Anda di halaman 1dari 3

DEPARTEMEN TEKNIK TRANSPORTASI LAUT

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN


INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

EVALUASI AKHIR SEMESTER ( ETS )


SEMESTER GASAL 2020 / 2021

1. [20%] Jelaskan perbedaan dan sertakan contoh implementasi antara:


a. Logistics Management dan Supply Chain Management
b. Green logistics dan Reverse Logistics
c. Cold chain dan Blockchain
d. Sislognas dan MP3EI
Jawaban :
- Logistik Management dan Supply Chain Management
Logistik Management adalah bagian dari manajemen rantai pasokan untuk menyesuaikan permintaan
konsumen dengan sejumlah tahapan, di antaranya adalah perencanaan, pelaksanaan, pengendalian aliran
barang secara efektif.
Supply Chain Management adalah kegiatan yang meliputi koordinasi, penjadwalan dan pengendalian
terhadap pengadaan, produksi, penyediaan, atau pun pengiriman produk atau jasa kepada konsumen.

- Green Logistics dan Reverse Logistik


Green Logistics adalah konsep logistik mulai dari proses pengolahan barang hingga konsumen dapat
menggunakan barang tersebut, dengan penekanan tidak merusak lingkungan dan menggunakan sebanyak
mungkin bahan mentah yang ramah lingkungan. Contoh : Penerapan green logistics pada terminal teluk
lamong yang merupakan green port di Indonesia.
Reverse Logistics adalah Proses perencanaan, pengimplementasian, dan pengendalian secara efisien atas
aliran bahan baku, barang dalam proses, barang jadi, dan informasi yang terkait, mulai dari titik konsumsi
ke titik asal dengan tujuan untuk menciptakan nilai atau pembuangan produk secara tepat dengan biaya
yang efektif. Contoh : Perusahaan IKEA yang menerapkan reverse logistic.

- Cold Chain dan Block Chain


Cold Chain adalah bagian dari rantai pasok (supply chain) yang bertujuan untuk menjaga suhu agar produk
tetap terjaga selama proses pengumpulan, pengolahan, dan distribusi komoditas hingga ke tangan
konsumen. Contoh : Proses pengiriman buah, sayur, daging, ikan, dan sebagainya.
Block Chain adalah Sistem penyimpanan data digital berisikan catatan yang terhubung melalui kriptografi.
Biasanya dimanfaatkan sebagai transaksi mata uang seperti bitcoin. System block chain sendiri terdiri dari
banyak server, setiap block terhubung dengan block sebelumnya. Blockchain bersifat transparan, tidak
terpusat, bersifat immutable atau tidak bisa dibatalkan. Contoh : Penerapan blockchain pada pembayaran
pajak (Online Paja), PT.POS INDONESIA yang mengembangkan digiroi.in sebuah layanan giro yang
mengadopsi teknologi blockchain.

- Sislognas dan MP3EI


Sislognas adalah suatu Sistem yang mampu untuk menjamin berlangsungnya suatu proses pergerakan atau
distribusi barang baik material maupun produk jadi dari satu tempat ke tempat lain dengan baik dan sesuai
dengan jumlah yang dibutuhkan dalam skala wilayah nasional Indonesia.
MP3EI adalah Master Plan Percepatan dan Perluasan Pertumbuhan Ekonomi (MP3EI), yang meliputi dua
hal besar. Yaitu, strategi menumbuhkan ekonomi dan koridor pengembangan berbasis sumberdaya.

2. [20%] Dalam pencapaian tujuan suatu perusahaan, strategi penerapan supply chain (supply chain strategy)
harus berjalan sesuai dengan strategi persaingan (competitive strategy). Dimana faktor utama dalam
pencapaian strategi persaingan adalah untuk mengutamakan kepuasan pelanggan (responsiveness) sedangkan
supply chain strategy lebih ditekankan sebagai upaya untuk mendukung tercapainya kepuasan pelanggan
tersebut (efficiency):
a. Urutkan dan jelaskan dengan singkat masing-masing faktor penentu utama dalam peningkatan kinerja
supply chain pada kasus manajemen rantai pasok produk sabun batangan! (Hint: Supply Chain Drivers)
Jawaban :
1. Facilities : Fasilitas penunjang untuk memenuhi demand serta yang terutama letak dari setiap parties
yang menyesuaikan lokasi dari parties lainnya.
2. Inventory : Mencakup semua mentah bahan, bekerja di proses dan selesai barang dalam suatu persediaan
rantai. Assambling serta penyimpanan dari sabun batang yang akan didistribusikan.
3. Transportation : Transportasi sebagai alat pengiriman dari satu parties ke parties lain. Bisa terjadi
kombinasi penggunaan moda sesuai dengan kebutuhan.
4. Information : kebutuhan data dan analisis terkait fasilitas, inventori, transportasi, cost, price, dan
customers dari sabun batang.
5. Sourcing : semua dari asal ke tujuan dihandle oleh satu manajemen dapat mempermudah alur Supply
Chain
6. Pricing : mempertimbangkan biaya dari pelayanan dan barangnya, mempertimbangkan customer
behavior.

b. Jelaskan dengan singkat strategi penjualan untuk mencapai tujuan utama SCM dari perspektif pelaku
manajemen rantai pasok (supplier, manufacturer, distributor, retailer). Jelaskan hanya yang sesuai
dengan peran Anda pada kasus manajemen rantai pasok produk sabun batangan. (sertakan peran Anda
sebelum menjawab, sebutkan minimal 5 (lima) strategi spesifik).
Jawaban :
Peran : Retailer
Strategi Penjualan
- Penentuan Lokasi : Penentuan lokasi sangat berpengaruh terhadap penjualan produk dari retailer.
Semakin jauh jarak toko dengan konsumen akan konsumen cenderung semakin malas untuk
mendatangi. Toko yang berada didalam kawasan padat penduduk akan banyak dikunjungi konsumen.
Namun, juga perlu melihat tingkat ekonomi pada daerah tersebut karena semakin tinggi tingkat
ekonomi maka tidak dipungkiri lagi akan semakin besar daya beli masyarakat.
- Penentuan Target Pasar : Retailer perlu mengetahui target pasar yang dijangkau pada saat
menentukan produk yang dijual. Target pasar terbagi menjadi dua yaitu kalangan menengah keatas
dan kalangan menengah kebawah. Tujuan mengetahui tersebut supaya retailer bisa memutuskan
produk-produk apa saja dengan tingkat kualitas seperti apa yang akan dijual dan ada konsumennya.
- Penentuan Waktu Penjualan : Sepanjang satu tahun, akan terdapat waktu-waktu tertentu dimana
konsumen akan cenderung konsumtif. Seperti akhir pekan, hari libur, hari besar, dan momen-momen
lain seperti awal masuk kerja maupun sekolah. Apabila retailer dapat menentukan waktu yang tepat
maka ia dapat mengantisipasi permintaan konsumen yang melunjak pada waktu-waktu tersebut, juga
dengan lebih mengoptimalkan penjualan pada waktu yang potensial supaya penjualan akan semakin
menaik.
- Promosi : Sebagai pihak terakhir dalam supply chain sebelum end user dan pihak yang berhubungan
langsung dengan end user, maka retailer bertanggung jawab penuh untuk menarik konsumen. Promosi
merupakan salah satu yang harus digencarkan oleh retailer untuk menarik perhatian pembeli dan
mencapai target penjualan. Promosi yang bisa dilakukan antara lain seperti paket bundle dengan
produk lain, diskon harga pada awal bulan, promosi via media cetak, media online dll.
- Pelayanan Konsumen : Pelayan kepada konsumen menjadi hal terpenting yang harus diperhatikan
oleh retailer. Keramahan dan kesigapan dari karyawan dalam melayani konsumen akan membuat
konsumen merasa nyaman yang dapat menyebabkan kosumen cenderung akan kembali ke toko
tersebut. Jasa pengiriman ke konsumen juga dapat dijadikan strategi penjualan oleh retailer.
- Mengikuti Tren : Saat ini sedang tren dunia online maka retailer seharusnya dapat mengikuti tren
tersebut, misalkan konsumen dapat memesan barang secara online dan retailer menyediakan jasa
pengiriman, bekerja sama dengan pihak ecommerce atau membuat ecommerce untuk toko itu sendiri.

3. [20%] Inventory Management


a. Mengapa inventory management pada suatu perusahaan perlu dikelola dengan baik? Jelaskan!
Jawaban :
Inventory penting untuk mengetahui besarnya ukuran persediaan. Untuk kebutuhan yang stabil ukuran
pesanan akan berimplikasi pada frekuensi pemesanan dan rata-rata persediaan yang disimpan. Semakin
kecil ukuran pesanan, semakin cepat persediaan habis, Semakin sering pesanan dilakukan. Oleh karena itu
suatu perusahaan harus mengelola inventori dengan baik.

b. Gambarkan “ideal inventory pattern” dengan asumsi demand tetap. Jelaskan maksud dari gambar tersebut!
Jawaban :
Pada saat demand tetap, maka grafiknya akan seperti gambar diatas ( sumbu y adalah oerder size Q,
sedangkan sumbu x adlah cycle time) dimana menunjukan siklus inventaris, ketika permintaan sebesar x
dan waktu selama x maka contoh penggambaran grafik seperti pada gambar dibawah.
Order Size Q

Cycle time

c. Bagaimana strategi (strategic stock) yang tepat untuk mengantisipasi ketidak-jelasan permintaan
pelanggan (uncertainty demand)?
Jawaban :
- Belilah barang saat harga rendah
- membangun inventaris untuk permintaan puncak
- Manfaatkan diskon kuantitas
- Menjembatani kesenjangan waktu antara produksi dan konsumsi

4. [40%] Model Economic Order Quantity


Honda has its engine assembly plant in Jakarta and its motorcycle assembly plant in Cikarang. Engines are
transported between the two plants using trucks, with each trip costing $2.000. The motorcycle plant
assembles and sells 600 motorcycles each day. Each engine costs $1.000 and Honda incurs a holding cost of
25% per year.
a. How many engines should Honda deliver to the motorcycle plant in Cikarang?
b. What is the cycle inventory of engines at Honda?
c. If Honda has reduced the number of engines delivered to 1.000 units, then each truck trip still costs
$2.000, how does this decision impact on the annual inventory costs at Honda?
d. What should the cost of each truck be if a delivery 1.000 engines is to be optimal for Honda?
Note: In this case, please use US$ for the currency. It is not required to convert the currency into
IDR.
Jawaban :

Optimal lot size (Q*) = EOQ dTC/dQ = 0 the first derivative


Q* =❑√ 2 DS /hc

Optimal ordering frequency (n*)


n* = D/Q∗ = ❑√ 2 DS /2 S

a. 1872 Motor cycle


b. Cycle Inventory 936 Motorcycles
n (116,99)

Anda mungkin juga menyukai