Anda di halaman 1dari 6

Nama :Ayu Aprilla Putri ,A.

Nim:202001150
Kelas :D20

MANAJEMEN LOGISTIK

Pada dasarnya, manajemen logistik adalah sebuah penerapan pada berbagai prinsip
manajemen dalam aktivitas logistik untuk menggerakan personil dan barang agar bisa
dilakukan secara lebih efisien dan lebih efektif.
Pengertian lain dari manajemen logistik adalah suatu bagian dari upaya supply chain
management yang mempunyai fungsi penting untuk proses pelaksanaan, perencanaan,
serta pengendalian efektivitas dan efisiensi penyimpanan serta distribusi barang, pelayanan,
serta informasi hingga pada suatu tutuk konsumsi agar bisa memenuhi kebutuhan para
konsumen.
Berdasarkan penjelasan di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa manajemen logistik adalah
seluruh aktivitas yang erat kaitannya dengan pengelolaan logistik.

Menurut Para Ahli, Manajemen Logistik Adalah


Abbas
Abbas menjelaskan bahwa manajemen logistik adalah suatu prosedur aktivitas fungsional
dalam mengelola material yang mencakup berbagai kegiatan perencanaan serta penentuan
kebutuhan, anggaran pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian, pemeliharaan,
penghapusan, hingga pengendaliannya.
Subagya
Subagya berpendapat bahwa manajemen logistik adalah berbagai aktivitas yang dilakukan
untuk memenuhi daya guna efisiensi yang maksimal dalam rangka memanfaatkan produk
barang dan jasa.
Siahaya
Siahaya mengatakan bahwa manajemen logistik adalah suatu bagian dari manajemen rantai
pasok atau Supply chain management yang di dalamnya melakukan perencanaan,
melaksanakan, serta mengendalikan arus barang secara lebih efektif dan efisien yang
mencakup transportasi, distribusi, penyimpanan, jasa layanan, serta informasi terkait mulai
dari mana barang tersebut berasal hingga tiba di tempat konsumen untuk bisa memenuhi
keperluannya.
The Council of Logistics Management (CLM)
The Council of Logistics Management menjelaskan bahwa manajemen logistik adalah suatu
bagian dari prosedur supply chain yang berguna untuk melaksanakan, mengendalikan dan
merencanakan keefektifan serta keefisienan aliran penyimpanan suatu produk barang,
pelayanan, serta informasi terkait dari mulai awal hingga tiba di konsumen guna memenuhi
keperluan mereka.
Bowersox
Bowersox menjelaskan bahwa manajemen logistik adalah kegiatan perusahaan yang erat
kaitannya dengan fasilitas, lokasi, transportasi, komunikasi, pengurusan, inventarisasi,
hingga penyimpanan.
Fungsi Manajemen Logistik
Dalam proses penerapannya, manajemen logistik mempunyai berbagai fungsi penting yang
akan selalu berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Berikut ini adalah fungsi-
fungsi manajemen logistik.
1. Perencanaan dan Pemenuhan Kebutuhan
Dalam hal ini, manajemen logistik berfungsi sebagai perencanaan dan juga penentu
keperluan dari setiap program organisasi. Hal tersebut meliputi aktivitas analisa produk yang
digunakan, skala prioritas, hingga ketersediaan produk.
Aktivitas perencanaan ini harus selalu memperhatikan anggaran yang dimiliki oleh
perusahaan, faktor ketersediaan, hingga kemudahan dalam mengakses suatu barang.
2. Penganggaran
Fungsi penganggaran dalam manajemen logistik adalah untuk memastikan bahwa
kebutuhan pengadaan barang sudah sesuai dengan anggaran yang dimiliki perusahaan.
Apabila biaya anggaran logistik tersebut ternyata tidak sesuai, maka harus dilakukan
perubahaan pada perencanaannya.
3. Fungsi Pengadaan
Manajemen logistik pada dasarnya memang lebih fokus pada pengadaan barang dan
menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Saat ada ketidaksesuaian anggaran dan
menjadi sulit dalam mengubah perencanaan, maka pihak manajemen logistik harus
melakukan improvisasi dalam mengelola kegiatan logistik dengan budget yang terbatas.
4. Penyimpanan dan Penyaluran
Fungsi manajemen logistik dalam menyimpan dan menyalurkan adalah suatu proses yang
mana suatu produk barang sudah diperoleh pada tempat yang memang sudah seharusnya.
Nantinya barang tersebut akan disalurkan ke pihak lain yang berkepentingan sesuai dengan
SOP perusahaan.
5. Pemeliharaan
Dalam hal ini, manajemen logistik juga meliputi seluruh pemeliharaan barang. Umumnya,
tujuan dari pemeliharaan barang logistik adalah guna memastikan produk barang yang
tersimpan tidak menjadi cepat rusak.
6. Penghapusan
Dalam proses aktivitas manajemen logistik juga terdapat aktivitas penghapusan. Fungsi
penghapusan dilakukan untuk memisahkan barang yang sudah rusak, memperbaikinya, atau
menggantinya dengan yang sesuai.
7. Pengendalian
Manajemen logistik juga berfungsi sebagai pengendalian, yang mana akan dilakukan oleh
seorang manajer logistik dengan tahapan yang sesuai dengan berbagai fungsi yang sudah
disebutkan di atas. Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh fungsi logistik bisa
dilakukan sesuai dengan yang memang diharapkan.

Tujuan Manajemen Logistik


Berdasarkan beberapa fungsi manajemen logistik yang sebelumnya sudah kita bahas
bersama, tujuan manajemen logistik adalah:
1. Tujuan Umum
Tujuan utama dari aktivitas manajemen logistik pada dasarnya adalah untuk bisa fokus pada
pencapaian tujuan organisasi agar bisa lebih efisien dan efektif.

2. Tujuan Khusus
Setidaknya terdapat tiga tujuan khusus dalam kegiatan manajemen logistik. Pertama, agar
persediaan barang bisa dilaksanakan dengan kuantitas dan kualitas yang benar. Kedua, agar
pengeluaran dana untuk tujuan pengadaan bisa dilakukan lebih efisien. Ketiga, guna
mendukung dan juga menjaga efisiensi serta efektifitas guna mencapai tujuan utama
perusahaan.

Manfaat Manajemen Logistik


Dengan menerapkan manajemen logistik yang baik, maka akan banyak manfaat yang akan
dirasakan oleh suatu perusahaan. Beberapa manfaat manajemen logistik adalah:
1. Persediaan
Hadirnya manajemen logistik yang baik akan mampu ketersediaan barang sehingga seluruh
kegiatan operasional perusahaan bisa dilakukan dengan lancar.
2. Transportasi
Aktivitas logistik pasti akan memerlukan alat transportasi, sehingga pihak perusahaan yang
sudah menerapkan manajemen logistik yang baik akan mampu memastikan adanya
transportasi untuk proses penyaluran barang.
3. Fasilitas
Terdapat berbagai fasilitas logistik yang diperlukan agar seluruh aktivitas logistik bisa
dilakukan dengan lancar. Dengan menerapkan manajemen logistik, maka pihak perusahaan
akan mengetahui fasilitas apa saja yang diperlukan untuk mendukung aktivitasnya.
4. Layanan
Hal penting yang harus diperhatikan bagi setiap perusahaan adalah memberikan pelayanan
yang baik pada pelanggannya. Namun, pelayanan tersebut juga tidak hanya fokus pada
konsumen saja, tapi bisa juga pada pihak lain, seperti supplier.
5. Manajemen dan Administrasi
Setiap kegiatan manajemen pastinya akan selalu didukung dengan aktivitas administrasi
agar setiap kegiatan bisa dipastikan tercatat secara baik dan teratur, sehingga seluruh
informasi kegiatan logistik bisa ditemukan secara mudah jika nantinya dibutuhkan.
6. Inbound Transportasi
Manfaat manajemen logistik pada inbound transaksi dilakukan untuk menangani distribusi
barang dan bahan baku dari pihak pemasok ke perusahaan. Perusahaan akan berpotensi
mendapatkan kerjasama yang baik dengan pihak pemasok yang mempunyai kualitas bahan
baku dan kualitas terbaik dengan menerapkan manajemen persediaan yang baik.
7. Outbound Transportasi
Aktivitas manajemen logistik akan menangani distribusi yang baik dari pihak perusahaan ke
pihak konsumen dan mampu memastikan pengantaran barang bisa dilakukan dengan baik.
8. Pemecahan Masalah
Setiap proses penyediaan barang pasti akan ada saja masalah yang bisa terjadi. Dengan
menerapkan manajemen logistik, maka setiap permasalahan tersebut bisa diatasi dan juga
diantisipasi dengan cepat, tepat, dan akurat.
9. Informasi Kepada Konsumen
Biasanya, setiap konsumen ada saja yang melakukan tracking pada pengiriman barang yang
dipesannya. Dengan hadirnya manajemen logistik yang baik, maka penyampaian informasi
tentang distribusi suatu barang akan bisa dilakukan secara lebih rapi.
10. Kepercayaan dari Konsumen
Tingkat kepercayaan konsumen yang lebih besar kepada perusahaan akan hadir jika ada
pelayanan terbaik, baik itu dalam hal penyampaian informasi, ketepatan waktu, serta
pelayanan yang baik. Hal tersebut akan berujung pada timbulnya loyalitas konsumen pada
suatu brand.
Komponen Manajemen Logistik
Bowersox berpendapat bahwa aktivitas logistik bisa berjalan dengan baik jika didukung
dengan berbagai komponen pada sistem logistik yang baik pula. Beberapa komponen
manajemen logistik tersebut adalah:

Struktur Lokasi Fasilitas


Hadirnya jaringan fasilitas dalam suatu perusahaan adalah serangkaian lokasi dimana dan
dengan apa material atau produk akan dibawa atau diangkut. Untuk bisa mencapai tujuan
perencanaan, berbagai fasilitas tersebut mencakup pabrik, gudang, serta toko pengecer.
Apabila menggunakan jasa khusus dari perusahaan kurir atau gudang, maka fasilitas
tersebut tentu akan menjadi bagian yang sangat penting dari jaringan kerja.

Transportasi
Terdapat satu hal yang diperlukan untuk menyelesaikan pengangkutan, yaitu kecepatan
pelayanan transport. Kecepatan ini erat kaitannya dengan transport yang bisa memberikan
pelayanan yang cepat dengan harga yang tinggi, selain itu pelayanan yang lebih cepat juga
akan lebih mampu memotong waktu produksi barang.

Persediaan
Pengadaan material yang dilakukan dengan sistem logistik untuk alasan yang berbeda
dengan pengadaan suatu produk matang atau produk jadi. Dengan memanfaatkan tahapan
waktu MRP, maka tujuan terpentingnya adalah guna mempertahankan jumlah jadwal
produksi dengan suatu komitmen minimal dari pengadaan persediaan.

Komunikasi
Komunikasi adalah suatu aktivitas yang tidak bisa dipisahkan dalam sistem logistik.
Kecepatan proses informasi juga sangat erat kaitannya dengan integrasi dari fasilitas,
transportasi, serta persediaan perusahaan. Suatu perusahaan akan semakin peka pada
gangguan arus informasi jika desain sistem logistik yang diterapkan di dalamnya lebih
efisien.
Penanganan dan Penyimpanan
Penanganan serta penyimpanan mencakup pergerakan, pengemasan,dan pengepakan.
Untuk itu, semakin sedikit produk yang ditangani, maka akan semakin terbatas atau lebih
efisien pula arus total fisiknya. Apabila diintegrasikan secara lebih efektif, maka penangan ini
akan mampu mengurangi masalah dengan kecepatan dan kemudahan dengan adanya
sistem tersebut.

Penutup
Berdasarkan penjelasan yang sudah kita bahas bersama diatas, maka bisa kita simpulkan
bahwa manajemen logistik adalah seluruh aktivitas yang erat kaitannya dengan pengelolaan
logistik. Aktivitas ini sangat penting untuk perusahaan dengan skala kecil maupun besar agar
bisnisnya bisa terus maju atau berkembang.
Namun, untuk bisa terus maju dan berkembang, perusahaan tidak hanya bisa berfokus
dalam menerapkan manajemen logistik, karena ada manajemen pemasaran dan
manajemen keuangan yang juga harus diperhatikan. Nah, untuk memudahkan Anda dalam
melakukan manajemen keuangan, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi dari
Accurate Online.

Anda mungkin juga menyukai