PENGERTIAN PENGADAAN LOGISTIK

Pengadaan Logistik merupakan serangkaian kegiatan untuk menyediakan logistik sesuai

dengan kebutuhan, baik berkaitan dengan jenis dan spesifikasi, jumlah, waktu maupun
tempat, dengan harga dan sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Fungsi pengadaan
yaitu menambah dan memenuhi kebutuhan barang / jasa dari yang tidak ada menjadi ada.

SISTEM PENGADAAN LOGISTIK

Sistem Sentralisasi
Sistem Sentralisasi yaitu cara pengadaan logistic dimana kewenangan dalam pengadaan
logistik bagi seluruh unit kerja dalam organisasi pada salah satu unit kerja tertentu sehingga
segala macam pengadaan logistik dalam organisasi hanya dilayani oleh satu unit keja/bagian
tertentu saja.
Sistem Disentralisasi
Sistem Disentralisasi adalah adanya pemberian kewenangan kepada masing-masing unit
kerja untuk menyusun daftar kebutuhan barang dan sekaligus melakukan proses pengadaan
secara mandiri.
Sistem Campuran
Dapat dikatakan bahwa sistem campuran ini merupakan suatu cara pengadaan barang
dengan mengombinasikan antara sistem sentralisasi dan sistem desentralisasi. Yang ingin
dicapai dari sistem ini adalah terpenuhinya spesifikasi barang setiap unit kerja secara tepat
dan cepat berdasarkan standar barang organisasi disatu sisi dan mengurangi biaya-biaya
overhead cost disisi lain.

PERATURAN
• Peraturan pemerintah RI No. 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara atau Daerah.
• Permendagri No.17 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis Pengadaan Barang Milik
Daerah.
• Keppres RI No. 54 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
• Keppres RI No. 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Perpres No. 54 Tahun
2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

ETIKA
Segi etis yang perlu di perhatikan:
1. Kepentingan instansi harus didahulukan, yakni jangan sampai tidak jadi membeli
karena penjual tidak memberi diskon.
 2. Harus dihindari tindakan – tindakan yang tidak jujur yakni meminta kwitansi kosong
pada penjual yang telah di beri tanda tangan dan di beri cap kemudian diisi menurut
harga yang dikehendaki (menambah/menaikan harga).
3. Melaksanakan tugas secara tertib , disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai
sasaran.