa.
 Keduanya menyangkut pengelolaan mengenai
pembelian, pergerakan,
penyimpanan,pengangkutan, administrasi dan
penyaluran barang.
 Keduanya menyangkut usaha untuk menginkatkan
efisiensi dan efektifitas pengelolaan barang.
Perbedaan manajemen Logistikdan Manajemen
Rantai Pasokan

1. MANAJEMEN LOGISTIK: mengutamakan pengelolaan, termasuk


arus
barang dalam perusahaan, sedangkan MANAJEMEN RANTAI PASOK
: mengutamakan arus barang antar perusahaan,dari hulu sampai hilir.

2. MANAJEMEN LOGISTIK : Berorientasi pada perencanaan dan


kerangka kerja yang menghasilkan rencana tunggal arus
barang dan informasi di seluruh perusahaan, sedangkan MANAJEMEN
RANTAI PASOK : Mengusahakan hubungan dan koordinasi antar
proses dari perusahaan-perusahaan lain dalam business pipelines, mulai
dari suppliers sampai ke pelanggan.
Manajemen Logistik
 Jalur truk :mayoritas barang manufaktur diantarkan dengan truk
 Jalur Kereta Api :Jalur kereta api di AS memperkerjakan 215.000
orang dan mengirim 40% ton mil dari semua komoditas.
 Jalur Udara: Jalur udara mewakili kurang dari 1% ton pengiriman di
AS.
 Jalur air :Jalur air adalah salah satu cara transportasi tertua, mengingat
konstruksi Erie Canal pada 1817.
 Pipa Saluran: Pipa saluran adalah bentuk penting bagi pemindahan
minyak mentah.
 Multimodal : Pengiriman multimodal menggunakan metode-metode
pengiriman dan merupakan cara yang umum dalam pengiriman suatu
barang ke alamat akhir, terutama pengiriman internasional.

Anda mungkin juga menyukai