Anda di halaman 1dari 6

SOAL-1 : mini case

(1) Dari artikel di atas, kita dapat mengetahui bahwa isu konektivitas adalah topik yang
telah lama dibahas, bahkan mungkin jauh sebelum artikel ini, namun kita menyaksikan
bahwa isu konektivitas ini tidak kunjung selesai, setidaknya belum memadai seperti
harapan kita semua. Kenapa bisa terjadi demikian? Faktor apa saja yang menurut
Saudara yang menjadi kritikal poi, serta apa saja yang seharusnya dilakukan oleh
pemerintah beserta komunitas logistik nasional?

JAWAB
karna membangun konektivitas di negara berkembang dengan banyaknya populasi
padat penduduk dengan kebiasaan penduduknya yg menggunakan lebih banyak
kendaraan pribadi membuat konektivitas itu sendiri sulit dilakukan. untuk sektor
penerbangan masih perlu dikembangkan penerbangan perintis/feeder antardaerah,
pengoperasian sea plane, dan pengembangan general aviation. Sedangkan angkutan
darat dengan pengembangan layanan angkutan darat perintis guna meningkatkan
mobilitas dan aktivitas masyarakat di wilayah 3TP, serta meningkatkan pertumbuhan
ekonomi daerah. Melalui peningkatan konektivitas antarmoda diatas, pemulihan
ekonomi Indonesia segera dapat tercipta.  ada tiga hal yang membuat konektivitas
intermoda menjadi sangat krusial, pertama adalah efesiensi waktu. Di mana waktu
sangat diutamakan bagi wistawan agar sampai di tempat tujuan, selain itu kecepatan
diperlukan untuk rantai pasok pengiriman logistik. Yang kedua adalah biaya, jika biasa
transportasi rendah maka biaya logistik akan dapat bisa di tekan sehingga Indonesia bisa
bersaing dengan negara lain. Dan yang terakhir adalah aksesbilitas, dengan lancarnya
pengirim melalui rute dan jalur yang telah dibuat maka rantai pasok logistik akan
semakin mudah. Untuk meraih peluangan tersebut seluruh operator di Indonesia harus
menyiapkan sejumlah strategi sebagai langkah antisipasi yakni dengan meningkatkan
kolaborasi dan elaborasi bersama para stakeholder dan pemangku kebijakan melalui
pengembangan bisnis. Melalui strategi tersebut diharapkan sektor industri penerbangan
dapat melakukan rencana strategis guna memilihkan bisnis dan lalu lintas penerbangan,
salah satu dengan mengoptimalkan slot penerbangan dan mengaktifkan kembali rute-
rute domestik yang sempat ditutup.

(2) Dalam perkuliahan, kita pernah mengulas sedikit tentang pola pendistribusian barang
yang dilakukan oleh Unilever di Indonesia, dimana nyaris tidak ada satu pun rumah
penduduk di Indonesia yang tidak terjangkau oleh barang produksi Unilever. Dapatkah
Saudara menjelaskan secara singkat manajemen logistik apa yang dilakukan oleh
Unilever?

JAWAB
PT Unilever membuat dan menjual lebih dari 400 brand di seluruh dunia dengan dua
milyar orang menggunakan produknya. Produk pada PT Unilever terbagi menjadi tiga
jenis, yakni food and drink, home care, dan personal care. Produk yang dijual oleh PT
Unilever masuk ke dalam produk fungsional. Hal ini disebabkan, siklus hidup dari produk
panjang, dengan sedikit variasi pada kategori, dan biaya penurunan harga yang
mendekati nol%. Proses Supply Chain PT Unilever memanfaatkan delapan disiplin ilmu:
teknik, manufaktur, pengadaan (procurement), logistik, layanan pelanggan (customer
service), perencanaan, kualitas dan keamanan. Pabrik-Pabrik Unilever selalu dikelola
sebagai lingkungan yang aman dan nyaman untuk bekerja dan berinovasi, karena
karyawan adalah aset yang penting bagi perusahaan.
 Planning: Memprediksi tren konsumen dalam membeli produk pada saat ini dan
di masa depan. Prediksi ini akan menjadi dasar yang menghubungkan antara
pabrik-pabrik yang akan melakukan produksi, pemasok yang akan menyediakan
bahan baku dan kemasan.
 Procurement: Membangun keputusan-keputusan strategis dalam mencari bahan
baku dan pengemasan, Indirect dan membangun relasi yang kuat dengan
pemasok-pemasok utama.
 Manufacturing: Mengerti bagaimana menghadapi peningkatan dan penurunan
permintaan, secara berkelanjutan berfokus pada efisiensi dan mengoptimalkan
hasil produksi yang tepat dengan biaya yang benar sekaligus mengelola standar
kualitas kelas dunia.
 Logistic & customer service: Memastikan pengiriman barang yang sudah
diproduksi tepat waktu dan tetap berkualitas untuk setiap brand yang berjumlah
lebih dari 400 secara global. 

(3) Tuliskan dan jelaskan contoh penerapan manajemen logistik pada salah satu
perusahaan yang anda kenal, sebutkan apa yang menjadi keunggulan dan kelemahan
dari penerapan manajemen logistik di perusahaan tersebut.

JAWAB
Manajemen Logistik di Giant Ekstra
Giant Ekstra salah satu perusahaan retail yang beroperasi di bawah bendera bisnis
jaringan ritel raksasa, PT. Hero Supermarket Tbk. Giant Ekstra merupakan salah satu
perusahaan ritel yang bergerak dibidang dagang dan jasa dengan menjual produk serta
jasa pelayanan pun akan mempengaruhi aktivitas penjualan yang ada. Pada perusahaan
ritel terdapat suatu kegiatan arus barang yang bukan lagi dari produk setengah jadi
menjadi produk jadi melaikan produk yang di supply dari supplier, melainkan dengan
kegiatan perputaran barang yang sudah jadi yang dibutuhkan dan dapat dikonsumsi
oleh konsumen. Perputaran arus barang yang dilakukan terkait pengadaan barang yang
diperoleh untuk dijual kepada konsumen, kegiatan pencatatan akan barang-barang yang
tersedia, penyimpanan yang menjadi persediaan barang sehingga barang yang
dibutuhkan oleh konsumen selalu tersedia, penyaluran distribusi yang dilakukan agar
produk yang dijual tersebut dapat segera sampai ditangan konsumen serta penangan
akan produk-produk yang sudah tidak layak jual dan tidak layak dikonsumsi oleh
konsumen.
Berdasarkan pengamatan di giant ekstra kalibata ini kegiatan perputaran arus barang
terorganisir dengan baik pada barang-barang trade yaitu barang yang akan dijual.
Kegiatan manajemen logistik di sana meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pengawasan, pengadaan, pencatatan, penyimanan/ penggudangan, pendistribusian dan
penghapusan. Peran manajemen logistik ini lebih kepada administrasi mengenai arus
perputaran barang. Mulai dari barang masuk ke gudang (warehouse), transportasi yang
digunakan dalam pendistribusian barang, hingga tersebut di pajang di toko. Dan asal
barang tersebut juga diperhatikan di dalam manajemen logistik. Hal tersebut dilakukan
untuk pendataan barang, demi kelancaran proses administrasi dan untuk identitas
barang tersebut.

Kelebihan penerapan manajemen Logistik adalah membantu perusahaan mengurangi


biaya dan meningkatkan layanan pelanggan, pengadaan barang sesuai dengan anggaran
yang dimiliki, Menyediakan fasilitas khusus untuk tempat penyimpanan dan sarana
transportasi untuk pendistribusian barang dan Memberikan pelayanan yang baikkepada
pelanggan dan stakeholder (supplier).
Jika suatu perusahaan tidak menerapkan Manajemn Logistik, biaya logistic yang
dikeluarkan oleh perusahaann tersebut akan lebih tinggi daripada perusahaa sejenisnya,
kemudian produktivitas dan profitnya akan menurun, dan tidak ada akses ke informasi
yang akurat

(4) Pada perkuliahan kita sudah membahas tentang pentingnya manajemen pergudangan
(warehouse management) dalam mengembangkan sistem logistik dan rantai pasok.
Harap Saudara jelaskan apa saja faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam
pengelolaan gudang yang baik. Berikan contoh seperlunya.

JAWAB
Mengelola sistem stok barang di dalam gudang dan memperlakukannya dengan tepat
sebenarnya bukan hal yang sulit apabila kita memahami bagaimana caranya. Faktor
yang harus di pertimbangkan dalam pengelolaan guadang yang baik adalah,
 Data pelaporan rutin
Jika semua karyawan tahu kondisi sebenarnya mengenai kinerja gudang, satu tim
operasional tentunya akan mengetahui apa langkah yang mereka harus ambil
untuk menjalankan rencana selanjutnya.
 Kenyamanan
Kenyamanan adalah factor yang harus diperhatikan, perusahaan bisa meninjau
dari beberapa aspek, seperti dinding gudang, atap dan lantai. Pastikan semua
aspek tersebut dalam keadaan baik
 Akurasi penempatan barang
Akurasi antara data di sistem pergudangan dengan fisik barang adalah hal
terpenting dalam logistik. Akurasi yang maksimal memudahkan kita dalam
mempersiapkan barang atau menelusuri data barang. Tingkat akurasi ini
dipengaruhi oleh berbagai aspek, mulai dari kedisiplinan staff gudang dalam
menerima barang, menempatkan barang di rak, menurunkan barang ataupun
menyiapkan barang yang sesuai. Meskipun tidak didukung oleh sistem yang
canggih, banyak gudang modern yang tetap melakukan pengecekan terhadap
akurasi antara barang dengan data komputer secara periodik.
 Prosedur penerimaan & pengiriman barang
Kejelasan akan prosedur penerimaan serta pengiriman barang adalah jurus jitu
yang harus diperhatikan saat mengelola gudang. Dengan adanya aturan
prosedur yang jelas maka akan berdampak pada akurasi barang terjamin dengan
baik,  kecilnya risiko kehilangan barang, penyiapan barang yang cepat serta
kepuasan klien.

SOAL-2 : konsepsi
Kita sudah mendiskusikan bahwa tidak ada satu perusahaan dan atau negara pun yang mampu
mengembangkan sistem logistik tanpa kolaborasi dengan pihak lain. Menurut Bowersox (2006),
paling tidak kolaborasi dalam manajemen bisnis logistik menyangkut integrasi antara
manajemen pelanggan, manajemen transportasi, manajemen pergudangan, manajemen
inventori dan manajemen fasilitas/jaringan.
Dari kelima hal tersebut manajemen transportasi memegang posisi sebagai backbone
mengingat perannya yang cukup kritikal. Salah dalam mengelola transportasi maka salah lah
mengelola logistik nasional. Pada dasarnya mengelola transportasi tidak hanya soal teknis per
moda transportasi, tetapi yang paling urgen adalah bagaimana kita mengelola integrasi dan
konektivitas antar moda tersebut dengan baik dan efisien.
Pertanyaan :
(1) Apa saja yang seyogyanya dilakukan oleh pemerintah dan perusahaan untuk
meningkatkan kinerja pengelolaan sistem transportasi nasional? Jawaban Saudara
kiranya membedakan antara manajemen transportasi dalam konteks makro dan dalam
konteks mikro.

JAWAB
Untuk meningkatkan kinerja pengelolaan sistem Transportasi nasional terdapat faktor2
yang mempengaruhi peningkatan perkembangan Transportasi, yaitu Teknologi,
hendaknya perusahaan dan pemerintah dapat meningkatkan penggunaan dengan basis
teknologi agar system transportasi nasional dapat terintegrasi dengan baik dan tidak ada
antrian yang membuat penggunanya merasa menggunakan transportasi publik lebih
efisien. Adanya penemuan-penemuan teknologi baru tentu akan mendorong kemajuan
di keseluruhan sistem transportasi.
Dalam melakukan perjalanannya atau mendistribusikan barangnya, manusia biasanya
dihadapkan pada pilihan jenis angkutan yang digunakan.Dalam menentukan pilihan
tersebut biasanyamendasarkan pada berbagai faktor : maksud perjalanan, jarak
tempuh, biaya dan tingkat kenyamanan. Dalam rangka meraih konsumen penggunanya
maka sesame Perusahaan pengembang sarana transportasi baiknya saling berkompetisi
dengan cara meningkatkan pelayanannya.

(2) Teknologi kekinian semakin menjadi kunci dalam mendukung keberhasilan pengelolaan
bisnis logistik. Saudara diminta untuk memberikan contoh penerapan teknologi di sektor
logistik yang dirasakan memberi manfaat signifikan dibanding sebelumnya. Saudara
diperkenankan memilih salah satu saja dari bidang kegiatan logistik yang memanfaatkan
penggunaan teknologi tersebut, misalnya freight forwarding, kurir, trucking ataupun
warehouse management.

JAWAB
Teknologi digital trucking pada Trucking dalam bisnis jasa logistik memudahkan
mekanisme perusahaan jasa logistik dalam mendapatkan informasi secara jelas karena
sistem dan jaringan sudah terintegrasi satu sama lain. Teknologi itu membuat
pengiriman menjadi lebih efisien dan meningkatkan mobilitas. Digital trucking pada last
mile delivery dapat meningkatkan efisiensi pengiriman serta menciptakan mobilitas yang
lebih baik karena dap. teknologi digital trucking dalam satu telepon seluler akan
memudahkan pelaku bisnis mendapatkan akses data yang lebih akurat, serta
meminimalisir kesalahan pada saat proses pengiriman. at diakses di mana saja dan
kapan saja dalam hal manajemen dan pengelolaan datanya. Tentunya digital
trucking dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam proses pengiriman, karena sistem
pengiriman memungkinkan sistem dan teknologi lainnya berperan lebih besar
dibandingkan dengan peran manusia. Otomatisasi karena terpantau rutenya, bisa
membantu mengurangi kesalahan dalam pengiriman. Saat ini Indonesia sedang
berupaya dalam menerapkan teknologi digital pada setiap sektor industri untuk
memaksimalkan transformasi digital yang kian masif. Sebagai informasi, Sistem digital
trucking pada last mile delivery memungkinkan para pelaku bisnis untuk melacak
produk dan pengiriman mereka dari titik asal ke tujuan akhir. Sistem ini memberi
perusahaan visibilitas real-time ke dalam rantai pasokan dari perusahaan pengirim.

(3) Pada berbagai kesempatan, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah, Bank
Indonesia ataupun BPS (Badan Pusat Statistik) sering mengundang para pakar logistik
untuk memberi masukan bagi TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) terkait dengan
dugaan tingginya inflasi karena dipengaruhi oleh biaya logistik yang tinggi. Bagaimana
menurut pendapat Saudara?

JAWAB
Tingginya biaya logistik telah menjadi instrumen pendorong inflasi dalam beberapa
waktu belakangan. Hal ini disebabkan masih tingginya biaya sektor transportasi dan
logistik di Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Selain kenaikan BBM, besaran biaya
logistik salah satunya dipengaruhi oleh kondisi geografis suatu negara. proses logistik
terbagi menjadi tiga tahapan, yakni first mile, middle mile, hingga last mile atau sampai
ke tangan pelanggan. Rangkaian ini yang harus dilewati oleh seluruh produk. Melihat hal
ini, perusahaan sebagai pengguna jasa pun turut turun tangan dengan berkontribusi
membangun infrastruktur, pembenahan pelabuhan, dan pembangunan gudang sebagai
hub dan berbagai kegiatan lain yang terkoneksi dengan kawasan industri akan
memberikan dampak secara langsung terhadap kemudahan mendapatkan barang dan
jasa serta mengurangi biaya logistik.
Untuk menekan inflasi agar biaya logistic tidak mengalami kenaikan, baiknya
keberadaan gudang atau distribution center sebagai hub akan sangat menguntungkan
karena bisa mendekatkan distribusi barang ke konsumen, dengan mendekatkan penjual
dengan pembeli di mana pun mereka berada, agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia
punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh dan berkembang (tanpa harus pindah
ke kota besar), dan pembeli bisa mendapatkan produk kebutuhan yang lebih beragam
dengan lebih cepat dan efisien. keberadaan hub hub atau distribution center ini juga
diharapkan mampu membantu pemerintah daerah menahan laju inflasi akibat dari
tingginya biaya logistik dan transportasi karena pengiriman barang. 

Anda mungkin juga menyukai